Advertisement
Tulang Bawang (Pikiran Lampung) - Pro dan kontra pengukuran ulang Hak.Guna Usaha (HGU) PT. Sugar Group Companies kian memanas, setelah kemarin Ketua DPRD Lampung, Ahmad Giri Akbar yang juga mendukung pemgukuran ulang lahan SGC, kini para warga Tulang ikut bersuara dan tegas mendukung pengukuran lahan tersebut.
Supriyadi (42) warga asli Tulang Bawang tersebut mendukung pengukuran HGU PT. SCG di daerahnya. Ia menilai pihak.SGC selama ini tidak memberikan kontribusi untuk masyarakat Lampung, khususnya warga Tulang Bawang.
"Kami warga Tulang Bawang dengan tegas mendukung pengukuran ulang lahan PT. SGC yang diprakarsai oleh Komisi II DPR RI, meningat PT SGC selama ini tidak memberikan kontribusi kepada kami sebagai warga Tulang Bawang, jadi sangat pantas jika diukur ulang, karena sejak berdiri PT. SGC tidak memberi manfaat bagi kami," ujar pria yang sehari-hari berjualan sembako tersebut, Rabu (23/07/2025).
Hal senada diungkapkan Sakdiah (37).
"Saya ini ibu rumah tangga dengan mengandalkan pendapatan suami yang tak seberapa, dan saya beserta warga di sini tidak pernah mendapat bantuan dari pihak SGC, yang saya lihat yang sejahtera yang para karyawannya, sekolah tempat elit, fasilitas lengkap, sedangkan kami tidak dapat apa-apa, jadi saya minta untuk pemerintah tolonglah ukur ulang lahan SGC, karena banyak warga sekitar mengeluh ada yang mengatakan tanahnya dicaplok SGC dengan dalih awal dapat pembagian dana kerahiman, lama-lama jadi milik SGC, kqn gak bener itu," katanya.
Sementara, Herlambang (60) salah seorang yang dituakan di Tulang Bawang mengatakan bahwa awal berdiri SGC sangat memperhatikan kesejahteraan masyarakay sekitar, namun lambat laun tidak ada sama sekali.
"Pas perusahaan SGC ini berdiri masyarakat sekitar diberdayakan ada yang jadi karyawan, ataupun buruh, dan pihak SGC pun selalu memberikan uang kerahiman ke warga, namun seiring berjalannya waktu, banyak warga yang tidak diberdayakan lagi menjadi pekerja, dan tidak ada lagi yang namanya bantuan-bantuan, saya juga kurang faham ya kenapa demikian, yang jelas PT. SGC sudah tidak memperdulikan lingkungan, terurama masyarakatnya.
Jadi saya demgan tegas mendukung untuk pemgukuran ulang lahan SGC,.karena yang saya tau SGC itu bayar pajak berapa luas lahan berapa gak sinkron, jadi harus transparan, tentu semata-mata demi kesejahteraan rakyat dan ekonimi lampung yang maju, dan SGC bisa taat bayar pajak," pungkasnya. (*)
