lisensi

Rabu, 27 Agustus 2025, Agustus 27, 2025 WIB
Last Updated 2025-08-27T09:26:44Z
Keracunan MBG Di Kabupaten Lebong BengkuluNasional

Tragedi MBG di Kabupaten Lebong, Ratusan Siswa Dilarikan ke RSUD Diduga Keracunan Massal

Advertisement

 


Bengkulu (Pikiran Lampung) - Suasana haru bercampur panik menyelimuti RSUD Kabupaten Lebong Bengkulu. Ratusan anak dari tingkat TK hingga SD dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami gejala mual hebat, muntah-muntah, hingga lemas usai mengonsumsi makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG).


Sejak Rabu (27/8/2025) siang, ruang IGD dan bangsal anak penuh sesak oleh pasien cilik yang mendapat penanganan medis darurat.


Para orang tua tampak cemas menunggu kepastian kondisi buah hati mereka, sementara tenaga kesehatan terus berupaya memberikan perawatan terbaik.


Seorang anak SD yang berhasil diwawancarai mengaku mulai merasa mual setelah menyantap menu MBG berupa mie, bakso, susu, dan telur. “Saya habis makan terus muntah-muntah,” ujarnya dengan wajah pucat.


Jumlah pasti anak yang menjadi korban dugaan keracunan belum dapat dipastikan. RSUD Lebong masih terus menerima pasien baru yang berdatangan dari berbagai sekolah.


Dari data dihimpun, para pelajar yang didiagnosa dokter terdampak keracunan itu merupakan siswa dari PAUD Az-Zahra, TK Al Akhlak, SDIT Al Azhar serta SD Muhammadiyah Ujung Tanjung.


Adapun menu yang disantap para siswa yang diyakini menjadi penyebab keracunan, yakni mie, bakso dan sayuran seperti wortel hingga kentang.


Sementara itu, pihak penyedia dapur MBG belum bisa dikonfirmasi terkait insiden yang mengejutkan ini.


Peristiwa ini sontak mengundang perhatian publik, mengingat program MBG selama ini digadang-gadang sebagai upaya pemerintah meningkatkan gizi anak sekolah. Namun tragedi kali ini justru menimbulkan tanda tanya besar tentang kualitas pengolahan makanan dan pengawasan distribusi.(*)