Advertisement
Bandar Lampung (Pikiran Lampung) - Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Pendidikan terus berupaya menekan angka putus sekolah, khususnya di jenjang menengah atas. Salah satu langkah strategis yang ditempuh adalah menghadirkan program SMA Terbuka sebagai solusi bagi pelajar yang sempat terhenti pendidikannya.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Lampung, Thomas Amirico menegaskan program ini ditujukan bagi anak-anak yang tidak dapat melanjutkan sekolah di tingkat SMA karena berbagai faktor, baik ekonomi maupun kondisi sosial.
“SMA Terbuka itu untuk anak yang putus sekolah. Siswa nantinya bisa belajar di mana saja tanpa harus terikat di sekolah formal seperti biasanya,” ujar Thomas, Selasa (30/9/2025).
Ia menjelaskan, SMA Terbuka akan mulai berjalan pada 2026 dan seluruh biayanya ditanggung pemerintah, sehingga peserta didik tidak dipungut biaya apapun. “Program ini merupakan bentuk komitmen Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal agar tidak ada anak Lampung yang tertinggal dalam mendapatkan pendidikan,” tambahnya.
Untuk proses pendaftaran, calon siswa cukup datang ke Dinas Pendidikan Provinsi Lampung atau ke sekolah terdekat dengan membawa ijazah SMP sebagai syarat administrasi.
Melalui program ini, pemerintah berharap seluruh anak di Lampung tetap memiliki kesempatan menempuh pendidikan hingga tuntas di tingkat SMA. SMA Terbuka juga diharapkan dapat mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia, sekaligus mendukung visi mencetak generasi muda yang cerdas, mandiri, dan berdaya saing.(*)
