Advertisement
Metro (Pikiran Lampung) — Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kota Metro menggelar Musyawarah Kota (Muskot) II dengan mengangkat tema “Membangun Ekosistem Media Siber yang Profesional dan Memanjakan Publik”, Senin (29/09/2025). Acara tersebut turut dihadiri langsung oleh Wali Kota Metro, Bambang Imam Santoso, Ketua Harian SMSI Provinsi Lampung Fajar Arifin, jajaran pengurus SMSI Provinsi Lampung, para pemilik dan pimpinan media siber serta unsur forkopimda Kota Metro.
Dalam sambutannya, Wali Kota Metro mengapresiasi peran SMSI sebagai wadah media siber yang terus berkomitmen menghadirkan informasi berkualitas bagi masyarakat. Ia menekankan bahwa media saat ini memiliki tanggung jawab besar tidak hanya menyampaikan informasi cepat, tetapi juga menjaga akurasi, etika, dan keberimbangan berita.
“Di era digital, masyarakat haus akan informasi yang valid dan bermanfaat. Media siber harus hadir dengan profesionalisme, sehingga kehadirannya benar-benar dirasakan sebagai kebutuhan publik, bukan sekadar hiburan atau sensasi,” ujar Wali Kota.
Wali Kota Metro menyampaikan apresiasi atas kontribusi SMSI sebagai wadah perusahaan media siber yang senantiasa menjaga profesionalisme dan integritas dalam penyampaian informasi. Menurutnya, peran media saat ini sangat strategis dalam mendukung pembangunan daerah, khususnya dalam penyebarluasan informasi yang akurat, berimbang, dan mendidik masyarakat.
“Pemerintah Kota Metro menaruh harapan besar kepada SMSI untuk terus menjadi mitra strategis pemerintah dan masyarakat. Profesionalisme media siber menjadi kunci dalam menciptakan iklim informasi yang sehat dan bermanfaat bagi publik,” ujar Wali Kota.
Sementara itu, Ketua SMSI Kota Metro Ali Imron Muslim dalam laporannya menyampaikan bahwa Musyawarah Kota II ini menjadi momentum penting untuk memperkuat soliditas antaranggota, menyusun program kerja, sekaligus meningkatkan kapasitas media siber agar semakin adaptif terhadap perkembangan teknologi dan kebutuhan masyarakat.
Selain agenda utama pemilihan kepengurusan baru, Muskot II juga diisi dengan diskusi mengenai tantangan dan peluang media siber di tengah pesatnya arus digitalisasi. Diharapkan, hasil musyawarah ini dapat menghasilkan rekomendasi strategis dalam penguatan peran media di tingkat lokal maupun nasional.
Acara ditutup dengan pemberian penghargaan kepada sejumlah tokoh pers kota metro dan komitmen bersama seluruh peserta untuk terus mendukung terciptanya ekosistem media siber yang sehat, profesional, dan mampu memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat.(madi)
