lisensi

Kamis, 16 Oktober 2025, Oktober 16, 2025 WIB
Last Updated 2025-10-16T11:11:11Z
16/10/2025Disdikbud LampungPekan Kebudayaan Budaya IV Tahun 2025

'Begawi Jejama Budaya Maju' : Pekan Kebudayaan Daerah IV Tahun 2025 Lampung Siap Digelar

Advertisement


Bandar Lampung (Pikiran Lampung)
- Pekan Kebudayaan Daerah IV Tahun 2025 dengan tema "Begawi Jejama Budaya Maju" akan berlangsung di Taman Budaya dari 20-26 Oktober 2025 siap digelar. Kegiatan yang diisi dengan rangkaian acara yang menarik antara lain Pameran Seni Rupa, Pergelaran Seni dan Budaya, Seminar Seni, Gelar Karya Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS), Lomba Lukis, Festival Bebay Betabuh, Live Cooking & Edukasi Kuliner Ikan, Artis Talk, Peluncuran dan Diskusi Buku Toponimi Bandar Lampung dan Toponimi Sumbagsel, Vagansa Pesona Budaya Nusantara Anak, Kopi Lampung, dan SERI (Selera Rasa dan Kriya).


Kepala UPTD Taman Budaya, Melly Ayunda mengungkapkan bahwa acara ini bertujuan untuk melestarikan dan mengembangkan seni budaya daerah Lampung.


"Acara Pekan Kebudayaan Daerah ini bertujuan untuk melestarikan seni budaya Lampung, serta memberikan ruang apresiasi bagi para seniman dan budayawan. Selain itu, acara ini juga bertujuan untuk mengedukasi masyarakat, khususnya generasi muda tentang pentingnya menjaga identitas budaya," ungkapnya pada Media Harian Pikiran Lampung, Kamis (16/10/2025).


Ia menjelaskan bahwa acara ini diinisiasi oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbu) Provinsi Lampung melalui UPTD Taman Budaya dan berkolaborasi dengan berbagai pihak.


"Kegiatan ini diinisiasi oleh Dinas Pendidika melalui UPTD Taman Budaya juga berkolaborasi dengan berbagai pihak seperti Akademi Lampung, Dewan Kesenian Lampung, DPD Ikaboga Lampung, El's Coffe, MEM Entertainment, Media Art, dan sebagainya menjadikan acara ini lebih meriah dan beragam," jelasnya.


Melly berharap dengan digelarnya kegiatan ini, dapat menjadi ajang pertemuan masyarakat provinsi Lampung melestarikan budaya daerah Lampung

"Dengan adanya Pekan Kebudayaan Daerah IV Tahun 2025, diharapkan dapat menjadi ajang pertemuan dan dialog bagi masyarakat Lampung untuk memperkaya dan melestarikan budaya daerah," harapnya. (red)