Advertisement
Jakarta (Pikiran Lampung)- Banyak pengemar sepak Bola Indonesia hingga konten creator menilai kegagalan Timnas menembus piala dunia 2026 adalah buah dari keputusan Ketua Umum Erick Thohir yang memecat pelatih Shin Tae Yong (STY).
Dimana, pemecatatan STY dan mengganti dengan pelatih yang
kurang berpengalaman dinilai kurang tepat.
Sebab, banyak netizen menilai kurang tepat, sebab Pelatih Indonesia Patrick Kluivert pernah terseret kasus judi yang membuatnya punya utang hampir Rp70 miliar. Saat itu dia adalah pelatih tim cadangan FC Twente.
Gerald Vanenburg
dan Patrick Kluivert merupakan dua pelatih Belanda yang ditunjuk Erick Thohir
dengan hasil mengecewakan.
Perjudian besar Erick Thohir di timnas Indonesia
membuahkan bencana di sepanjang 2025.
Pada Januari 2025, menteri era Presiden Joko Widodo dan
Presiden Prabowo Subianto itu menggegerkan sepak bola nasional.
Sebagai ketum PSSI, ia tiba-tiba memecat Shin Tae-yong
yang sedang menunjukkan kinerja bagus di timnas Indonesia.
Sebagai gantinya, Erick menunjuk Patrick Kluivert untuk
timnas senior dan Gerald Vanenburg untuk timnas U-23.
Untuk diketahui, baik timnas senior maupun timnas U-23
menunjukkan hasil impresif saat ditangani Shin Tae-yong.
Namun sejak ditangani para meneer Belanda, dua level
timnas tersebut mengalami penurunan signifikan.
Skuad Garuda Muda besutan Gerald Vanenburg gagal di final
ASEAN Cup U-23 2025, serta tidak lolos Kualifikasi Piala Asia U-23 2026.
Padahal, timnas U-23 bisa menembus semifinal Piala Asia
U-23 2024 bersama STY. Bersama Vanenburg, lolos saja tidak.
Sementara itu, Patrick Kluivert juga menuai berbagai hasil
buruk bersama timnas senior di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kekecewaan fans Merah Putih dimulai saat laga debut
Kluivert berakhir dengan kekalahan 5-1 dari Australia.
Puncaknya di putaran kelima Kualifikasi Piala Dunia 2026,
Indonesia selalu kalah dari Arab Saudi dan Irak!
Di era Shin Tae-yong, Indonesia tak perna kalah dari Arab
Saudi pada putaran ketiga, dengan skor 1-1 dan menang 2-0.
Namun di tangan Kluivert, Indonesia tampil mengecewakan
dengan pemilihan pemain yang patut dikritik sehingga kalah 3-2.
Pernyataan angota Exco PSSI Arya Sinulingga yang menyebut
Kluivert cs adalah staf kepelatihan terbaik Indonesia semakin membuat rezim
Erick terpojok.
Dengan kata lain, penunjukan Kluivert serta Vanenburg
justru menghancurkan level timnas senior dan U-23.
"Terima kasih kepada suporter, pemain, dan ofisial
atas perjuangan untuk bisa sampai putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia
2026."
"Pertama kali dalam sejarah, Indonesia bisa sampai di titik sejauh ini."
"Kami memohon maaf mimpi masuk ke Piala Dunia belum bisa kami wujudkan," tulis Erick Thohir di akun Instagram pribadinya.
Kini, seruan mundurnya Kluivert serta Erick menguat di
mana-mana. (Bolosport/P1)