Advertisement
Lamporan : Keysa Salsabila
Editor ; Susi Budiyanto
Bandarlampung (Pikiran Lampung) -Melalui video pendek yang dikirim, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Provinsi Lampung, Thomas Amirico menyampaikan dukungan penuh terhadap Duta Pelajar Anti Narkoba (DPAN) Indonesia yang berasal dari Kota Bandar Lampung mewakili Provinsi Lampung yang lolos sebagai Finalis.
Ialah Ellya Najwa Ramadhani, siswi kelas XI SMA Negeri 10 Kota Bandar Lampung yang sejak duduk di bangku SMP aktiv mulai dari lingkungan keluarga, teman, sekolah hingga masyarakat umum giat mengajak dan memotivasi untuk sadar terhadap bahaya narkoba melalui dialog dan pendekatan melalui berbagai kegiatan promotif dan preventif. Hingga pada Maret 2025 lalu ia mengikuti ajang DPAN Indonesia.
"Kita selalu support siswa-siswa yang berprestasi salah satunya dalam ajang ini. Selamat buat ananda Ellya Najwa Ramadhani yang sudah lolos sebagai finalis, mudah-mudahan dalam even itu dapat memberikan yang terbaik" ucap Thomas Amirico, Jum'at (17/10/2025).
Kadisdikbud Lampung juga menuturkan selain membawa nama baik, ia berharap menjadi inspirasi bagi teman-temanya bagaimana pentingnya bahaya narkoba. "Semoga juga dapat menginspirasi pelajar lain bagaimana pentingnya menghindari bahaya narkoba demi masa depan yang lebih gemilang" ujar Kadisdikbud Lampung, Thomas Amirico.
Sementara itu, berbekal pengetahuan, melalui kompetisi yang diselenggarakan Komunitas DPAN Indonesia, akhirnya remaja putri kelahiran Bandar Lampung, 09 September 2009 yang akrab disapa Najwa menjadi satu-satunya peserta asal Lampung yang lolos ke babak semifinalis dan melaju ke final melangkah ke tingkat nasional.
Untuk grand final, ajang motivasi pelajar yang digagas Komunitas DPAN Indonesia ini berlangsung di 3 kota diantaranya Surabaya, Bandung dan Jakarta diikuti seluruh finalis pelajar jenjang SMA, MA dan SMK sederajat dari kabupaten/kota se Indonesia.
"Alhamdulillah saya masuk nominasi finalis yang akan diseleksi oleh tim verifikasi. Selanjutnya tinggal beberapa sesi lagi yang harus saya lewati yaitu interview dan unjuk pengetahuan tentang bahaya narkoba yang akan diadu dengan finalis dari daerah lain" tutur peraih juara 1 pidato bahasa Lampung tingkat SMP se Kota Bandar Lampung tahun 2023, Jumat (17/10/2025).
