Advertisement
Pringsewu (Pikiran Lampung)– Kapolres Pringsewu AKBP M. Yunus Saputra resmi membuka Pringsewu Cultural Festival (Kapolres Cup II) 2025 di halaman Mapolres Pringsewu, Rabu (15/10/2025).
Festival yang diikuti 44 tim seni, terdiri atas 41 kelompok kuda kepang dan 3 tim reog Ponorogo.
Menariknya, peserta tidak hanya berasal dari Kabupaten Pringsewu, tetapi juga dari berbagai wilayah di Provinsi Lampung, seperti Kota Bandar Lampung, Lampung Timur, Kota Metro, dan Lampung Tengah.
Setiap tim diberi waktu tampil maksimal 20 menit.
Untuk kategori kuda kepang, peserta diwajibkan membawakan kisah Hikayat Sang Timur karya fiksi Kapolres Pringsewu yang sarat pesan moral tentang perjuangan dan kepemimpinan.
Selain perlombaan kuda kepang dan reog Ponorogo, rangkaian acara festival juga akan dimeriahkan karnaval budaya, pertunjukan musik, tari kreasi daerah, serta pagelaran wayang kulit.
Menurut Yunus, Festival ini merupakan bagian dari program Cultural Policing, di mana kepolisian berperan aktif menjaga ketertiban sekaligus memperkuat nilai-nilai budaya yang menjadi dasar kehidupan masyarakat.
“Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin menumbuhkan rasa bangga terhadap budaya lokal, memperkuat kebersamaan, dan menegaskan bahwa keamanan bisa tumbuh selaras dengan kelestarian budaya,” kata Yunus.
Pringsewu Cultural Festival 2025 juga menjadi bagian dari perayaan Hari Kebudayaan Nasional, dengan melibatkan lebih dari seribu peserta karnaval dan kurang lebih 200 pelaku UMKM lokal.
Kegiatan yang berlangsung hingga 17 Oktober mendatang diharapkan menjadi wujud nyata kolaborasi antara Polres Pringsewu dan Pemerintah Kabupaten Pringsewu dalam melestarikan seni serta memperkuat harmoni budaya daerah.(Dinal Alung)
