Advertisement
Bandar Lampung (Pikiran Lampung) - Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Musi Raya di Rajabasa, Bandar Lampung, menjadi salah satu titik penting dalam program pemerintah untuk menyediakan makanan bergizi bagi anak-anak.
Pengelola SPPG Musi Raya, Serli Permata Sari Kepada Pikiran Lampung mengungkapkan, bahwa kualitas bahan baku selalu menjadi prioritas, dan pihak dapur menolak bahan baku dari pemasok yang tidak sesuai standar dengan menu di SPPG Musi Raya bervariasi setiap harinya. menu yang disajikan mencakup telur, ayam, ikan dori, nasi, sayur, dan buah-buahan seperti jeruk, melon, dan semangka.
"Kami menggunakan bahan makanan sesuai SOP, juga dapat dicek dari ruang bahan baku basah, kering, dapur produksi, tempat cuci ompreng, sert dapur semua sudah SOP. Untuk menu setiap hari kalau di sini telur hanya seminggu sekali, banyakan ayam, ikan dori, kalau hari ini ikan dori, kacang merah, sayur dan jeruk. Kami hampir setiap hari menunya nasi seperti nasi putih, nasi kuning, nasi hijau, untuk buah-buahan kami menyiapkan jeruk, melon, semangka," ungkap Serli, Senin (06/10/2025).
Ia menjelaskan bahwa proses pengolahan makanan dilakukan dengan standar kebersihan yang tinggi di bawah pengawasan chef profesional dari Jakarta, dengan jumlah pekerja sebanyak 47 orang.
"Semua masakan sesuai standar kebersihan yang tinggi di bawah pengawasan chef dari jakarta dengan jumlah pekerja sesuai standar yakni sebanyak 47 orang," jelasnya.
Serli memaparkan, ada 12 titik pengantaran mulai dari TK, SD, SMP serta Posyandu dengan wilayah pengantara maksimal 5 Kilometer, dengan dua kali pengantaran.
"Untuk pengantaran kami ada 12 titik, yaitu ada 7 TK seputaran Nunyai, SD 2, SD 1, SMP 2, juga Posyandu semua 2812 porsi, maksimal jarak pemgantaran 5 Kilometer. Waktu pengataran ada dua pertama jam 7 pagi dan kedua jam 10 pagi," tutupnya. (Salsabila)
