Advertisement
Lampung Selatan (Pikiran Lampung) - Perbaikan Jalan M. Azizi di Desa Sabah Balau, Kecamatan Tanjung Bintang, Lampung Selatan, telah dimulai dan disambut baik oleh warga setempat. Perbaikan ini menjadi prioritas serius bagi Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, yang sebelumnya juga sempat meninjau langsung kondisi jalan yang rusak parah dan berlubang.
Warga setempat menyambut gembira dan mendukung penuh dimulainya perbaikan jalan yang telah lama dinantikan ini. "Alhamdulillah, akhirnya jalan kami jadi prioritas. Kami sudah lama menunggu perbaikan ini, dan sekarang jalan kami sudah mulai dibeton. Semoga hasilnya bagus dan tahan lama," kata Defri warga Sabah Balau Residen (SBR) pada Media Harian Pikiran Lampung, Selasa (04/11/2025).
Hal senada diungkapkan Yanto (50) yang berprofesi sebagai tenaga honorer pemerintahan di Lampung.
"Saya bersyukur atas perbaikan jalan M. Azizi ini, karena jalan ini merupakan jalan satu-satunya saya untuk mencari naflah, sebelumnya motor saya sering rusak karem masuk lubang, sekarang sudah mulai di beton, saya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah setempat khususnya Bupati Lampung Selatan, setelah sekian purnama doa kami terwujud juga," katanya.
Sementara Mitha (35) yang merupakan Warga sekitar juga merasa senang atas perbaikan jalan tersebut.
"Akhirnya, jalan yang biasa saya lalui kiri kanan lubang kini mulai di beton, lubang di sepanjang jalan sudah ditutup, alhamdulillah senang banget," ujarnya.
Ia berharap perbaikan jalan tersebut sesuai aturan, mulai dari ketebalan dan lain-lain agar dapat bertahan lama.
"Saya berharap perbaikan jalan M. Azizi ini sesuai prosedur ya, mulai dari ketebalan dan lain-lain, mengingat jalan ini merupakan jalan penghubung dari Bandar Lanpung ke Tanjung Bintang begitupun sebaliknya jadi jangan asal-asalan, apalagi banyak kendaraan besar yang lalu lalang mengangkut material bangun perumahan dan lain lain, jangan sampai baru 1 atau 2 tahun sudah rusak lagi," pungkasnya.
Untuk diketahui, perbaikan fisik di lapangan terpantau sudah berlangsung, pada akhir Oktober 2025. Meskipun sempat tertunda karena pertimbangan jalan masih dilalui kendaraan berat proyek lain, perbaikan dilakukan dengan perencanaan matang untuk memastikan hasilnya tahan lama dan bermanfaat optimal bagi masyarakat dalam jangka panjang.
Dimulainya perbaikan ini mengakhiri penantian panjang warga yang telah bertahun-tahun mengeluhkan kondisi infrastruktur jalan utama tersebut. Dengan perbaikan ini, diharapkan dapat meningkatkan keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan, serta meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar. (red)
