Advertisement
Aceh (Pikiran Lampung)- Hari Ahad (7/12/2025) Presiden
Prabowo Subianto kembali berkunjung ke Bumi Serambi Mekah, Nanggroe Aceh
Darusallam.
Ada yang unik dan sangat membuat hati rakyat terharu,
terutama mereka yang terkena dampak musibah di Aceh. Dimana, tanpa ragu
Presiden Prabowo makan nasi yang disediakan untuk pegungsi. Ini seakan
menunnjukkan bahwa sebagai pemimpin Presiden Prabowo ingin merasaka langsung penderitaan
rakyatnya.
Rombonga Presiden Prabowo lanjut mengecek tenda
pengungsian di Dusun Kayee Jato, Kecamatan Balee Panah, Kabupaten Bireuen,
Provinsi Aceh, Minggu, untuk melihat langsung keadaan para pengungsi dan dapur
lapangan yang dioperasikan oleh TNI bersama para pengungsi.
Di posko pengungsi itu, Presiden Prabowo ikut mencicipi
menu makan siang yang dimasak oleh prajurit Kodam Iskandar Muda, relawan, dan
ibu-ibu pengungsi di Dapur Umum Tanggap Darurat pengungsian. Menu makan siang
yang dicicipi oleh Presiden itu nasi putih, ikan tongkol goreng balado, dan
tumis kol dengan wortel dan potongan cabai.
Presiden Prabowo menyantap menu makan siang di pengungsian
sambil berbincang-bincang dengan ibu-ibu pengungsi, serta seorang prajurit yang
saat itu tengah memasukkan lauk sayur ke dalam kertas nasi. Presiden Prabowo
terlihat menikmati santap siang di pengungsian tersebut dengan menyuap beberapa
sendok makan dan hampir menghabiskan sepiring makanan yang disajikan.
“Menunya ikan tongkol,” kata Presiden Prabowo saat ditanya
wartawan soal menu yang disantap di pengungsian.
Sebanyak 530 lebih pengungsi menempati tenda-tenda di
posko pengungsian Dusun Kayee Jato terutama setelah rumah-rumah mereka hanyut
dan rusak akibat diterjang banjir bandang pada 25 November 2025. Sungai Teupin
Mane, yang mengalir tidak jauh dari posko pengungsian, pun saat ini masih
mengalir cukup deras, mengingat daerah Bireuen masih diguyur hujan dalam
beberapa hari terakhir.
Selepas meninjau dapur umum di posko pengungsian, Presiden
Prabowo lanjut berkeliling ke area lainnya, antara lain fasilitas kesehatan,
MCK, dan fasilitas air bersih yang dioperasikan setiap hari untuk memenuhi
kebutuhan dasar para pengungsi.
Sebagian pengungsi duduk rapi menunggu dihampiri oleh
Presiden Prabowo. Sebagian lainnya ada yang menghampiri Presiden Prabowo sambil
meminta bersalaman.
Presiden Prabowo pun menyalami para pengungsi satu per
satu. Presiden juga mendengar jeritan hati beberapa pengungsi yang harta
bendanya hanyut terbawa arus banjir bandang.
Beberapa pengungsi, termasuk salah satu ibu, saat
menyampaikan langsung keluh kesahnya langsung kepada Presiden Prabowo pun tak
kuasa menahan air mata. Presiden Prabowo pun menepuk bahu mereka untuk
menenangkan para pengungsi.
“Sabar ya, sabar,” kata Presiden Prabowo.
Dalam pertemuannya dengan para pengungsi di Bireuen,
Presiden Prabowo meyakinkan mereka pemerintah terus mengirim bantuan ke
daerah-daerah terdampak bencana, serta akses jalur darat akan segera
dipulihkan, begitu pun dengan listrik dan BBM.
Seiring dengan itu, upaya pemulihan dan rehabilitasi juga
dipercepat sehingga para pengungsi dapat kembali pulang ke rumah dengan aman.
Selepas dari pengungsian, Presiden Prabowo melanjutkan perjalanan
kembali ke Bandara Internasional Iskandar Muda, Kabupaten Aceh Besar. Di hotel
tempat Presiden bermalam, Presiden Prabowo dijadwalkan memimpin rapat kabinet
terbatas bersama sejumlah menteri dan kepala lembaga terkait penanganan
bencana.(ant/p1)