Advertisement
Lampung (Pikiran Lampung) - Dalam upaya menjaga stabilitas dan keamanan Pilkada Serentak 2024 di Provinsi Lampung, Apel Tiga Pilar digelar bersama mitra keamanan dari Polda Lampung. Kegiatan ini berlangsung dengan khidmat, bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun KOREM Garuda Hitam dan Polda Lampung pada tanggal 2 dan 10 September, Kamis (03/10) . Apel tersebut menekankan pentingnya sinergi antara TNI, Polri, dan masyarakat guna menjamin Pilkada yang aman dan damai.
Kolonel Inf Enjang, Kasrem 043/Gatam, dalam sambutannya menegaskan komitmen TNI untuk berkolaborasi dengan seluruh elemen masyarakat. “KOREM siap bersinergi menjaga stabilitas keamanan dan mencegah potensi konflik. Kami berharap seluruh calon kepala daerah bersikap sportif dalam menerima hasil Pilkada,” ungkap Kolonel Inf Enjang.
Kapolda Lampung, Irjenpol Helmy Santika, menambahkan bahwa Polda Lampung telah mempersiapkan 7.600 personel untuk mengamankan 13.282 TPS di seluruh Lampung. Ia menjelaskan bahwa Polda telah memetakan berbagai tantangan, seperti potensi polarisasi politik dan bencana alam, yang dapat mempengaruhi jalannya pemilihan. “Kami optimis dengan partisipasi aktif semua pihak, Pilkada akan berlangsung aman dan tertib,” kata Irjenpol Helmy.
Sementara itu, Ketua KPU Lampung, Erwan Bustami, mengumumkan bahwa masa kampanye telah dimulai sejak 25 September 2024, dengan DPT yang mencapai 6.515.869 pemilih di 13.282 TPS. Pemilih generasi Z dan milenial mendominasi, mencapai 54% dari total pemilih. Erwan menyampaikan harapan agar pelaksanaan Pilkada berjalan sesuai dengan prinsip demokrasi yang adil dan transparan.
Ketua Bawaslu Lampung, Iskardo P. Panggar, menegaskan pentingnya penegakan aturan kampanye dan pencegahan politik uang. “Lampung menduduki peringkat kedua dalam kasus politik uang pada Pemilu sebelumnya. Kami berkomitmen untuk memperkuat edukasi politik guna menciptakan Pilkada yang bersih dan bermartabat,” kata Iskardo.
Acara ini dihadiri oleh jajaran pejabat daerah, aparat keamanan, serta calon kepala daerah. Mereka sepakat bahwa Pilkada 2024 harus menjadi contoh demokrasi yang aman, tertib, dan berintegritas, serta menjadi teladan bagi Indonesia menuju 2045.
Dengan kolaborasi yang kuat, diharapkan Lampung dapat menjadi contoh sukses pelaksanaan Pilkada damai di Indonesia. (*)