Advertisement
Lampung (Pikiran Lampung) - Anggota Bawaslu Provinsi Lampung, Ahmad Qohar, turut menunaikan hak pilihnya dalam rangkaian Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 Di TPS 10 kelurahan Sukarame 2 kecamatan Teluk Betung barat Kota Bandar Lampung, Rabu Pagi (27/11).
Di sela-sela kegiatan tersebut, Ahmad Qohar menyampaikan pesan penting kepada petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) mengenai pentingnya menjaga integritas dan menjalankan tugas sesuai peraturan yang berlaku.
Ahmad Qohar juga mengimbau masyarakat untuk turut aktif dalam mengawasi jalannya proses pemungutan suara. Ia menegaskan bahwa peran masyarakat sangat penting dalam menjaga transparansi dan kejujuran dalam setiap tahapan Pilkada. Jika ditemukan pelanggaran di TPS, masyarakat diharapkan segera melaporkannya kepada pengawas di TPS terdekat.
Dalam pesannya, Ahmad Qohar mengingatkan para KPPS dan PTPS untuk menjalankan tugas mereka dengan penuh tanggung jawab. Ia menekankan bahwa integritas petugas sangat berpengaruh pada kelancaran dan kejujuran proses pemilu. “KPPS dan PTPS adalah garda terdepan dalam memastikan proses pemungutan dan penghitungan suara berjalan sesuai aturan. Kedisiplinan dan kejujuran mereka sangat menentukan kualitas hasil Pilkada,” ujar Ahmad Qohar.
Ia juga mengingatkan para petugas untuk memahami dengan baik peraturan dan prosedur yang berlaku, agar mampu mengantisipasi dan menangani berbagai potensi kendala di lapangan. Selain itu, Ahmad Qohar meminta petugas untuk bersikap tegas terhadap segala bentuk pelanggaran, termasuk praktik politik uang yang sering kali terjadi di masa pemungutan suara.
Selain menyampaikan pesan kepada petugas, Ahmad Qohar juga mengajak masyarakat untuk menjadi bagian dari pengawasan pemilu. Menurutnya, masyarakat memiliki peran penting dalam mencegah dan mengungkap pelanggaran yang dapat mencederai nilai-nilai demokrasi.
“Jika ada pelanggaran, seperti politik uang, pemilih ganda, atau praktik curang lainnya di TPS, segera laporkan kepada PTPS atau petugas pengawas di lokasi. Kami memastikan setiap laporan akan ditindaklanjuti sesuai dengan mekanisme yang ada,” tegas Ahmad Qohar.
Ia juga menjelaskan bahwa identitas pelapor akan dijaga kerahasiaannya untuk melindungi keamanan mereka. Hal ini diharapkan dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat untuk melapor tanpa rasa takut.
Ahmad Qohar menjelaskan bahwa Bawaslu Lampung telah melakukan berbagai upaya untuk memastikan Pilkada Serentak 2024 berjalan lancar dan bebas dari kecurangan. Salah satu langkah strategis adalah penguatan kapasitas PTPS melalui pelatihan dan simulasi sebelum hari pemungutan suara.
“PTPS kami telah dibekali pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menjalankan tugas pengawasan di lapangan. Mereka adalah mata dan telinga Bawaslu di TPS,” jelasnya.
Ahmad Qohar berharap menyampaikan harapannya agar Pilkada 2024 di Provinsi Lampung dapat berlangsung damai, jujur, dan adil. Ia optimistis bahwa dengan sinergi antara penyelenggara pemilu, pengawas, dan masyarakat, Pilkada kali ini dapat menghasilkan pemimpin yang benar-benar amanah dan berpihak pada kepentingan rakyat.
“Ini adalah tanggung jawab kita bersama. Mari kita kawal Pilkada ini agar menjadi pesta demokrasi yang berintegritas dan berkualitas,” tutup Ahmad Qohar. (*)
