Advertisement
Lampung (Pikiran Lampung) - Anggota Bawaslu Provinsi Lampung, Suheri, menekankan pentingnya pelaksanaan tahapan rekrutmen Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) yang sesuai dengan petunjuk teknis (juknis) yang telah ditetapkan. Ia juga menekankan bahwa calon anggota PTPS yang terpilih harus memiliki integritas tinggi.
“Pastikan jajaran PTPS yang akan bekerja nanti adalah individu yang berintegritas. Selain itu, jangan sampai ada anggota PTPS yang tidak dapat menggunakan aplikasi scanner di Android untuk mengunggah formulir C1 ke dalam aplikasi Siwaslih,” tegas Suheri saat di sekretariat Panwaslu Kecamatan Pugung Kabupaten Tanggamus, Selasa (15/10).
Aplikasi Siwaslih merupakan alat bantu penting dalam memastikan transparansi dan akuntabilitas hasil pemungutan suara, dan Suheri menyoroti pentingnya keterampilan teknis bagi anggota PTPS dalam mengoperasikannya. Kegagalan dalam memahami penggunaan aplikasi tersebut dapat berdampak serius pada proses pengawasan dan pelaporan pemilu di tingkat TPS.
Lebih lanjut, Suheri mengingatkan bahwa kinerja Panwaslu Kecamatan akan sangat menentukan kesuksesan pada hari pemungutan suara yang dijadwalkan berlangsung pada 27 November 2024. “Setiap detail terkecil harus kita antisipasi. Ini adalah puncak dari kerja keras kita, dan kita harus siap menghadapi segala kemungkinan,” ujar Suheri.
Pengawasan yang efektif, menurut Suheri, tidak hanya bergantung pada integritas, tetapi juga pada kesiapan teknis dan administrasi. Ia meminta setiap anggota Panwaslu Kecamatan untuk selalu membawa alat kerja yang diperlukan dan memastikan bahwa laporan hasil pengawasan dicatat dengan benar dalam FORM A.
Suheri menyadari bahwa tugas Panwaslu Kecamatan dalam mengawasi jalannya pemilu bukanlah hal yang mudah. Selain tantangan teknis seperti penggunaan aplikasi Siwaslih, Panwaslu juga dihadapkan pada tantangan lapangan yang bervariasi di setiap wilayah. Namun demikian, Suheri yakin bahwa dengan persiapan yang matang dan koordinasi yang baik, jajaran Panwaslu akan mampu melaksanakan tugas mereka dengan optimal. (*)