lisensi

Kamis, 23 Januari 2025, Januari 23, 2025 WIB
Last Updated 2025-01-23T10:34:58Z
Baznas Provinsi LampungPj Gubernur Lampung Samsudin

Hadiri Pengukuhan Pimpinan Baznas, Ini Pesan Pj Gubernur Samsudin

Advertisement



Bandar Lampung (Pikiran Lampung)Penjabat (Pj.) Gubernur Lampung, Samsudin, resmi mengukuhkan Dr. Iskandar Zulkarnaen sebagai Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Lampung. Pengukuhan tersebut berlangsung di Masjid Islamic Centre Lampung, Kamis (23/1/2025).

Dalam sambutannya, Samsudin menyampaikan bahwa kepengurusan Baznas Provinsi Lampung memiliki keunikan tersendiri. Ia mengungkapkan komitmennya untuk memperbaiki Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Baznas agar kembali pada tujuan awalnya.

“Kepengurusan Baznas Provinsi Lampung paling unik se-Indonesia. Alhamdulillah, saya telah membuka AD/ART-nya, dan segera kita perbaiki untuk kembali kepada khittahnya. Dengan hasil musyawarah mufakat, Dr. Iskandar Zulkarnaen terpilih sebagai Ketua Baznas. Dengan demikian, polemik kepengurusan Baznas di Lampung sudah selesai. Lampung siap menerima bantuan Baznas, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota,” ujar Samsudin.

Pj. Gubernur juga menyampaikan apresiasinya kepada Baznas yang telah memberikan kontribusi signifikan selama ini. Ia berharap kepengurusan baru dapat mengelola organisasi tersebut dengan profesional.

“Selamat kepada Ketua Baznas yang baru saja dilantik. Pengukuhan ini merupakan langkah penting. Saya percaya Pak Iskandar beserta para wakilnya adalah sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni untuk mengelola Baznas dengan baik. Pemerintah Provinsi Lampung mengucapkan terima kasih atas karya Baznas selama ini. Semoga kepengurusan baru ini membawa manfaat besar bagi masyarakat Lampung,” tambah Samsudin.

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya kehadiran Baznas di tengah masyarakat, termasuk di kalangan generasi muda.

“Baznas harus hadir di tengah masyarakat. Cobalah survei, apakah kalangan generasi milenial mengenal Baznas? Jika tingkat pengenalannya masih rendah, berarti kita belum berhasil. Sosialisasi harus digencarkan, termasuk melalui lembaga pendidikan dan sosial kemasyarakatan. Dengan demikian, kita bisa memastikan program Baznas sudah dikenal dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Sebagai lembaga nonpemerintah, Baznas harus mampu merangkul masyarakat untuk berpartisipasi dalam menyalurkan zakat, infak, dan sedekah,” paparnya.

Sementara itu, Kakanwil Kemenag Provinsi Lampung, Puji Raharjo, juga menyampaikan harapannya agar kepengurusan Baznas yang baru dapat semakin memperkuat sinergi dengan Kementerian Agama.

“Baznas memiliki peran strategis dalam pemberdayaan umat, khususnya melalui pengelolaan zakat, infak, dan sedekah. Kami berharap, kepengurusan baru ini dapat terus berkolaborasi dengan Kementerian Agama, baik dalam hal sosialisasi, pemberdayaan masyarakat, maupun program-program keagamaan lainnya. Mari bersama-sama kita tingkatkan kebermanfaatan zakat bagi masyarakat Lampung,” ujar Puji Raharjo.

Pimpinan Baznas RI Pembina Wilayah Lampung, Prof. Muhamad Nadratuzzaman Hosen, juga mengapresiasi langkah proaktif Pemerintah Provinsi Lampung dalam pengukuhan kepemimpinan Baznas.

“Dengan pengukuhan ini, diharapkan tidak ada lagi persoalan yang merugikan organisasi. Kepada Pak Iskandar Zulkarnaen, Ketua Baznas yang baru dikukuhkan, kami harap dapat segera meminta arahan dari Pj. Gubernur untuk mendukung pelaksanaan tugas,” ucapnya.

Ia juga menyoroti empat fokus penguatan Baznas, yakni kelembagaan, SDM, sarana dan prasarana, serta jaringan.

“Baznas adalah bagian dari pemerintahan. Oleh karena itu, setiap langkah yang akan dilakukan harus dikonsultasikan dengan Gubernur. Kami berharap Baznas dapat menjadi mitra strategis pemerintah dalam pengentasan kemiskinan, penurunan angka stunting, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Lampung,” tambah Nadratuzzaman.

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Pj. Gubernur Lampung Samsudin, Pimpinan Baznas RI Pembina Wilayah Lampung Prof. Muhamad Nadratuzzaman Hosen, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Lampung, Staf Ahli Gubernur Ganjar Jationo, anggota Forkopimda Provinsi Lampung, bupati/wali kota se-Provinsi Lampung, Sekdaprov Lampung, kepala perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung, serta pimpinan Baznas kabupaten/kota se-Provinsi Lampung.(*)