lisensi

Kamis, 23 Januari 2025, Januari 23, 2025 WIB
Last Updated 2025-01-23T10:16:09Z
BPBD Kota Bandar LampungLampung Corruption Watch

LCW Salurkan 5 Ton Beras dan 100 Paket Indomie Untuk Warga Terdampak Banjir di Lampung

Advertisement

 


Bandar Lampung (Pikiran Lampung) – Lampung Corruption Watch (LCW)  menyalurkan bantuan berupa 5 ton beras dan 100 paket dus Indomie kepada masyarakat yang terdampak banjir di Provinsi Lampung.


Bantuan ini disalurkan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung sebanyak 3 ton beras, terdiri dari 600 karung beras ukuran 5 kg, serta 100 paket dus Indomie. Selain itu, sebanyak 2 ton beras akan diberikan kepada masyarakat terdampak banjir di Kabupaten Pringsewu dan Kabupaten Lampung Timur.



“Banjir yang melanda beberapa wilayah di Kota Bandar Lampung adalah ujian bagi kita semua. Namun, dengan semangat gotong royong dan kepedulian, kami yakin kita dapat melewati masa-masa sulit ini bersama-sama,” ungkap Ketua Lampung Corruption Watch (LCW) Juendi Leksa Utama saat menyerahkan paket bantuannya di posko BPBD Kota Bandar Lampung, Kamis, (23/01/2025) siang.


Bantuan ini bukan sekadar materi, tetapi juga simbol solidaritas dan empati yang menjadi dasar perjuangan LCW.  Juendi mengungkapkan rasa terima kasih kepada semua pihak, mulai dari donatur, relawan, hingga pemerintah daerah, yang turut mendukung distribusi bantuan ini.


“Sinergi seperti inilah yang kita butuhkan untuk membangun masyarakat yang lebih kuat, tangguh, dan berintegritas,” tambahnya.


Dia berharap bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat terdampak banjir dan menjadi inspirasi bagi pihak lain untuk ikut berkontribusi dalam membantu sesama. Ia juga menegaskan pentingnya menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam setiap langkah penyaluran bantuan agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh mereka yang membutuhkan.


“Semoga kita semua diberi kekuatan dan keikhlasan untuk terus memberikan manfaat bagi sesama. Mari saling mendukung dan mendoakan agar Kota Bandar Lampung segera pulih dari dampak bencana ini,” tutupnya.(*)