lisensi

Rabu, 22 Januari 2025, Januari 22, 2025 WIB
Last Updated 2025-01-22T10:51:38Z
DaerahLampung Barat

Harimau Sumatera Kembali Telan Korban di Kecamatan Batu Brak Lampung Barat

Advertisement



Lampung Barat (Pikiran Lampung) - Lampung Barat kembali diguncang oleh teror satwa liar. Seorang pendatang bernama Zainudin alias Pon (28), warga Purworejo, Jawa Tengah, ditemukan tewas mengenaskan di kawasan hutan Kecamatan Batu Brak, Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung. Ia diduga menjadi korban keganasan harimau Sumatera.


Korban yang berdomisili di Pekon (Desa) Kegeringan, Kecamatan Batu Brak, Kabupaten Lampung Barat, tewas diduga dimangsa harimau sumatera saat sedang berkebun. Peristiwa tragis itu terjadi di areal perkebunan Talang Kubu Balak Dusun Way Lipu, Pekon Kegeringan, Kecamatan Batu Brak pada Selasa (21/1/2025).


Kapolsek Bandar Negeri Suoh (BNS) Iptu Andi Junaidi saat dikonfirmasi dari Lampung Selatan, Provinsi Lampung, Rabu, mengatakan korban tersebut, Zainudin alias Pon (28), yang sebelumnya dilaporkan hilang saat pergi berkebun pada hari Minggu (19/1/2025).


Ketika kakak korban bersama enam tetangga mendatangi rumah korban, mereka menemukan rumah dalam keadaan kosong. Nasi masih utuh di meja, sementara tangki semprot dan cangkul milik korban ditemukan di sekitar rumah.


"Pada Selasa 21 Januari 2025 sekitar pukul 18:00 WIB Polsek BNS mendapat laporan dari Kepala Dusun Melebui Balak, Pekon Tembelang bahwa ada warga yang meninggal diduga diserang harimau," kata dia.


Ia menjelaskan korban ditemukan dengan kondisi yang sangat mengenaskan, terdapat bekas luka gigitan hewan buas dan potongan tulang tangan yang terpisah dari tubuhnya.


Menurutnya, kronologis kejadian bermula saat pihaknya mendapat laporan terkait adanya orang hilang pada Selasa (21/1) sekitar pukul 18:00 WIB. "Setelah mendapat laporan tersebut kami langsung mendatangi Dusun Melebui Balak yang berbatasan dengan Talang Kubu Balak Dusun Way Lipu Pekon Kegeringan kecamatan Batu Brak," ucapnya.



Petugas gabungan melakukan koordinasi dengan pihak terkait lainnya guna persiapan evakuasi jenazah korban dari dalam kebun.


"Tim gabungan sudah melakukan musyawarah untuk melakukan evakuasi terhadap jenazah korban yang diperkirakan berada di semak belukar sekitar kebun miliknya, persiapan dilakukan dengan aman dan kondusif," ujarnya.(*)