lisensi

Jumat, 28 Maret 2025, Maret 28, 2025 WIB
Last Updated 2025-03-29T05:15:06Z
Sidang Isbat Idul Fitri 2025

Masih Bingung Lebaran Minggu Atau Senin? Yuk Simak Sidang Isbat Idul Fitri 2025 Jadi Penentu Lebaran

Advertisement


Pikiran Lampung
- Umat Islam di seluruh dunia tinggal beberapa hari lagi akan merayakan Idul Fitri setelah menunaikan ibadah puasa juga membayar zakat fitrah. Tidak terkecuali umat muslim di Indonesia yang masih menunggu kapan jatuhnya 1 Syawal 1446 Hijriah. 


Untuk mengetahui kapan waktu Lebaran 2025, umat Islam dapat menyimak hasil sidang isbat (penetapan) 1 Syawal 1446 H sebagai hari raya Idul Fitri.


Sidang isbat Idul Fitri 2025 akan digelar oleh Kementerian Agama (Kemenag) pada Sabtu, 29 Maret 2025.


Dalam sidang tersebut, Kemenag akan memutuskan apakah Lebaran jatuh pada Minggu, 30 Maret atau Senin, 31 Maret 2025?

Nantinya, hasil sidang isbat Idul Fitri 2025 akan diumumkan secara langsung oleh Menteri Agama, Nasaruddin Umar melalui konferensi pers, berikut link live streaming yang menyiarkan secara langsung jalannya sidang isbat Idul Fitri 1446H, seperti yang dilansir id-ps.mobicrazy.com: 


1. Live streaming pengumuman hasil sidang isbat Idul Fitri 2025: LINK



2. Live streaming pengumuman hasil sidang isbat Idul Fitri 2025: LINK


3. Live streaming pengumuman hasil sidang isbat Idul Fitri 2025: LINK


Sebelumnya, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menetapkan, Lebaran 2025 jatuh pada Senin, 31 Maret 2025.


Penetapan ini, dilakukan berdasarkan metode hisab hakiki wujudul hilal yang sudah menjadi pedoman bagi Muhammadiyah dalam menentukan awal bulan hijriah.


Menurut Muhammadiyah, ijtimak jelang Syawal 1446 H terjadi pada Sabtu, 29 Maret 2025 pukul 17.59:51 WIB.


Saat itu, tinggi Bulan pada saat Matahari terbenam di Yogyakarta berada (f = 07° 48¢ LS dan l = 110° 21¢ BT) = 01° 59¢ 04⊃2; sehingga hilal belum wujud.


Umur bulan Ramadan 1446 H pun, menurut Muhammadiyah, disempurnakan (istikmal) menjadi 30 hari.


Dengan demikian, warga Muhammadiyah yang mengikuti keputusan tersebut, dapat merayakan Idul Fitri pada Senin, 31 Maret 2025, tanpa harus menunggu keputusan pemerintah melalui sidang isbat.


Sementara itu, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memperkirakan, Idul Fitri 2025 akan dilaksanakan secara serentak pada Senin, 31 Maret 2025.


Profesor Riset Astronomi dan Astrofisika BRIN, Thomas Djamaluddin menjelaskan perhitungan berdasarkan kriteria Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS) serta wujudul hilal, menunjukkan keseragaman dalam penentuan awal Syawal tahun ini.


Menurut Thomas, garis tanggal awal Syawal 1446 H menurut kriteria MABIMS berada di wilayah benua Amerika. 

"Pada saat Maghrib, 29 Maret, hilal tidak mungkin terlihat di Indonesia. Maka, 1 Syawal 1446 H menurut kriteria MABIMS adalah 31 Maret 2025," kata Thomas dikutip dari Kompas.com, Jumat (21/3/2025).


Selain itu, kata dia, garis tanggal Wujudul Hilal berada di luar Indonesia, yaitu di Asia Tengah. 


Thomas menjelaskan, saat Maghrib pada 29 Maret 2025, posisi hilal di Indonesia masih di bawah ufuk. 

OIeh sebab itu, 1 Syawal 1446 H menurut kriteria Wujudul Hilal jatuh pada 31 Maret 2025. 


"Dengan demikian, Idul Fitri 1446 H akan seragam atau serentak pada Senin, 31 Maret 2025," tutupnya. (*)