lisensi

Rabu, 21 Mei 2025, Mei 21, 2025 WIB
Last Updated 2025-05-21T11:02:51Z
Kadispora Descatama Hadiri Pembukaan LSO 2025Pemprov Lampung

Kadispora Descatama Hadiri Pembukaan LSO 2025

Advertisement


Bandar Lampung (Pikiran Lampung)
- Pemerintah provinsi (Pemprov) Lampung menggelar Lampung Student Olimpic (LSO) 2025 Ajang kompetisi pelajar terbesar di Provinsi Lampung ini dimulai tanggal 21 Mei hingga 19 Oktober 2025. Pembukaan LSO 2025 ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas Pemudan dan Olahraga (Kadispora) provinsi Lanpung, Descatama Paksi Moeda, di GOR Universitas Teknokrat Indonesia, Rabu (21/5/2025), Rabu (21/05/2025).


Kadispora Descatama menyambut baik acara LSO 2025 yang melibatkan seluruh pelajar di provinsi Lampung.

"Ajang kompetisi pelajar terbesar di provinsi Lampung ini merupakan wadah para pelajar dari jenjang SD hingga SMA untuk  bertanding dan menunjukkan bakat mereka, jadi ini sangat baik ya dimana pemprov Lampung memberikan fasilitas atau menggelar acara yang sedang tren di kalangan pelajar, seperti Mobil Legend, Free Fire.


Bahkan ada perlombaan olahraga seperti Futsal, Basket, Renang, Tari Kreasi Modern/Tradisional, Band, Solo Song, Atletik, Bulu Tangkis, Voli, Teater, dan Karate bagi para pelajar di seluruh provinsi Lampung untuk mengasah kemampuan untuk meraih juara dan mengharumkan sekolah dan daerah mereka," ungkapnya.


Untuk diketahui LSO 2025 resmi dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung, Thomas Amirico, S.STP., M.H. 


Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal turut hadir dan berbaur bersama para pelajar. Bahkan, Gubernur Mirza ikut serta dalam sesi "Main Bareng" Mobile Legends, salah satu cabang E-Sport yang dipertandingkan di LSO 2025.


Dalam fun match tersebut, Gubernur memilih hero Gatotkaca dan berhasil menuntaskan pertandingan disaksikan dengan penuh antusias oleh para peserta yang memadati arena.


LSO adalah panggung prestasi, panggung karakter, dan panggung masa depan untuk mencetak generasi muda Lampung yang tidak hanya pintar, tetapi juga kuat secara mental, sehat secara fisik, dan kaya akan budaya lokal. (*)