lisensi

Kamis, 15 Mei 2025, Mei 15, 2025 WIB
Last Updated 2025-05-15T08:05:39Z
DaerahKota MetroKunjungan Menteri P2MI

Kunjungi LPK JIEMA Kota Metro, Menteri P2MI Pesan Pekerja Tidak Terjerat "Cheap Labour"

Advertisement

 


Metro (Pikiran Lampung) - Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding mengunjungi Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) JIEMA di Kota Metro, Lampung pada Kamis (15/5/2025).

Dalam kunjungannya, Abdul Kadir melihat langsung bagaimana LPK JIEMA melatih khusus calon pekerja migran Indonesia yang akan ditempatkan di Jepang.

“Melihat bagaimana proses LPK menyiapkan adik-adik kita untuk melaksanakan magang dan kemudian bekerja nanti di sana. Secara umum, saya kira baik ya, artinya mereka terlatih cukup lama 6 bulan,” kata Abdul Kadir.

Selain melihat bagaimana LPK itu beroperasi, ia juga sempat berbincang dengan para peserta. Dia berpesan kepada para peserta yang nantinya bekerja di Jepang agar menjaga nama baik bangsa dan tak hanya sekedar bekerja melainkan belajar agar keterampilan makin baik.

“Saya titip tadi, satu perlu menjaga nama baik bangsa, karena satu orang lakukan kegiatan yang tidak baik misalnya, itu akan berpengaruh pada kuota berikutnya. Kita motivasi mereka, bahwa mereka ke sana ini dihitung belajar memperkuat keterampilan sehingga nanti pulang-pulang bisa jadi pengusaha sukses,” tambah Menteri 



Selain itu, ia juga berpesan agar para peserta LPK yang akan magang di Jepang untuk tak terjerat modus “cheap labour” atau pekerja murah, seringkali magang digunakan oleh perusahaan di luar negeri untuk mendapatkan tenaga kerja dengan upah yang murah.

Pemerintah saat ini sedang menyusun mekanisme baru dan menunggu revisi Undang-undang N0 18 Tahun 2017 tentang perlindungan pekerja migran Indonesia. Salah satu poin yang diatur yaitu pembatasan durasi magang.

“Magang itu ada waktunya, bekerja itu ada waktunya. Jangan sampai magang kelamaan yang sebenarnya belerja sehingga kasian tenaga kerja kita. Dibayarnya murah, yang harusnya dibayarnya lebih dari yang harusnya diperoleh,” pungkasnya.

Sementara itu Sekretaris Daerah Kota Metro, Bangkit Haryo Utomo, M.T., yang mengungkapkan rasa terima kasih atas perhatian pemerintah pusat terhadap perlindungan dan pemberdayaan pekerja migran dari daerah. Ia menjelaskan bahwa kunjungan ini merupakan yang kedua kalinya setelah sebelumnya dilakukan oleh Wakil Menteri.

Bangkit menyebut bahwa LPK Jiema telah berhasil memberangkatkan puluhan tenaga kerja asal Metro ke Jepang dan menjadi salah satu lembaga yang aktif berkontribusi dalam pengentasan pengangguran serta peningkatan kapasitas SDM di daerah. Ia juga menyambut baik wacana perubahan skema magang menjadi sistem kerja setelah satu tahun masa pelatihan, agar hak-hak pekerja lebih terlindungi.

Pemerintah Kota Metro melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi juga terus melakukan pengawasan dan pendataan secara rutin terhadap seluruh proses pelatihan dan pemberangkatan tenaga migran.(madi)