Advertisement
Metro (Pikiran Lampung) - Pemerintah Kota Metro resmi menjalin kerja sama strategis dengan Universitas Malahayati Bandar Lampung melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) yang dilaksanakan di Aula Pemerintah Daerah Kota Metro, Selasa (06/05/2025) sore.
Penandatanganan ini bertujuan memperkuat sinergi dalam bidang pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, serta pengembangan layanan kesehatan di Kota Metro.
Dalam sambutannya, Wali Kota Metro menyampaikan bahwa kerja sama ini sejalan dengan arah pembangunan Kota Metro sebagai “Kota Cerdas berbasis jasa dan budaya yang religius”.
“Kerja sama ini harus saling menguntungkan. Bukan hanya untuk universitas, tapi juga untuk masyarakat Kota Metro secara keseluruhan. Ini langkah nyata membangun kualitas SDM dan memperkuat identitas Kota Metro sebagai kota yang unggul di bidang pendidikan,” tegas Wali Kota.
Sementara itu, Rektor Universitas Malahayati menyampaikan bahwa MoU ini merupakan wujud dari Dwi Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam hal pembelajaran dan pengabdian masyarakat.
Ia berharap ke depan akan hadir mahasiswa asing di Kota Metro sebagai bagian dari penguatan hubungan internasional. “Kami menerima mahasiswa dari lebih dari 20 provinsi setiap tahunnya, dan dengan MoU ini kami membuka peluang pertukaran pelajar, termasuk mahasiswa internasional. Ini akan memperkaya interaksi budaya dan ekonomi di Kota Metro,” ujar Dr. H. Muhammad Kadafi.
Sebagai mitra kesehatan, Direktur RSUD Ahmad Yani menambahkan bahwa rumah sakit yang dipimpinnya telah berstatus sebagai Rumah Sakit Pendidikan Utama Universitas Malahayati sejak 2022 dan telah meluluskan lebih dari 300 dokter muda.
Kami sangat mendukung kerja sama ini untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Kota Metro dan memastikan pendidikan kedokteran berlangsung optimal di fasilitas kami, ucap dr. Fitri Agustina.
Pemerintah Kota Metro berharap kerja sama ini dapat segera ditindaklanjuti dengan program-program konkret yang mendukung peningkatan kapasitas sumber daya manusia dan pelayanan masyarakat.
Pemerintah Kota Metro adalah lembaga pemerintahan daerah yang berkomitmen untuk menciptakan kota yang cerdas, religius, dan berbasis jasa serta budaya. Salah satu pilar utama dalam pembangunan Kota Metro adalah sektor pendidikan dan kesehatan yang inklusif, berdaya saing, dan berkelanjutan.
Hadir dalam kegiatan ini Wali Kota Metro Bambang Iman Santoso, S.Sos, MPd.I, Rektor Universitas Malahayati Dr. Muhammad Kadafi, SH, MH, serta Direktur RSUD Ahmad Yani dr. Fitri Agustina, MKM.(*/madi)