Advertisement
Lampung Selatan (Pikiran Lampung) - Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 24.353.75 Tanjung Bintang, Kabupaten Lampung Selatan, diduga melakukan kegiatan pengecoran/pelangsiran BBM bersubsidi. Rabu (11/06/2025), seorang warga yang sedang antri untuk mengisi BBM bersubsidi mengungkapkan bahwa banyak mobil-mobil pelangsir BBM bersubsidi yang beroperasi di SPBU tersebut.
“Di SPBU ini setiap ada minyak jenis solar dan pertalite selalu ngantri bang, sepertinya sudah ada komunikasi antara pihak SPBU dan para pelangsir, bisa di lihat langsung itu mobil tengki yang bertuliskan Air Bersih ngisi solar lama benar hampir setengah jam, gimana enggak lama tengki penampung minyak nya sudah ditambah ada dua lobang, sudah penuh yang satu lalu ngisi lagi di lubang yang satu nya, disini banyak bang mobil yang ngelangsir, kasian sama supir yang lain harus ngantri lama dan juga sering gak kebagian BBM subsidi,” ujarnya, seperti yang dilansir Atmosfirnews.id.
“Di SPBU ini setiap ada minyak jenis solar
Dari pantauan di lapangan, terlihat kendaraan jenis truk tangki bertuliskan "Air Bersih" sedang melakukan pengisian BBM bersubsidi jenis solar dengan sangat lama. Tengki penampung minyaknya sudah dimodifikasi dengan dua lubang tempat pengisian. Sementara itu, mobil-mobil lain seperti Dum truk dan Panther harus antri dengan waktu yang lama.
Tidak hanya BBM jenis solar saja yang diduga dilangsir, tetapi juga BBM jenis pertalite yang dilangsir menggunakan kendaraan roda dua dengan ukuran tengki yang besar. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang efektivitas pengawasan yang dilakukan oleh pihak berwenang.
Dalam hal ini, diharapkan pihak Aparat Penegak Hukum (APH), Pertamina, dan Migas dapat turun langsung untuk menindak dugaan penyelewengan BBM bersubsidi di SPBU 24.353.75 tersebut. Dengan demikian, diharapkan penyelewengan seperti ini dapat diminimalisir dan BBM bersubsidi dapat dinikmati oleh masyarakat yang berhak. (*)