Advertisement
PIKIRAN LAMPUNG - Pada awal September 2025, Indonesia akan kedatangan kapal patroli lepas pantai kelas Multipurpose Combat Ships (PPA) pertama yang dibeli dari Italia, yakni KRI Brawijaya-320. Kapal perang modern ini akan berlayar langsung dari galangan Fincantieri di Italia menuju Surabaya dengan awak dari TNI Angkatan Laut.
KRI Brawijaya-320 memiliki panjang 143 meter dan lebar 16,5 meter, dengan bobot penuh mencapai 6.250 ton. Kapal ini mampu melaju dengan kecepatan lebih dari 30 knot dan memiliki daya jelajah hingga 5.000 mil laut. Persenjataan utama kapal meliputi sistem rudal permukaan-ke-udara Aster 15 dengan peluncur vertikal DCNS Sylver A43, meriam 127 mm Vulcano, meriam 76 mm Strales, serta meriam ringan 25 mm yang dilengkapi radar kendali tembak RTN 10X.
Selain itu, kapal ini dilengkapi sistem peperangan elektronik lengkap, termasuk RECM, RESM, dan CESM, serta Tactical Data Link-Y dan radar multifungsi Leonardo Kronos, yang menjadikannya salah satu kapal perang tercanggih di armada TNI AL.
Tak hanya pengadaan kapal, paket pembelian ini juga mencakup program ofset yang mendukung pengembangan industri galangan kapal Indonesia, pelatihan selama enam bulan di Italia, serta kerja sama dalam pengembangan jalur pelatihan di Universitas Pertahanan.
Setelah KRI Brawijaya-320, kapal kedua kelas PPA bernama KRI Prabu Siliwangi-321 akan bergabung dengan armada pada akhir tahun 2025. Kedua kapal ini awalnya dibuat untuk Angkatan Laut Italia dengan nama Marcantonio Colonna dan Ruggiero do Lauria sebelum akhirnya diakuisisi dan berganti nama oleh TNI AL.
Dengan kehadiran kedua kapal PPA ini, TNI AL semakin memperkuat kekuatan tempur dan mempertahankan kedaulatan wilayah laut Indonesia.