Advertisement
Bandar Lampung (Pikiran Lampung) – Saat ada pelantikan pengurus PMI Lampung pada Senin (23/6/2025) kemarin, bannyak warga Lampung yang bertanya soal jabatan yang diemban Sekdaprov Lampung, Dr.H.Marindo Kurniwan, S.T.M.M dalam kepengurusan PMI Lampung.
Pikiran Lampung mencoba mencari informasi ke jajaran pengurus PMI Lampung. Dari infornasi yang diperoleh Sekdaprov Marindo Kurniawan ternyata mengemban amanah sebagai Ketua Dewan Kehormatan PMI Lampung.
Ya, Sekdaprov Lampung
Dr.H.Marindo Kurniawan, S.T.M.M resmi
dilantik sebagai Ketua Dewan Kehormatan Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi
Lampung Masa Bakti 2025–2030. Pelantikan dilakukan langsung oleh Ketua Umum PMI
Pusat, Dr. (H.C.) Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla, dalam upacara yang berlangsung
khidmat di Mahan Agung, kediaman resmi Gubernur Lampung, pada Senin
(23/06/2025) kemarin.
" Pak Sekdaprov Marindo Kurniawan dilantik sebagai
Ketua Dewan Kehormatan PMI Lampung, beliau membawahi forkompinda dan forum
rektor,"ujar wakil Ketua PMI Lampung, Rudy Sjawal Sugiarto, yang juga
Kepala BPBD Lampung, Selasa (24/6/2025).
Sedangkan Gubernur Rahmat Mirzani Djuasal didaulat jadi
Pembina PMI Lampung. Diminta komentarnya Sendaprov Lampung Marindo Kurniawan
menyampaikan ucapan terimaksih dan apresaisi atas amanah sebgaai ketua Dewan
Kehormatan PMI Lampung.
" Saya mengapreasi amanah ini, baik sebagai Sekdaprov
Lampung maupun sebagai Ketua Dewan
Kehormatan PMI saya berkomitmen untuk terus berbuat untuk sosial dan
kemanusian,"ujar Marindo.
Pelantikan dilakukan langsung oleh Ketua Umum PMI Pusat, H.
M. Jusuf Kalla berdasarkan Surat Keputusan Pengurus Pusat PMI No.18/Kep/PP
PMI/V/2025 yang mengacu pada Surat Keputusan Nomor 070/10900/ORG/5/2025 tentang
hasil Musyawarah PMI Provinsi Lampung tentang Kepengurusan PMI Provinsi Lampung
masa bakti tahun 2025-2030.
Dalam sambutannya, Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal
menyampaikan apresiasinya atas dedikasi PMI sebagai organisasi kemanusiaan yang
selama ini berperan besar dalam merespons berbagai situasi darurat, mulai dari
bencana alam, pelayanan donor darah, hingga kegiatan sosial lainnya.
“Hari ini bukan hanya sekadar pelantikan. Hari ini adalah
titik awal dari perjalanan mulia, sebuah panggilan hati untuk melayani sesama.
Saya menyampaikan selamat dan apresiasi setinggitingginya kepada para pengurus
PMI Provinsi Lampung yang baru saja dilantik,” ujar Gubernur Mirza.
Menurut Gubernur Mirza, tugas ini bukan tugas yang ringan,
tetapi sungguh mulia. Karena dalam setiap tetes darah yang disumbangkan, dalam
setiap tangan yang terulur saat bencana datang, di situlah jiwa kemanusiaan PMI
hidup dan berdenyut.
Ketua Umum PMI Pusat, Jusuf Kalla, dalam amanatnya menekankan pentingnya kesiapsiagaan dan pelayanan yang cepat serta profesional dalam menjawab kebutuhan masyarakat yang terdampak bencana dan situasi darurat lainnya.
“Kita mempunyai prinsip 6 jam sampai, artinya dimanapun bencananya, 6 jam relawan PMI atau pengurus PMI provinsi harus hadir membantu masyarakat terdampak,” kata Jusuf Kalla.
Jusuf Kalla menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak yang telah rela membantu dan bekerja dengan ikhlas. Karena menurutnya, dalam kemanusiaan yang dibutuhkan adalah keikhlasan dan kecepatan dalam penanganan.
Pada kesempatan tersebut, Purnama Wulan Sari Mirza, secara resmi dilantik sebagai Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Lampung periode 2025–2030 dan wakil Ketua, Rudy Sjawal Sugiarto beserta jajaran pengurus lainnya.
Dalam sambutannya usai dilantik, ia menyampaikan komitmen
untuk memperkuat peran PMI sebagai mitra strategis pemerintah dalam bidang
kemanusiaan, khususnya dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap
pentingnya donor darah dan penanggulangan bencana.
“Alhamdulillah kami dengan pengurus-pengurus PMI,
teman-teman UDD, kami sudah melakukan beberapa kegiatan, kami langsung turun ke
masyarakat, langsung berkunjung ke daerah-daerah yang kemarin terdampak banjir”
ujar Wulan Sari.
Wulan Sari Mirza mengatakan bahwa dukungan semua pihak
kepada PMI Provinsi Lampung sangat dibutuhkan untuk mewujudkan PMI Provinsi
Lampung sebagai garda terdepan dalam menjalankan tugas-tugas kemanusiaan secara
profesional, ikhlas lahir dan batin serta berintegritas. (ceo)