lisensi

Senin, 14 Juli 2025, Juli 14, 2025 WIB
Last Updated 2025-07-14T17:14:37Z
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi LampungPendidikan

Disdikbud Lampung Edukasi Bahaya Narkoba, Tawuran Dan Angkat Isu LGBT Di MPLS SMA/K

Advertisement

 



Bandar Lampung (Pikiran Lampung) - Dinas Pendidikan (Disdik) Provisi Lampung akan  memberikan edukasi bahaya narkoba, tawuran, perundungan serta akan mengangkat isu lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT), dalam masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tingkat SMA/SMK.


"Terdapat dua fokus utama yaitu pembentukan karakter dan adaptasi siswa terhadap lingkungan sekolah selama lima hari pelaksanaan MPLS," kata Kepala Disdik Lampung Thomas Amirico, di Senin (14/07/2025).


Dia mengatakan bahwa pada pelaksanaan MPLS ini terdapat sejumlah materi guna mendukung pembentukan karakter siswa di antaranya edukasi bahaya narkoba serta isu lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT).


"Kemudian anti perundungan, anti tawuran, pemahaman visi-misi sekolah, serta pengetahuan dini dan pencegahan penyimpangan seksual,” ujarnya.


Dalam penyampaian materi pada MPLS ini, kata dia, Disdik Lampung bekerja sama dengan sejumlah pihak guna membentuk karakter siswa termasuk dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) dan tokoh agama.


"Dengan penyampaian materi oleh pihak-pihak tersebut, siswa diharapkan memiliki dasar yang kuat dalam menghadapi proses belajar selama tiga tahun ke depan. Sehingga saat mereka lulus nanti, punya karakter yang kuat, fondasi agama dan intelektual yang memadai,” katanya.


Dia mengatakan bahwa untuk memastikan pelaksanaan sesuai dengan petunjuk teknis (juknis), pihak sekolah telah membentuk panitia khusus yang bertugas mengawasi jalannya MPLS.


“Jadi, nanti ada laporan dan evaluasi harian pada MPLS ini. Kami juga belajar dari tahun sebelumnya. Sekarang siswa senior tidak lagi dilibatkan secara aktif agar tidak terjadi praktik perpeloncoan atau perundungan pada MPLS," kata dia.


Pada MPLS ini, menurut dia, panitia juga diminta untuk menekankan pentingnya disiplin dan kebiasaan baik bagi siswa baru.


“Ada tujuh kebiasaan yang juga akan diajarkan kepada siswa untuk menjadi anak hebat di antaranya bangun pagi, olahraga, shalat, aktif bermasyarakat, dan tidur tepat waktu. Saya tambahkan dua lagi konsisten melipat selimut dan tidak membuang sampah sembarangan, dengan kebiasaan sederhana tersebut bakal menjadi fondasi awal dalam membentuk karakter siswa yang disiplin dan bertanggung jawab," kata dia.(*)