Advertisement
Lampung Selatan (Pikiran Lampung) - Massa yang terdiri dari rombongan warga Sungkay dan para sahabat dari komunitas Lampung Sungkay mendatangi Polsek Natar, Kabupaten Lampung Selatan, selasa (29/07/2025) malam. Kedatangan mereka adalah untuk menuntut kejelasan dan perkembangan terbaru atas kasus hilangnya Pandra Apriliadi, karyawan Koperasi Simpan Pinjam Lampung Jaya Bersatu, yang menghilang sejak Minggu malam (27/07/2025).
Massa yang hadir memenuhi halaman Polsek menyuarakan kegelisahan dan harapan agar pihak kepolisian serius menangani kasus ini. Mereka mendesak agar pencarian dilakukan lebih intensif dan hasilnya segera disampaikan kepada publik, khususnya keluarga korban.
"Kami datang sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas. Sudah dua hari adik kami belum ditemukan. Kami ingin ada kepastian, ada upaya maksimal dari aparat," ujar salah satu tokoh pemuda Sungkay yang turut hadir dalam rombongan.
Menanggapi tekanan dan harapan masyarakat, pihak Polsek Natar menyampaikan bahwa pencarian sudah dilakukan secara intensif. Bahkan, pada malam ini, tim dari Polsek akan turun langsung ke lokasi yang diduga menjadi titik terakhir keberadaan korban, dibantu dengan anjing pelacak (K9). Dalam pencarian tersebut, sekitar 10 orang perwakilan dari keluarga korban juga turut mendampingi tim.
Kapolsek Natar AKP Setio Budi Howo mengatakan, kasus hilangnya Pandra saat ini masih dalam proses penyelidikan intensif.
"Masih dalam penyelidikan. Mohon doanya semoga korban segera ditemukan," kata AKP Setio, Rabu (30/7/2025).
Pencarian dilakukan di wilayah sekitar Desa Purworejo, Kecamatan Natar, tempat terakhir Pandra diketahui berada. Sebelumnya, Pandra sempat melakukan video call dengan pacarnya dan mengabarkan bahwa ia sedang menagih ke seorang nasabah berinisial SP, dan sempat dibonceng oleh SP. Namun situasi berubah saat keduanya memasuki area yang disebut gelap dan sunyi. Setelah itu, komunikasi terputus dan hingga kini Pandra belum dapat dihubungi.
Sampai saat ini, korban belum ditemukan dan proses penyelidikan masih terus berlanjut. Pihak keluarga berharap agar pencarian dilakukan lebih luas dan melibatkan tim yang lebih besar.
"Kami berharap aparat bisa terbuka kepada keluarga dan masyarakat. Kami ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi," kata salah satu perwakilan keluarga korban.(*)