Advertisement
Bandarlampung (Pikiran Lampung)- Saat ini di media sosial (Medsos) banyak bermunculan pengibaran bendera bajak laut pakai topi atau one Piece.
Menanggapi ini Sekdaprov Lampung Marindo Kurniawan
mengimbau agar warga di bumi Ruwa Jurai tidak ikut mengibarkan bendera tersebut
jelang peringatan Hari Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia, seperti daerah
lainnya.
“ Seperti arahan
pak Gubernur Mirza, kita imbau warga Lampung tidak ikut mengibarkan
bendera selain symbol negara Merah-Putih,”tegasnya, Selasa (12/8/2025).
Sebab, menurut Marindo, Bendera Merah Putih selain symbol negara
merupakan jadi diri bangsa serta rakyat Indonesia.
“Merah Putih Ini kebanggaan kita, harus kita kibarkan
dengan penuh jiwa, baik di rumah maupun
di kantor atau ruang usaha kita,”jelas mantan PJ Bupati Pringsewu yang
terkenal ini.
Namun, Sekdaprov Marindo memberikan apresiasi tnggi kepada
warga Lampung yang hingga saat ini tidak ada yang mengibarkan bendera ‘bajak
laut’ tersebut.
“ Ya kita bersyukur dan apresiasi ya, hingga kini belum
ada laporan mengenai bendera selain merah putih. Ini bearti warga Lampung 100
persen cinta NKRI dan mendkung program pemerintah,”jelasnya.
Marindo mengajak seluruh warga Lampung untuk menyambut HUT
ke-80 RI dengan penuh kebanggaan, semangat menjaga persatuan, serta menghormati
simbol-simbol negara sebagai warisan berharga para pejuang.
Ia turut menyerukan kepada seluruh masyarakat untuk
menjadi bagian dalam menegakkan dan menjaga bendera merah putih sebagai simbol
harga diri dan kedaulatan bangsa.
" Ayo kita Rayakan HUT RI Ke-80 dengan penuh kebanggaan, pahlawan kita dulu bukan hanya menegakkan bendera. Nyawa mereka korbankan, harta mereka serahkan. Mereka berperang di hutan, berjalan dalam kelaparan, bahkan ada yang berhari-hari tanpa makan,”pungkasnya.
Untuk diketaui, bendera yang dikenal sebagai Jolly Roger ini adalah lambang utama kru bajak laut dalam dunia fiksi One Piece. Beberapa tokoh menjadikan Jolly Roger sebagai bentuk perlawanan terhadap kekuasaan absolut dan penindasan. (susi Bakung)