lisensi

Minggu, 12 Oktober 2025, Oktober 12, 2025 WIB
Last Updated 2025-10-12T11:04:22Z
OlahragaSepab Bola IndonesiaShin Tae Yong

Mimpi Indonesia Ke Piala Dunia Sirna, Patrick Diminta Pergi, STY Diminta Datang Kembali

Advertisement


Jakarta (Pikiran Lampung) -  Setelah harapan Indpnesia ke piala dunia sirna, peataih Patrick Kluivert oleh masyarakat Indonesia diminta pergi. Dan Shin Tae Yong (STY) diminta datang kembali .


Pelatih Patrick Kluivert hanya bisa pasrah dengan nasibnya bersama timnas Indonesia setelah impian tampil di Piala Dunia 2026 sirna selepas dikalahkan Irak 1-0, Minggu (12/10) dini hari WIB, di Stadion King Abdullah Sports City Hall pada pertandingan terakhir skuad Garuda di Grup B putaran empat kualifikasi. 


Kluivert mengaku tidak tahu mengenai masa depannya, mengingat harapan ratusan juta masyarakat Indonesia tidak berhasil diwujudkan. Selain itu, dia belum ada mempunyai perencanaan yang jelas usai kegagalan ini.



Pencapaian timnas senior di putaran empat ini sungguh menyesakkan, terutama mengingat Indonesia mengawali pertandingan dengan kuat, dan mampu membuat Irak kerepotan. Namun tim besutan Graham Arnold mampu memperbaiki performa di babak kedua, dan Zidane Iqbal pada menit ke-76 menguburkan asa tim Merah Putih. 


Dengan demikian, timnas senior tidak sekalipun mendapatkan poin, karena di laga pertama menelan kekalahan 3-2 dari Arab Saudi. Hasil itu juga membuat Irak dan Arab Saudi kini memperebutkan tiket lolos otomatis ke Piala Dunia.


Ketika ditanya mengenai masa depannya di timnas Indonesia, Kluivert dengan raut wajah sedih sekaligus bangga mengatakan: “Belum ada rencana yang jelas.”


“Pertama, kami harus merenungkan dengan tenang apa yang telah kami capai. Namun saat ini, saya belum memiliki jawaban yang jelas tentang masa depan, dan saya tidak tahu pasti apa yang akan terjadi.”


“Masyarakat Indonesia patut bangga dengan para pemainnya. Mereka bekerja keras untuk mewujudkan impian semua orang, bukan hanya impian saya, bukan hanya impian para pemain, tetapi impian seluruh bangsa. Saya merasa sangat kecewa, karena kami semua, mulai dari staf medis dan teknis hingga para pemain, telah bekerja keras untuk mencapai tujuan ini.”


“Semua hasil yang kami raih bagus, dan saya pikir kami telah berkembang pesat sebagai tim, baik secara individu maupun kolektif. Sulit untuk melihat impian Piala Dunia sirna setelah semua upaya itu.”


Kluivert menilai performa timnas senior sudah bagus dalam laga melawan Irak. Hanya saja, jadwal pertandingan yang berdekatan sedikit banyak memberikan pengaruh kepada pemain. Kluivert sempat terlihat memukul bench untuk melampiaskan kekecewaannya.


“Jika kalian melihat pertandingan melawan Irak, kalian akan menyadari kami adalah tim yang lebih baik untuk rentang waktu yang lama, tetapi skornya tidak mencerminkan alur permainan. Saya sangat kecewa, bukan hanya untuk diri saya sendiri, tetapi juga untuk seluruh negeri, para pemain, dan staf pelatih yang telah memberikan segalanya,” tutur Kluivert.


“Kami memainkan pertandingan yang sangat kuat melawan Arab Saudi, dan hanya tiga hari kemudian, kami menghadapi Irak dalam pertandingan yang melelahkan secara fisik dan mental. Meski demikian, para pemain menunjukkan keberanian dan semangat yang tinggi. Hari ini, impian itu berakhir, tetapi jalan menuju masa depan dimulai di sini.”(*)