lisensi

Kamis, 16 Oktober 2025, Oktober 16, 2025 WIB
Last Updated 2025-10-16T09:34:06Z
Olahraga

Patrick Kluivert Dipecat PSSI, Berikut Sejumlah Nama Calon Penggantinya

Advertisement



Jakarta (Pikiran Lampung) – PSSI secara resmi mengumumkan berakhirnya kerja sama dengan Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala Tim Nasional Indonesia, Kamis (16/10/2025). Pemutusan kontrak ini dilakukan melalui mekanisme mutual termination atau kesepakatan bersama antara kedua belah pihak.


Langkah ini merupakan bagian dari evaluasi menyeluruh terhadap arah pembinaan dan pengembangan sepak bola nasional, terlebih setelah performa Timnas Indonesia dalam beberapa laga terakhir dinilai belum memenuhi ekspektasi publik dan target federasi.


Setelah menuai hasil buruk di awal Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Kluivert resmi diberhentikan dari jabatannya.Pemecatan ini turut menyasar seluruh staf pelatih asing yang diboyong oleh legenda sepak bola Belanda tersebut.


Keputusan diambil usai evaluasi internal yang dipimpin langsung oleh jajaran PSSI. Dalam pernyataan resminya, PSSI menyampaikan apresiasi atas dedikasi Kluivert selama hampir 12 bulan menangani Timnas Indonesia.


Namun, mereka menilai performa skuad Garuda di bawah arahannya belum menunjukkan progres signifikan. "Setelah diskusi terbuka dan penuh rasa saling menghormati, kedua belah pihak sepakat untuk mengakhiri kerja sama ini," tulis PSSI melalui akun Instagram resminya.


Langkah ini menyusul rentetan kekalahan Indonesia di ronde keempat, termasuk kekalahan tipis 0-1 dari Irak dan 2-3 dari Arab Saudi, yang membuat Timnas terdampar di dasar klasemen Grup B. Kini, sorotan publik beralih pada siapa yang akan mengisi kursi panas pelatih kepala Timnas Indonesia.


Sejumlah nama mulai mencuat untuk mengisi kekosongan kursi pelatih Timnas Senior, berikut beberapa nama yang diisukan bakal menggantikan Patrik Kluivert.


1. Jesus Casas (Spanyol)

Sosok Jesus Casas mencuat nama teratas calon pelatih Timnas Indonesia. Ia merupakan mantan pelatih Timnas Irak. Ia mendapat tekanan setelah Timnas Irak kalah skor 1-2, melawan Timnas Palestina, Selasa (25/3/2025). Saat itu, membuat peluang lolos otomatis ke Piala Dunia 2026 terancam.


Hingga akhirnya pelatih kebangsaan Spanyol ini dipecat pada (16/4/2025), setelah sang pelatih melakukan pelanggaran kontrak. FA Irak menyebut Casas melanggar Pasal (14) soal Peraturan Status dan Transfer Pemain. Didatangkan bulan November 2022, Jesus Casas mengakui perpisahan menutup impiannya ntuk membawa tim lolos ke Piala Dunia 2026.


2. Erik Ten Hag (Belanda)

Selanjutnya ada nama pelatih Belanda, yakni Erik Ten Hag. Saat ini berstatus tanpa klub, setelah dipecat klub Jerman, Bayer Leverkusen. Ia bertahan bersama klub Bundesliga ini hanya 3 bulan lebih atau tepatnya hanya 62 hari. Sejak bekerja 1 Juli 2025.


Leverkusen mengumumkan pemecatan Erik Ten Hag di akun X, pada Senin (1/9/2025), pukul 17.00 WIB. "Bayer 04 Leverkusen berpisah dengan pelatih kepala Erik ten Hag. Asisten pelatih akan menangani latihan untuk saat ini," kata Leverkusen.


Ditunjuk menggantikan Xabi Alonso, ia harus kehilangan pekerjaan lebih cepat, setelah start buruk Leverkusen. Leverkusen gagal meraih kemenangan, kalah 1-2 dari Hoffenheim pekan pertama dan diimbang 3-3 10 pemain Werder Bremen.


Apalagi Ten Hag cuma bisa sekali menang saat tampil di DFB-Pokal. Ia juga dianggap gagal menjaga keharmonisan ruang ganti di tengah banyaknya pemain baru.


3. Thiago Motta (Italia)

Saat ini Thiago Motta sedang menganggur, sebelumnya menukangi klub Serie A, Juventus. Namun, resmi dipecat pada Minggu (30/3/2025) lalu. Motta ditunjuk melatih Juventus awal musim ini menggantikan Massimiliano Allegri dipecat usai memenangi Coppa Italia musim lalu.


Sosok pelatih 42 tahun itu awalnya dikontrak hingga 2027. Namun ia tak bisa memenuhi target manajemen di awal kompetisi.


Selain tiga nama tersebut masih ada beberapa nama yang dirumorkan akan menangani Jay Idzes dkk, ada beberapa nama dari eropa, asia dan juga beberapa pelatih yang saat ini menangani Tim Liga 1.(*)