lisensi

Senin, 17 November 2025, November 17, 2025 WIB
Last Updated 2025-11-17T10:58:37Z
Ketua DPRD Lampung Ahmad Giri Akbar

Ketua DPRD Lampung Tekankan Pentingnya Perlindungan Pers Dan Penguatan Integritas Wartawan

Advertisement

 


Bandar Lampung (Pikiran Lampung) - Ketua DPRD Provinsi Lampung, Ahmad Giri Akbar, menegaskan komitmen lembaga legislatif dalam memperkuat sistem dan regulasi yang melindungi kemerdekaan pers serta meningkatkan kualitas kerja jurnalistik di daerah. Hal itu disampaikannya saat menghadiri diskusi dan sosialisasi UU Pers, Kode Etik Jurnalistik, dan Publisher Right di Aula Balai Wartawan H. Solfian Akhmad, Senin (17/11/2025).


Dalam kesempatan itu, Ahmad Giri Akbar menyampaikan bahwa kemajuan teknologi, khususnya AI, memang membawa kemudahan dalam produksi konten, tetapi pada saat yang sama menghadirkan tantangan serius terkait etika, akurasi, dan tanggung jawab.


“Peran wartawan tidak bisa digantikan oleh mesin. Yang membedakan seorang jurnalis dengan teknologi adalah integritas, kejujuran, dan tanggung jawab moral dalam menjaga kebenaran informasi,” ujar Giri.


Ia menambahkan, DPRD Lampung memiliki perhatian besar terhadap ekosistem pers, terutama terkait keselarasan regulasi pusat dan daerah dalam melindungi hak-hak jurnalis, termasuk penerapan Publisher Right di tingkat lokal.


“Kami di DPRD siap mendukung langkah-langkah yang memperkuat profesionalitas wartawan. Jika ada kebutuhan regulatif atau penguatan fasilitas untuk menunjang kerja-kerja jurnalistik, kami akan membuka ruang dialog. Media adalah mitra strategis pemerintah daerah. Kami berharap insan pers terus menjaga marwah profesinya di tengah derasnya arus disinformasi, terutama pada era digital saat ini,” ujarnya.


Sementara itu Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal dalam sambutannya menegaskan pentingnya mempertahankan nilai moral dalam proses jurnalistik di tengah pesatnya perkembangan teknologi, termasuk kecerdasan buatan. Ia menilai bahwa integritas merupakan benteng utama wartawan dalam menghadapi derasnya arus informasi yang belum tentu terverifikasi.


“AI bisa mempercepat kerja, tapi tidak bisa menggantikan nurani dan kejujuran seorang wartawan. Integritas tetap menjadi panglima,” tegas Gubernur Mirza.


Dalam kesempatan itu, Gubernur Mirza turut mengapresiasi meningkatnya tingkat kepercayaan masyarakat Lampung terhadap media online lokal. Ia menilai hal tersebut sebagai indikasi bahwa kualitas penulisan dan proses verifikasi berita oleh jurnalis daerah semakin membaik.


Pemerintah Provinsi Lampung, lanjut dia, terus berkomitmen memperkuat kapasitas sumber daya manusia pers. Salah satu rencana strategisnya adalah pembangunan pusat pelatihan wartawan di kawasan Kota Baru, yang akan menjadi ruang peningkatan kompetensi jurnalis secara berkelanjutan.(red)