Sekdaprov Marindo, Tokoh Peduli UMKM Yang Konsisten Dorong Ekonomi Kerakyatan

Advertisement

Bandar Lampung (Pikiran Lampung) — Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Lampung, Marindo Kurniawan, kembali menunjukkan komitmennya sebagai tokoh yang peduli dan dekat dengan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Hal itu tampak saat ia turut menghadiri peresmian Lampung Fest 2025 yang digelar di Komplek PKOR Way Halim, beberapa waktu lalu.

Dalam kegiatan tersebut, Marindo tidak hanya hadir sebagai tamu undangan, namun benar-benar terjun menyapa para pelaku UMKM di berbagai stand yang tersedia. Ia dengan antusias menikmati dan mencicipi ragam produk serta kuliner yang disajikan, sekaligus memberikan apresiasi atas kreativitas para pelaku usaha lokal.

“UMKM adalah fondasi ekonomi daerah. Dukungan kita harus nyata, bukan hanya seremonial,” ujarnya dalam kesempatan itu.

Kepedulian Marindo terhadap UMKM bukan hal baru. Jauh sebelum menjabat sebagai Sekdaprov Lampung, komitmen itu sudah tampak saat ia dipercaya memimpin Kabupaten Pringsewu sebagai Penjabat (PJ) Bupati.

Salah satu terobosan besar yang masih dirasakan hingga saat ini adalah pendirian Dekranasda Café (Decrafe), sebuah ruang kreatif yang menjadi wadah bagi pelaku UMKM Pringsewu untuk memperkenalkan berbagai karya dan produk unggulannya. Decrafe kini menjadi ikon baru sektor ekonomi kreatif di daerah tersebut.

Tak hanya itu, pada tahun 2024, Marindo turut menggagas Bazar UMKM Pringsewu yang dilaksanakan di Komplek Rest Area KM 37 Jalan Lintas Barat Sumatera, Pekon Wates Timur, Kecamatan Gadingrejo. Mengusung tema “UMKM Pringsewu Tumbuh dan Berkembang Menuju Era Digital”, event yang berlangsung selama tiga hari pada 22–24 Desember 2024 tersebut menjadi momentum penting bagi pelaku UMKM untuk naik kelas dan memperluas pasar.

Bazar yang diikuti puluhan UMKM tersebut sukses menghadirkan semangat baru bagi pelaku usaha kecil, sekaligus membuka ruang kolaborasi antara pemerintah daerah dan pelaku ekonomi kreatif.

Bagi masyarakat Lampung, Marindo dikenal sebagai sosok birokrat yang selalu memberikan perhatian lebih terhadap pengembangan ekonomi kerakyatan. Ia menegaskan bahwa UMKM bukan hanya sektor ekonomi, tetapi juga wadah pemberdayaan masyarakat dan penguatan identitas daerah.

Kehadirannya di Lampung Fest 2025 kembali menegaskan bahwa Marindo dan UMKM sudah seperti dua hal yang tidak terpisahkan. Melalui berbagai program dan kunjungan lapangan, ia terus mendorong pelaku UMKM untuk tumbuh, beradaptasi, dan bersaing di era digital.

Dengan rekam jejak dan dedikasinya, Marindo Kurniawan kini semakin dipandang sebagai salah satu tokoh daerah yang berhasil membumikan komitmen nyata terhadap pemberdayaan dan kemajuan UMKM di Lampung.(Red)