Advertisement
Pringsewu (Pikiran Lampung) – Bupati Pringsewu, H. Riyanto Pamungkas, secara resmi melepas Kontingen Satuan Komunitas Pramuka Pandu Ma’arif NU Lampung untuk mengikuti Kemah Perdamaian dan Kemanusiaan Tingkat Nasional se-Indonesia. Kegiatan nasional tersebut dijadwalkan berlangsung pada 15–20 Desember 2025 di Bumi Perkemahan Balai Diklat Keagamaan (BDK) Surabaya, Jawa Timur.
Pelepasan kontingen dilaksanakan di Graha Pamungkas, Kelurahan Pringsewu Selatan, Kecamatan Pringsewu, Minggu (14/12/2025). Kegiatan ini menjadi wujud nyata dukungan Pemerintah Kabupaten Pringsewu terhadap pembinaan generasi muda yang berkarakter, berdaya saing, serta memiliki kepedulian sosial dan kemanusiaan.
Dalam sambutannya, Bupati Riyanto Pamungkas menyampaikan bahwa keikutsertaan Pramuka Pandu Ma’arif NU Lampung pada kemah tingkat nasional tersebut memiliki nilai strategis dalam membentuk karakter generasi muda. Menurutnya, kegiatan kepramukaan tidak hanya melatih kedisiplinan dan kepemimpinan, tetapi juga menanamkan nilai persaudaraan, toleransi, dan semangat kemanusiaan.
“Kemah Perdamaian dan Kemanusiaan ini menjadi sarana penting untuk memperkuat wawasan kebangsaan, membangun sikap saling menghormati, serta menumbuhkan kepedulian sosial di kalangan generasi muda,” ujar Bupati.
Ia berharap para peserta dapat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan penuh semangat dan tanggung jawab, serta mampu menjadi duta daerah yang membawa nama baik Kabupaten Pringsewu. Pengalaman dan pengetahuan yang diperoleh selama kegiatan juga diharapkan dapat ditularkan kepada anggota Pramuka lainnya sepulang dari kegiatan.
Sementara itu, Kemah Perdamaian dan Kemanusiaan Tingkat Nasional se-Indonesia menjadi wadah pembinaan karakter melalui penguatan nilai persatuan, toleransi antarumat beragama, serta kepedulian terhadap isu-isu kemanusiaan. Selain meningkatkan kapasitas kepemimpinan dan keterampilan sosial, kegiatan ini diharapkan mampu melahirkan kader Pramuka yang aktif berperan dalam menjaga persatuan dan berkontribusi nyata bagi masyarakat, daerah, dan bangsa.
Pelepasan kontingen berlangsung khidmat dan penuh semangat kebersamaan, ditandai dengan doa bersama serta pesan motivasi dari Bupati kepada seluruh peserta agar senantiasa menjaga kesehatan, keselamatan, dan nama baik daerah selama mengikuti kegiatan nasional tersebut.(Alung)