Advertisement
Bogor (Pikiran Lampung)- Polisi menyebutkan, pengungkapan pabrik pembuatan uang palsu (upal) di Kota Bogor, Jawa Barat, bermula dari adanya temuan sebuah tas tertinggal di kereta rel listik (KRL) Stasiun Tanah Abang.
"Ada tas mencurigakan yang tertinggal di gerbong
kereta tujuan Rangkas Bitung," kata Kapolsek Metro Tanah Abang, Jakarta
Pusat Kompol Haris Akhmad Basuki di Jakarta, Kamis (10/4).
Menurut dia, petugas awalnya curiga dengan isi tas yang
tertinggal di dalam gerbong dan kemudian menunggu pemiliknya mengambil barang
tersebut.
Setelah pemiliknya yang berinisial MS (45) mengambil, kata
Haris, didapati bahwa tas tersebut berisi uang palsu pecahan Rp100 ribu yang
mencapai Rp316 juta.
"Sempat terjadi perdebatan antara petugas dan MS
karena yang bersangkutan tidak ingin membuka isi tas. Setelah dipaksa, MS
kemudian mengaku bahwa di dalamnya ada uang palsu," ujarnya.
Kompol Haris mengatakan bahwa kejadian tersebut terjadi pada Senin (7/4).
Menurut dia, dari keterangan MS, petugas kemudian
menangkap dua orang lainnya yaitu BI (50) dan E (42) di sebuah hotel Mangga
Besar dengan barang bukti uang palsu Rp451 juta.
Sehari kemudian, tepatnya pada Selasa (8/4) dari
keterangan BI dan E, petugas akhirnya kembali meringkus BS (40) dan BBU (42)
sebagai pengedar uang palsu.
"Kami terus kembangkan kasus tersebut dan pada Rabu
(9/4) ditangkap AY (70) di Kabupaten Subang, Jawa Barat. AY merupakan
perantara," katanya.
Setelah menangkap AY, lanjut Haris, petugas kemudian
menangkap DS di rumah Kota Bogor, yang juga sebagai tempat pencetak uang palsu.
"Rumah tersebut disediakan oleh LB yang juga ikut
kami tangkap dan totalnya dari sindikat peredaran uang palsu itu, kami
menangkap sebanyak delapan orang dengan perannya masing-masing," katanya.
Sebelumnya, Kepolisian Negara Republik Indonesia
mengungkap tempat produksi uang palsu di Perumahan Griya Melati, Kelurahan
Bubulak, Bogor Barat, Kota Bogor, Jawa Barat.
"Betul untuk proses ditangani Polsek Tanah Abang,
kita 'back up' proses gerebeknya," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal
Polresta Bogor Kota AKP Aji Riznaldi di Bogor.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, penggerebekan tempat
produksi uang palsu ini dipimpin langsung oleh Kanit Reskrim Tanah Abang Kompol
M Malau dan didampingi anggota TNI dari Kodim 0606/Kota Bogor pada pukul 06.00
WIB, Rabu (9/4).(ant/p1)