Supriadi Anggota Komisi III DPRD Pesawaran meninjau langsung lokasi Pembangunan baru RTH tugu taman Jejama Desa. Foto Feri Darmawan/Pikiran Lampung
Pesawaran (Pikiran Lampung)-  Buruknya kualitas pekerjaan proyek  Ruang terbuka Hijau (RTH)  tugu Taman Jejama, oleh CV. Paksi Marga, membuat kecewa berbagai pihak. Hal ini terlihat pengerjaan proyek tersebut yang diduga asal-asalan dan ahirnya ambruk.

Setelah diprotes, ahirnya pelaksana kembali memperbaiki ulang proyek tersebut. Setelah sebelumnya, anggota DPRD melalui komisi III meminta perbaikan ulang kepada rekanan yang mengerjakan proyek itu.

Datang pukul 10.00 Wib Anggota Komisi III Supriyadi ditemani Pengawas Dinas Pekerjaan Umum dan Kawasan Pemukiman (PUPR)  ke lokasi untuk melihat taman tugu jejama yang sedang kerjakan. "Ini permintaan saya yang mewakili komisi III untuk dibongkar dan pembangunannya dimulai dari nol lagi. Tapi ternyata begitu saya turun ke lapangan ini sudah dilaksanakan. Kalau kita bicara puas, kita belum bisa bicara sekarang ya. Saya mengatakan puas atau tidak klo ini sudah selesai"Ujar Pria yang menjadi anggota DPRD dari Dapil I Kecamatan Gedong Tataan, Rabu (25/3/2020).

Lebih lanjut Politisi partai Hanura ini Menjelaskan, untuk tahun 2020 ini, Komisi III bersama Dinas PUPR sudah berkordinasi, nanti rekanan yang mengerjakan proyek, akan mendapatkan.
Hal ini untuk meminimalisir kecuranangan yang dilakukan oleh pihak rekanan. "Beberapa kali kita sudah hearing,rapat dengan bidang-bidang. Untuk kedepan siapa siapa yang memenangkan lelang agar kami dipertemukan. Tujuannya bukan apa-apa dengan pengalaman tahun kemarin. Mungkin kita akan memberikan pengertian dan pembekalan,"jelasnya.

Sementara itu Indra Pelaksan Lapangan Cv. Paksi Marga menerangkan, pembanguna RTH taman Tugu Jejama akan memakan waktu lebih dari sebulan. " Ya kita sudah kordinasi dengan dinas, kami sebagai rekanan bertanggung jawab. Karena dari awal mungkin sebulan setengah selesai,itu jika tidak ada hambatan. Diharapkan tidak terjadi lagi seperti ini,"paparnya.

Menurutnya, ini merupakan tanggung jawab mereka sepenuhnya sebagai pelaksanana proyek, "Ini salah satu bentuk tanggung jawab kita sebagai rekanan, selain itu ini masih dalam masa perawatan. Kita sudah mulai melaksanakan pekerjaan ini dari kemarin,"pungkasnya.(Feri/Gung)

Post A Comment: