Articles by "- daerah"
Tampilkan postingan dengan label - daerah. Tampilkan semua postingan



Lamsel (Pikiran Lampung)-
Jalan penghubung dua desa sekaligus dua kabupaten yang berada di Kabupaten Pesawaran kondisinya rusak berat. Jalan ini sangat bedrb ahaya bagi pengendara, terutama bila dilalui saat musim huja. Sebab, kondisi jalan ini seperti kubangan lumpur.  Jalan yang menghubungkan Kabupaten Pesawaran dan Lampung Selatan atau Desa Rulung Mulya dan Desa Batanghari Ogan Keadaan itu jalannya terlihat rusak parah, Jalan yang pernah dibangun di tahu 2017 lalu dengan batu Onderlah, sampai saat ini belum tersentuh pembangunan kembali. Hal ini terlihat saat beberapa awak media memantau kondsi jalan yang secara adminitrasi milik Kabupaten Pesawaran ini, Rabu (22/2/20030. .

Padahal jalan ini adalah termasuk jalan vital, untuk mengangkut hasil pertanian ke kota maupun akses terdekat ke rumah sakit maupun tempat pendidikan. Jalan menuju ke Trimurjo misalnya hanya berjarak kurang lebih 5 km, dan ke Desa Batanghari Ogan hanya kurang lebih 3 km, dan itu sudah tembus ke jalan lintas Tol Maupun ke Jalan lintas metro.


Heri warga Desa rulung Mulya, saat dimintai keterangan oleh media ini  dirinya menjelaskan hal itu. "Jalan ke sebrang Ke Desa Batanghari Ogan sebenarnya sangat dekat, tapi yang buat  terasa jauh jalannya yang sangat ekstrim," ucapnya.

Begitupun sebaliknya, saat media ini mempertanyakan ke Yunus warga Desa Batanghari Ogan tentang keadaan Jalan oyi, dirinya mengaku kesulitan melintasi jalan tersebut sebab jalan yang dipenuhi genangan air itu cukup dalam sehingga bila tidak hati- hati akan jatuh dan buat motor macet,


Di tahun yang lalu, media ini pernah menanyakan terkait jalan penghubung antar desa maupun jaln penghubung kabupaten ini ke kades Indra Gunawan batanghari ogan tentang sudah diajukan apa belum tentang pembangunan ya, dan sang kades menjawab sudah diajukan, Jawabnya. Tapi hingga sekarang, belum ada tanda-tanda angin segar kapan akan dilakukan pembangunan

Untuk itu media ini berinisiatif, dalam waktu dekat langsung menemui bupati pesawaran dan dinas PU Pesawaran, untuk mengkonfirmasi keadaan jalan penghubung  kabupaten ini, agar dapat diupayakan untuk dapat segera diperbaiki, Karna keadaan jalan sudah tidak layak untuk dilalui roda 4 maupun roda 2,(red)


Lamsel (Pikiran Lampung)-
Tim SAR gabungan yang terdiri dari Tim Rescue Pos SAR Bakauheni, Polair Polda Lampung, Polair Polres Lampung Selatan, Babinsa Penengahan, kru kapal KM Bahtera Al Barokah dan nelayan setempat akhirnya menghentikan operasi pencarian terhadap Ali Yusuf (31), ABK KM Bahtera Al Barokah yang terjatuh di Perairan Pulau Mundu pada Rabu (23/03).

Kemudian berdasarkan hasil dari koordinasi antara Tim SAR Gabungan bersama dengan pihak kapal yang mewakili keluarga korban dan unsur terkait, bahwa pencarian yang telah dilakukan sudah diupayakan dengan semaksimal mungkin selama 7 hari. Namun demikian belum membuahkan hasil dengan yang diharapkan. Serta dengan tidak ditemukannya tanda-tanda penemuan korban, maka pencarian di nilai sudah tidak lagi berjalan dengan efektif.

Dengan pertimbangan bahwa Operasi telah di laksanakan selama 7 hari dan tidak ditemukan adanya tanda-tanda korban, maka Ops SAR di usulkan untuk ditutup dan dilanjutkan dengan pemantauan. Apabila di kemudian hari terdapat laporan atau informasi tentang korban, maka operasi SAR siap dibuka kembali.


Kepala Kantor SAR Lampung Deden Ridwansah selaku SAR Mission Commander menyampaikan bahwa Operasi SAR dinyatakan selesai dan di usulkan untuk di tutup serta di lanjutkan dgn pemantauan.

"Apabila di kemudian hari terdapat informasi atau tanda-tanda korban, maka operasi SAR siap dibuka kembali.” tutup Deden. (*)


Lamteng (Pikiran Lampung)-
Berdasarkan hasil telaah atas Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dari sumber Release Data KPK, Harta Sumarsono melojak sebesar 42.52%.    

Ketua DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah), atau Dewan Perwakilan Daerah, adalah pejabat publik yang memegang kekuasaan legislatif dengan pengaruh yang besar pada level kabupaten/kota. 

Data LHKPN Sumarsono menunjukkan peningkatan kekayaan bersih yang dia miliki meningkat cukup signifikan, Hal ini kemudian mendorong muculnya pertanyaan tentang sumber peningkatan ini, ada kekhawatiran dari berbagai elemen masyarakat Lampung Tengah tentang potensi korupsi dan konflik kepentingan yang dilakukan oleh Sumarsono selama yang bersangkutan mengemban amanah sebagai Ketua DPRD Lampung Tengah, 

Sosok Sumarsono sebagai Ketua DPRD Lampung Tengah merupakan sosok yang berpengaruh terhadap proses legislasi di Kabupaten Lampung Tengah. Individu ini memegang posisi dengan tanggung jawab besar dan diharapkan untuk bertindak dengan integritas dan transparan. “Oleh sebab itu wajar adanya apabila masyarakat bertanya-tanya mengenai apa yang disampaikan Sumarsono dalam LHKPN-nya sebagai Pejabat Publik di Lampung Tengah,” ujar Herman, Ketua Ormas Bidik Lampung Tengah, Rabu (22/3/2023). 

Lebih lanjut Herman menegaskan, bahwa Sumarsono sudah seharus dapat menjaga marwah Lembaga yang dia pimpin. “Saya memandang Sumarsono ini sosok yang bermasalah, selain masalah LHKPN yang janggal, Dia juga diterpa isu kurang baik terhadap aktivitasnya di media sosial dengan seorang wanita bersuami,"jelas Hermasn. Meskipun tidak dapat serta merta yang bersangkutan dituduh melakukan tidakan perselingkuhan, lanjutnya, namun apa yang dia lakukan di aplikasi sosial tiktok itu tidak mencerminkan nilai nilai yang menjunjung tinggi etika moral dan kepatutan dirinya sebagai Pejabat Publik. 

"Apakah dia tidak sadar, Tindakan -tindakan dilakukan itu memiliki konsekuensi negatif terhadap dirinya sendiri dan keluarganya, dan bahkan mencederai citra baik masyarakat Lampung Tengah Secara Keseluruhan,” sambung Herman.       

Ditempat yang lain, penggiat media sosial Lampung Tengah, Hidayat, menyatakan Peningkatan kekayaan Ketua DPRD sebagai mana yang tercantum LHKPN sumarsono dicurigai tidak memuat semua apa yang dia miliki sesungguhnya. “Sumarsono setahu saya memiliki berbagai aset bisnis, antara lain Bisnis Agen Gas Subsidi dan Non Subsidi di Kabupaten Lampung Tengah. Untuk menjadi mitra pertamina dalam penyaluran gas kebutuhan masyarakat itu ada persyaratan terkait lokasi usaha yaitu tanah dan bangunan berupa kantor, outlet dan Gudang. Persayaratan lainnya yaitu memiliki kendaraan operasional Truck dan Unit Pick Up untuk menjangkau daerah yang tidak dapat dilalui Truck. 

Selain itu agen harus memiliki perangkat sarana IT minimal 1 (satu) unit komputer atau laptop, printer, telepon dan sambungan internet, Ini belum menghitung jumlah tabung yang harus disiapkan.Bila jumlah tabung gas elpiji 3 kg itu diperlukan 1500 tabung dengan harga tabung gas elpiji rata-rata Rp.190.000 dan tabung gas non subsidi 12 kilo Rp.230.000 pertabung, Teman teman bisa kalkulasi sendiri berapa total aset Sumarsono yang sesungguhnya, aset ini belum termasuk dari usaha pertanian dan peternakan yang dia miliki. Saya belum melihat apa yang sudah saya jelaskan tadi itu masuk ke dalam LHKPN Sumarsono, bisa jadi aset aset tersebut kepemilikannya diatasnamakn anaknya, istrinya, koleganya,”jelas Hidayat.      

Menindak lanjuti permasalahan permasalahan itu Gabungan Ormas, dan LSM yang mengatasnamakan Forum Pemuda Penyelamat Lampung Tengah, (FPPLT) berjanji akan menyegel Gedung DPRD setempat. Apabila Badan Kehormatan (BK) tidak mampu menyelesaikan persoalan terkait Ketua DPRD Sumarsono. Hal itu dikatakan oleh perwakilan FPPLT, Amir Faisal Sanzaya dalam hearing bersama mantan Ketua BK, Ashari, Ketua BK DPRD Lamteng, Slamet, dan Perwakilan Bagian Hukum DPRD, diruang sidang DPRD setempat, usai menggelar Rapat Paripurna tentang Hari Jadi Prov.Lampung Ke.59. 

Alumni aktivis 98 itu juga berharap, Ketua DPRD Lamteng, Sumarsono dapat hadir dan duduk bersama dalam menyelesaikan persoalan yang menyangkut dirinya, sama seperti saat yang bersangkutan dapat selalu hadir dan memimpin RDP dalam agenda menyelesaikan persoalan SK Guru Mursiyatun besama Komisi l, dan lV beberapa hari lalu di ruang sidang DPRD Lampung Tengah. 

Ketua BK DPRD Lamteng, Slamet usai menggelar hearing bersama FPPLT berjanji akan segera berkoordinasi dengan Pimpinan DPRD Lamteng, guna membahas persoalan video tiktok yang dimaksud, dan segera menggelar rapat internal BK bersama Pimpinan. (joe)



Lampura (Pikiran Lampung)
- Beberapa hari setelah penangkapan dua orang terduga pelaku narkoba warga Bukit Kemuning oleh Petugas dari Satuan Reserse (Satres) Narkoba Polres Lampung Utara Polda Lampung, hari ini Selasa 21/3/2023, Tim yang dipimpin Kasatres Narkoba AKP Made Indra itu kembali mengamankan dua orang yang juga warga bukit kemuning berikut menyita belasan paket klip bening berisi diduga sabu-sabu beserta barang bukti lainnya.

Kedua terduga pelaku tersebut masing masing berinisial AS (22) warga Lk V dan RA (35) warga Lk II Kecamatan Bukit Kemuning Kabupaten Lampung Utara.

Kasat AKP Made Indra SH. MH mewakili Kapolres Lampung Utara membenarkan telah menangkap dan mengamankan dua orang terduga pelaku narkoba berikut menyita belasan barang bukti. "ujarnya Selasa 21/3/2023. Lebih lanjut dikatakan oleh Made Indra, berdasarkan informasi yang diterima dan hasil penyelidikan pihaknya, pertama kita menangkap terduga pelaku (AS) pada pukul 12.15 wib di depan SPBU Jalan lintas Sumatera (Jalinsum) Desa Suka Menanti dengan barang bukti yang ada padanya berupa 1 (satu) paket pastikan klip bening berisi serbuk putih seberat 0,84 gr.

Hasil pengembangan, selanjutnya pada pukul 12.30 wib petugas kita kembali menangkap tersangka lain yakni RA di rumah kediamannya di lingkungan II RT 002 kec. bukit Kemuning, dengan barang bukti 11 (sebelas) paket bruto 3,31 gr, 5 (lima) buah plastik.klip bening, 1 (satu) kotak plastik warna biru dan 1 (satu) unit hend phone merk Samsung warna hitam.

Mereka para terduga pelaku berikut barang bukti langsung kita bawa ke Mapolres Lampung Utara dan hingga saat ini penyidik kita masih melakukan pemeriksaan dan mendalami jika memungkinkan ada pelaku lain, "imbuh Made Indra.

Kasat AKP Made Indra menghimbau kepada masyarakat, ayo hentikan kebiasaan buruk bermain-,main dengan Narkoba, tidak ada manfaatnya sama sekali, yang ada juga merugikan diri sendiri, keluarga dan anak-anak atau para generasi kita dan ingat aparat tidak akan pernah berhenti untuk menangkap para pelaku atau penyalahguna narkoba. pungkasnya (cristiny)


Lamsel (Pikiran Lampung)
-  - Pekerjaan konstruksi penanganan long segment ruas pematang pasir - Kedaung - Bakti rasa Kecamatan Sragi Kabupaten Lampung Selatan dengan pagu anggaran senilai Rp17.920.011.000,00 yang ditenderkan itu oleh panitia lelang pengadaan barang dan jasa kabupaten setempat dinilai kicut alias bermasalah.

Hal itu disampaikan oleh salah satu rekanan kepada wartawan, Selasa (21/3/2023). Bahwa panitia lelang diduga tidak profesional jauh dari kata netralitas dalam menjalankan tugasnya sebagai panitia lelang. Menurutnya, pekerjaan konstruksi dengan pagu diatas yang dimenangkan kepada perusahaan lain dengan cara yang tidak transparan .

Dikutip dari keterangan salah seorang rekanan mengatakan, bahwa pihaknya belum pernah sama sekali mendapatkan keterangan jelas terkait gagalnya Perusahaan yang ia miliki untuk memenangkan tender tersebut. Karena menurut dia tidak ada satupun kekurangan berkas yang sudah di ajukan oleh rekanan kepada panitia lelang. Dan yang lebih janggalnya lagi bahwa dalam tender proyek tersebut , pihaknya tidak pernah mendapatkan undangan pembuktian kualifikasi dari pihak Panitia . Memang undangan tsb tidak mutlak, tapi pada saat pengumuman pemenang harus dijelaskan secara rinci dibagikan mana  kami dinilai tidak  memenuhi persyaratan tehnis sehingga dapat digugurkan " Kami akan melaporkan persoalan ini ke LKPP agar lelang tersebut terhindar dari KKN ", Ujar dia saat di wawancarai awak media .Senin,(20/3/2023).

" Apa alasan panitia menggugurkan  salah satu PT tanpa ada keterangan yg jelas ,undangan pembuktian kualifikasi tidak ada lalu kemudian di gugur kan ", terang dia seakan keheranan, dan ini adalah hak kami sebagai calon rekanan untuk bertanya. Kekecewaan dari rekanan kepada panitia lelang adalah menggugurkan tanpa ada penjelasan dan alasan yang jelas . " kami tidak harus jadi pemenang asal sudah melalui proses pembuktian yang kredibel ", ucap dia. " Jika kami memang kalah dalam tender ini kami terima, itu tidak jadi persoalan, namun yg kami sayangkan adalah penawaran terendah di diskualifikasi tanpa katerangan yang jelas ", Terang dia.

Pihak rekanan meminta kepada panitia lelang agar bisa menerapkan  profesional serta berharap agar tidak ada  pengondisian terhadap salah satu  perusahaan yang dimenangkan . " Tolong dong , ULP jangan kocok bekem,", tutupnya.(JOE)

 


LAMTIM (Pikiran Lampung) Jelang bulan Puasa Ramadhan, harga daging ayam di Pasar tradisional Pekalongan Lampung Timur merangkak naik. Sementara, harga daging sapi dan daging kambing, cenderung stabil. Hal tersebut diungkapkan Sutini (52) salah satu penjual daging ayam di pasar tradisional yang ada Lampung Timur saat dikonfirmasi, Selasa 21 Maret 2023.

Sutini menyebutkan, harga daging ayam, naik menjadi Rp 34 ribu per kilogram. “Sudah selama tiga hari dengan hari ini naik di harga Rp 34 ribu, sebelumnya harga daging ayam itu Rp 28 ribu per kilogram,” sambungnya. Sutini menjelaskan, kenaikan harga tersebut, tidak menurunkan daya beli masyarakat. “Tidak ada yang mengeluh sih, karena pada tau menjelang puasa harga biasanya naik,” tukasnya.


Dilain Pihak, salah satu pedagang daging sapi dan daging kambing, Ferdy (40) menyebutkan, belum ada kenaikan harga pada daging kambing dan sapi. “Sampai saat ini, masih belum ada perubahan harga untuk daging sapi dan kambing. Masih sama harganya, seperti daging sapi super, masih di harga Rp 140 ribu per kilogram, harga daging sapi tetelan di harga Rp 120 ribu per kilogram,” ujar Ferdy.

Lalu, daging kambing pun masih di harga yang sama, yakni di harga 140 ribu per kilogram, kemudian daging kambing tetelan di harga 110 ribu per kilogram. Ferdy mengatakan, pihaknya juga belum mengetahui, apa alasan harga daging sapi dan daging kambing masih cenderung stabil.

“Kita masih belum ada perubahan harga dari ngambil dagingnya, jadi kita juga menjual di harga standar,” pungkas. (Supriyadi)


Lambar (Pikiran Lampung)-  -
Relawan Pemuda Lampung (RPL), DPD KNPI Provinsi Lampung, dan DPD KNPI Bandar Lampung menyerahkan donasi masyarakat Bandar Lampung kepada korban bencana tanah longsor di Pekon Sidomuyo, Kecamatan Pagar Dewa, Kabupaten Lampung Barat, Senin (20/3/2023).

Ramadhani Lil alamin, mewakili Ketua DPD KNPI Lampung Iqbal Ardiansyah mengatakan bantuan yang diserahkan merupakan hasil penggalangan dana di sejumlah ruas lampu merah di Kota Bandar Lampung selama enam hari. Dimana RPL dan jajaran pengurus KNPI berhasil mengumpulkan uang sebanyak Rp7 juta.

"Relawan Pemuda Lampung bersama DPD KNPI Provinsi Lampung, dan DPD KNPI Bandar Lampung turun ke jalan untuk melakukan penggalangan dana dibeberapa titik lampu merah di Bandar Lampung," ujarnya.


Selain itu, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Teknokrat berkerjasama melakukan penggalangan di kampusnya.

Menurutnya dari uang yang terkumpul dimanfaatkan untuk membeli 250 Kg beras, 8 dus mie instan, 10 karpet telur, dan 3 krat minyak goreng. Bantuan itu untuk sedikit meringankan beban warga di lima pekon terdampak tanah longsor.

"Semoga apa yang kami lakukan dapat bermanfaat dan membantu meringankan beban saudara kita di Pekon Sidomulyo Lampung Barat," ungkap Rama usai menyerahkan bantuan kepada perwakilan warga di Lampung Barat.

Kaur Perencanaan Pekon Sidomulyo Eko Agustian mengungkapkan bencana longsor menyebabkan lima pekon rusak parah. Terdapat warga yang kehilangan rumah dan gagal panen. Sekitar 741 warga terkena dampak musibah tanah longsor ini.


"Kami mewakili jajaran pimpinan pekon Sidomulyo mengucapkan banyak terimakasih kepada Relawan Pemuda Lampung dan DPD KNPI Provinsi Lampung serta banyak pihak lain yang ikut serta dalam kepeduliannya untuk donasi membantu meringankan beban para korban bencana tanah longsor yang terjadi di desa kami. Semoga mba dan mas semuanya selalu diberikan kesehatan dan kelancaran rizki. Pak peratin/ kepala desa menitipkan salam kepada mba/mas semuanya," ucapnya.

Ia menjelaskan jajaran Pekon Sidomulyo bersama pemuda menyiapkan 8 titik pengungsian. Saat ini, sebagian warga ada yang sudah pulang ke rumah. Ada juga warga yang masih trauma. Terlebih jika hujan turun mereka masih sangat trauma. Aktivitas sekolah tertunda karena medan menuju sekolah masih tertimbun longsor dan sekarang sedang dalam proses perbaikan," pungkasnya.(red)


Lamtim (Pikiran Lampung)
- Mbah Sangudi (78), warga dusun 5 Desa Srimenanti, Kecamatan Bandar Sribhawono, Lampung Timur ini terlihat diam dan pasrah ketika ada salah satu anggota Polisi bersama warga membongkar rumah yang jadi tempat tinggalnya.

Rumah kecil reot dipinggir persawahan jauh dari permukiman warga dan sudah tak layak huni ini, adalah satu-satunya jadi lokasi berteduh dari teriknya matahari dan hujan sejak bertahun-tahun lamanya, tanpa adanya sanak keluarga yang menemani.

"Rumah Mbah Sangudi sudah tak layak untuk di huni. Tak ada pintu, jendela, atap bocor kalau hujan. Bahkan ular sawah sering masuk saat malam menghampirinya" kata Sutio warga sekitar, (21/3/2023).

Warga sekitar mengatakan Mbah Sangudi tak memiliki sanak keluarga, hanya bekerja menjadi petani  beberapa petak sawah dan berdiam diri di sebuah rumah kecil layaknya sebuah gubuk seadanya di pinggiran sungai seorang diri.

"Hari ini rumah Mbah Sangudi di bongkar dan di buatkan baru lagi walau semi permanen sama pak Aipda Witoyo, salah satu anggota Polisi dari Polsek Mataram Baru bersama teman-teman komunitasnya" ungkap Warga lainnya.

Warga sekitar sangat bersyukur terhadap kepedulian mereka hingga rela berkorban untuk membuatkan sebuah rumah lebih layak untuk Mbah Sangudi itu.

Keterangan warga sekitar tersebut dibenarkan oleh rekan satu komunitas yang disebutnya Mataram Baru Bersepeda (Mapas) yakni Suryono (63) warga Desa Sribhawono.

"Bedah rumah ini memang inisiatif Mas Witoyo. Mbah Sangudi ini juga adalah salah satu penerima rutin kegiatan sosial bagi sembako setiap hari jum'at yang di laksanakan Mas Witoyo" ungkapnya.

Suryono, yang ternyata adalah seorang purnawirawan polisi berpangkat AKBP itu mengatakan, ternyata kegiatan sosial yang di inisiatip Aipda Witoyo itu tak hanya di lakukan saat ini saja.

Menurutnya, banyak yang telah diperbuat oleh anggota Polsek Mataram Baru Polres Lampung Timur  ini. Di akui bahwa bedah rumah ini sudah yang ke 3 kalinya dilakukan.

"Selain itu membantu bangun masjid, rutin memberikan sembako setiap jum'at dalam wadah Kurir Sedekah adalah kegiatan sosial yang terus Dia lakukan" lanjutnya.

Ditempat yang sama, Mbah Sangudi terlihat hanya diam dan tak bisa berkata apa-apa saat beberapa orang mulai membongkar dan langsung bekerja merenovasi rancangan rumah barunya itu.

Orang tua renta itu hanya bisa tertunduk dan terucap lirih sebuah kata-kata rasa ucapan terimakasih yang di sampaikan kepada mereka karena masih peduli terhadap nasib yang di alaminya.

Rencananya, rumah semi permanen berukuran 4x5 Meter tersebut akan selesai di perbaiki selama 2 hari. Selain itu, Aipda Witoyo di bantu para donatur juga telah menyiapkan perlengkapan fasilitas yang lebih layak untuk di tempati di rumah baru Mbah Sangudi tersebut.

(Supriyadi)


Lamsel (Pikiran Lampung)- Setelah 6 bulan dalam pelarian DPO inisial  I (31) warga Desa Trimulyo, Kecamatan Tanjung Bintang, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel), harus berakhir  setelah di buru Tekab 308 presisi Polres Lampung Selatan.

Pasalnya, pria yang telah ditetapkan menjadi tersangka ini, terlibat aksi pencurian kabel milik PT Indokom Samudra Persada sebanyak 319 gulung yang ada dalam gudang di Jalan Ir. Sutami KM13 Desa Sukanegara. Kapolsek Tanjungbintang Kompol Martono mewakili Kapolres AKBP Edwin mengatakan, tersangka melakukan aksinya, Rabu (19/10/2022) sekira pukul 07.30 Wib.  

Tersangka bersama rekannya yang masih DPO mengambil gulungan kabel dengan panjang bervariasi antara 4-45 meter dengan cara masuk kedalam gudang melalui jendela yang ditutup dengan seng. Kabel selanjutnya dibawa keluar gudang dengan melewati pagar panel beton.

"Atas kejadian tersebut pihak Perusahaan mengalami kerugian sekira Rp 60 juta dan melaporkannya ke Polsek Tanjung Bintang," ujar Kapolsek, Senin (20/3/2023). Mendapat laporan dari korban, Polisi terus melakukan penyelidikan dan akhinya bisa mengungkap kasus tersebut.  Tersangka berhasil diamankan, Senin (20/3/2023) sekira pukul 03.30 Wib oleh Unit Reskrim Polsek Tanjung Bintang dan Tekab 303 Presisi Polres Lamsel dipimpin Ipda Heru Sandi Susilo. 

"Tersangka kita tangkap di wilayah Perkebuanan Tebu PT GMP Way Terusan, Kecamatan Bandar Mataram Lamteng," imbuh Kompol Martono. 

Saat dilakukan interogasi, tersangka mengaku perbuatannya dilakukan bersama seorang rekannya yang masih DPO. Tak mau buruannya lepas. Polisi menggerebek rumahnya, namun keburu kabur dengan membuang senjata api rakitan warna silver berisi dua amunisi. 

"Tersangka berikut barang bukti yang digunakan saat melakukan tindak pidana kejahatan, telah kita amankan. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka dijerat pasal 363 kuhpidana, " pungkas Kapolsek.(zai)


Lamtim (Pikiran Lampung)-- Diduga terlibat aksi pengeroyokan terhadap Petugas Kepolisian, 2 orang warga digelandang ke Mapolres Lampung Timur Polda Lampung. Kapolres Lampung Timur AKBP M Rizal Muchtar, didampingi Kasat Reskrim IPTU Johanes EP Sihombing, pada Senin (20/3/23), menjelaskan bahwa inisial para tersangka adalah HS dan BS warga Kecamatan Sekampung Udik.

Aksi penganiayaan, diduga dilakukan oleh para tersangka, terhadap Aipda Bambang, yang merupakan Personil Kepolisian Polres Lampung Timur. Peristiwa pengeroyokan, diduga terjadi saat korban sedang melaksanakan tugas penangkapan, terhadap DW, yang merupakan Terduga Pelaku Penganiayaan."Korban sebenarnya telah berhasil menangkap tersangka DW, saat sedang berada disalah satu lokasi hajatan warga, di Desa  Gunung Sugih Besar, Kecamatan Sekampung Udik, tetapi tiba-tiba sekelompok orang melakukan aksi pengeroyokan terhadap Personil Kepolisian kita," terangnya.

Akibat aksi pengeroyokan tersebut, korban mengalami luka-luka, dan tersangka DW berhasil melarikan diri. Petugas Satuan Reskrim yang menerima informasi terkait peristiwa tersebut, segera melakukan proses penegakan hukum, dan berhasil menangkap HS dan BS, yang diduga terlibat pengeroyokan terhadap korban.  "Saat ini Petugas Satuan Reskrim Polres Lampung Timur, masih melakukan proses pemeriksaan dan pengembangan secara intensif terhadap ke-2 tersangka," tambahnya.

(Supriyadi)



Lamsel (Pikiran Lampung)
---Pencarian Memasuki Hari ke 4, Tim SAR Gabungan terus lakukan pencarian Ali Yusuf (31), ABK KM Bahtera Al Barokah yang jatuh di Perairan P. Mundu pada Minggu, 19/3/2023.

Tim SAR Gabungan memulai pencarian mulai pukul 07.30 WIB sesuai dengan rencana operasi yang telah dibuat. Tim SAR Gabungan menuju lokasi kejadian dan melaksanakan pencarian radius 10 NM menuju ke arah selatan P. Mundu dengan menggunakan RIB 02 Basarnas.


Pukul 12.26 WIB Tim SAR Gabungan menerima info dari Nelayan bahwa kapal penumpang yg melintasi di P. Sangiang melihat sesosok mayat. Kemudian Tim SAR Gabungan langsung menuju ke P. Sangiang menggunakan RIB 02 LPG untuk memastikan info tsb, dan melakukan pencarian, namun hasilnya tim SAR Gabungan tidak menemukan sosok mayat tersebut.

Informasi tersebut dilaporkan langsung oleh Koordinator Pos SAR Bakauheni Febri Yanda kepada Kepala Kantor Basarnas Lampung Deden Ridwansah. "Hasil pencarian hari ke 4, kami menerima info dari kapal penumpang yang melintas bahwa ada yg melihat sesosok mayat di sekitar perairan P. Sangiang. Tim SAR gabungan langsung menuju lokasi untuk memastikan info tersebut." Ujar Febri.

"Namun hasil pencarian kita hingga pukul 17.30 WIB tadi di sekitaran P. Sangiang masih nihil. Pencarian dihentikan sementara dan akan dilanjutkan pada Senin pagi." Tutup Febri (***)


Lamsel (Pikiran Lampung)
- ---- Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim mendampingi Menteri BUMN RI Erick Thohir dalam peresmian Masjid BSI Bakauheni kawasan Bakauheni Harbour City (BHC), Lampung Selatan, Sabtu (18/3/2023). Peresmian ditandai dengan penekanan tombol sirine dan dilanjutkan dengan penandatanganan batu prasasti.

Turut hadir pada acara tersebut Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi, Direktur Utama Bank Syariah Indonesia Hery Gunardi dan segenap tamu undangan. Seperti diketahui, Masjid BSI Bakauheni didisain dengan konsep Terusan Sang Siger memadukan unsur budaya Lampung dengan desain modern bernafaskan Islami.

Masjid ini dibangun diatas lahan seluas 4.811 m² dan Luas bangunan 2.954 m². Proses konstruksi bangunan dimulai pada bulan Maret 2022. 


Menteri Erick mengungkapkan bahwa dalam membangun sesuatu itu harus menjadi ekosistem, terintegrasi dan konektivitasnya sangat dipikirkan.  "Dan saya akan memastikan, agar kedepannya ini terus semakin baik, bukannya malah mangkrak," ujarnya. "Dan kalau kita ingin memulai sesuatu yang baik, maka diawali dengan membangun tempat ibadah. Kalau kita bisa melangkah yang utama dengan iman dan doa, biasany jalannya dimudahkan," tambahnya.

Adapun tujuan utama dari pembangunan Bakauheni Harbour City ini, menurutnya, bagaimana Lampung menjadi tujuan pariwisata Nasional. Dimana Lampung merupakan pintu Sumatera, dengan 20 juta akses masyarakat yang hilir mudik melalui Lampung setiap tahunnya.


"Tinggal kita optimalkan, dan masyarakat sekitarnya akan mendapatkan nilai ekonomi dari umkm ataupun lapangan pekerjaan," ujar Menteri Erick.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim mengucapkan syukur dan terimakasih atas terselesainya pembangunan Masjid BSI Bakauheni.

Wagub Chusnunia menilai pembangunan Masjid ini sangat memperhatikan lingkungan, dimana masjidnya tanpa AC tetapi sudah dingin, dan ini tidak merusak lingkungan. "Tentunya masyarakat Lampung sangat bersyukur dan berbangga memiliki putra-putra daerah yang ada di Jakarta membawa kado terindah untuk masyarakat Lampung, dan bukan hanya bermanfaat bagi masyarakat Lampung tetapi juga bagi masyarakat yang melalui Lampung," ujarnya.Dengan keberadaan Bakauheni Harbour City ini nantinya, ujar Wagub Chusnunia, diharapkan semakin memantapkan pertumbuhan ekonomi di Lampung.

 Sebagaimana diketahui, groundbreaking atau peletakan batu pertama pembangunan kawasan Bakauheni Harbour City (BHC) telah dilakukan pada tanggal 27 Oktober 2021.Peletakan batu pertama ini menandai tahap awal dimulainya pembangunan BHC yang diawali dengan pembangunan Masjid BSI, Area UMKM, Renovasi Menara Siger, Creative Hub, Housing Development & Enterpreneur Center. Usai melakukan peresmian Masjid BSI Bakauheni, Menteri BUMN RI Erick Thohir beserta rombongan melakukan peninjauan Krakatau Park.(zainiri)

 


METRO (Pikiran Lampung/SMSI)- Wajah ratusan mahasiswa nampak ceria dan antusias saat mendapatkan kuliah umum dari soal jurnalistik dari jajaran 'orang penting' di organisasi Pemilik media online di Provinsi Lampung 

Dimana, kali ini ketua Harian SMSI Provinsi Lampung Fajar Arifin, S.H mewakili Ketua umum SMSI Lampung Donny Irawan SE, memberikan materi dan pengtahuan umum soal jurnalistik kepada mahasiswa IAIN Kota Metro. 

 Dalam acara workshop jurnalistik IAIN Metro bagi ratusan mahasiswanya di kampus itu, Sabtu (18/3/23). Di hadapan peserta workshop, Fajar mengatakan bahwa dengan pesatnya perkembangan teknologi berdampak dengan pola laku masyarakat, khususnya dalam penggunaan media sosial. 

"Sadar atau tidak, kita sudah masuk ke arah citizen journalism. Siapapun, kapanpun bisa mewartakan peristiwa yang dilihat atau dialaminya ke berbagai platform medsos. Jadi, saat ini, membuat narasi berita tidak dimonopoli oleh wartawan saja, " ujar advokat berjuluk pengacara siaga itu. 

Untuk itu, kata dia, bagi para mahasiswa yang melek teknologi mestinya juga belajar teknik-teknik dasar penulisan berita sesuai dengan standar jurnalis. 


"Ini dilakukan supaya tidak terjebak dengan masalah-masalah hukum yang kerap kali dialami oleh penggiat medsos. karena tidak semua tulisan terlindungi oleh Undang-undang pers. Hanya karya jurnalistiklah yang dilindungi oleh undang-undang pers," ucap CEO Senator Grup itu. 

\Sebelumnya, Rektor IAIN Metro Dr. Hj. Siti Nurjanah, M.Ag., PIA membuka kegiatan Workshop Jurnalistik Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro di Ruang Rapat Saifudin Zuhri, gedung Rektorat IAIN Metro yang ada di Jl. Ki Hajar Dewantara No.15A, Iringmulyo, Metro Timur, Kota Metro, Lampung. Siti Nurjanah menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan pembelajaran tambahan untuk mahasiswa IAIN Metro.

"Harapannya dengan ilmu yg diberikan, dapat menjadi ilmu yg bisa digali dan dikembangkan oleh mahasiswa agar para mahasiswa ini menjadi pemberita yang handal, " ujarnya. Ia juga berharap agar para mahasiswa bisa kuasai content creative, kuasai kode etik jurnalistik. 

"Dan hari ini anda (peserta workshop) terpilih menjadi relawan dan branding IAIN," ucapnya. (red


Lamtim (Pikiran Lampung)-0
- Sat Sabhara Polres Lampung Timur Polda Lampung, berhasil menyita ribuan liter minuman keras (Miras) tradisional jenis Tuak

Kapolres Lampung Timur AKBP M Rizal Muchtar, melalui Kasat Sabhara AKP Zulkarnain, pada Sabtu (18/3), menjelaskan bahwa saat melakukan patroli, pihaknya menerima informasi dari masyarakat, tentang maraknya peredaran miras jenis Tuak.

Petugas Kepolisian Satuan Sabhara Polres Lampung Timur segera menindaklanjuti informasi tersebut, hingga akhirnya berhasil menemukan ribuan liter Miras jenis Tuak, dari 2 orang berinisial NR dan EL, yang merupakan warga Desa Lehan, Kecamatan Bumi Agung.


Dari tempat ke-2 warga tersebut, Petugas Kepolisian berhasil mengamankan 45 Jerigen, yang diduga berisi Minuman Keras Tuak sebanyak 1.350 liter. “Pemberantasan Peredaran Miras ini, merupakan salah satu upaya Satuan Sabhara Polres Lampung Timur, dalam rangka mendukung pelaksanaan Operasi Cempaka Krakatau Tahun 2023, diwilayah hukum Polres Lampung Timur,” terangnya.

(supriyadi)



---1 Orang ABK KM Bahtera Al Barokah terjatuh di P. Mundu Kec. Ketapang Kab Lampung Selatan, tim SAR Gabungan pada Jumat (17/03/2023). Kejadian berawal pada hari Kamis (16/03) sekira pukul 14.00 Wib di perairan Pulau Mundu korban A.n Ali Yusuf (31) ketika sedang buang air di pinggir KM. Bahtera Al Barokah terpeleset dan jatuh ke laut. Pihak kapal sudah melakukan pencarian secara mandiri selama 2 jam namun hasil nihil.

Kejadian tersebut dilaporkan oleh Arif (Kasat Polair Lampung Selatan) pada Kamis (16/03) pukul 17.30 WIB. Menindaklanjuti laporan tersebut Kepala Kantor Basarnas Lampung mengerahkan Personil Pos SAR Bakauheni untuk menuju lokasi dan melaksanakan operasi pencarian dan pertolongan.

Personil Pos SAR Bakauheni berangkat menuju lokasi bersama Polair Polres Lampung Selatan  dan Polair Polda Lampung menggunakan RIB 02 Lampung pada Kamis (16/03) pukul 17.40 WIB. Namun dikarenakan cuaca buruk dan kondisi pencahayaan yang terbatas maka tim SAR Gabungan memutuskan sandar di Pos Polair Lampung Selatan. 

Hingga pukul 20.00 WIB, cuaca masih tidak kondusif maka tim SAR Gabungan memutuskan untuk menghentikan pencarian sementara dan di lanjutkan pada Jumat (17/03) pagi pukul 06.30 WIB.

Pencarian hari ke 2 pada Jumat (17/03) dimulai pukul 06.30 WIB. Tim SAR Gabungan bergerak menuju lokasi kejadian menggunakan RIB 02 Basarnas Lampung. Pencarian dilakukan dengan menyisir area sekitar lokasi kejadian radius 5 Nm (Nautical Mile) ke arah Utara. 


Pencarian juga menggunakan Aqua Eye (alat deteksi bawah air) untuk mendeteksi keberadaan korban di sekitar lokasi diduga korban jatuh. Namun hasil yang diperoleh dari Aqua Eye tidak terdapat tanda tanda keberadaan korban. Tim SAR gabungan telah berupaya maksimal hingga pukul 17.00 WIB hasilnya masih nihil. Pencarian akan dilanjutkan kembali pada Sabtu (18/03) dengan memperluas area pencarian. Koordinator Pos SAR Bakauheni Febri Yanda melaporkan perkembangan pencarian langsung kepada Kepala Kantor Basarnas Lampung Deden Ridwansah. "Hasil Pencarian hari ini hingga pukul 17.00 WIB masih nihil dan belum terlihat tanda tanda korban." Ujar Febri. (*)


Lamtim (Pikiran Lampung)- – Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Lampung Timur Polda Lampung AKBP M. Rizal Muchtar menerima penghargaan pada Jum’at (17/3/2023).

Penghargaan yang diterimanya dari Hotman 911 dan Puri & Partner Law Firm (Team Lawyers Kopi Jhony) karena  buah keberhasilan atas pengungkapan kasus pencabulan terhadap anak yang diviralkan oleh team Hotman 911 yang terjadi di Kecamatan Sekampung Udik yang terjadi pada Rabu (12/10/2022) lalu dan berhasil diungkap pada Kamis (9/2/2023).

Diketahui Hotman 911 merupakan konsultasi hukum gratis yang didirikan oleh pengacara kondang Hotman Paris Hutapea. Tidak hanya Kapolres, Kasat Reskrim Iptu Johanes EP Sihombing, Kanit PPA Ipda Winda Seftriani dan Ipda Muhammad Yani selaku kanit tipidter juga menerima penghargaan yang diserahkan langsung oleh Putri Maya Rumanti yang merupakan founder dari Puri & Partner Law Firm.

Putri mengatakan ini merupakan bentuk apresiasi atas kerja keras Kapolres Lampung Timur dan anggotanya. “Ini merupakan bentuk apresiasi dari kami karena Kapolres Lampung Timur dan anggotanya dapat mengungkap kasus pencabulan terhadap anak yang dimana korban merupakan anak dari orang yang terbilang kurang mampu sehingga kami melihat keseriusan dan keprofesionalan dari Polres Lampung Timur untuk mengungkap kasus ini,” ucapnya. “Ini merupakan Polres pertama yang kami berkesempatan datang secara langsung,” lanjutnya.


Sementara itu ditempat yang sama, Kapolres Lampung Timur mengucapkan terimakasih atas apresiasi yang didapat. “Terimakasih yang sebesar-besarnya atas apresiasi dan penghargaan yang diberikan. Tentunya ini merupakan kerja keras bersama terutama Kasat Reskrim dan anggotanya sehingga kasus ini juga dapat terungkap,” ujar Kapolres di damping Kasat Reskrim, Kanit PPA dan Kanit Tipidter.

Kapolres berharap dengan diterimanya penghargaan ini dapat menjadikan semangat agar terus dapat mengungkap kasus-kasus semacam ini terutama bagi mereka korban yang mmerupakan keluarga yang kurang mampu. (supri)



Lamteng (Pikiran Lampung/SMSI)- Da
lam rangkaian Hari Bakti Pemasyarakatan ke-59, Lapas Kelas IIB Gunung Sugih mengadakan kegiatan bersih-bersih Pemasyarakatan, Jum’at (17/03/2023).

Kegiatan razia dipimpin langsung oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Gunung Sugih Suprihadi dengan berkoordinasi bersama Polres Lampung Tengah dan TNI dari Jajaran Komando Distrik Militer  (KODIM) 0411 Kota Metro serta diikuti oleh Pejabat Struktural Lapas Kelas IIB Gunung Sugih, Staf Pegawai Lapas Kelas IIB Gunung Sugih dan Regu Pengamanan Lapas Kelas IIB Gunung Sugih.

Adapun rangkaian kegiatan tersebut diantaranya, Pelaksanaan apel gabungan petugas razia gabungan bersama Aparat Penegak Hukum yang dipimpin oleh Kalapas dan dilanjutkan pembagian tim serta tugas penggeledahan blok hunian. Pelaksanaan inspeksi pada Blok Hunian A,B,C dan D Penertiban kamar hunian serta pengarahan kepada warga binaan.

Pengumpulan temuan barang terlarang hasil inspeksi, diantaranya, korek api 10 buah, sendok besi 4 buah, kartu remi 2 set, paku 10 buah, botol parfum kaca 6 buah, kaca 4 buah, kabel 2 set, hanger besi 4 buah, cutter 1 buah, ikat pinggang 4 buah, dan heater air 1 buah.

Dalam kegiatan tersebut Kalapas Suprihadi mengatakan, “temuan barang hasil inspeksi tersebut merupakan barang-barang terlarang di Lapas terhadap barang temuan tersebut akan dibuatkan berita acara untuk selanjutnya dilakukan pemusnahan. Kegiatan ini tidak hanya dilaksanakan dalam rangka HBP Ke-59, juga dilaksanakan setiap minggunya secara rutin dan insidentil”, kata Kalapas.

Kegiatan Pemasyarakatan Bersih-Bersih Razia Bersama Aparat Penegak Hukum berjalan lancar, aman dan kondusif, tutup Suprihadi. (red)


 Way Kanan (Pikiran Lampung)---Anwar Bin Abu Asan, Warga Dusun 9 Cempedak Jaya Juku Batu Kec. Banjit Kab. Way Kanan berusia 102 tahun yang dilaporkan tertimbun longsor ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada Kamis (16/03/2023).

Sebelumnya 2 korban tertimbun longsor di desa Juku Batu telah ditemukan pada Rabu (15/03). Kemudian pada hari ini pencarian memasuki hari ke 7 dan tim SAR gabungan memfokuskan pencarian terhadap 1 korban lagi yang tertimbun longsor di Dusun 9 Cempedak.

Tim SAR Gabungan bergerak menuju Dusun Cempedak dari Posko Utama di Desa Juku Batu pada pukul 07.00 WIB. Sekitar pukul 08.00 WIB tim SAR gabungan mendapatkan informasi bahwa warga telah menemukan Anwar (102) dalam kondisi meninggal dunia sekitar 1 km dari lokasi kejadian. Warga langsung mengevakuasi korban ke rumah duka.


Setelah menerima info tersebut tim SAR Gabungan langsung bergerak menuju rumah duka. Tim SAR Gabungan memastikan informasi tersebut dan mengucapkan bela sungkawa kepada pihak keluarga korban. Kasie Operasi dan Siaga Didit Permana mewakili Kepala Kantor Basarnas Lampung menyatakan kebenaran informasi tersebut. "Korban tertimbun longsor di Dusun Cempedak telah ditemukan pada pukul 08.00 WIB, dan langsung dibawa ke rumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarga." Ujar Didit.

Dengan telah ditemukannya korban di Dusun Cempedak maka keseluruhan korban yang dilaporkan tertimbun longsor di Kec. Banjit dengan total 4 korban Meninggal Dunia telah berhasil ditemukan dan dievakuasi.  Keberhasilan Operasi SAR ini merupakan upaya yang maksimal dari seluruh unsur SAR Gabungan sampai hari ke 7 ini. Unsur SAR Gabungan yang terlibat diantaranya Basarnas Lampung, Kodim 0427 Way Kana, Koramil Banjit, Polres Way Kanan, Polsek Banjit, BPBD Way Kanan, Pol PP Way Kanan, Damkar Way Kanan, Tagana Dinas Sosial, Perangkat Desa, NDMC Muhammadiyah Way Kanan, Sar Amanah Lampung dan Masyarakat Setempat. (*)