Articles by "- daerah"
Tampilkan postingan dengan label - daerah. Tampilkan semua postingan


LAMTIM.(Pikiran Lampung)-
Wakil Bupati Lampung Timur Azwar Hadi membuka acara Grand Final Pemilihan Muli Mekhanai Se-Kabupaten Lampung Timur tahun 2023i di gedung Pusiban Kabupaten setempat, Rabu (31/05/2023)

Hadir mendampingi Azwar Hadi, Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Timur, MochJusuf, Forkopimda, Ketua dan Wakil Ketua TP. PKK Lampung Timur, Para Staf Ahli, Asisten, Inspektur, Sekretaris DPRD, Kepala OPD serta Para Kepala Bagian.

Mengawali sambutannya Azwar Hadi menyampaikan bahwa ajang pemilihan muli menghanai tersebut merupakan upaya Pemerintah Kabupaten Lampung Timur dalam promosi pariwisata daerah berjukuk Bumi Tuah Bepadan Tersebut. 

“Perlu saya sampaikan bahwa acara ini merupakan salah satu langkah Pemerintah Kabupaten Lampung Timur dalam promosi pariwisata dengan mengadakan pemilihan putra-putri atau muli mekhanai Lampung Timur Tahun 2023 ini yang akan menjadi mitra Pemerintah Daerah sebagai Duta Pariwisata dan Duta budaya dalam mendukung dan mempromosikan objek-objek wisata daerah di Bumei Tuwah Bepadan ini”.kata Azwar Hadi

“Selanjutnya saya berharap kepada peserta yang telah mengikuti rangkaian kegiatan Pemilihan Muli Mekhanai agar dapat berperan aktif untuk mempromosikan potensi wisata Lampung Timur ke media digital dan medsos”.harapnya

Selanjutnya Azwar Hadi berharap dengan adanya muli mekhanai dapat membantu dalam pengembangan kepariwisataan guna peningkatan kunjungan wisatawan ke Lampung Timur.

“Kita semua berharap muli mekhanai dapat membantu membangun dunia kepariwisataan atas dasar nilai budaya dan kearifan lokal, sebagai nilai- nilai luhur bangsa”,pungkasnya ( Supriyadi)


Lamtim  (Pikiran Lampung
)- Perpisahan atau pelepasan Siswa-Siswi Kelas IX SMPN 1 Kecamatan Sekampung Udik berlangsung meriah. Rabo (31/05/2023).

Bertempat di halaman Sekolah SMP N 1 Sekampung Udik, kegiatan tersebut  merupakan inisiatif dari para siswa.melalui OSIS. Kesederhanaan acara tersebut tidak menjadi suatu penghalang atau kendala, justru sebaliknya menjadi meriah, para hadirin  baik dari Wali Murid, tamu ungdangan, serta khususya bagi siswa-siswi Kelas IX yang akan meninggalkan sekolah tersebut  sangatlah antusias dengan adanya acara tersebut.

Kepala Sekolah  menyampaikan Fajar Mondoko Spd,Ing.Dalam sambutannya dengan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara tersebut, terutama OSIS, sekaligus menyampaikan terima kasih atas kehadiran semua tamu undangan.

Dalam sambutannya Kepala Sekolah fajar Mondoko Spd.Ing, mengatakan, "siswa/siswi yang di lepas hari ini walaupun belum melihat hasil ujian tapi saya yakin lulus 100%  dan saya pastiakan lulus".

Fajar Mondoko Spd juga berharap, setelah kelulusan ini para siswa-siswi kelak akan bisa melanjutkan kejenjang pendidikan yang lebih tinggi, karena lulus dari SMPN 1 ini bukanlah akhir dari segala nya, sebab tantangan kehidupan di masa yang akan datang akan lebih berat.

Kepada seluruh siswa/siswi  yang telah lulus  dapat melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi ke tingkat SMA/SMK, bahkan ada beberapa siswa yang berprestasi yang sudah pasti di terima di SMA/SMK Negeri. Dan juga para masyarakat yang ada di Kecamatan Sekampung Udik ini senantiasa mendukung Lembaga Pendidikan yang ada, demi terciptanya  generasi bangsa yang berpendidikan dalam pengembangan ilmu pengetahuan,  dan sekarang ini saya lepas dan kembalikan kepada Bapak/Ibu wali murid.

Lanjut Fajar Mondoko Spd,Ing, dan saya berharap kepada Bapak/Ibu wali murid sampaikan kepada masyarakat  untuk memasukkan anak-anaknya ke sekolah ini, kami menjamin siswa-siswi yang sekolah disini bisa berprestasi.

Karena sekolah ini sangat mengutamakan budaya disiplin dari berbagai hal di dunia pendidikan. Dan untuk orang tua doronglah anak-anak yang sudah lulus dari sekolah ini bisa melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi ke tingkat SMA/SMK sederajat.

Untuk penerimaan  siswa baru mulai Ahir bulan Juni 2023, Daftarkan segara ungkap Fajar Mondoko Spd,Ing  Selaku Kepalasekolah SMPN 1 Kecamatan Sekampung Udik Kabuten Lampung Timur.(Supriyadi)


Lamsel (Pikiran Lampung
) - Dugaan adanya aroma korupsi dan potensi kerugian negara berhembus dari proyek jalan di Kabupaten Lampung Selatan. 

Salah satunya yakni Proyek hotmix peningkatan jalan ruas Margo lestari – Suka maju, Kecamatan Jati Agung,  yang diduga 'bermasalah' dan disinyalir  dikerjakan secara 'serampangan. Dimana, terindikasi sebagian realisasi jalan tersebut tidak sesuai standar (Tipis) dari proyek yang dikerjakan oleh Cv. Salim Jaya Kontruksi Dengan nilai kontrak sebesar, 1.548.106.026,93. No kontrak 39/KTR/KONS-BM/DPUPR-LS/APBD/2023, Sumber dana APBD Kabupaten Lampung selatan tahun 2023.

Pasalnya, dari hasil pengamatan Awak Media di lokasi proyek, yang digelar terlihat tambal sulam, selain itu diduga hotmixnya nampak ada beberapa titik yang kurang dari 4 cm. Kamis, (25/05/23).

Salah satu warga yang melintas saat dimintai tanggapan masalah jalan hotmix yang baru selesai di gelar menyayangkan Diduga Proyek jalan hotmix yang tebalnya tak sama.

“Alhamdulilah jalan sudah di perbaiki saya sangat senang tapi kayaknya pengaspalan jalan ini gak sama ada yang tipis,” Ujar warga yang enggan menyebutkan namanya.

Seharusnya proyek yang dibiayai oleh Pemerintah itu bisa dikerjakan lebih Profesional dan lebih mengedepankan kualitas, bukan malah ingin meraup keuntungan lebih banyak.

Jika mengurangi volume atau kualitas, tentu yang dirugikan bukan saja Negara, tapi dampaknya kepada masyarakat yang nantinya menerima manfaat dari jalan tersebut.

Di tempat yang sama Alpian Pengawas PU , menjelaskan panjang jalan yang di kerjakan 935 M, lebar 3,5 M, ketebalan 4cm dan ada 100 M yang dicor dasar 10cm+25 cm, (red) 


Tulangbawang (Pikiran Lampung)- Tekab 308 Presisi Polres Tulang Bawang,
Polda Lampung, mengungkap kasus pembunuhan yang terjadi di Kampung Tunggal Warga, Kecamatan Banjar Agung, Kabupaten Tulang Bawang, hari Sabtu (27/05/2023), sekitar pukul 18.00 WIB.

Dalam kasus tersebut seorang perempuan bernama Yuminatun als Yuyun (48), berprofesi tukang pijit, warga Kampung Tunggal Warga, ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia (MD) di rumahnya dengan luka bacok di bagian perut sebelah kanan.

"Hari Senin (29/05/2023), sekitar pukul 14.30 WIB, petugas kami berhasil menangkap pelaku pembunuhan terhadap korban Yuminatun als Yuyun. Pelaku ditangkap di tempat persembunyiannya di Dusun 3, Desa Sri Menanti, Kecamatan Mekakau Ilir, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Provinsi Sumatera Selatan," kata Kapolres Tulang Bawang, AKBP Jibrael Bata Awi, SIK, didampingi Kasat Reskrim, AKP Wido Dwi Arifiya Zaen, SIK, MH, saat menggelar konferensi pers di Mapolres setempat, Selasa (30/05/2023), pukul 10.30 WIB.


Lanjutnya, pelaku pembunuhan yang ditangkap tersebut seorang pria berinisial NA (62), berprofesi tani, warga Kampung Panggung Mulyo, Kecamatan Rawa Pitu, Kabupaten Tulang Bawang. Ia merupakan suami sah dari korban.

Kapolres menerangkan, hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh petugas kami terungkap penyebab pelaku nekat melakukan pembunuhan terhadap korban yang merupakan istri sahnya dengan menggunakan golok .

"Pelaku yang sudah lama tidak pulang ke rumah karena merantau dan bekerja mengurus kebun kopi di daerah OKU Selatan, saat tiba di rumah merasa terkejut karena mengetahui korban sudah memiliki pria idaman lain (PIL) dan telah menikah sirih. Sehingga membuat pelaku sakit hati dan membunuh korban dengan menggunakan sebilah golok," terang perwira dengan melati dua dipundaknya.

Alumni Akpol 2001 ini menambahkan, menurut pengakuan dari pelaku, ia membacok korban sebanyak tiga kali dengan menggunakan golok, lalu menusukkan golok tersebut ke bagian perut korban hingga korban meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP).

"Pelaku saat ini masih dilakukan pemeriksaan secara intensif di Mapolres Tulang Bawang dan akan dikenakan Pasal 338 KUHPidana tentang pembunuhan. Diancam dengan pidana penjara paling lama 15 tahun." Tutup AKBP Jibrael. (*)

 


Bandarlampung (Pikiran Lampung) - Warga Lampung mempertanyakan kepastian status hukum dari mantan Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus. Usai yang bersangkutan dikabarkan ikut diperiksa KPK terkait kasus suap penerimaan mahasiswa baru (PMB) universitas Lampung Unila (2021--2022) yang menjerat Mantan Rektor Unila Karomani Cs. 

Sebagaimana informasi yang beredar beberapa waktu lalu, jika Parosi Mabsus ikut diperiksa oleh penyidik KPK sebagai saksi terkait dengan PMD Unila. Dimana, dikutif dari beberapa media  bahwa Tim pendidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memeriksa Anggota DPR RI dari Fraksi PKB Aryanto Munawar dan Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus.Mereka berdua, terkhusus Parosil Mabsus diduga ikut memberikan pelicin agar anaknya bisa diterima di Fakultas Hukum Unila. 

Warga Lampung mempertanyakan kepastian kasus hukum terhadap Parosil Mabsus setelah diperiksa tersebut. Apa lagi kini para tersangka. utama telah mendapat vonis dari majelis Hakim.

Dari informasi yang diperoleh Pikiran Lampung, Anak Parosil yang bernama Mabsus. Irfan Paddila Mabsus saat ini tercatat sebagai mahasiswa Fakultas Hukum. Unila. 

Dimintanya terkait hal ini Parosil Mabsus engan. memberikan keterangan atau klarifikasi. 

Sementara itu, pihak Lampung Corruption Watch (LCW) memberikan tanggapan serius terkait hal ini. " Saat ini kita belum. bisa memberikan komentar, Tim kita sedang bekerja mengumpulkan informasi dan bukti terkait keterlibatan Parosil Mabsus dalam kasus  Suap PMB Unila, "jelas Direktur LCW  Juendi. Laksa Utama SH, Rabu (31/5/2023).. (red) 




Lampura (Pikiran Lampung
) - Warga yang berada di Lampung Utara dibuat gempar dengan adanya peristiwa tragis yang menimpa seorang pengendara motor. 

Dimana, seorang PNS bernama Nurliyana (56) warga Jalan Alamsyah Ratu Perwira Negara, Kelurahan Kelapa Tujuh Kecamatan Kotabumi Selatan Kabupaten Lampung Utara (Lampura) tewas mengenaskan, setelah tubuhnya tertabrak Kereta Api (KA) Ekpress jurusan Tanjung Karang – Kertapati Senin (29/5/2023). 

Dari informasi yang dihimpun redaksi Sinarlamlung.com (group media jaringan Pikiran Lampung) , Nurliyana tertabrak kereta api di KM 88+5/6 petak jalan Blambangan Pagar – Kalibalangan tepatnya di Desa Kembang Tanjung, Kecamatan Abung Selatan, Lampung Utara. 

Kapolsek Abung Selatan, AKP Haryono, membenarkan peristiwa tersebut. Haryono mengatakan sebelum kejadian, korban sempat duduk di rel kereta api. Tak lama berselang, datang Kereta Api Ekspres dari arah Tanjungkarang Bandar Lampung menuju arah Palembang.

“Saat Kereta Datang, korban berusaha menghindar dan berlari namun nahas korban tertabrak hingga meninggal dunia di lokasi kejadian dengan kondisi luka parah kepala hancur dan kedua kaki terputus.” Ujar Haryono.

Pihak kepolisian mendatangi tempat kejadian perkara dan menghubungi pihak keluarga serta berkoordinasi dengan pihak PT KAI.

Terpisah, Supangkat, Ketua RT 3 Dusun Tanjung Agung, Desa Kembang Tanjung, Kecamatan Abung Selatan, mengatakan bahwa korban bukan warganya melainkan warga Kelurahan Kelapa Tujuh, Kecamatan Kotabumi Selatan.

”Korban bukan warga kami. Kondisinya sangat mengenaskan. Korban sudah dievakuasi oleh pihak kepolisian dan dibawa ke RSUD Ryacudu Kotabumi,” kata Supangkat.

Sementara Kepala Regu Polsuska Stasiun KA Kotabumi Doni Febrianto membenarkan jika ada korban yang terlindas kereta api.

Meski belum mengetahui jelas kronologis kejadian, Doni mengatakan, korban sempat terseret sejauh 10 Meter hingga akhirnya meninggal dengan kondisi sangat parah.(red) 


 Jakarta (Pikiran Lampung) --Jasad perempuan yang ditemukan falam karung di kolong Tol Cilincing, Jakarta Utara adalah korban pembunuhan. Pelaku adalah Volly Willy Aritonang atau VWA (54), yang juga kekasih gelap korban. Pelaku menghabisi korban karena korban yang menuntut dinikahi. Setelah membunuh, Volly Willy mengajak adiknya, M Furqon atau MF (52), untuk membuang jasadnya di kolong Tol Cibitung-Cilincing.

Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan korban adalah T (44), perempuan adal Tegal, Jawa Tengah. Kedua pelaku ditangkap Tim Gabungan Polres Jakarta Utara dan Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

"Pelaku Vollly ternyata juga residivis kasus penjabretan di Jakarta yang punya hubungan dengan korban. Pelaku ditangkap Tim Gabungan Polres Metro Jakarta Utara, dan Tim Resmob Ditreskrimum. Korban T, wanita asal Tegal. Jasad sudah diambil keluarga pasca otopsi," kata Hengki Haryadi, Selasa 30 Mei 2023.


Menurut Hengki Haryadi pelaku dan korban berkenalan melalui aplikasi kencan. Kemudian menjalin hubungan, sementara pelaku sudah berkeluarga. "Volly Willy Aritonang mengaku mengenal korban di aplikasi dating Similar," kata Hengki.

Pasca penemuan mayat korban oleh pemulung di kolong Tol Cibitung-Cilincing, tepatnya di pinggir Kanal Banjir Barat, Kelurahan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara pada Sabtu 27 Mei 2023, hitungan jam pelaku ditangkap di Tanah Abang.

Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Ully didampingi Kanit 2 Kompol Maulana Mukarom, menjelaskan pelaku Volly Willy Aritonang menghabisi korban disebuah kamar, setelah tewad baru dibuang.

"Pelaku menghabisi nyawa selingkuhannya dengan cara dibekap dengan selimut pada Kamis 25 Mei 2023. Volly sempat menduga korban hanya pingsan setelah dibekap mulutnya," kata Titus Yudho.

Lalu Volly memanggil adiknya, M Furqon (52), untuk ke lokasi. Adiknya sempat menyarankan Volly melapor ke polisi. Namun hal tersebut tidak dilakukan dengan dalih, jika dirinya ditangkap, dikhawatirkan terjadi sesuatu pada ayahnya yang tengah sakit.

"Korban menuntut minta dinikahi. Pelaku mengaku panik takut ketauan keluarga. Ribut verbal lalu membekap korban. Semula diduga korban hanya pinsan. Pukul 1 malam, pelaku menelpon adiknya, dan membantu membungkus korban," ujarnya.

Kemudian Jumat 26 Mei 2023 dini hari, korban dimasukkan ke dalam karung dan dibuang ke bawah Tol Cibitung-Cilincing, Jakarta Utara. Korban ditemukan warga sekitar pada Sabtu 27 Mei 2023 siang. "Kedua tersangka kini ditahan di Rutan Ditreskrimum Polda Metro Jaya," kata Mulana Mukarom, saat ekspose di Polda Metro Jaya. (Red)


Lampura (Pikiran Lampung)---Haidir
(56), hilang saat mencari ikan di sungai Way Abung Kel. Kotabumi Udik Kec. Kotabumi Kab. Lampung Utara, ditemukan tim SAR Gabungan dalam keadaan meninggal dunia pada Senin (29/05/2023).

Pencarian pada hari ke 2 dilakukan hingga pukul 17.30 WIB. Berbagai upaya dilakukan tim SAR Gabungan secara maksimal agar korban segera ditemukan. Pencarian dengan menggunakan alat deteksi bawah air (Aqua Eye) dan penyisiran dengan menggunakan perahu karet telah dilaksanakan pada hari ini.

Pada pukul 21.50 WIB tim SAR Gabungan telah berhasil menemukan korban a.n. Haidir (56) dalam keadaan meninggal dunia. Korban ditemukan sekitar 50 meter dari lokasi kejadian. Tim SAR Gabungan mengevakuasi korban menuju RSUD Mayjen HM Ryacudu Kotabumi untuk selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga.


Kepala Kantor Basarnas Lampung Deden Ridwansah selaku SAR Mission Coordinator (SMC) pada operasi ini menerima laporan tersebut pada kesempatan pertama dari Dantim Rescue Basarnas Lampung Heri Ansoni.

"Pada pukul 21.50 WIB korban a.n. Haidir telah ditemukan tim SAR Gabungan. Selanjutnya korban dievakuasi ke RSUD Mayjend HM Ryacudu Kotabumi." Ujar Heri.(cris)

 


Tulangbawang (Pikiran Lampung)- Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Tulang Bawang, Polda Lampung, menangkap pelaku tindak pidana penyalahgunaan narkotika jenis sabu.

Pelaku yang ditangkap ini seorang pria berinisial HY (40), berprofesi wiraswasta, warga Kampung Dwi Warga Tunggal Jaya, Kecamatan Banjar Agung, Kabupaten Tulang Bawang.

"Hari Sabtu (27/05/2023), sekitar pukul 13.00 WIB, petugas kami berhasil menangkap pelaku penyalahgunaan narkotika jenis sabu. Ia ditangkap saat sedang berada di wilayah Kelurahan Ujung Gunung, Kecamatan Menggala," kata Kasatres Narkoba, AKP Aris Satrio Sujatmiko, SIK, MH, mewakili Kapolres Tulang Bawang, AKBP Jibrael Bata Awi, SIK, Senin (29/05/2023).

Dari tangan pelaku ini, lanjut AKP Aris, petugasnya menyita barang bukti (BB) berupa dua bungkus plastik klip berisi narkotika jenis sabu dengan berat bruto 0,15 gram, kertas koran, dan kotak rokok merek menara.

Menurutnya, keberhasilan petugas dalam menangkap pelaku penyalahgunaan narkotika jenis sabu ini merupakan hasil penyelidikan di wilayah Kecamatan Menggala. Informasi yang didapat bahwa di Kelurahan Ujung Gunung akan ada transaksi narkotika.

"Saat petugas kami tiba di lokasi, disana sedang ada seorang pria dengan gerak-gerik yang mencurigakan, lalu dilakukan penggeledahan badan dan ditemukan BB berupa narkotika jenis sabu yang disimpan di dalam kotak rokok," papar perwira dengan balok kuning tiga dipundaknya.

Alumni Akpol 2013 ini menambahkan, pelaku saat ini masih dilakukan pemeriksaan secara intensif di Mapolres Tulang Bawang, dan akan dikenakan Pasal 114 ayat 1 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

"Dipidana dengan pidana penjara seumur hidup, atau pidana penjara paling singkat 5 tahun dan paling lama 20 tahun, dan pidana denda paling sedikit Rp 1 miliar dan paling banyak Rp 10 miliar," imbuh AKP Aris. (*)


Lamteng (Pikiran Lampung) -
Operasi Sikat Krakatau 2023, pelaku pencurian dengan pemberatan (Curat) inisial NH Alias Sangon (26) warga Lempuyang Bandar Kecamatan Way Pengubuan Kabupaten Lampung Tengah berhasil diringkus Tim Tekab 308 Presisi jajaran Polsek Way Pengubuan, Polres Lampung Tengah, Polda Lampung. Selasa (22/5/23) sekira pukul 11.25 WIB.

Pelaku diduga telah melakukan pencurian sejumlah barang yang ada di dalam bengkel motor milik korban Rusdianto warga Kp. Bandar Agung Kec. Terusan Nunyai, Kab. Lamteng, pada Rabu lalu (8/3/23) sekira pukul 03.00 WIB dini hari. 

Hal tersebut dijelaskan oleh Kapolsek Way Pengubuan, Iptu Andi M. Putra, S.H., M.H mewakili  Kapolres Lampung Tengah, AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya, S.I.K., M.Si.

Kapolsek mengatakan, setelah kami menerima laporan dari korban, Tim Tekab 308 Presisi jajaran Polsek Way Pengubuan turun melakukan penyelidikan di TKP dan memeriksa sejumlah saksi.

Adapun cara pelaku masuk ke dalam bengkel motor milik korban tersebut kata Kapolsek, yakni dengan cara mendonglel jendela belakang dan merusak teralis jendela,” kata Kapolsek saat di konfirmasi. Minggu (28/5/23).

Kemudian, pelaku menggasak sejumlah barang milik korban antara lain 1 unit Kompresor merk Shark warna orange, 1 buah tabung gas LPG ukuran 3 Kg, 1 unit Gerinda merk Krisbow warna biru, 1 unit Bor merk Krisbow warna biru, 1 unit Gerinda duduk merk Krisbow warna biru, 2 CDI merk Rextor warna merah, 1 gagang shock motor stainles warna silver, 1 Impact merk J.I.D warna hitam dan 1 unit pompa air merk Panasonic warna biru.

Atas kejadian tersebut, korban mengalami kerugian lebih kurang Rp. 7.750.000,- (tujuh juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah).

“Setelah kami lakukan penyelidikan, akhirnya petugas dapat mengidentifikasi pelaku,” ujarnya.

Alhasil, pelaku berhasil kami amankan di wilayah Terbanggi Besar, Lampung Tengah saat pelaku sedang berada di dalam mobil angkot, menunggu penumpang ,” tambahnya.

Kini, pelaku berikut barang bukti 1 unit Bor merk Krisbow warna biru yang diduga hasil curian telah diamankan di Mapolsek Way Pengubuan guna pengembangan lebih lanjut.

“Pelaku saat ini masih kami lakukan pengembangan lebih lanjut terkait kasus pencurian tersebut,” ungkap Kapolsek.

Pelaku dijerat dengan pasal 363 KUHPidana, ancaman hukuman 7 tahun penjara,” demikian pungkasnya. (skj)


Bandarlampung (Pikiran Lampung
) --Dugaan adanya korupsi dan kerugiann keuangan negara dalam proyek pengadaan sumur bor di Provinsi Lampung semakin mencuat dan menarik perhatian warga di Bumi Ruwa Jurai ini.. 

 Salah satunya dari lbaga Lampung Corruption Watch (LCW). Yang mendesak Kepala Dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Lampung untuk memberikan keterbukaan dan pertanggungjawaban terkait pelaksanaan 178 titik proyek sumur bor di Provinsi Lampung untuk tahun anggaran APBD 2022.

Ketua LCW Juendi Leksa Utama mengatakan telah melakukan pemantauan dan analisis yang seksama terhadap proyek-proyek ini. "Kami menyadari bahwa proyek-proyek ini sangat penting untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat di wilayah Lampung. Namun, kami juga mendapati adanya ketidak transparannya penggunaan anggaran negara dan informasi yang terbatas mengenai progres pekerjaan,"jelasnya Senin (29/5/2023). saat memberikan leterangan kepada Pikiran Lampung. 

Dalam upaya untuk memastikan akuntabilitas dan mencegah praktik korupsi, kami menyerukan kepada Kepala Dinas BPBD Lampung untuk segera membuka dokumen terkait proyek-proyek ini kepada publik. Dokumen-dokumen ini harus mencakup informasi mengenai kontraktor yang ditunjuk untuk melaksanakan proyek, wilayah-wilayah yang menjadi lokasi proyek, serta progres pekerjaan yang telah selesai dan yang masih belum selesai dari 178 titik pembangunan sumur bor.

"Kami percaya, dengan memberikan akses publik terhadap informasi yang relevan, akan tercipta transparansi dan akuntabilitas yang diperlukan dalam penggunaan anggaran negara. Hal ini akan memastikan bahwa proyek-proyek ini dilaksanakan dengan efisien, adil, dan sesuai dengan tujuan awalnya, yaitu meningkatkan akses masyarakat terhadap air bersih," tegaknya

Selain itu, advokat ini juga mengajak seluruh pihak yang terkait, termasuk Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kejaksaaan, serta juga kepolisian serta media massa dan masyarakat Lampung untuk berpartisipasi dalam memantau dan mengawasi pelaksanaan proyek-proyek ini. 

"Kolaborasi ini akan memberikan perlindungan lebih besar terhadap penggunaan anggaran publik yang tepat dan memastikan bahwa kepentingan masyarakat menjadi prioritas utama," ungkapnya.

untuk itu, Kepala Dinas BPBD Lampung wajib merespon dengan segera dan sejelas mungkin atas permintaan transparansi publik ini. LCW meminta meminta agar informasi yang diberikan dilakukan secara terbuka dan mudah diakses oleh publik.

Setelah melalui pemantauan dan analisis yang seksama terhadap proyek-proyek ini, kami menemukan beberapa kekhawatiran terkait transparansi dan akuntabilitas penggunaan anggaran negara dalam proyek-proyek tersebut. Oleh karena itu, kami ingin menekankan beberapa poin penting yang perlu mendapatkan perhatian serius yaitu Keterbukaan Kontraktor, wilayah lokasi dan progres pekerjaan. 

Informasi mengenai kontraktor yang ditunjuk untuk melaksanakan proyek sumur bor. Hal ini mencakup identitas kontraktor, kualifikasi mereka, dan riwayat pekerjaan sebelumnya. Keterbukaan ini akan memberikan kepastian bahwa proses seleksi kontraktor dilakukan dengan adil dan berdasarkan kualifikasi yang sesuai.

Ditambah, Publik juga perlu mengetahui wilayah-wilayah yang menjadi lokasi proyek sumur bor ini. Informasi mengenai pemilihan lokasi harus disampaikan dengan jelas, termasuk alasan-alasan teknis dan strategis yang mendasarinya. Dengan demikian, masyarakat dapat memahami mengapa daerah tersebut dipilih sebagai prioritas proyek sumur bor dan publik dapat memantau kemajuan proyek secara lebih efektif.

selain itu, informasi yang akurat dan terkini mengenai progres pekerjaan dari 178 titik pembangunan sumur bor mencakup proyek-proyek yang telah selesai, yang sedang berjalan, serta yang mengalami kendala atau tertunda. Keterbukaan mengenai progres pekerjaan akan memungkinkan publik untuk mengevaluasi efektivitas dan efisiensi pelaksanaan proyek.

"transparansi dan akuntabilitas merupakan prinsip fundamental dalam pengelolaan anggaran publik. segera publikasikan dokumen-dokumen terkait proyek sumur bor, termasuk dokumen kontrak, spesifikasi teknis, jadwal pelaksanaan, dan laporan kemajuan proyek. Dokumen-dokumen ini harus tersedia secara online melalui situs web resmi Dinas BPBD Lampung atau platform transparansi yang disediakan oleh pemerintah," tutupnya. (red) 


Tubaba (Pikiran Lampung)----
Pelaku pembobol Konter Handphone (HP) di kecamatan Lambu Kibang berhasil diamankan Unit Reskrim Polsek Lambu Kibang Polres Tulang Bawang Barat Polda Lampung. Senin 29/05/2023 dini hari.

Pelaku FS (18) dan SB (20) nekat melakukan aksinya dengan cara membobol Plafon milik Korban Joko Irawan, tepatnya di Konter Handphone Wawan Cell terletak di Tiyuh Kibang Budi Jaya, kecamatan Lambu Kibang, Kabupaten Tulang Bawang Barat.

Korban baru menyadari toko miliknya dibobol keesokan harinya dan terkejut saat melihat salah satu bagian atap dari counternya dalam keadaan jebol dan terbuka ,terlihat cahaya matahari yang masuk melalui atap yang jebol tersebut. 

Kemudian korban melihat handphone yang berada di etalase counter yang berjumlah 9 (sembilan) unit dan juga voucher paket data berbagai provider berjumlah 150 lembar ,sudah tidak ada di tempatnya, Akibat kejadian tersebut korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Lambu kibang. 

Dijelaskan Kapolsek Lambu Kibang Iptu Amaluddin, S.Pd, yang mewakili Kapolres Tulang Bawang Barat AKBP Ndaru Istimawan, S.IK, mengatakan bahwa pengungkapan kasus curat itu berawal dari laporan korban, Joko Irawan, warga tiyuh kibang Budi jaya Kecamatan Lambu Kibang Kabupaten Tulang Bawang Barat.

“Dalam laporan menerangkan bahwa pada Jumat tanggal 14 april 2023 sekira pkul 01.00 wib di counter wawan cell tiyuh kibang budi jaya kec. Lambu kibang Kab. Tulang Bawang Barat, dibobol pencuri," Jelas Kapolsek.

Menindaklanjuti laporan tersebut, Polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dari hasil olah TKP diduga pelaku pencurian masuk melalui atap.

“Atap di dalam konter berlubang, pelaku berhasil mencuri 9 Unit Handphone dengan berbagai Merk, voucher paket data berbagai provider berjumlah 150 lembar  dengan total kerugian mencapai 10 Juta rupiah,” imbuh Amaluddin..

Dari hasil penyeledikan Polsek Lambu Kibang bersama dengan Tim Tekab 308 Presisi Sat Reskrim Polres Tulang Bawang Barat berhasil mengamankan pelaku FS (18) dan SB (20) warga tiyuh kibang tri jaya, saat ini pelaku diamankan di Polsek Lambu Kibang untuk dilakukan penyidikan.

Kedua pelaku dikenai pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan hukuman pidana, dengan ancaman penjara maksimal lima tahun.*(humas_tubaba).*


Lampura (Pikiran Lampung)---
-Tim SAR Gabungan lakukan pencarian terhadap Haidir (56), warga Kelurahan Kotabumi Udik Kecamatan Kotabumi Kabupaten  Lampung Utara pada Ahad (28/05/2023).

Kejadian berawal pada Sabtu (27/05) pukul 18.00 WIB Korban a.n. Haidir (56) pergi dari rumahnya untuk mencari ikan, hingga Ahad pagi korban tidak kembali dan warga menemukan dayung dan perahu korban di pinggir sungai. Diprediksi korban terjatuh dari perahu hingga hanyut dan tenggelam di Way Batanghari atau sungai Abung, Dusun Terpandi, Kel. Kotabumi Udik Kec. Kotabumi Kota Kab. Lampung Utara. Kemudian pihak warga melaporkan kejadian tersebut ke kepolisian, BPBD, dan Basarnas.

Basarnas Lampung menerima informasi tersebut dari Ardi (Damkar Lampung Utara) pada Minggu (28/05) pukul 14.20 WIB. Kepala Kantor Basarnas Lampung Deden Ridwansyah selaku SAR Mission Coordinator (SMC) mengerahkan 1 tim rescue Kansar Lampung menuju lokasi untuk melaksanakan pencarian dan pertolongan. 


Pukul 17.45 WIB Tim Rescue Basarnas Lampung  tiba di lokasi kejadian dan langsung berkoordinasi dengan unsur SAR Gabungan yang sudah berada di lokasi. Unsur SAR Gabungan tersebut terdiri dari Polres Lampung Utara, Babinsa Kotabumi Udik, Babinkamtibmas, Kotabumi Udik, BPBD Lampung Utara, keluarga korban dan masyarakat setempat

Selanjutnya Tim SAR Gabungan melaksanakan pencarian secara visual di pinggiran sungai radius 1 km. Upaya pencarian visual tersebut dilaksanakan hingga pukul 18.30 WIB dengan hasil masih nihil. Pencarian akan dilanjutkan kembali pada Senin (29/05) pagi.

Kepala Kantor Basarnas Lampung Deden Ridwansah menyatakan bahwa tim sudah tiba di lokasi dan berkoordinasi dengan unsur SAR Gabungan untuk melaksanakan operasi SAR. 

"Tim Rescue Basarnas Lampung sudah tiba dilokasi dan langsung berkoordinasi dengan potensi SAR yang sudah ada di lokasi. Semoga korban segera ditemukan.", Ujar Deden. (***)


Lamtim (Pikiran Lampung)
- Sering meresahkan warga di Lampung Timur, pelaku pencurian sepeda motor dengan menggunakan kunci T terus berkeliaran di wilayah tersebut. 

-Terbaru, dua (2) orang pelaku pencurian kendaraan bermotor (Curanmor), yang diduga sempat beraksi dikawasan Rumah Kos Permata, Desa Banjarejo, Kecamatan Batanghari, Lampung Timur, berhasil ditangkap oleh Petugas Kepolisian, diwilayah hukum Polres Kota Metro.

Kapolres Lampung Timur AKBP M Rizal Muchtar, Sabtu (27/5), menyampaikan bahwa inisial para pelaku curanmor tersebut adalah SL (28) dan GM (25) warga Desa Nibung, Kecamatan Gunung Pelindung.

Berdasarkan Data Pihak Kepolisian, para tersangka diduga terlibat pencurian Sepeda Motor merk Honda Vario BE 2247 NCX, milik MS seorang mahasiswi, warga Kecamatan Batanghari Nuban.

Peristiwa kejahatan yang terjadi pada tanggal 10 Mei 2023 lalu, diduga dilakukan para pelaku dengan cara menggasak sepeda motor, saat diparkir diarea Rumah Kos korban, dikawasan Desa Banjarejo, Kecamatan Batanghari.

Petugas Kepolisian yang melakukan proses penyelidikan, menerima informasi adanya penangkapan ke-2 pelaku oleh Tim Satuan Reskrim Polres Kota Metro, atas kasus hukum yang berbeda.

Saat dilakukan proses pemeriksaan dan pengembangan, ternyata ke-2 pelaku mengaku memang terlibat dalam aksi Curanmor, di Rumah Kos Permata, di Desa Banjarejo, Kecamatan Batanghari, dengan barang bukti kejahatan berupa Kunci Letter T. (supriyadi) 



Tulangbawang (Pikiran Lampung
)- Kasus pencurian sepeda motor Kawasaki KLX yang terjadi di wilayah hukumnya, diungkap petugas dari Polsek Dente Teladas, Polres Tulang Bawang, Polda Lampung.

Pelaku yang ditangkap yakni seorang pria berinisial AS als BL (38), berprofesi wiraswasta, warga Kampung Fajar Bulan, Kecamatan Gunung Sugih, Kabupaten Lampung Tengah.

"Hari Kamis (25/05/2023), sekitar pukul 20.30 WIB, saya bersama personel Polsek menangkap pelaku pencurian sepeda motor Kawasaki KLX. Pelaku ditangkap saat sedang bersembunyi di Kampung Komering Putih, Kecamatan Gunung Sugih," kata Kapolsek Dente Teladas, Iptu Zulian, SH, mewakili Kapolres Tulang Bawang, AKBP Jibrael Bata Awi, SIK, Minggu (28/05/2023).

Lanjutnya, penangkapan terhadap pelaku AS als BL ini merupakan pengembangan dari penangkapan pelaku MY als US (38), berprofesi tani, warga Kampung Sungai Nibung, Kecamatan Dente Teladas, yang telah lebih dahulu ditangkap hari Rabu (24/05/2023), sekitar pukul 21.30 WIB, saat sedang berada di rumahnya.

Untuk diketahui, bahwa pelaku MY als US ini juga terlibat dalam kasus pencurian kendaraan motor (curanmor) Honda CB150R, yang terjadi di kampungnya sendiri pada, Rabu (01/03/2023).

Kapolsek menjelaskan, menurut keterangan dari korban Miftahudin (33), beprofesi buruh, warga Kampung Gedung Bandar Rejo, Kecamatan Gedung Meneng, Kabupaten Tulang Bawang, aksi curanmor yang dialaminya terjadi hari Senin (27/02/2023), sekitar pukul 15.00 WIB, di Dusun Karawang, Kampung Sungai Nibung.

"Saat itu korban bersama dengan adiknya pergi memancing ke Dusun Karawang, Kampung Sungai Nibung dengan mengendarai sepeda motor Kawasaki KLX warna hitam, BE 4609 PL. Setelah tiba di lokasi untuk memancing, korban lalu memarkirkan kendaraannya. Baru beberapa menit memancing, korban dikagetkan dengan suara knalpot dari sepeda motor miliknya, setelah di cek ternyata benar sepeda motor korban telah hilang," jelas perwira dengan balok kuning dua dipundaknya.

Akibat kejadian pencurian ini, korban mengalami kerugian berupa sepeda motor Kawasaki KLX warna hitam, BE 4609 PL, yang ditaksir seharga Rp 20 juta, dan langsung melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Dente Teladas.

Iptu Zulian menambahkan, menurut pengakuan pelaku AS als BL setelah ditangkap, ia mendapatkan pembagian uang sebesar Rp 700 ribu dari hasil penjualan sepeda motor hasil kejahatan yang dilakukan oleh dirinya bersama pelaku MY als US.

"Pelaku AS als BL saat ini sudah ditahan di Mapolsek Dente Teladas, dan dikenakan Pasal 363 KUHPidana tentang pencurian dengan pemberatan. Diancam dengan pidana penjara paling lama 7 tahun," imbuh Kapolsek. (*)


Lamtim (Pikiran Lampung)--
Polsek Sekampung Polres Lampung Timur Polda Lampung berhasil mengungkap seorang pelaku pencurian, Jum’at (26/5/23).

Kapolres Lampung Timur AKBP M. Rizal Muchtar didampingi Kapolsek Sekampung IPTU Rudi mengatakan, kita berhasil mengamankan seorang pelaku pencurian dengan pemberatan yakni LA(31) warga Kecamatan Gunung Pelindung Kabupaten Lampung Timur" ujarnya.

"Pada hari Rabu (03/8/22) sekira pukul 04.20 wib, Pelaku masuk kedalam Puskesmas Sekampung dengan cara mendorong pintu depan Puskesmas Sekampung secara paksa kemudian masuk kedalam Puskesmas dan merusak kontak sepeda motor milik korban, kemudian pelaku keluar melalui pintu depan Puskesmas Sekampung dengan membawa 1 (satu) unit Sepeda Motor" jelasnya.

Melihat itu, akhirnya korban pemilik motor yang ketakutan dan hanya bisa pasrah tersebut melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sekampung .

Menerima laporan tersebut, Polsek Sekampung melakukan penyelidikan.

 Pada saat melakukan penyelidikan, didapat informasi bahwa pelaku Berada di wilayah Kalianda Lampung Selatan. setelah dilakukan pencarian dan di dapat informasi kembali bahwa pelaku saat ini sedang menjalani hukuman di Lapas Kelas IIa Kalianda Lampung Selatan, Selanjutnya pelaku dilakukan pemeriksaan guna proses penyidikan. 

"Kepada pelaku, dugaan pasal yang dilanggar yakni Pasal 363 Junto 480 KUHP," pungkas Kapolres.(supriyadi) 

 


LAMTIM (Pikiran Lampung)- Kegiatan Musda V Muhammadiyah-‘Aisyiyah dilaksanakan pada Sabtu, 27 Mei 2023 di lapangan sekolah Muhammadiyah Desa Merandung Sari Kecamatan Sekampung Udik Kabupaten Lampung Timur.

Acara dibuka dengan sambutan Ketua Pimpinan Daerah Lampung Timur, Drs Budi Suhermanto.  Dalam sambutannya, Drs. Budi Suhermanto mengajak kepada seluruh warga Muhammadiyah agar dapat berkhidmat menjalankan perintah Allah dalam persyarikatan Muhammadiyah.

“Lempeng renyah digawe soko pati, Cemet gepeng di Muhammadiyah harus dibawa sampai mati. Persyarikatan Muhammadiyah sebagai wadah kita berkhidmat kepada Allah subhanahu wata’ala, ” pesan terakhirnya.


Musda  digelar untuk menyiapkan Musyawarah Daerah (Musda) ke-V Muhammadiyah Lampung Timur sebagaimana diatur dalam ART Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah, yaitu terdiri dari:Anggota, yaitu (1) Anggota Pimpinan Daerah yang telah disahkan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah; (2) Ketua dan Sekretaris Pimpinan Cabang atau penggantinya; Anggota Pimpinan Ranting yang jumlahnya ditetapkan oleh Pimpinan Daerah. 

Peserta terdiri dari: (1) Wakil Badan Pembantu Pimpinan Daerah; (2) Wakil PDNA dan PDIPM Lampung Timur; dan (3) Undangan khusus ‘Aisyiyah yang ditentukan oleh Pimpinan Daerah.

Peninjau, yaitu mereka yang dipandang perlu oleh Pimpinan Daerah.

Sebagai forum permusyawaratan tertinggi di bawah Musda. Dalam kegiatan ini agenda pokoknya adalah memilih dan menetapkan calon sementara menjadi calon tetap Pimpinan Daerah Muhammadiyah-‘Aisyiyah Lampung Timur periode 2022-2027 yang akan dipilih pada Musyda V tanggal 27-28 Mei 2023  di Desa Merandung Sari kecamatan Sekampung Udik.

 (Supriyadi)


Tulangbawang (Pikiran Lampung)-
Pelaku tindak pidana pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang meresahkan warga ditangkap petugas dari Polsek Dente Teladas, Polres Tulang Bawang, Polda Lampung.

Pelaku curanmor yang ditangkap tersebut seorang pria berinisial MY als US (38), berprofesi tani, warga Kampung Sungai Nibung, Kecamatan Dente Teladas, Kabupaten Tulang Bawang.

"Hari Rabu (24/05/2023), sekitar pukul 21.30 WIB, petugas kami berhasil menangkap pelaku curanmor yang meresahkan warga. Ia ditangkap tanpa perlawanan saat sedang berada di rumahnya di Kampung Sungai Nibung," kata Kapolsek Dente Teladas, Iptu Zulian, SH, mewakili Kapolres Tulang Bawang, AKBP Jibrael Bata Awi, SIK, Sabtu (27/05/2023).

Lanjutnya, adapun barang bukti (BB) yang disita oleh petugas kami dalam kasus curanmor ini berupa STNK dan BPKB sepeda motor Honda CB150R, warna hitam merah, BE 5783 OD, milik korban Bowo Saputra (27), berprofesi karyawan swasta, warga Kampung Sungai Nibung.

Kapolsek menjelaskan, menurut keterangan dari korban, mulanya hari Selasa (28/02/2023), sekitar pukul 22.00 WIB, ia memasukkan sepeda motor Honda CB150R, warna hitam merah, BE 5783 OD, miliknya ke dalam rumah, setelah itu korban masuk ke dalam kamarnya untuk tertidur.

"Hari Rabu (01/03/2023), sekitar pukul 05.30 WIB, saat hendak berangkat kerja, korban melihat sepeda motor miliknya yang terparkir di dalam rumah sudah tidak ada lagi. Akibatnya korban mengalami kerugian yang ditaksir sebesar Rp 14 juta dan langsung melaporkan kejadian yang dialaminya ke Mapolsek Dente Teladas," jelas perwira dengan balok kuning dua dipundaknya.

Iptu Zulian menambahkan, setelah pelaku berhasil hasil ditangkap, pelaku mengakui semua perbuatannya dan sepeda motor milik korban sudah dijual seharga Rp 5 juta kepada seseorang di daerah Lampung Tengah.

"Pelaku saat ini sudah ditahan di Mapolres Tulang Bawang, dan dikenakan Pasal 363 KUHPidana tentang pencurian dengan pemberatan. Diancam dengan pidana penjara paling lama 7 tahun," imbuhnya. (*)

J


Bandung (Pikiran Lampung
) -  Warga di Kabupaten Indramayu Jawa Barat dan sekitarnya geger dengan adanya peristiwa pembunuhan terhadap orang tua dari anggota DPR RI beberapa hari lalu. 

Dimana, Casinih, ibu kandung dari anggota Komisi V DPR RI Bambang Hermanto menjadi korban pembunuhan di rumahnya. Sosok pembunuh ibu anggota DPR RI tersebut kini telah ditangkap polisi.

Pelaku juga sudah ditetapkan sebagai tersangka. Lantas, siapa sosok pembunuh itu? Simak informasi selengkapnya berikut ini.

Dilansir detikJabar, pembunuhan terjadi di rumah korban, Blok Kedongdong, Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Jasad Casinih ditemukan pada Kamis (25/5/2023) malam.

"Kejadian (pembunuhan Casinih) benar," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo via sambungan telepon, Jumat (26/5/2023).

Pembunuh Ibu Anggota DPR Bambang Hermanto: Identitas hingga Motif

Ibu kandung anggota DPR RI Bambang Hermanto dibunuh di rumahnya. Usai penyelidikan, polisi berhasil menangkap pembunuh Casinih, ibu anggota DPR RI tersebut. (Foto: Dok. detikcom)

Polisi menangkap pembunuh ibu kandung anggota Komisi V DPR RI Bambang Hermanto tersebut. Pelaku ditangkap tak lama setelah kejadian pembunuhan tersebut.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo mengatakan pelaku adalah seorang pria. Sang pembunuh merupakan orang yang dikenal oleh korban.

"Tersangka adalah orang yang biasa membantu membersih-bersihkan rumah," kata Ibrahim, Jumat (26/5/2023).

"Tersangka sementara satu orang, pria," ujarnya. 

Pelaku kabur ke Bandung usai menghabisi nyawa Casinih. Setelah ditangkap, pelaku yang berinisial T itu menjalani pemeriksaan di Mapolres Indramayu.

"Tersangka sudah kita amankan. Untuk motif masih kita dalami," kata Kapolres Indramayu AKBP Fahri Siregar saat dikonfirmasidetikJabar, Jumat (26/5/2023).

Fahri mengatakan anggotanya berhasil melacak jejak tersangka tersebut kurang dari 24 jam. Polisi menangkap T di kawasan Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Tersangka mengakui perbuatannya. Saat pemeriksaan saksi-saksi dan olah TKP mengerucut ke satu orang inisial T. Warga mananya nanti kita cek lagi ya, tersangka laki-laki," ucap Fahri.

Kapolres Indramayu AKBP Fahri Siregar menyampaikan alasan pelaku membunuh Casinih, ibu kandung anggota DPR RI Bambang Hermanto. Pelaku mengaku sakit hati terhadap korban.

"Menurut keterangan tersangka motifnya adalah karena sakit hati. Tapi kita akan terus dalami," kata Fahri, Jumat (26/5/2023).

Fahri belum bisa menjelaskan secara rinci soal pemicu sakit hati hingga berujung pembunuhan. Saat ini polisi masih meminta keterangan dari tersangka.

"Kita masih lengkapi penyelidikan. Soal luka-luka, nanti ya menunggu hasil autopsi," ucap Fahri.

Jenazah Casinih (62) dimakamkan di salah satu TPU Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Warnata (62) perangkat desa Desa Sukra, Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu mengaku terkejut dengan kematian Casinih.

Warnata tidak melihat secara langsung kondisi korban. Namun, ia mengatakan bahwa korban meninggal dunia dalam kondisi tangan terikat tali dan mulut tersumpal selendang/kerudung (jenis kain tipis).

"Tidak tahu, cuman katanya tangan terikat, mulut tersumpal sama kudung (kerudung). Itu (korban) duduk di depan kulkas. Kondisinya udah melet (lidah menjulur)," kata Perangkat Desa Sukra, Warnata, Sabtu (27/5/2023).

Warnata juga mengungkap bahwa pembunuh ibu kandung anggota DPR RI Bambang Hermanto itu merupakan orang baru yang sering dimintai tolong oleh korban.

"Bukan pembantu, biasa di sambat bebersih, nyalain lampu, sering itu. Tinggalnya kadang di Buyut Keto di Blok Kedondong," ujar Warnata. (Detik/p1) 


Bandarlampung (Pikiran Lampung
)---Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika meminta DPD KNPI Lampung menjadi menjadi panutan yang baik bagi para pemuda Lampung. 

Intelektualitas, inovasi, dan kreativitas pemuda diharapkan dapat mengharumkan nama Sai Bumi Ruwa Jurai di mata nasional.

Demikian disampaikan Kapolda Lampung saat menerima audiensi Ketua DPD KNPI Lampung Iqbal Ardiansyah beserta jajaran, Kamis, 25 Mei 2023. 

Hadir mendampingi audiensi Wadir Binmas Polda Lampung, Wadir Intelkam Polda Lampung dan Humas Polda Lampung. 

Sementara dari KNPI yakni Ketua Harian Wawansyah, Sekretaris Eka Setiawan, Wakil Ketua Organisasi Topan Aquardi, Wakil Ketua Kaderisasi Erlian, Wakil Ketua Komunikasi Erlan Heriyanto. 


"Tentu kita sebagai masyarakat Lampung lah yang mengharumkan nama baik Lampung di mata nasional. KNPI sebagai wadah OKP harus menjadi garda terdepan untuk mengangkat citra positif provinsi yang kita cintai ini," ujar Kapolda.

Meskipun menjadi induk organisasi kepemudaan, Irjen Helmy Santika mengingatkan pengurusnya untuk menjadi sosok yang low profile. "Tidak boleh mentang-mentang KNPI lantas kita menjadi sombong. Era sudah berubah. Generasi muda harus berpikir positif dan murah senyum agar energi dan aura yang dikeluarkan positif," tuturnya 

Sementara Ketua DPD KNPI Lampung Iqbal Ardiansyah mengatakan pihaknya siap bersinergi menjaga kondusifitas, ketertiban dan keamanan di Lampung. 

"Selama satu tahun kepengurusan, KNPI Lampung hadir di masyarakat dalam aksi sosial merawat karakter gotong royong pemuda yang semakin terkikis perkembangan zaman," ujarnya.


Dalam merawat nalar kritis pemuda, KNPI mempersiapkan wadah, program dialog dan diskusi sebagai aktualisasi pemuda menyikapi isu kekinian. Dengan begitu penyampaian pendapat dapat tetap difasilitasi melalui cara yang baik elegan dan cerdas. 

"Kami juga merekrut relawan pemuda Lampung. Alhamdulillah antusias pemuda tinggi dari ribuan peserta yang mendaftar terseleksi 200 orang dan akan terus bergulir. Kami juga membentuk Lampung Ngopi, Gebyar pelajar Lampung dan Giat Buku," ungkap Bung Iqbal.

Menurutnya hal ini bertujuan untuk memfasilitasi pemuda agar melakukan hal-hal yang positif sesuai minat masing-masing, sehingga pemuda tidak mudah terkontaminasi hal-hal negatif demi menyambut Indonesia Emas 2045.