Articles by "PENDIDIKA"
Tampilkan postingan dengan label PENDIDIKA. Tampilkan semua postingan


Bandarlampung (Pikiran Lampung
) - Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung Drs Sulpakar secara resmi melantik 65 Kepala SMA/SMK/SLB se Provinsi Lampung. Yang digelar di Aula Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Provinsi Lampung, kemarin

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung Drs Sulpakar MM meminta kepada para kepala sekolah tidak alergi dan tidak boleh takut dengan wartawan. Karena seorang kepala sekolah harus komunikatif, dan bisa membangun komunikasi yang baik dengan guru, staf dan semua elemen masyarakat termasu para kuli tinta tersebut. 

“Seorang kepala sekolah harus bisa membangun jaringan yang baik dengan semua elemen masyarakat sehingga bisa mendapat masukan demi pengembangan sekolah. Bangun komunikasi yang baik, dengan berbagai isntansi dan lembaga termasuk masyarakat sekolah,” kata Sulpakar

Sulpakar juga mengajak para sekolah penegak hukum, birokrat, termasuk wartawan. “Kenali penegak hukum, birokrat, pengusaha, termasuk juga wartawan. Koordinasi dengan semua pihak demi membangun pendidikan di Lampung. Jangan takut dengan wartawan. Kalau memang kita bekerja dengan baik jangan sembunyi kalau ada wartawan yang datang, temui ajak diskusi tentang bagaimana sekolah bisa lebih baik. Karena wartawan dan media juga penting dalam memajukan sekolah dan pendidikan di Lampung,” katanya.

Sulpakar kemudian melantik para kepala sekolah berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Lampung Nomor 821.23/02/VI.04/2023 tentang Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil Dalam dan Dari Jabatan Kepala Sekolah pada Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Provinsi Lampung.

Sulpakar mengatakan, pergantian kepala sekolah ini bertujuan untuk mengisi kekosongan pada sekolah-sekolah tersebut. “Pergantian kepala sekolah ini bertujuan untuk menggantikan posisi yang kosong selama ini. Saya berharap semua yang mengemban jabatan baru bisa bekerja secara amanah dengan sebaik-baiknnya,” kata Sulpakar.

Selain itu, lanjut Sulpakar, Kepala sekolah harus punya intelektual dan kemampuan manajerial. Kepala sekolah harus rajin membaca buku dan komunikatif. “Kepala sekolah juga harus membangun jaringan dengan semua pihak. Kemudian memiliki integritas serta tidak menyalahgunakan wewenang jabatan,” katanya.

Kepala SMA, SMK dan SLB yang Di-rolling

M. Kholid, M.Pd – Kepala SMAN 1 Metro

Payudi, M.Pd. – Kepala SMAN 2 Padang Cermin

Sumarto, S.Pd. – Kepala SMAN 1 Punduh Pedada

Mahlil, M.Pd. – Guru Pendidikan Agama dan Budi Pekerti SMAN 5 Bandar Lampung

Febriansyah, M.Pd. Kepala SMAN 13 Bandar Lampung

Meri Junita, M.Pd. – Kepala SMAN 1 Tegineneng

Rasiman, S.Pd. – Guru Bahasa Inggris SMAN 1 Kedondong

Herdian, M.Pd. – Kepala SMAN 1 Negeri Katon

Idhamsyah, M.Pd. – Kepala SMAN 1 Sidomulyo

Yeni Novi Yani, M.Pd. – SMAN 1 Katibung

Susi Nurul Fitri, M.Pd. – Kepala SMAN 1 Merbau Mataram

Emy Kristianti – Kepala SMAN 1 Ketapang

Haidir Yusuf, S.T., MT. – Kepala SMAN1 Bukit Kemuning

Ratna Dewi, M.M. – Kepala SMAN 4 Kotabumi

Dwi Wahyunanti, M.Pd. – Kepala SMAN 1 Abung Barat

Irma Chaerani, S.Pd. – Kepala SMAN 1 Gunung Labuhan

Nafsah, M.Pd. – Guru Fisika SMAN 1 Gedong Tataan

Muhammad Suharyadi, M.Pd. – Kepala SMAN 1 Liwa

Iryana Febriza Wardani, M.Pd. – Kepala SMAN 1 Abung Semuli

Emawati, S.Pd. – Kepala SMAN 1 Sungkai Barat

Feri Antoni, Guru Kimia di SMAN 2 Buay Bahuga

Khamdani – Kepala SMAN 1 Gedung Harapan

Didi Jumanto -Guru Penjaskes SMAN 2 Blambangan Umpu

R. Mahdiyah Isnaeni – Kepala SMAN 2 Blambangan Umpu

Sutamto – Guru Olahraga SMAN 1 Banjit

Sunaryo -Kepala SMAN 1 Blambangan Umpu

Khusnul Marati -Guru Agama SMAN 1 Terbanggi Besar

Yuliana Setyowati – Kepala SMAN 1 Bandar Mataram

Zayyani Kontesa – Kepala SMAN 1 Karya Pematang

Romiyanti – Kepala SMAN 2 Simpang Pematang

Dedy Sukoco – Kepala SMAN 1 Panca Jaya

Zamintur – Guru Matematika di Pesisir Selatan

Ali Kurniawan – Kepala SMAN 2 Metro

Erlita Yuani Putri – Kepala SMAN 13 Tumijaja

Purnama Warlinda Yunip – Kepala SMAN 1 Sukadana

Margi Parsojo – Kepala SMKN 1 Pagelaran Utara

Agus Hernawan – Kepala SMKN 1 Kota Agung Timur

Sri Purwaningsih – Guru BK di SMKN Talang Padang

Sutrisno – Kepala SMKN Kota Agung Barat

Herlina Hasmin – Kepala SMKN Suoh

Indra Yurman – Kepala SMKN 1 Pagar Dewa

Heru Budianto – Guru Olahraga SMKN 1 Terbanggi Besar

Umi Tarsih – Kepala SMKN 1 Terbanggi Besar

Margiati – Kepala SMKN Way Pengubuan

Bukhiri – Guru Otomotif SMKN Seputih Agung

Istiqomah – Kepala SMKN Unggul Terpadu

Nur Aini – Kepala SMKN Selagai Lingga

Sriyono – Guru Produktif SMKN Baradatu

Ike Maria Sari – Kepala SMKN Gunung Labuan

Asrudin – Guru SMKN 1 Baradatu

Sari Indrayani – Kepala SMKN 2 Banjit

Muhammad Yusuf – Kepala SMKN 1 Negeri Besar

Nur Aini – Kepala SMKN Selagai Lingga

Adi Widodo – Kepala SMKN Way Kenanga

Linda Asrida – Guru Bahasa Indonesia SMAN 1 Tegineneng

Bambang Widodo – Guru BK SMKN 1 Sukadana

Yusnida Febrianty Harahap – Kepala SMKN 1 Way Bungur

Nurul Huda – Pengawas Cabang Dinas Wilayah V

Haryanto – Kepala SMKN 1 Simpang Pematang

Supriyatno – Kepala SMKN Pancajaya yang Pensiun

Haris – Kepala SMKN Panca Jaya

Marlinasari – Kepala SLBN Pesisir Barat

Munir – Kepala SLBN Sukamaju Lampung Utara

Triyatno – Kepala SLBN Lampung Timur

Sutrisno – Kepala SLBN Lampung Tengah. (tim) 



Bandarlampung (Pikiran Lampung
) ----- Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung Ibu Riana Sari Arinal mengadakan silaturahmi dan senam pagi bersama para guru, purna bhakti dan alumni serta siswa-siswi SMAN 1 Bandarlampung, Jumat (26/3/2021). Ada yang unik pada kegiatan istri Gubernur Lampung ini, yakni mereka memakai seragam atau rok warna abu-abu layaknya anak SMA.

Dalam acara itu, Ibu Riana mengatakan kegiatan ini merupakan momentum untuk mempererat tali silaturahmi di kalangan keluarga besar SMAN 1 Bandar Lampung.

"Saya mewakili para alumni merasa bangga dapat hadir di sini sebagai salah satu alumnus SMA N 1 Bandar Lampung yang merupakan salah satu sekolah yang tergolong Favorit di Provinsi Lampung," ujar Riana.


Kehadiran Ibu Riana sebagai salah satu alumnus, selain menjalin silaturahmi, juga memberikan motivasi kepada siswa/i guna menjadikan  SMAN 1 Bandar Lampung sebagai sekolah unggulan dan kebanggaan di Provinsi Lampung.

"Semoga ke depannya kepada seluruh siswa/i dan segenap alumninya akan terus mengukir prestasi dan dapat mengharumkan nama Provinsi Lampung hingga kancah nasional bahkan Internasional," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Ibu Riana, yang juga perwakilan alumnus tahun 1988, memberikan bantuan dana untuk pembangunan masjid sebesar Rp30 juta.

Juga 100 Batik untuk dewan guru, 526 masker, dan 50 paket souvenir alat tulis, handsanitizer serta sabun cuci tangan. 

"Bantuan ini merupakan wujud cinta dan kepedulian alumni terhadap SMA N 1 Bandar Lampung," ujar Riana.


Riana menyampaikan komitmen Gubernur Arinal Djunaidi agar mutu pendidikan di Provinsi Lampung meningkat melalui Program Lampung Mengajar, Bantuan Operasional sekolah SMA/SMK, Insentif serta tunjangan untuk guru honor, serta Kepala SMA/SMK.

"Saya berharap hal ini dapat memberikan perubahan baik yang signifikan bagi mutu pendidikan, kompetensi dan kinerja guru di Provinsi Lampung," ujarnya./

Sebelum menutup kegiatan silaturahmi dan senam bersama di SMA N 1 Bandar Lampung, Ibu Riana juga memberikan penghargaan kepada para yang dengan tulus dan ikhlas terus berupaya mendidik generasi muda dalam meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkompeten dan berkualitas.

Generasi muda ini diharapkan mampu melanjutkan dan meningkatkan  estafet pembangunan di Provinsi Lampung. (Lis/p1)


Bandarlampung (Pikiran Lampung)-
Keluarga besar SMAN 12 Bandar Lampung menyerahkan donasi kemanusiaan untuk korban bencana alam di Majene, Sulawesi Barat, dan Kalimantan Selatan melalui Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggal (ACT) Lampung. Kepala SMAN 12 Bandar Lampung Mis Alia menyerahkan donasi itu kepada Kepala Cabang ACT Lampung Dian Eka Darma Wahyuni hari ini (8/3) di sekolah setempat. Ikut hadir dalam penyerahan itu Dewan Guru dan Pengurus MPK serta OSIS setempat.

Mis Alia mengatakan, bantuan ini murni inisiatif anak-anak OSIS dan MPK. Ia mendukung penuh penggalangan donasi itu. Ia juga mengaku bersyukur mempunyai anak-anak didik yang mempunyai jiwa kedermawanan sosial yang tinggi.

Mis Alia mengatakan, bantuan ini diharapkan bisa digunakan oleh korban bencana di Sulawesi Barat dan Kalimantan Selatan. Kepala Sekolah mengatakan, donasi ini juga wujud syukur kepada Allah karena keluarga besar Sekolah sejauh ini diberikan kelancaran dan keberkahan dari Allah SWT.

"Melatih anak-anak berbagi adalah implementasi kami sebagai guru mendidik karakter mereka agar peduli sesama," kata Mis Alia.

Kepala Cabang ACT Lampung Dian Eka Darma Wahyuni menyambut baik donasi kemanusiaan ini. Ia berharap, kerja sama dengan keluarga besar SMAN 12 Bandar Lampung terus terjalin. Dian mengatakan, kedermawanan sangat dibutuhkan karena banyak daerah di Indonesia yang sedang dilanda bencana.(wan)


Bandarlampung (Pikiran Lampung)---- Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim (Nunik), memberikan Pembekalan kepada Kafilah MTQ Tingkat Nasional ke-28. Acara ini bersamaan dengan Peringatan Hari Santri Tahun 2020, yang dilaksanakan di Hotel Kurnia 2, Bandarlampung, Kamis (22/10) malam.

Dalam kesempatan itu, Wagub Nunik menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan suatu sejarah yang sangat penting.

"Alhamdulillah, kurang lebih 5 tahun belakangan, kita diberikan penghargaan dari bangsa Indonesia yaitu memperingati Hari Santri," jelas Wagub Nunik.

Menurut Nunik, para santri memiliki peran dalam memperjuangkan Kemerdekaan Indonesia. 


Pada saat Negara Indonesia belum lahir, dan masih terdiri dari banyak suku dan belum menjadi Indonesia serta dijajah oleh bangsa lain, di sana ada peran santri.

"Tanpa peran dan kesepakatan dari para ulama dan kiai serta para santri untuk bersama berjuang memperjuangkan indonesia, belum tentu kita bisa menikmati bangsa bernama Indonesia," jelas Wagub Nunik.

Itulah sebabnya, lanjut Wagub, jika Indonesia memperingati Hari Santri meskipun itu adalah penghargaan namun tidak sebanding dengan perjuangan alim ulama kiai dan santri yang telah berjuang meraih kemerdekaan.

Wagub Nunik menuturkan di masa pandemi bangsa Indonesia belum bisa melakukan kegiatan massal, meskipun sangat ingin memperingati Hari Santri seperti sebelum-sebelumnya. 

"Tetapi insya Allah tidak mengurangi makna kita dalam memperingati Hari Santri. Nanti kita ceritakan kepada anak cucu kita bagaimana perjuangan para santri, bagaimana memerdekakan bangsa ini, dan bagaimana tugas anak cucu kita untuk mengisi dengan hal-hal positif dan melanjutkan pembangunan-pembangunan. Dan insya allah semua ruang sangat terbuka untuk santri-santri Indonesia," ujar Wagub Nunik.

Kepada santri-santri yang sedang berproses menjadi santri, lanjut Wagub Nunik, jangan khawatir, dan buang jauh-jauh kekhawatiran ketika sudah menjadi santri. Tetapi jawab dengan lantang didirinya bahwa apapun bisa. "Apapun bisa. Dengan syarat bersungguh-sungguh menjadi santri," jelas Wagub Nunik.

Wagub menilai Santri punya dua hal positif yaitu ilmu dan keberkahan dari para alim ulama. "Semua bisa, kuncinya sungguh-sungguh dan jalani setiap prosesnya," ujarnya. (Lis/acung)

Bandarlampung (Pikiran Lampung)- Hingga hari ini belum ada keputusan pasti dari KPU Kota Bandarlampung, terkait lolos atau tidaknya calon independen pasangan Ike Edwin dan Dokter Zam Zanariah (Ike-Zam).

Menyikapi ini, Ike Edwin atau biasa disapa Dang Ike akan mengambil langkah tegas jika ada indikasi KPU dan Bawaslu akan 'Kicut' atau tidak transparan.

"Karena terjadi kericuhan pleno dihentikan, pihak KPU tidak ada lagi di tempat, saya nunggu hingga akhir, bahkan saya berkoordinasi dengan Kapoltabes Bandar Lampung beliau mengatakan setelah menghubungi Ketua KPU menyatakan pleno dihentikan, kalau kami selaku balon kapan saja siap untuk mengikuti pleno lanjutan," ucapnya, kepada awak media di Lamban Agung Gedung Kuning, Jumat (21/8/2020) malam.

Mantan Kapolda Lampung ini juga menambahkan, pihaknya juga siap dengan pembuktian data yang dimiliki.

"Jika penetapan hasil pleno tidak sesuai maka kamipun siap untuk adu data dan siap menghadirkan saksi-saksi, karena kami berkeyakinan data yang kami sajikan itu sesuai adanya," ungkapnya.

Ike juga menambahkan, bila pihak KPU tetap menganulir data yang ada maka pihaknya akan tempuh jalur pidana."Kita juga akan pelajari keputusannya, ada ngak kemungkinan unsur manipulasi data yang merugikan. Bila ada indikasi, maka saya tidak akan menggunakan undang-undang KPU tapi saya akan tuntut melalui jalur hukum pidana," tegas Perdana Menteri kerajaan Paksi Pak Skala Beghak itu dengan mimik tegas.
Sementara itu, paska sidang yang tertunda tadi malam, hingga pagi ini pihak komisioner KPU Bandarlampung belum mengeluarkan klarifikasi terkait hal itu. (Wawan)
Pesawaran (Pikiran Lampung)- Peran pemuda saat ini mutlak diperlukan dalam pembangunan suatu daerah. Tak terkecuali di Bumi Andan Jejama, Pesawaran.

Oleh karenanya, Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona berharap Pemuda Muhammadiyah Pesawaran dapat bersinergi dengan Pemerintah, dalam proses kemajuan pembangunan di segala bidang. Ini dilakukan dalam upaya mewujudkan kemakmurn dan kesejahteraan masyarakat kabupaten setempat.

” Saya sangat mengapresiasi setinggi-tingginya aktivitas Pemuda Muhammadiyah di kabupaten ini, sebab selama saya menjabat, kami selalu intens bekomunikasi dan juga berkoordinasi tidak saja dengan Pemuda Muhammadiyah, tapi juga dengan organisasi serupa,”ucap Dendi, saat menghadiri acara Musyawarah Daerah Ke IV DPD Pemuda Muhammadiayah Pesawaran di Gedung Serbaguna (GSG) kabupaten setempat, Minggu(9/08/20).

Dikatakan Dendi, Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Pesawaran merupakan salah satu pelopor kerukunan umat beragama di Bumi Andan Jejama ini.

” Pemuda Muhammadiyah dalam bertindak terlihat selalu lebih mengedepankan rasa solidaritas tinggi dan selalu guyub. Ini tentunya dapat memunculkan kebijakan-kebijakan yang selalu konstruktif dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.

Selain itu, lanjut dia, Pemuda Muhammadiyah merupakan salah satu pelopor dalam menjaga kerukunan umat beragama. Dimana selalu aktif dalam menjaga sikap toleransi antar umat beragama khususnya di Kabupaten Pesawaran.

“Mudah -musahan dalam menjalankan program-programnya, selalu memberikan dampak positif terlebih dalam menjaga toleransi umat beragama,”tukas Dendi

Sementara itu, Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Provinsi Lampung, Heri Agus Setyanegara mengatakan bahwa pihaknya selalu siap berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah.

” Pemuda Muhammadiyah sebagai gerakan dakwah dan ilmu sosial kemasyarakatan, tentu ini searah dengan program Pemerintah sekarang, yang selalu berkolaborasi dengan tujuan dankepentingan masyarakatnya,” ungkapnya

“Saya juga ingin berpesan kepada seluruh anggota Pemuda Muhammadiyah untuk selalu pintar menyikapi persoalan yang ada ditengah masyarakat serta bisa menjadi solusi atas persoalan tersebut, seperti contohnya menghadapi pandemi Covid-19 ini,dimana pemuda Muhammadiyah mampu berpartisipasi aktif dalam memberikan bantuan terhadap masyarakat yang terdampak Covid-19,” tandasnya. (Gung/feri)
Bandarlampung (Pikiran Lampung) – Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya mewisuda 334 lulusan pascasarjana, sarjana, dan ahli madya yang digelar di Gedung Aula Alfian Husin Lantai III.
Pelaksanaan wisuda XXIX tahun 2019/2020 dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan yang dibagi tiga hari meliputi Selasa,  Kamis, dan Selasa (tanggal 4, 6, dan 11 Agustus 2020) dengan setiap hari dilakukan dua sesi. Wisudawan/ti pascasarjana sebanyak 28 terdiri Program Studi (Prodi) Magister Manajemen 10 orang dan Magister Teknik Informatika 18 orang.
Wisudawan/ti sarjana meliputi Prodi Manajemen sebanyak 147 orang, Akuntansi 78, Sistem Informasi 23, Teknik Informatika 53, Sistem Komputer 4, dan diploma III 1 orang. Lulusan terbaik Fakultas Ilmu Komputer IIB Darmajaya diraih Adi Sapto Raharjo dengan IPK 3,87 dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Septian Pratama dengan IPK 4,00.

Sementara lulusan tingkat Prodi, Magister Manajemen diraih Lukman Hakim dengan IPK 3,96; Magister Teknik Informatika diraih Adi Sapto Raharjo dengan IPK 3,87; Manajemen diraih Septian Pratama 4,00; Sistem Informasi diraih Desti Puspitasari dengan IPK 3,82; Teknik Informatika diraih Yosianus Antonio dengan IPK 3,87; Akuntansi diraih Nur Istiqomah dengan IPK 3,97; dan Sistem Komputer diraih Arif Sofiyan dengan IPK 3,72.
Rektor IIB Darmajaya, Dr. (Can). Ir. H. Firmansyah YA, M.B.A., M.Sc., mengucapkan selamat kepada para wisudawan/ti yang telah menyelesaikan studi dengan baik dan mendapatkan gelar akademik. “IIB Darmajaya senantiasa menjunjung tinggi kualitas sebagai tradisi. Kualitas Sumber Daya Manusia, kualitas layanan, kualitas konten, kualitas proses pendidikan serta kualitas unsur pendidikan yang lainnya,” ucapnya.
Hal itu dibuktikan dengan disematkannya Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya sebagai salah satu kampus terbaik di Sumatera Bagian Selatan dan PTS Terbaik Pertama di Provinsi Lampung. “Tingkat persaingan antara perguruan tinggi yang ketat inovasi menjadi pembeda dalam hal kualitas. Ini membuktikan bahwa perguruan tinggi swasta tidak kalah dengan perguruan tinggi negeri dan selalu mengikuti keinginan dan kebutuhan masyarakat,” terangnya.

Prestasi ini merupakan satu dari sederetan banyak prestasi lainnya yang diraih IIB Darmajaya, baik Tingkat Daerah, Nasional, maupun Internasional. “Selain prestasi di atas, saat ini, dalam pemeringkatan webometrik darmajaya.ac.id, IIB Darmajaya juga menjadi yang terbaik PTS nomor dua di Sumatera berada di peringkat 71 dari lebih 4.000-an perguruan tinggi di Indonesia dan peringkat 21 se- Indonesia dalam indikator impact rank atas kunjungan website,” urainya.
IIB Darmajaya juga mendapat penghargaan, dengan meraih Juara 1 Nasional Video Warung Prancis yang digelar oleh Institut Francais Indonesia (IFI). “IIB Darmajaya saat ini telah memiliki satu orang Profesor, 24 dosen bergelar doktor, serta 137 dosen tetap maupun dosen luar biasa bergelar magister dari dalam dan luar negeri. Sementara itu, 1 dosen tengah menyelesaikan Program Disertasinya di Universitas Gadjah Mada,” tuturnya.
Terpisah, wisudawati IIB Darmajaya, Nezia Irecha Andi Putri, menyampaikan ucapan terima kasih atas bimbingan dalam menuntut ilmu selama di IIB Darmajaya. “Kami sangat senang atas pengajaran yang diberikan oleh dosen. Pembelajaran yang diberikan selama ini tidak akan pernah kami lupakan dan IIB Darmajaya semoga semakin baik lagi kedepannya,” tuturnya.
Nezia – biasa dia disapa – berharap lulusan dapat segera berkarir di dunia kerja dan mengaplikasikan ilmunya. “Penghargaan yang diterima kampus juga merupakan kebanggaan kami sebagai lulusan,” tutupnya.
Wisuda XXIX IIB Darmajaya juga dihadiri Wakil Rektor 1 Dr. RZ Abdul Aziz, S.T., M..T., Wakil Rektor 2 Ronny Nazar, S.E., M.M., Wakil Rektor 3 Muprihan Thaib, S.Sos., M.M., Wakil Rektor 4 Prof. Dr. Ir. RA Bustomi Rosadi, MS., Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Dr. Faurani I Santi, S.E., M.Sc., Dekan Fakultas Ilmu Komputer Zaidir Jamal, S.T., M.Eng., Kepala Biro, Kepala Bagian, Kepala Prodi dan dosen serta karyawan IIB Darmajaya.
Tulang Bawang (Pikiran Lampung)-
Dinas Pendidikan Kabupaten Tulang Bawang , anggarkan dana Rp1,2 milyar di APBD-P tahun 2020. Dana diperuntukkan untuk program pembuatan Sertifikat tanah sekolah SD, dan SMP.

Kepala Dinas Pendidikan Nazarudin mengatakan, tahun 2020 ini yang dianggarkan dalam APBD-P telah menganggarkan dana sebesar Rp1,2 milyar yang diperuntukkan untuk pembuatan sertifikat hak milik  sekolah atas nama pemda Tulangbawang .

"Dalam APBD-P tahun ini kita membuat program ekslusif guna penegakan hak sertigikat tanah sekolah yang tersebar di kabupaten Tulang Bawang, dan kita telah berkoordinasi dengan BPN untuk mengusulkan sekolah-sekolah yang nantinya akan dibuatkan sertifikat, mengingat saat ini banyak sekolah- sekolah yang belum memiliki sertifikat," jelasnnya saat ditemui diruang kerjanya, Rabu (5/8/2020).

Dikatakan Nazarudin, pada tahun lalu Dinas pendidikan juga telah menganggarkan dana sebesar Rp 216 juta untuk pembuatan sertifikat tanah sekolah dan hasilnya , dari dana tersebut sebanyak 19 sekolah yang telah bersetifikat, dan tahun ini, untuk prmbuatan sertifikat tanah sekolah akan kita fokuskan terlebih dahulu di kecamatan menggala, tutupnya (Ida)
Thomas Amirico, S.STP
Lamsel (Pikiran Lampung)- Untuk mengantisipasi pembelajaran saat pendemi Covid-19 ini, Dinas Pendidikan Lampung Selatan (Lamsel) menerapkan berbagai metode. Yang tujuannya untuk memudahkan guru dan siswa saat belajar mengajar. Salah satu metode itu yakni, Luring.

Menurut Kadisdik Lamsel, Thomas Amirico, S.STP, sistem Luring ini tujuannya supaya siswa tetap mendapatkan pembelajaran di rumah. " Saat pandemi Covid-19 ini memamg kita harus menerapkan beberapa metode untuk pembelajaran siswa. Salah satunya sistem Luring. Yakni, guru mengunjungi siswa ke rumahnya," jelas Thomas, Selasa (4/8/2020).
Ditambahkan mantan Camat Kemiling ini, metode Luring diterapkan untuk para siswa yang tidak mempunyai telepon seluler atau mereka yang berada di daerah terpencil.

" Jadi dengan adanya sistem ini, siswa yang tidak punya hape dan berada di daerah terpencil tetap bisa mendapatkan pelayanan pendidikan dari guru di sekolahnya," tukas alumniPraja IPDN angkatan 2004 ini.

Selain itu, Thomas tetap mengingatkan agar pihak sekolah dan guru tetap mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan Covid-19. " Jadi semua sekolah saya ingatkan agar menyediakanam air cuci tangan dan sabun di di tiap depan sekolah dan wajib mamakai masker saat berkunjung ke rumah siswa. Untuk tatap kita masih menunggu petunjuk resmi dari pemerintah," pungkasnya. (Wawan)




Bandar Lampung (Pikiran Lampung) - Perseteruan Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto versus Kepala Desa Margodadi Sutrimo atas dugaan ijazah palsu sang Bupati, memicu berbagai spekulasi di masyarakat. Publik menilai, isu ini sengaja dilontarkan menjelang Pilkada Lampung Selatan yang akan digelar ahir tahun ini.

"Ini sih biasa, menjelang pilkada, ada saja pihak-pihak yang memanfaatkan moment ini untuk kepentingan kelompoknya," kata Rizal, warga Jati Agung.

Ada juga yang menilai kasus ini adalah kasus hukum biasa. Yang mana Bupati telah dicemarkan dengan isu ijazah palsu.

" Wajar saja, kalau pak Bupati, melaporkan kapala desa Sutrimo," ujar Warno warga Jati Mulyo.

Untuk menyudahi perseteruan ini, masing masing pihak harus berpijak kepada kepentingan masyarakat umum. Sehingga, kasus ini harus dibuka secara transparan.

Untuk mengungkap agar semua terbuka, media ini berupaya meminta keterangan dari pihak yang terkait.

Salah satunya adalah SMA Negeri 9 Bandar Lampung, karena sekolah itu lembaga yang secara legal mengeluarkan ijazah Nanang Emanto. Karena pada saat ijazah dikeluarkan pada tahun 1987, sekolah SMA Tunas Harapan tempat Nanang menimba ilmu, menginduk pada SMA Negeri 5 Tanjung Karang saat itu.

Kepala sekolah SMA Negeri 9, Suharto saat ditanya apakah ijazah atas nama Nanang Ermanto ada arsipnya yang aslinya di sekolah tersebut. Melalui pesan WhatsApp nya dia menjawab."Informasi dari KTU tidak ada mas."

Pesan itu dikirim  ke WhatsApp wartawan media ini, Senin (03-07-2020) pada pukul 09:39 Wib.

Memang jawaban dari kepala sekolah itu sangatlah singkat.

Akan tetapi, itu bisa dijadikan petunjuk untuk  pengusutan dugaan ijazah palsu yang menjadi polemik.

Sementara itu, keterangan dari sekolah SMA Tunas Harapan tidak didapat. Karena saat media berkunjung ke lembaga itu, sekolahnya sudah bubar dan berganti lembaga menjadi STKIP AL - ITB.

Menurut pimpinan perguruan tinggi itu, SMA Tunas Harapan sudah bubar 2 bulan lalu  karena tidak ada murid.

Secara kelembagaan STKIP AL-ITB tidak ada kaitan dengan Tunas Harapan, katanya. (San/Tim)
Bandar Lampung (Pikiran Lampung) - SMK Negeri 7 Bandarlampung merupakan salah satu sekolah unggulan di Kota Tapis Berseri.
Hal ini terlihat dari proses penerimaan siswa baru yang berbasis online, yang banjir peminat.

Pendaftaran online ini melalui verifikasi data dengan Cek Fisik dan Wawancara di sekolah.

Salahudin ST, M.Pd Kepala Sekolah SMK Negeri 7 Kota Bandar Lampung, saat ditemui Media Online Pikiran Lampung mengatakan, sistem penerimaan siswa baru untuk Kota Bandar Lampung termasuk Kota Metro,  berbasis Online. Pendaftaran dimulai tanggal 15-18 Juni 2020, Verifikasi Berkas dan Wawancara tanggal 16-20 Juni 2020, Pengumuman tanggal 22 Juni 2020, dan Daftar Ulang tanggal 22-24 Juni 2020.

"Muncul pertanyaan Pendaftaran Online kok rame disekolah?  Karena hanya 30% yang daftar langsung dari rumah, sisanya 70% belum bisa mendaftar online secara benar, sehingga Sekolah memfasilitasi siswa untuk mendaftar online disekolah, target siswa yang diterima 13 kelas seperti lulusan tahun lalu, per kelas 36 siswa jadi sekitar 460 an siswa yang diterima,"jelasnya.

Disinggung berapa siswa yang sudah mendaftar, Salahudin mengatakan, sekolah hanya meng-entry data selanjut Telkom yang mengolah datanya.
 " Jadi aplikasi yang diolah oleh Telkom, yang nanti jadi acuan semua SMK se Kota Bandar Lampung termasuk Kota Metro kalau tidak salah" ,jelasnya.

Lanjut Salahudin, setelah pengumuman tanggal 22 Juni 2020, Daftar Ulang tanggal 22-24 Juni 2020, dan masuk sekolah tanggal 13 Juli 2020.  "Kita belum tahu ini, melihat nanti apakah New Normal, memang sudah ada protokolernya namun bila kembali murni, berarti belajar dirumah seperti semula," pungkasnya.  (San)
Bandarlampung (Pikiran Lampung )mulai- Universitas Bandarlampung (UBL)  kembali melakukan aktivitas perkuliah setelah libur karena pandemi virus corona.

Untuk memastikan kegiatan perkuliahan berjalan sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19, Danramil 410-06/KDT Kodim 0410/KBL Mayor Inf Anang Nugroho mengecek langsung pelaksanaanya di kampus tersebut.

Danramil mengatakan, selama perkuliahan diaktifkan setiap gedung atau ruangan harus menyediakan hand sanitizer dan tempat cuci tangan, mahasiswa yang masuk kampus harus melalui pengecekan suhu tubuh dan menggunakan masker.

“Kita cek tadi ke ruangan dan fasilitas lainnya, semua mahasiswa wajib menjaga jarak, mencuci tangan, dan memakai masker. Kalau tidak menaati ini, harus ada sanksi dan surat teguran. Penegakan disiplin protokol kesehatan Covid-19 ini harus diterapkan supaya penularan ini bisa dicegah,” pungkas Danramil.(Lis/Wawan)
Bandarlampung (Pikiran Lampung)- Tim Pemenangan Bandar Lampung Cerdas Berjamaah tetap membantu sesama dengan melaksanakan bakti sosial bersama organisasi kemasyarakat dan relawan lainnya. Selama pelaksanaan social distancing, Tim Pemenangan juga melakukan sosialisasi melalui digital dan media sosial.
“Social distancing bukan halangan bagi kami untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Kemajuan teknologi saat ini, justru membantu kami dalam melaksanakan sosialisasi melalui digital dan media sosial lainnya,” kata Calon Wali Kota Bandar Lampung Dr. (Can.) H. Ir. Firmansyah Y. Alfian, MBA., M.Sc, Senin (13/4/2020).

Bahkan, bersama organisasi masyarakat lainnya, seperti Pejuang Bravo 5 Lampung, Tim Bandar Lampung Cerdas Berjamaah juga melakukan penggalangan dana untuk kegiatan sosial melawan Corona.
“Ini salah satu cara kami membantu pemerintah. Dan, setiap saat kami selalu mengimbau masyarakat Bandar Lampung agar patuhi imbauan pemerintah dengan selalu tetap berada di rumah saja,” kata Rektor Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya itu.
Firman menjelaskan, kegiatan sosial bersama organisasi kemasyarakat yang tergabung dalam Solidaritas Melawan Covid-19 itu tujuan utamanya adalah memutus mata rantai penyebaran Virus Corona di sekitar kita. “Kami akan berfokus pada tiga program utama, yaitu, peduli terhadap tenaga medis, peduli terhadap lingkungan, dan peduli terhadap masyarakat dan pangan,” kata dia.
Menurut dia, Yayasan Alfian Husin juga tergabung dalam tim Solidaritas Melawan Corona. Organisasi lain yang juga tergabung diantaranya, IKA Unpad Lampung, RM Minang Indah, Yussy Akmal, Seniman Peduli Lampung (Selpi), Kaukus Perempuan Politik Provinsi Lampung, dan relawan perorangan dalam memerangi Covid-19.
“Kami juga mengimbau kepada relawan lainnya, pengusaha, dan organisasi kemasyarakatan lainnya untuk bergabung bersama kami. Donasi yang diberikan untuk pengadaan alat pelindung diri (APD), desinfektan di ruang publik, masker, tempat cuci tangan, dan lain sebagainya,” kata calon wali kota yang berpasangan dengan Prpf. Dr. Ir. RA. Bustomi Rosadi, M.S. itu.
Menjelang Bulan Suci Ramadan ini, Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI) Provinsi Lampung ini juga mengimbau kepada masyarakat Kota Bandar Lampung agar mengikuti arahan Majelis Ulama Indonesia (MUI) agar melaksanakan ibadah di rumah, sampai Virus Corona dinyatakan benar-benar hilang dari Indonesia.
“Perbanyak ibadah, berdoa kepada Allah Swt, agar musibah dunia yang kita alami saat ini segera berakhir. Bersihkan diri, sucikan hati, mari kita sama-sama menyambut bulan suci Ramadan ini dengan penuh keikhlasan, rasa optimis, dan perbanyak ibadah kepada Allah Swt,” kata dia. (**/wawan)
Bandarlampung (Pikiran Lampung)- Kodim 0410/KBL melaksanakan pelatihan Pramuka Saka Wira Kartika di beberapa sekolah di wilayah Kota Bandar Lampung, Sabtu (29/10/2020)

Kapten Inf Bunyamin mengatakan, ada beberapa pelatihan yang kami ajarkan kepada adik–adik Pramuka hari ini yaitu Penanggulangan Bencana, Pertolongan pertama, Tata Cara Pengobatan, Penanganan Lapangan, Pengenalan materi Krida-Krida SBH (Saka Bhakti Husada), Krida Bina Lingkungan Sehat, Krida Bina Keluarga Sehat, Krida Penanggulangan Penyakit, Krida Bina Gizi, Krida Bina Obat dan Krida Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Kami disini sangat semangat dengan antusias adik–adik pramuka yang berusaha ingin tau dan ingin belajar mengenai pelatihan yang kami berikan saat ini.

Adapun beberapa Koramil yang melaksanakan pelatihan di wilayah binaannya masing–masing antara lain Koramil 410-04/TKT di Puskesmas Permata Sukarame Kelurahan Sukarame Kecamatan Sukarame dan Koramil 410-06/KDT di SMA Gajah Mada Kelurahan Tanjung Senang Kecamatan Tanjung Senang.

“Semoga dengan pelatihan yang kami berikan hari ini dapat bermanfaat bagi adik–adik semua dikemudian hari dan bisa berguna di lingkungan adik-adik semua. Apabila ingin belajar lebih lanjut silahkan datang ke Makodim 0410/KBL kami siap memberikan ilmu bagi putra putri penerus bangsa Indonesia agar dikemudian hari adik–adik dapat berguna bagi nusa, bangsa dan agama,”tuturnya.(lis/wawan)
Pringsewu (Pikiran Lampung) -Resimen Mahasiswa Bataliyon Raider 208 Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Komputer (STMIK) Pringsewu mengadakan seminar yang mengambil tema “Milenial Bebas Berkarya Tanpa Narkoba, Sabtu, (28/12/2019).

Kegiatan seminar yang dihadiri Ratusan Mahasiswa Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Komputer (STMIK) Pringsewu, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Granat Kabupaten Pringsewu & Relawan Anti Narkoba Pringsewu tersebut dalam rangka upaya pencegahan terhadap penyalahgunaan Narkoba di kalangan remaja atau yang lebih populer dikenal kaum Milenial. Turut Hadir Dalam acara seminar tersebut Wakil Ketua STMIK Pringsewu, Perwakilan BNN Provinsi Lampung, Ketua DPC Granat Kabupaten Pringsewu & Relawan Anti Narkoba Kabupaten Pringsewu.

Wakil Ketua STMIK Pringsewu, dalam sambutannya menyampaikan agar kaum milenial harus bisa bebas berkarya tanpa Narkoba seperti yang menjadi Slogan BNN saat ini. Kemudian beliau juga berpesan agar kaum Milenial bs menjadi garda terdepan dalam upaya Pencegahan terhadap penyalahgunaan Narkoba terutama dimulai dr keluarga dan lingkungan terdekat dahulu.

Ketua DPC Granat Kabupaten Pringsewu juga berpesan agar kaum Milenial jauhi Narkoba dan mari berkarya demi kemajuan bangsa tanpa Narkoba.

Kemudian Pemateri yang hadir dari BNN Provinsi Lampung menyampaikan materi-materi tentang bahaya Narkoba, Jenis-jenis Narkoba dan golongannya serta Sanksi hukumnya apabila menggunakan Narkoba. Untuk itu sebagai generasi milenial jangan sampai rusak karena Narkoba dan ikut mensukseskan Program P4GN yang diselenggarakan Pemerintah. Di akhir acara ditutup dengan pemberian Piagam penghargaan terhadap peserta seminar.(Borneo)
Bandarlampung (Pikiran Lampung)-Keluraga besar UIN Raden Intan Lampung merasakan duka yang mendalam atas meninggalnya 2 mahasiswa prodi pendidikan Matematika karena tenggelam di Embung Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Senin (7/10/2019) petang.

Korban meninggal diduga sedang bercanda dengan temannya di sekitar embung tersebut. Menanggapi kejadian luar biasa ini, Wakil Rektor (WR) III Prof Wan Jamaluddin menjelaskan, pihak kampus sedang menginvestigasi kasus tersebut.

“Sedang kita dalami, yang diduga saksi-saksi juga kita akan minta penjelasannya,” ujarnya saat konfrensi pers di rektorat UIN pasca kejadian.

Atas nama pimpinan dan keluarga besar UIN Raden Intan, Prof Wan mengucapkan belasungkawa terhadap keluarga korban. “Dengan kejadian ini, tentunya kami juga merasa berduka. Dan semoga ini menjadi pelajaran bagi kita semua, khususnya bagi warga UIN,” ungkapnya.

Lebih lanjut, WR III ini menyampaikan bahwa sudah ada himbauan dan larangan untuk tidak bermain atau berenang di embung. Menurutnya, embung ini memiliki fungsi ekologi sebagai wadah penyedia air dan fungsi estetika.

Diberitakan sebelumnya, dua mahasiswa UIN Raden Intan Lampung meninggal di embung belakang kampus tersebut.(fah)
Bandarlampung (Pikiran Lampung) - Program Kota Ku (Kota Tanpa Kumuh) adalah salah satu upaya straregis Dirjen Cipta Karya Kementrian PUPR untuk mempercepat penanganan pemukinan kumuh di Indonesia.

Dan mendukung "Gerakan 100-0-100" yaitu 100 persen akses universal air minum,  0 persen pemukiman kumuh dan 100 persen akses sanitasi layak.

Arah jebijakan pembangunan Dirjen Cipta Karya adalah membangun sistem, memfasilitasi pemerintah daerah dan memfasilitasi komunitas (berbasis komunitas).

Program Kota Ku akan melakukan peningkatan kualitas,  pengelolaan serta pencegahan timbulnya pemukiman kumuh baru. Kegiatan penanganan kumuh ini meliputi pembangunan infrastruktur serta pendampingan sosial dan ekonomi keberlanjutan bagi penghidupan masyarakat yang lebih baik di lokasi pemukiman kumuh.

Tahap pelaksanaan Program Kota Ku adalah pendataan Lembaga masyarakat desa/kelurahan, yang bernama Badan/Lembaga Keswadayaan Masyarakat (BKM/LKM), sudah melakukan kondisi awal (baseline)  7 indikator Kumuh didesa/kelurahan masing-masing. Data tersebut diintegrasikan antar dokumen perencanaan masyarakat dan dokumen perencanaan kabupaten/kota untuk menentukan kegiatan prioritas mengurangi pemukiman kumuh dan mencegah pemukiman kumuh baru.

Monitoring dan evaluasi akan dilakukan secara berkala guna memastikan ketepatan kualitas dan sasaran.

Chandra Kartawijaya,  Ketua Badan/Lembaga Keswadayaan Masyarakat (BKM/LKM) Kelurahan Kaliawi Persada saat ditemui di kediamann mengatakan, program Kota Ku di Bandarlampung, dari 7 kelurahan yang diusulkan hanya 4 yang disetujui. "Yaitu,  Kaliawi Persada,  Campang Raya, Kampung Sawah, yang satu lagi saya lupa," jelasnya.

Lanjut Chandra, program ini adalah bantuan Bank Dunia dari Arab yang bekerjasama dengan Kementrian PUPR dengan Pemerintah Kabupaten/Kota seluruh Indonesia.

"Di Lampung sendiri mendapat jatah 14 desa/kelurahan yang tersebar di Bandarlampung,  Pringsewu, Metro, Kota Bumi dan Way Kanan, senilai 1,5 milyar rupiah diperuntukkan pembangunan drainase dan tutup siring, pembuatan sumur bor dan pemasangan rabat beton," ungkapnya.

Program Desa Ku pengerjaannya harus melibatkan masyarakat. "Ya mas harus melibatkan masyarakat disamping biar merasa memiliki, juga membatu ekonomi pekerja bangunan dari pada mereka bejerja diluar," jelas Chandra.

Kamis (05-09-2019) kemarin, telah di laksanakan On Job Training (OTJ) praktek kerja lapangan dan peletakan batu pertama Program Kota Ku (Kota Tanpa Kumuh) Kelurahan Kaliawi Persada Kecamatan Tanjungkarang Pusat Kota Bandarlampung. Hadir dalam acara tersebut, Sekcam Tanjungkarang Pusat Suyanto Eka,
Lurah Kaliawi Persada Paidi, dari PUPR Ari Sulistio Rini. (San)
Bandarlampung(Pikiran Lampung- Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Bandarlampunng, terkesan sangat tidak bersahabat dengan wartawan, khususnya Media Pikiran Lampung. Sebab, ketika akan dikonfirmasi terkait proyek RKB SDN 1 Jagabaya, sang kadis justru 'Buang Badan' dan mengaku tak kenal dengan pers. Apakah 'ada udang di balik batu'?..

Proyek konstruksi Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) SDN 1 Jagabaya  Bandar Lampung diduga sudah terjadi ‘Kebobrokan’. Tak hanya dari proses pengerjaan yang tidak mematuhi Undang-undang No.2 tahun 2017 tentang Jasa Kontruksi. Namun, sejak awal telah terjadi pengondisian yang bernuansa KKN. Hal itu terlihat dari porses  tender proyek.

Sebab, CV Maha Karya Indonesia yang menang tender sekolahan untuk pendidikan anak sekolah dasar (SD)  diduga sarat terjadi pengkondisiin dalam tahapan tender. Hal tersebut dapat dilihat dari tahapan tender yang dilakukan Badan Layanan Pengadaan Barang dan Jasa (BLPBJ) Kota Bandar Lampung dalam menetapkan perusaan yang beralamat di  Jalan KS. Tubun No.33 Kelurahan Rawa Laut Kecamatan Enggal – sebagai pemenang.

Diduga Pokja BLPBJ Kota Bandar Lampung melaksanakan tender hanya sebagai formalifas. Sebab dari empat perusahaan yang ikut tender, hanya CV Maha Karya Indonesia yang melakukan penawaran.

Padahal, dalam Perpres 70 tahun 2012 perubahan kedua Perpres 54 tahun 2010 tentang Pengadaan Barang dan Jasa, Pasal 83 disebutkan Unit Layanan Pengadaan (ULP) yang sekarang berubah menjadi BLPBJ berhak membatalkan jika pada saat tender yang mengajukan penawaran kurang dari tiga perusahaan.

Akan tetapi, Pokja BLPBJ Bandar Lampung menggunakan menakisme Pasal 109, Perpres 4 tahun 2015, tender boleh lanjutkan meski hanya satu perusahaan yang mengajukan penawaran melalui proses negosiasi.

Namun, dalam negosiasi Pokja BLPBJ Kota Bandar Lampung menyepakati tender proyek tersebut dimenangkan CV Maha Karya Indonesia Persada dengan penawaran Rp Rp 2.073.394.058, atau hanya selisih kurang dari pagu Rp2.095.000.000,00. Persentase inilah yang menguatkan dugaan proyek pembangunan bagi penerus pendidikan terjadi pengkondisian dan tender hanya formalitas.

Namun saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bandar Lampung Daniel Marsudi terkesan buang badan dan mengaku tak kenal pekerja pers, saat akan ditanya proses kontruksi pembangunan SDN 1 Jagabaya tersebut.

“Saya tidak kenal kalian (pekerja pers), ok ya?,” kata Daniel
Sayang Kepala Bidang Gedung dan Perlengkapan Bagio Catur Wibowo yang merupahkan bidangnya untuk dikonfirmasi tak berada dikantor.

“Gak ada mas bapak bagionya,” kata staf tersebut.

Sebelumnya, Sekretaris Disdikbud Eka Afriana enggan komentar terkait pembangunan RKB di SD 1 Jagabaya.

“Bukan bidang bunda itu. Tanya aja kebelakang (Bidang Gedung dan Perlengkapan) ya,” pinta Bunda Eka. (Riki)