Articles by "Gubernur Arinal"
Tampilkan postingan dengan label Gubernur Arinal. Tampilkan semua postingan


Bandarlampung (Pikiran Lampung
) - Diterpa banyak kritikan dan monennnencana nasional Covid 19, namun Gubernur Lampung Arinal Djunaedi tetap gigih dan terus berpacu untuk membangun Bumi Ruwa Jurai. Hal ini untuk mewujudkan Rakyat Lampung yang sejahtera dan berjaya sesuai dengan program Gubernur Arinal sejak pertama menjabat. 

Untuk mewujudkan itu, Gubernur terus. pacu pembangunan di bet bagai sektor, dari hulu hingga ke hilir,  di seluruh kabupaten -kota. Dalam rangka melancarkan progam pembangunan, Gubernur Arinal telah menyalurkan dana bagi hasil. atau DBH ke Seluruh Kabupaten-Kota di Provinsi Lampung secara paripurna. 

Menurut Sekretaris BPKAD Lampung Syafriyadi yang juga Plh Kepala BPKAD Lampung, pada tahun anggaran 2023, Pemprov Lampung telah merealisasikan DBH kepada pemerintah kabupaten/kota sebesar Rp 1.194.831.463.319, dikutif dari. laman Radar LLampung. 

"Dari jumlah tersebut, Pemprov telah merealisasikan DBH untuk Kota Bandar Lampung Rp 124.488.827.935," jelasnya. 

Kata Syafriyadi, pada Februari 2024, Pemprov Lampung telah merealisasikan pembayaran pajak rokok triwulan IV tahun 2023 kepada pemerintah kabupaten/kota sebesar Rp 80.053.808.970.

"Terkait pajak rokok kita tidak punya utang, sudah kita bayarkan semua," ujar Syafriyadi, Selasa 5 Maret 2024.

Disampaikan Syafriyadi, pada APBD Pemprov Lampung tahun anggaran 2024 telah dianggarkan belanja bagi hasil kepada pemerintah kabupaten/kota yang akan direalisasikan secara bertahap dan sesuai dengan realisasi PAD pada tahun 2024.

Anggaran tersebut sebagian akan dipergunakan untuk pembayaran kewajiban utang bagi hasil tahun 2023 kepada pemerintah kabupaten/kota.

Sementara Kabid Anggaran BPKAD Lampung Mughni Emirhan mengatakan, pemprov memang memiliki kewajiban membayar utang bagi hasil yang selalu dipenuhi setiap tahunnya.

Utang tersebut berasal dari utang masa lalu sebelumnya sebesar Rp 1,7 triliun. Di bawah kepemimpinan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi berkomitmen menyelesaikannya. 

"Kalau ditanya kenapa bisa ada utang bagi hasil, itu bisa digali. Karena kita miliki utang masa lalu Rp 1,7 triliun," ujarnya.

"Tapi sejak periode pak Gubernur Arinal kita berusaha untuk melunasi kewajiban tersebut dari 2021, 2022, dan2023 walau ketemu pandemi Covid-19 kita selalu salurkan. Tentu pak gubernur peduli," sambungnya.

Tetapi, kata Mughni Emirhan, jika kewajiban utang dan kewajiban tahun berjalan tidak memungkinkan jika harus dibayar sekaligus.

Menurutnya, pada tahun 2024 ini pihaknya telah memperioritas untuk memenuhi kewajiban utang bagi hasil.

Tahun 2024 ini, Pemprov Lampung telah menganggarkan anggaran sekitar Rp 1,7 triliun untuk DBH.

"Tapi ini tetap realisasinya sesuai dengan realisasi pendapatan tahun anggaran berjalan," ucapnya.(


Bandarlampung (Pikiran Lampung)
-- Pertumbuhan ekonomi untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat Lampung yang berjaya jadi prioritas Gubernur Arinal Djunaedi. Untuk mendukung program ini, maka sarana  transportasi jalan yang mulus mutlak diperlukan. 

 Oleh karenanya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung melalui Dinas BMBK segera memperbaiki 270,214 kilometer ruas jalan yang menjadi kewenangan pemerintah provinsi di 2024.

"Guna meningkatkan konektivitas dan kelancaran transportasi di Provinsi Lampung, maka akan ada kegiatan perbaikan di sejumlah ruas jalan di 2024," ujar Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Provinsi Lampung (BMBl) M Taufiqullah dalam keterangannya di Bandarlampung, Selasa (5/3/2024). 

Ia menyebutkan ruas jalan di Provinsi Lampung yang akan diperbaiki di 2024 ini sepanjang 270,214 kilometer.

"Proses tender untuk perbaikan sejumlah ruas jalan di Provinsi Lampung saat ini sedang berlangsung. Ada beberapa ruas prioritas yang akan diperbaiki, salah satunya di Lampung Tengah dengan perbaikannya akan dilakukan menggunakan rigid beton dan aspal, penggunaan ini akan dilakukan sesuai dengan kondisi," katanya lagi. 

Dia menyatakan pula bahwa perbaikan jalan tersebut diharapkan dapat mendukung pembangunan sektor pertanian dan sektor lainnya di Lampung.

"Ruas jalan yang menjadi prioritas perbaikan adalah jalan yang dapat mendongkrak dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah. Kami berupaya memaksimalkan segmen yang paling penting untuk keberlangsungan ekonomi masyarakat, sehingga jalan yang paling rusak yang akan kami laksanakan pembangunan," ujar dia.

Menurut dia lagi, salah satu penyebab kerusakan badan jalan di daerahnya diakibatkan oleh buruknya drainase. Oleh karena itu perbaikan sistem jaringan drainase juga menjadi prioritas perbaikan oleh pemerintah.

Jalan yang akan diperbaiki meliputi ruas jalan Metro-Kota Gajah, Kota Gajah-Simpang Randu, Simpang Randu-Seputih Surabaya, Seputih Surabaya-Sadewa, Bandar Jaya-Simpang Mandala, Gunung Sugih-Kota Gajah, Kalirejo-Bangunrejo, Bangunrejo-Wates, Wates-Metro, Gunung Sugih-Padang Ratu, Padang Ratu-Pekurun Udik, dan Padang Ratu-Kalirejo.(ant/p1) 

 


BANDARLAMPUNG (Pikiran Lampung) -- Gubernur Lampung Arinal Djunaidi bersama ribuan masyarakat mengikuti Acara Pengajian Akbar dalam rangka memperingati Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW  Sekaligus Menyambut Bulan Suci Ramadhan Tahun 1445 H/ 2024 M, yang berlangsung di Masjid Nurul Ulum, Islamic Center Provinsi Lampung, Bandarlampung, Selasa (27/2/2024).

Pengajian Akbar ini juga turut dihadiri Ketua TP. PKK Provinsi Lampung Ibu Riana Sari Arinal, Forkopimda Provinsi Lampung, dan Kepala OPD di Lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung.

Gubernur Arinal menyampaikan bahwa peristiwa Isra' Mi'raj merupakan salah satu peristiwa penting bagi umat Islam. Sebagaimana perjuangan Rasulullah untuk memudahkan umatnya dalam beribadah, maka hal tersebut merupakan sebuah tauladan yang bisa diambil bagi para pemimpin untuk selalu memperjuangkan kemudahan bagi masyarakat.


Atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi Lampung, Gubernur Arinal mengucapkan selamat menyambut bulan suci Ramadhan Tahun 1445 H/2024 M. 

Bulan Ramadhan adalah bulan yang sangat dinanti oleh seluruh umat Islam. 

"Perasaan gembira menyambut Bulan Ramadhan adalah cerminan bahwa didalam hati kita masih ada keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Mari kita sambut bulan suci ini dengan penuh kegembiraan, karena Bulan Suci ini mengandung berbagai fadhilah yang tidak ada pada bulan yang lainnya. Mari kita jalankan ibadah puasa dengan penuh rasa iman dan taqwa kepada Allah SWT," ujar Gubernur Arinal.

Gubernur Arinal juga berharap kepada masyarakat bersama-sama mendo'akan agar pembangunan yang dilaksanakan saat ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses.

"Mari kita singkirkan segala perbedaan dan bersama-sama meneruskan dan melanjutkan pembangunan di Provinsi Lampung," ujarnya.

Dalam kesepatan itu, Gubernur Arinal menyerahkan santunan kepada anak yatim dan bantuan untuk Masjid Al-Iman, Masjid Al-Furqon Sepang Jaya, dan Masjid Jami' Babul Jannah Jagabaya 3 Way Halim dengan masing-masing menerima bantuan sebesar Rp15 juta.

Kemudian, Pemberian Tali Asih sebanyak 40 sembako kepada PNS Golongan I dan Bantuan Kelompok Rentan berupa dua unit kursi roda dan 25 paket sembako.

Adapun Tausiah pada Pengajian Akbar ini diisi oleh Ustadz Hilman Fauzi, S.E.I, M.ESy dengan tema "Bekal untuk Bertemuuu dengan Bulan Suci Ramadhan". (tiwi)


MESUJI (Pikiran Lampung)--
---- Menindaklanjuti Instruksi Presiden (Inpres) tentang Jalan Daerah (IJD), Gubernur Lampung Arinal Djunaidi memantau sejumlah jalan dan jembatan dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Mesuji, Jum'at (02/02/2024). 

Pada kesempatan itu, Gubernur juga menyampaikan capaian pembangunan Infrastruktur Jalan kepada masyarakat, di Jembatan Way Kanal Wiralaga, Kecamatan Wiralaga, Kabupaten Mesuji.

Gubernur Arinal menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Provinsi Lampung pada tahun 2023, telah melaksanakan program dan kegiatan unggulan yang sesuai dengan Visi dan Misi Gubernur, Rakyat Lampung Berjaya, khususnya misi ke-4 yaitu mengembangkan infrastruktur guna Meningkatkan Efesiensi Produk dan Konektivitas Wilayah. 


"Pemerintah Provinsi Lampung  melalui Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Provinsi Lampung pada Tahun 2023, telah melaksanakan program dan kegiatan unggulan yang berkonstribusi langsung dalam pencapaian sasaran tersebut", ujar Arinal. 

Selain meninjau lokasi jembatan yang direkonstruksi, Gubernur Arinal juga meninjau perbaikan Jalan Simpang Selamat Datang hingga ruas jalan Desa Muara Tenang, Kabupaten Mesuji. 

Gubernur Arinal berharap dengan telah diperbaiki nya jalan yang rusak dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar. 


"Semoga jalan ini dapat membantu mobilitas warga. Saya berharap untuk warga dapat bersama-sama menjaga kondisi baik jalan yang telah diperbaiki," ujarnya.

Seperti diketahui, pada tahun 2023, Pemerintah Provinsi  Lampung telah melakukan upaya dalam meningkatkan infrastruktur jalan di Provinsi Lampung.

Melalui rekonstruksi jalan itu, Pemprov Lampung telah berhasil meningkatkan struktur jalan Provinsi yang sebelumnya rusak berat sepanjang 60,68 km.

"Selain itu, rehabilitasi jalan juga telah dilakukan pada ruas jalan dengan kondisi rusak ringan sepanjang 43,3 km," tambah Arinal. 

Menurut Gubernur, Pemerintah Provinsi Lampung telah menyalurkan anggaran pemeliharaan rutin jalan Simpang Pematang - Brabasan sepanjang 11 Km, serta untuk pemeliharaan rutin ruas Brabasan-Wiralaga sepanjang 29 km.


Anggaran tersebut juga telah termasuk untuk pemeliharaan 2 (dua) jembatan yaitu Way Sidomulyo dan Kanal Wiralaga.

Pemeliharaan rutin ini dilaksanakan untuk menjaga kondisi kemantapan jalan. Dan yang tak kalah penting, Instruksi Presiden Jalan Daerah (IJD) telah dilaksanakan pada lima ruas Jalan Provinsi Lampung sepanjang 51,343 Km. 

"Saya percaya bahwa program-program ini akan memiliki dampak positif yang signifikan pada kualitas hidup masyarakat di Kabupaten Mesuji dan Provinsi Lampung secara menyeluruh," ujar Arinal.

Dia berharap dengan pembangunan infrastruktur ini, dapat mendorong pertumbuhan dan perkembangan di wilayah Mesuji.

Kunjungan kerja dilanjutkan dengan pemantauan Gedung Sekolah Menengah Kejuruan yang terdapat di Kecamatan Wiralaga dan pemantauan Ruas Jalan Simpang Segi Tuga Emas-Muara Tenang, Margojadi. Dalam kunjungan ini Gubernur didampingi Kepala BPJN Susan dan Pj. Bupati Kabupaten Mesuji Sulpakar. (red) 


Bandarlampung (Pikiran Lampung
)- Dari  Laporan Perekonomian Indonesia 2023, yang digelat oleh Bamk Indonesia, Ekonomi Lampung tumbuh  secara signifikan pada tahun 2023 dan diperkirakan akan tumbuh optimistik  pada 2024 ini. 

Hal  ini tergambar saat Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengikuti Peluncuran Laporan Perekonomian Indonesia 2023 yang digelar Bank Indonesia (BI). Dan secara virtual meeting, dari Kantor Bank Indonesia Perwakilan Lampung, Bandar Lampung, Rabu (31/1/2024).

Pada kegiatan yang mengusung tema "Sinergi Memperkuat Ketahanan Kebangkitan Ekonomi Nasional" tersebut pertumbuhan ekonomi Lampung optimistik, tapi tetap waspada. Lampung sendiri memprioritaskan ketahanan pangan sebagai muara ketahanan ekonomi.


Gubernur Lampung Arinal Djunaidi didampingi oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung Junanto Herdiawan, pejabat Instansi vertikal, dan beberapa Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung.

Usai mengikuti Peluncuran LPI 2023 secara virtual, Gubernur Arinal menyampaikan resep jitu dirinya dalam menjaga serta menumbuhkan Ekonomi di Lampung. Bahwa, dirinya berfokus pada ketahanan pangan untuk bermuara kepada ketahanan ekonomi. Sebagaimana sudah dilakukan oleh pihaknya hampir setiap hari, agar ekonomi di Lampung itu terwujud dengan baik.

"Prioritas saya bagaimana menumbuhkan ekonomi kerakyatan, dan ternyata tidak salah saya mengambil rencana dan pelaksanaannya, bahwa pertumbuhan kita cukup bagus," ujar Gubernur Arinal.

Dalam mewujudkan ketahanan pangan untuk bermuara kepada ketahanan ekonomi, tentunya diperlukan sinergitas.

"Membangun ini harus melibatkan semua pihak. Ekonomi, kebijakan-kebijakan dari pemerintah, potensi-potensi, dan melibatkan pengusaha maupun masyarakat. Mudah-mudahan ke depan ini bisa kita pertahankan," ujarnya.


Hal serupa disampaikan oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung Junanto Herdiawan bahwa pada tahun 2024 ini Lampung optimistis tetapi tetap waspada.

"Optimistis, karena tadi Pak Gubernur sudah mengatakan kita punya potensi yang sangat bagus di Lampung ini. Jadi pertumbuhan ekonominya tetap bisa tumbuh positif ditengah ekonomi global yang seperti ini," ujar Junanto Herdiawan.

"Dulu dikatakan akan ada resesi-resesi. tetapi ternyata Kita buktikan bahwa Lampung ini bisa tumbuh dengan baik, dan inflasinya berada dalam kisaran, jadi walaupun kemarin ada tekanan tapi dalam kisaran target inflasi," tambahnya.

Tahun ini, BI dan Pemprov Lampung akan bersinergi, baik dengan seluruh OPD maupun instansi vertikal. "Kita akan sama-sama sinergi dukung ketahanan dan kebangkitan ekonomi," ujarnya. 

Seperti diketahui, LPI 2023 merupakan perwujudan dari pelaksanaan transparansi kebijakan Bank Indonesia kepada publik.

Laporan Perekonomian Indonesia (LPI) 2023 berisikan capaian ekonomi nasional 2023, laporan pelaksanaan tugas 2023, dan arah kebijakan Bank Indonesia pada 2024.(Tiwi)


Lamsel (Pikiran Lampung) ---
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi  meresmikan dimulainya Revitalisasi Pembangunan Pasar Natar di Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, Kamis (25/1/2024).

Pembangunan ini merupakan tindaklanjut dari kunjungan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) ke Pasar Natar pada 5 Mei 2023. Saat itu, Arinal menyampaikan apresiasi kepada Kementerian PUPR dan Kementerian Perdagangan atas instruksi Presiden Jokowi untuk dibangunnya kembali Pasar Natar ini.

"Pasar yang semula pasar tradisional menjadi pusat perdagangan yang lebih modern, efektif dan tertata. Mari kita bekerjasama, membangun Pasar Natar maju dan berjaya," ujar Arinal.


Hadir Direktur Prasarana Strategis Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR Essy Asiah mewakili Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Plt. Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan Suhanto.

Arinal mengatakan Pasar Natar memiliki sejarah dan keunikan tersendiri.

Menurutnya, melalui revitalisasi ini berusaha untuk mempertahankan warisan tersebut sambil menyesuaikan diri dengan kebutuhan dan tuntutan zaman.

"Dengan hidupnya pasar tradisional Natar ini, tentunya dapat memberikan kontribusi dalam pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Lampung Selatan," katanya.

Arinal menjelaskan dengan kolaborasi dan komitmen bersama antara pemeritah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat, pembangunan Pasar Natar akan berdampak positif secara signifikan bagi pertumbuhan ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat.


"Terima kasih sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah mendukung dan berkontribusi dalam pembangunan Pasar Natar. Melalui revitalisasi pasar ini, kita berupaya menciptakan pasar tradisional yang lebih modern, nyaman, dan ramah pengunjung," katanya.

Sementara itu, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan keinginan untuk membangun kembali Pasar Natar ini sangat direspon oleh Presiden Jokowi.

"Pak Jokowi kalau dengar keluhan rakyat itu langsung direspon. Begitu datang kemari (Pasar Natar) saya bilang kepada Presiden, pasar ini pernah terbakar, pedagangnya banyak dan jadi andalan masyarakat. Tidak lama langsung pasarnya diperintah untuk dibangun," ujar Zulhas.

Zulhas mengatakan dengan bangunan baru nantinya, Kecamatan Natar akan mempunyai pasar yang bagus, dan menjadi ikon Provinsi Lampung khususnya Kabupaten Lampung Selatan.

"Ini atas kolaborasi kerjasama Pusat, Provinsi dan Kabupaten serta para pedagang sehingga pasar ini bisa kita wujudkan," katanya.

Direktur Prasarana Strategis Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR Essy Asiah mengatakan dari kunjungan Presiden Jokowi ke Pasar Natar beberapa waktu lalu, pihak PUPR diberikan amanah untuk langsung menyiapkan pembangunan Pasar Natar ini.

"Dalam waktu yang cukup singkat, memang kita diharuskan untuk segera menyiapkan perencanaannya. Alhamdulillah ini bisa terkontrak di akhir Desember 2023 kemarin," ujar Essy.

Essy menyebut Pembangunan Pasar Natar ini ditargetkan akan selesai pada September 2024.

"Kita akan kejar, September Insha Allah kita akan menyelesaikan kegiatan ini. Mohon doa semuanya, untuk sama-sama berkoordinasi dan membantu pelaksanaan terbangunnya pasar ini," katanya.

Ia menjelaskan dengan biaya konstruksi sebesar Rp44,42 Milyar dan didesain bangunan gedung hijau, pasar ini memiliki luas lahan 6.462 m2 dengan luas bangunan 6.839 m2. 

Disiapkan lapak sebanyak 496 unit, lalu ruko sebanyak 18 unit dan kios sebanyak 286 unit, dengan total jumlah pedagang sebanyak 800 pedagang.

"Hasil dari pembangunan Pasar Natar ini, tentunya akan membantu meningkatkan perekonomian masyarakat Lampung Selatan serta memberikan nilai manfaat langsung kepada para pedagang maupun masyarakat sekitar," katanya.

Dalam kegiatan ini, dilaksanakan juga Operasi Pasar Beras Medium dalam rangka pengendalian inflasi untuk 15 Kabupaten/Kota.(tiwi)