Articles by "Pesisir Barat"
Tampilkan postingan dengan label Pesisir Barat. Tampilkan semua postingan


Pesisir Barat  (Pikiran Lampung) -
Bupati Pesisir Barat (Pesibar), Dr. Drs. Agus Istiqlal, S.H., M.H., melantik secara langsung Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda), Drs. Jon Edwar, M.Pd., di Ruang Rapat Sekda, Lantai 3 Gedung A Komplek Perkantoran Pemkab Pesibar, Selasa (5/12/2023).

Pelantikan dimaksud sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Bupati Pesibar Nomor: B/513/KPTS/V.04/HK-PSB/2023 tanggal 5 Desember 2023, tentang pengangkatan sebagai Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Pesisir Barat.

Pelantikan tersebut turut disaksikan para Asisten, Staf Ahli Bupati, Kabag, dan seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Pesibar.

Bupati Agus Istiqlal mengawali sambutannya dengan ucapan selamat kepada Pj. Sekda terlantik. "Saya minta (Pj. Sekda-red) untuk bekerja dengan bersemangat dan bertanggung jawab untuk Pemkab Pesibar. 

Berikan kinerja terbaik, dedikasi dan loyalitas, untuk memberikan pelayanan publik yang berkualitas dan prima dan patuh pada peraturan perundang- undangan," pinta Bupati Agus Istiqlal.


Menurut Bupati Agus Istiqlal, jabatan adalah amanah yang harus dijalankan dengan niat tulus, ikhlas, dan tanggung jawab yang besar kepada Allah SWT dan masyarakat Pesibar. 

"Jadikan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati sebagai pedoman menyusun setiap kebijakan yang tujuan utamanya adalah untuk kesejahteraan masyarakat. 

Karenanya Pj. Sekda diharapkan melaksanakan tugas dan fungsi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku," tegas Bupati Agus Istiqlal.

"Maksimalkan segala sumber daya dan potensi yang ada untuk mendorong pembangunan yang punya nilai manfaat untuk masyarakat. 

Buktikan bahwa Pj. Sekda yang baru saja dilantik memiliki kompetensi dan moral yang baik untuk membantu mewujudkan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati yang telah ditetapkan," tukasnya. (Eryani) 


Pesisir Barat (Pikiran Lampung)
- Polsek Pesisir Tengah melaksanakan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) Cooling System Menjelang Masa Kampanye berupa Patroli Hunting, Dialogis dan Blue Light di Wilayah Hukum Polsek Pesisir Tengah Polres Pesisir Barat, Jumat (01/12/23). 

Kapolres Pesisir Barat AKBP Alsyahendra, S.I.K,.M.H., melalui Kasihumas Polres Pesisir Barat Ipda Kasiyono S.E.,M.H., mengatakan bahwa "Jajaran Polsek Pesisir tengah melaksanakan KRYD Patroli Hunting dan Dialogis kepada masyarakat di beberapa tempat keramain di Wilayah Hukum Polsek Pesisir tengah" Ujarnya

Kasihumas menambahkan Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga situasi Kamtibmas di wilayah hukum Polres Pesisir Barat maupun Polsek Jajaran, agar dalam keadaan aman dan kondusif menjelang pelaksanaan pemilu 2023-2024 maka KRYD di gelar rutin setiap hari di baik pada malam dan siang hari di Wilayah Hukum Polres Pesisir Barat maupun Polsek Jajaran 

Kasihumas menghimbau kepada masyarakat untuk menciptakan suasana yang aman dan damai menjelang pelaksanaan pemilu 2023-2024 maupun antisipasi terhadap C3 demi keamanan dan ketertiban bersama, Jika terjadi suatu gangguan kamtibmas ataupun bencana alam segera menghubungi pihak kepolisian. (Eryani) 


Pe
sisir Barat (Pikiran Lampung) - Laga Final Open Turnamen Volly Ball dalam rangka HUT Pekon Walur Ke 55 Tahun “Tunas Muda”, laga yang cukup seru pasalnya pada laga ini tim Puma dari Pekon Marang berhadapan dengan tim Rebati A dari Pekon Balam yang berlangsung sengit di lapangan volly Bal kilu Andan Pekon Walur, Jumat (1/12/2023).

Partai final yang memperebutkan juara 1 dan 2 ini mempertemukan antara tim Rabati A  melawan tim Puma acara berlangsung seru sekaligus menegangkan, Hal ini terlihat saat pertandingan kedua tim berjalan, dimana dalam pertandingan tersebut kedua tim saling susul poin atau angka skor, baik di set pertama, kedua hingga ketiga.

Pada Set pertama berhasil dimenangkan oleh tim Puma Kemudian di set kedua di menangkan oleh Puma  yang unggul. Akhirnya di set terakhir pertandingan, tim Putra Marang berhasil unggul serta menjadi pemenang dalam pertandingan tersebut.

Piala kemenangan langsung diberikan kepada juara 1 untuk tim bola volly Putra Marang Manajer dan pelatih Gusti Kadek Artawan di dampingi Peratin Pekon Marang Surdi , dirinya bangga pada para pemain yang sudah berlatih cukup keras yang bisa meraih juara dan dia berharap acara turnamen positif seperti yang terlaksana ini dapat terus berlanjut kedepannya.


“Saya mengapresiasi adanya turnamen bola volly di Pekon Walur Bola voli adalah olahraga yang banyak peminatnya serta digemari oleh dari berbagai golongan, terutama di kecamatan dan di Pekon yang ada di Pekon Walur Kecamatan Pesisir Utara khususnya dan semoga turnamen seperti ini akan bisa terlaksana secara kontinue atau berkelanjutan kedepan,” ujar Kadek.

Di tempat yang sama, Peratin Pekon Walur Novrian Adhi Aksha menyampaikan ungkapan rasa terima kasihnya kepada pemain dan penonton yang mendukung timnya bertanding, sehingga acara tersebut berjalan dengan lancar hingga akhir Kick Off.

“Kami ucapkan terima kasih atas perjuangan para pemain yang luar biasa dalam turnamen kali ini. Kami melihat para pemain telah tampil maksimal. Alhamdulillah kami mendapat juara III . Kami tentu bersyukur dan mengapresiasi para pemain yang telah berjuang untuk mengharumkan nama Pekon.tutup Peratin.(Eryani)


Pesisir Barat (Pikiran Lampung) -
Sat Lantas Polres Pesisir Barat dan Polsek Pesisir Utara di bantu oleh BNPB, petugas PLN dan masyarakat mengevakuasi tanah longsor dan tiang listrik roboh di Jalan lintas Barat Krui - Bengkulu  pekon Penengahan Kec. Pesisir Utara Kab. Pesisir Barat. Jumat (01/12/23) sekitar pukul 00.30 Wib

Kasat Lantas Polres Pesisir Barat Iptu Rudy Apriansyah Unyi, S.H mewakili Kapolres Pesisir Barat AKBP Alsyahendra, S.I.K,.M.H mengatakan bahwa "Saat mendengar informasi adanya bencana alam tanah longsor dan tiang listrik tumbang yang mengganggu pengguna jalan kami Sat Lantas Polres Pesisir Barat dan Personil Polsek Pesisir Utara langsung menuju lokasi dan langsung  membersihkan serta mengevakuasi tanah longsor yang menyebabkan tiang listrik ikut roboh dengan di bantu oleh BNPB, petugas PLN dan masyarakat sekitar" Ujarnya. 

"Tidak ada korban jiwa maupun korban luka pada kejadian tersebut karena situasi jalanan yang terbilang sepi. Kemudian sekitar pukul 02.00 wib Dengan di bantu oleh BNPB, petugas PLN dan warga sekitar kami dapat mengevakuasi dan membersihkan tanah longsor dan tiang listrik roboh dari badan jalan agar para pengguna jalan tidak terganggu lagi serta menjaga situasi kamtibmas dan kamseltibcarlantas di jalan lintas Barat tetap aman kondusif" Kata Kasat Lantas. 

Kasat Lantas menambahkan Kepada pemudi yang melintasi jalan tersebut tidak perlu khawatir lagi atas gangguan tanah longsor dan tiang listrik roboh serta menghimbau untuk menjaga keselamatan saat berkendara. (Eryani) 


Pesisir Barat (Pikiran Lampung)  -
Polres Pesisir Barat melaksanakan kegiatan jumat curhat bersama masyarakat di Pondok curhat Polres Pesisir Barat Jln. Kualas Stabas No.1 Kel. Pasar Krui Kec. Pesisir Tengah Kab. Pesisir Barat, Jumat (01/12/2023). 

Kegiatan Jumat curhat merupakan Program prioritas Kapolri yang dilaksanakan dari tingkat Polda, Polres hingga Polsek dan merupakan Program lanjutan Quick wins Presisi. 

Kabag Ops Polres Pesisir Barat AKP Abdul Rasyid, S.H.,M.H mewakili Kapolres Pesisir Barat AKBP Alsyahendra, S.I.K,.M.H memimpin kegiatan tersebut di dampingi oleh Kasat Binmas Polres Pesisir barat Iptu Totok Tri W dan Danki Brimob Pesisir Barat Ipda Dony Melaksanakan kegiatan Jumat Curhat yang menjadi salah satu upaya Polri untuk mempererat hubungan silaturahmi dengan masyarakat. 

Kabag Ops mengatakan bahwa "Kami berharap dengan adanya komunikasi dalam kegiatan Jumat Curhat akan terjalin hubungan yang baik antara Polri dan organisasi kemasyarakatan serta mampu menyerap aspirasi dan menekan potensi gangguan kamtibmas di wilayah hukum Polres Pesisir Barat" Ujarnya. 

"Kita sekarang sedang menghadapi tahun pemilu dan tahapan pemilu sudah di mulai saya berharap kepada seluruh masyarakat saling menghargai walaupun pilihan berbeda jangan sampai memecah belahkan persatuan. Jangan mudah terhasut dengan berita-berita hoax yang belum tentu benarannya. Mari kita bersama menjaga situasi kamtibmas dan jelang pemilu 2024 di Kabupaten Pesisir Barat tetap aman dan kondusif" Kata Kabag Ops. 

Kasat binmas menambahkan sekarang sudah memasuki musim penghujan rawan akan bencana alam, kami harapkan kepada seluruh masyarakat jika ada bencana alam di daerah nya segera beritahu laporkan ke pihak kepolisian agar segera kami tindaklanjuti. Kami tidak bisa menjaga keamanan Kabupaten Pesisir Barat ini sendirian tanpa adanya doa, dukungan, dan bantuan dari para Tokoh Agama, pemuda dan seluruh lapisan masyarakat yang ada, untuk itu melalui kegiatan ini diharapkan terjalin sinergitas ini. (Eryani)


Pesisir Barat (Pikiran Lampung) -
Bupati Pesisir Barat (Pesibar), Dr. Drs. Agus Istiqlal, S.H., M.H., yang diwakili Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Audi Marpi, S.Pd., M.M., menghadiri sekaligus membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) penggunaan Aplikasi Batas Desa dan Avenza Maps untuk aparat Pekon, di Aula Hotel Sunset Beach, Rabu (29/11/2023).

Kegiatan tersebut juga dihadiri Narasumber dari Pusat Pemetaan Batas Wilayah, Badan Informasi Geospasial (BIG), Najib Khoerul Amin, S.T., dan Aji Putra Perdana, S.Si., M.Si., serta diikuti perwakilan Aparatur Pemerintahan Pekon se-Pesibar.

Asisten I Audi Marpi dalam sambutannya menerangkan, berdasarkan Pasal 4 Ayat (4) Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 23 Tahun 2021 tentang perubahan atas Perpres Nomor 9 Tahun 2016 tentang percepatan pelaksanaan kebijakan satu peta pada tingkat ketelitian peta skala 1:50.000 mengamanatkan percepatan penyelesaian peta batas wilayah administrasi provinsi, kabupaten/kota, desa dan kelurahan. 

"Selain itu berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 46 Tahun 2016  tentang pedoman penetapan dan penegasan batas desa tujuan dari penetapan dan penegasan batas desa adalah untuk menciptakan tertib administrasi pemerintahan, memberikan kejelasan dan kepastian hukum terhadap batas wilayah suatu desa yang memenuhi aspek teknis dan yuridis," ungkap Asisten I Audi Marpi.

Menurut Asisten I, bimtek tersebut dilatar belakangi oleh masih banyaknya pekon di Pesibar yang belum selesai batas administrasi pekonnya. "Dari 116 pekon dan dua kelurahan, baru 63 pekon yang selesai dan telah dituangkan dalam Peraturan Bupati (Perbup). Ada 15 pekon lagi yang masih proses pembuatan petanya, sedangkan masih ada 38 pekon dan 2 kelurahan yang masih belum ada kesepakatan (sengketa) terkait batas administrasi," papar Asisten I.

Lebih lanjut, Asisten I menjelaskan, melihat akan pentingnya kegiatan tersebut terhadap aparat pekon, pihaknya meminta peserta bimtek untuk mengikutinya dengan serius, sehingga pengetahuan dan kemampuan yang telah disampaikan oleh narasumber dapat diterapkan di pekon masing-masing.

"Sebagai wujud tindak lanjut dari kegiatan kali ini,  masing-masing pekon yang belum selesai batas pekonnya atau yang batas pekonnya masih ada sengketa agar segera diselesaikan dengan jangka waktu dua bulan terhitung sejak selesainya kegiatan ini. Karena melalui bimtek ini setiap pekon harus bisa menentukan titik koordinat yang nantinya menjadi kesepakatan bersama antar Pekon, sehingga diharapkan 38 Pekon dan dua Kelurahan yang belum selesai batas pekonnya atau masih sengketa bisa selesai dalam waktu dua bulan," tegas Asisten I.

Bahkan Asisten I secara tegas meminta para Camat agar segera mengambil alih dengan menggelar musyawarah untuk mencapai kesepakatan bersama, jika dalam waktu dua bulan kedepan Pekon yang mengalami permasalahan batas administrasi masih juga belum mampu menyelesaikannya. "Hal ini sesuai dengan Pasal 18 Ayat (2) Permendagri Nomor 45 Tahun 2016, yakni apabila musyawarah/mufakat tidak tercapai, penyelesaian perselisihan ditetapkan oleh Bupati dengan Perbup.

Hal tersebut sesuai dengan Pasal 19 Ayat (1) Permendagri Nomor 45 Tahun 2016, setiap Pemerintah Pekon (Peratin dan Jajarannya) harus mentaati dan mengikuti perbup yang dterbitkan untuk batas Pekon yang berselisih," tandas Asisten I.

"Bagi yang tidak mentaati dan mengikuti Perbup dapat menyebabkan peratinnya diberhentikan sementara karena tidak menjalankan kewajiban sebagai Peratin, hal ini sesuai dengan Pasal 28 Ayat (1) dan (2) UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa," pungkasnya . (Eryani)


Pesisir Barat (Pikiran Lampung) -
sosok calon wakil rakyat dapil satu dari partai Nasdem no urut satu sosilisasi sekaligus memberikan bantuan kabel listrik kepada masyarakat labuhan mandi kecamatan way krui kabupaten pesisir barat Lampung,(29/11/2023). 

Dengan kedatangan sosok calon wakil rakyat yang muda dan merakyat di sambut dengan antusias oleh masyarakat labuhan mandi.

Masyarakat begitu bangga Dengan kedatangan calon wakil rakyat yang bertatap muka secara langsung  dan memberikan pandangan positif terhadap masyarakat.


Salah satu bukti kepedulian calon wakil rakyat tersebut iya memberikan bantuan kabel listrik sepanjang satu kg meter dengan bantuan itu masyarakat pekon labuhan mandi sangat bangga dengan bentuk kepedulian  dan perhatian Muhamad Emir Lil Ardi,SH atau di sapa  (Edo).

Muhamad Emir Lil Ardi, SH yang biasa di sapa keseharian (Edo)selaku calon wakil rakyat dapil satu mengatakan,"saya sangat berharap dengan bantuan kabel listrik ini bisa bermanfaat bagi masyarakat pekon labuhan mandi yang berlokasi di pal 8 bisa bermanfaat untuk arus penerangan,"kata nya. 

Nama Edo yang biasa di sapa keseharian nya juga mengatakan," ada pun saya ada amanah untuk duduk di DPRD pebar nanti saya akan belih perhatikan lg keluhan masyarakat dan saya juga siap menjadi corong masyarakat untuk menyampai kan aspirasi nya kepada pemerintahan daerah," ungkap nya. (Eryani)


Pesisir Barat (Pikiran Lampung) -
Bupati Pesisir Barat  Dr. Drs. Agus Istiqlal, S.H., M.H.,  dan Wakil Bupati Pesisir Barat A. Zulqoini Syarif, S.H., menghadiri ramah tamah dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Korpri ke 52 dan silaturahmi Pemkab Pesibar bersama Pegawai Negeri Sipil (PNS) masa purna bhakti Tahun 2023, di Lobby Lantai 1 Gedung A Komplek Perkantoran Pemkab Pesibar, Rabu (29/11/2023).

Tampak hadir juga Ketua Tim Penggerak-Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Pesibar, Septi Istiqlal, Kapolres Pesibar, AKBP. Alsyahendra, S.IK., M.H., diwakili Wakapolres Pesibar, Kompol. Rafli Yusuf Nugraha, S.IK, S.H., M.I.P., Dandim 0422/Lampung Barat (Lambar), Letkol. CZI. Anthon Wibowo, Kasat Reskrim Polres Pesibar, Iptu. Riki Nopariansyah, Kacabjari Krui, para Asisten, Staf Ahli, dan para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Pesibar.

Ketua DP Korpri Pesibar, Drs. Jon Edwar, M.Pd., mengawali penyampaiannya dengan ucapan selamat memasuki masa purna bhakti terhadap 30 pensiunan per Agustus - Desember 2023. "Semoga masa pensiun ini dapat dinikmati dengan penuh rasa kebahagian dan suka cita," tutur Ketua DP Korpri Pesibar Jon Edwar.

Ketua DP Korpri Pesibar Jon Edwar juga menyampaikan penghargaan atas pengabdian dan loyalitas selama menjalankan tugas yang telah diamanatkan, terutama tugas-tugas kepemerintahan dan pelayanan kemasyarakatan di lingkungan birokrasi Pemkab Pesibar. "Seluruh kemampuan yang telah disumbangkan baik berupa tenaga, pikiran, ide, sampai-sampai kadangkala meninggalkan keluarga, demi pelaksanaan tugas yang diembankan semoga dibalas dengan pahala yang setimpal dari Allah SWT," sambung Ketua DP Korpri Pesibar Jon Edwar.

"Seluruh kemampuan yang telah disumbangkan untuk Pesibar semasa bertugas akan menjadi kenangan dan bermanfaat bagi banyak orang, terutama bagi bangsa dan negara," pungkas Ketua DP Korpri Pesibar Jon Edwar.

Sementara itu Bupati Agus Istiqlal dalam sambutannya mengatakan PNS dalam Undang-Undang Aparatur Negara juga memiliki beberapa fungsi yaitu sebagai pelayan publik, pelaksana kebijakan publik, serta sebagai perekat pemersatu bangsa untuk mewujudkan negara. "Dimana tujuan dari bernegara itu dalam pembukaan UUD 1945 adalah memberikan perlindungan bagi segenap bangsa dan tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, dan mencerdaskan kehidupan bangsa. tujuan bernegara ini tidak dapat terpenuhi tanpa adanya aparatur negara dalam menjalankan tujuan bernegara," ujar Bupati.

Dalam kesempatan itu, Bupati Agus Istiqlal tak luput menyampaikan ucapan selamat memasuki masa purnabakti terhadap PNS yang telah menyelesaikan tugasnya sebagai abdi masyarakat dan abdi negara. "Masa purnabakti bukan akhir dari proses aktivitas dan kreativitas, otak harus terus dirangsang untuk terus berpikir dan pengabdian tidak berhenti hanya karena kita memasuki masa purnabakti. Setelah masa purna bhakti, semangat dan optimisme harus tetap menyala, dimana kontribusi para PNS yang sudah purna bhakti justru semakin nyata dan diperlukan pada saat terjun dalam kehidupan bermasyarakat," kata Bupati.(Eryani)


Pesisir Barat (Pikiran Lampung) - 
Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Korpri ke-52, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Barat (Pesibar), melalui Dewan Pengurus (DP) Korps Pegawai Republik Indonesia (Kopri) Pesibar menggelar Senam Bugar Korpri dan Bazar Murah Korpri , yang digelar di Halaman Komplek Perkantoran Pemkab Pesibar, Jum'at (24/11/2023).

Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Bupati, Dr. Drs. Agus Istiqlal, SH, MH, melalui Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Audi Marpi, S.Pd., MM, dan dihadiri Ketua Dewan Pengurus Korpri Pesibar Plt. Sekda, Drs. Jon Edwar, M.Pd, Ketua Umum Tim Penggerak-Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Pesibar, Septi Istiqlal, Ketua DWP Pesibar, L. Liastuti, S.Pd., MM, staf ahli Bupati, Para Asisten, Forkopimda Lambar- Pesibar, para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Pesibar, para Camat, dan seluruh peserta senam bugar korpri dari masing-masing OPD.

Plt. Sekda Pesibar, Drs. Jon Edwar, M.Pd., yang juga merupakan Ketua Dewan Pengurus Korpri Pesibar menyampaikan, apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung kegiatan tersebut.

“Mulai dari Kantor Cabang Pembantu (KCP) Bank Pembangunan Daerah (BPD) Krui Lampung, Bank Eka Cabang Liwa, dan Bank Utomo Cabang Liwa yang memberikan dukungan dalam bentuk berbagai doorprize dan Bulog Cabang Liwa yang memfasilitasi terlaksananya kegiatan bazar murah,” tuturnya.

Kegiatan senam bugar tersebut bertujuan agar para anggota korpri bisa selalu menjaga kesehatannya, sehingga bisa menjalankan tugas dengan baik dan memberikan pelayanan yang prima terhadap masyarakat.

Sementara itu, Bupati Agus Istiqlal, yang disampaikan Asisten I, Audi Marpi dalam Berbagainya mengatakan, korpri merupakan organisasi ekstra struktural, secara fungsional tidak bisa terlepas dari kedinasan maupun di luar kedinasan. Sehingga keberadaan korpri sebagai wadah unsur aparatur negara, abdi negara, dan abdi masyarakat harus mampu menunjang tercapainya tugas pokok lembaga tempat mengabdi.

“Tepatnya pada 29 November 2023, organisasi korpri berusia 52 tahun. Dalam ulang tahun kali ini menjelang berlangsungnya pesta demokrasi, sehingga perlu dijadikan perhatian bagi seluruh anggota korpri namun tanpa mengurangi semangat dalam berbakti terhadap masyarakat, bangsa, dan negara,” ujar Asisten I Audi Marpi.

Menurut Audi Marpi, korpri sebagai satu-satunya wadah bagi pegawai Republik Indonesia senantiasa berupaya terus menerus dalam meneguhkan fungsi sebagai perekat dan pemersatu bangsa, menjaga netralitas, dan profesionalisme, serta berkomitmen tegak lurus terhadap kepentingan bangsa dan negara dalam upaya mewujudkan tujuan nasional.

“Karenanya diperlukan adanya pegawai yang bersatu, berwibawa, dan mampu melaksanakan tugas pengabdiannya dalam mengisi pembangunan, khususnya dalam era otonomi daerah,” tegasnya.

Sebaliknya, lanjut Audi Marpi, jika pegawai negeri tidak bersatu dan tidak berwibawa, jelas keampuhannya akan berkurang, sehingga tidak akan mampu melaksanakan pengabdiannya dalam pembangunan.

“Mengingat pentingnya kedudukan dan peran pegawai negeri dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), maka perlu diadakan pelatihan secara terus menerus sehingga dapat dilaksanakan dengan baik sesuai dengan kedudukan dan dukungan tersebut,” ucapnya.

Pada momen itu, Audi Marpi juga mengucapkan terima kasih atas darma bakti seluruh anggota korpri yang telah bekerja, mengabadikan pikiran dan tenaganya, serta dedikasinya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dan membantu memajukan Pesibar.

“Melalui kegiatan ini dengan diharapkan dapat mempererat tali silaturahmi sesama anggota korpri, dalam upaya memaksimalkan kemampuan dalam membangun Pesibar ke depan,” tandasnya. (Eryani)

 
 
 
 
 


Pesisir Barat  (Pikiran Lampung) -
Plt. Sekda Pesisir Barat (Pesibar), Drs. Jon Edwar, M.Pd., membuka kegiatan Forum Konsultasi Publik (FKP) terkait penyelenggaraan mal pelayanan publik dan kebijakan baru di bidang perizinan yang digelar oleh Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), di Lamban Apung Kecamatan Pesisir Tengah, Selasa (21/11/2023).

Kegiatan dihadiri juga, Kabag. SDM Polres Pesibar, AKP. Ono Karyono, S.H., M.H., mendampingi Kapolres, AKBP. Alsyahendra, S.IK., M.H., dan diikuti perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Pesibar, dan para camat.

Dalam sambutannya, Plt. Sekda Jon Edwar yang juga Kepala DPMPTSP mengatakan FKP merupakan amanah dari Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang pelayanan publik. Forum dimaksud adalah kegiatan dialog/diskusi pertukaran opini secara partisipatif antara penyelenggara layanan publik dengan publik. 

"Melalui FKP masyarakat bisa menyampaikan kritik, saran, dan masukan dengan tujuan untuk memperoleh pemahaman hingga solusi agar tercapai sistem pelayanan publik yang adil, transparan dan akuntabel," jelas Plt. Sekda Jon Edwar.

Menurut Plt. Sekda, kegiatan tersebut bermaksud menyelaraskan kemampuan penyelenggara layanan sesuai harapan publik, atau meminimalisir dampak kebijakan yang merugikan publik.

Diterangkannya, pelaksanaan FKP menggunakan prinsip, diantaranya pertama, sederhana yang berarti mudah dilaksanakan, mudah diukur, dengan prosedur yang jelas dan biaya terjangkau. Kedua partisipatif yaitu melibatkan masyarakat dan pihak terkait untuk membahas bersama dan mendapatkan keselarasan atas dasar komitmen atau hasil kesepakatan. 

Ketiga, transparansi artinya mudah diakses oleh masyarakat. "Selanjutnya keempat, keadilan artinya menjamin bahwa pelayanan yang diberikan dapat menjangkau semua masyarakat yang berbeda status ekonomi, jarak lokasi geografis, dan perbedaan kapabilitas fisik dan mental. 

Kelima, akuntabel artinya hal-hal yang diatur dalam FKP harus dapat dilaksanakan dan dipertanggungjawabkan kepada pihak yang berkepentingan. Dan terakhir keemam, berkelanjutan yaitu FKP harus terus menerus dilakukan sebagai sarana perbaikan peningkatan kualitas pelayanan," papar Plt. Sekda Jon Edwar.

Menurut Plt. Sekda Jon Edwar, pelaksanaan FKP kali ini merupakan rangkaian tindak lanjut dari pelaksanakan FKP Tahun 2022 lalu mengenai rencana percepatan penyelenggaraan mal pelayanan publik Pesibar.

"Sebab itu melalui FKP kali ini mari bersama- sama seluruh peserta menyampaikan gagasan ataupun masukan yang bermanfaat untuk peningkatan pelayanan publik.

Dengan FKP, diharapkan ada ekspektasi dan nilai- nilai dari masyarakat yang masuk dalam kebijakan pelayanan dan proses pelayanan berlangsung," tukas Plt. Sekda.(Eryani)


Pesisir Barat (Pikiran Lampung) -
Bupati-Wakil Bupati Pesisir Barat (Pesibar), Dr. Drs. Agus Istiqlal, S.H., M.H., - A. Zulqoini Syarif, S.H., menghadiri kegiatan deklarasi kampanye damai Pemilu 2024 di Pesibar yang digelar oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Pesibar, di Lapangan Merdeka Labuhan Jukung Kecamatan Pesisir Tengah, Selasa (21/11/2023).

Turut hadir dalam kegiatan itu Komisioner Bawaslu Provinsi Lampung, Imam Bukhori, S.H., Ketua Bawaslu Pesibar, Abd. Kodrat S, S.H., M.H., dan anggota, Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pesibar, Ripzon Efendi, S.Sos., Plt. Sekda Pesibar, Drs. Jon Edwar, M.Pd., anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pesibar, Zairi Opani, S.E., forkopimda Pesibar-Lampung Barat (Lambar), Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pesibar, dan 18 perwakilan Partai Politik (Parpol) peserta pemilu.

Kegiatan tersebut, diawali dengan pengucapan tujuh poin deklarasi kampanye damai Pemilu 2024 yang dipimpin langsung oleh Ketua Bawaslu Pesibar, Abd. Kodrat S, dan dilanjutkan penandatanganan deklarasi kampanye damai Pemilu 2024.

Ketua Bawaslu Pesibar, Abd. Kodrat mengatakan pihaknya berharap kegiatan tersebut dapat memaknai penyelenggaraan pemilu secara utuh dan dapat berlangsung dengan Langsung Umum Bebas Rahasia (Luber) dan Jujur dan Adik (Jurdil), serta terlaksana sesuai regulasi yang berlaku.

 "Tidak kalah penting, tahapan kampanye yang cukup panjang dapat terlaksana dengan baik tanpa adanya kendala dan berjalan sesuai aturan perundang-undangan," harap Ketua Bawaslu Pesibar, Abd. Kodrat.

Lanjut, Ketua Bawaslu Pesibar, sesuai Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) pelaksanaan kampanye Pemilu 2024 akan berlangsung sejak 28 November Tahun 2023 hingga tanggal 10 Februari 2024. "Parpol peserta pemilu diharapkan untuk taat pada aturan yang telah ditetapkan. Silahkan berkampanye dengan gembira tanpa melanggaran ketentuan yang ada," tegas Ketua Bawaslu Abd. kodrat.

"Mari semua pihak berkomitmen dan berikrar dengan mendeklarasikan kampanye damai dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan Pemilu Tahun 2024 yang berkualitas dan bermartabat," ajaknya.

Masih kata Ketua Bawaslu Pesibar, salah satu misi Bawaslu adalah mendorong para pemangku kepentingan, pihak terkait, dan stakeholder serta para peserta pemilu untuk bersinergi bersama dalam pelaksanaan pengawasan tahapan dan pemantauan pemilu secara partisipatif dan akuntabel. 

"Dalam pelaksanaan kampanye pemilu 2024, diharapakan semua peserta dan elemen masyarakat dapat menjaga persatuan dan mendahulukan keutuhan NKRI serta menciptakan suasana damai. Saling menghormati antar peserta pemilu/calon, tunduk dan taat kepada peraturan perundang-undangan tentang kampanye.

Serta melaksanakan kegiatan kampanye dengan positif dan sejuk tanpa hoaks/kampanye hitam, ujaran kebencian dan politisasi sara, juga tidak politik uang," tandasnya.

Sementara itu, dalam sambutannya Bupati Agus Istiqlal, yang disampaikan Wakil Bupati Zulqoini Syarif menyampaikan bahwa, Pemkab Pesibar mengapresiasi pelaksanaan deklarasi kampanye damai Pemilu Tahun 2024 di Pesibar. "Melalui deklarasi ini kita harapkan penyelenggaraan pemilu dapat terlaksana dengan mengedepankan prinsip mandiri, jujur, adil, berkepastian hukum, tertib, terbuka, proporsional, profesional, akuntabel, efektif dan efisien," tutur Wakil Bupati.

Menurut Wakil Bupati Zulqoini, pesta demokrasi kali ini merupakan terbesar yang pernah terjadi setelah Pemilu 2019 lalu, hal tersebut merupakan tantangan besar yang harus disiapkan maksimal. Karenanya Ia mengimbau seluruh masyarakat untuk cerdas dalam berdemokrasi. "Mari sambut pemilu dengan riang gembira, dengan kondusif dan beradab. Pemilu milik kita semua, jadi kita memiliki tanggungjawab moral untuk bersama-sama mensukseskannya," ujar Wakil Bupati.

Lebih jauh Wakil Bupati Zulqoini mengatakan, selain prinsip-prinsip pemilu yang mengharuskan pelaksanaannya terbuka, pemilu juga harus berlangsung luber dan jurdil sebagaimana amanat UUD 1945 Pasal 22 E, pemilu dilaksanakan secara luber dan jurdil. (Eryani) 


Pesisir Barat (Pikiran Lampung) -
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Barat (Pesibar), menerima penghargaan dari Pemprov Lampung kategori penyerapan produk dalam negeri tertinggi se-Provinsi Lampung.

Penghargaan yang diserahkan Gubernur Lampung, Ir. H. Arinal Djunaidi melalui Sekdaprov Lampung, Ir. Fahrizal Darminto, M.A. tersebut diterima langsung oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Drs. Zukri Amin, M.P., di Hotel Horison, Bandar Lampung, Senin (20/11/2023).

Asisten II Zukri Amin mengatakan bahwa, pelaksanaan belanja barang melalui E-Katalog, baik di sekretariat Pemkab Pesibar, maupun OPD selama ini sangat memprioritaskan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). "Hasilnya, tercatat bahwa Pemkab Pesibar menjadi salah satu daerah yang menyerap produk-produk dalam negeri tertinggi di Provinsi Lampung," ungkap Asisten II Zukri Amin.

Karenanya, lanjut Asisten II Zukri Amin, atasnama Pemkab Pesibar menyampaikan ucapan terimakasih atas apresiasi dan penghargaan terhadap upaya-upaya Pemkab Pesibar yang selalu memperhatikan dan memprioritaskan TKDN dalam melakukan belanja barang. "Pemkab Pesibar sangat berterima kasih diberikannya penghargaan terhadap komitmen Pemkab Pesibar selama ini yang selalu memprioritaskan produk-produk dalam negeri dalam melakukan belanja barang," lanjutnya.

Asisten II Zukri Amin menegaskan, kedepannya Pemkab Pesibar dalam pelaksanaan belanja barang, selain akan terus memprioritaskan produk-produk dalam negeri, juga harus mengikuti tahapan pelaksanaan belanja barang dengan akuntabel dan transparan. "Tentu hal itu bertujuan agar seluruh kegiatan belanja barang terlaksana dengan maksimal, dan tidak melanggar peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah," pungkasnya.(Eryani)


Pesisir Barat (Pikiran Lampung) -
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Barat (Pesibar) menerima penghargaan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) sebagai pelaksana program nasional percepatan pembangunan daerah tertinggal periode 2020-2024, di Alun-alun Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Jumat malam (18/11/2023).

Penghargaan yang diserahkan langsung oleh Mendes PDTT, Prof. Dr. (H.C.) Drs. H. Abdul Halim Iskandar, M.Pd., tersebut diterima langsung oleh Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pekon (DPMP) Pesibar, Suwarti, S.H., M.M.

Plt. Kepala DPMP, Suwarti mengatakan bahwa Pemkab Pesibar menjadi satu-satunya daerah di Provinsi Lampung yang menerima penghargaan tersebut. "Dari seluruh daerah se-Indonesia, hanya ada tiga yang menerima penghargaan tersebut yaitu Kabupaten Pesibar, Kabupaten Buru Selatan, dan Kabupaten Nabire," ujar Plt. Kepala DPMP, Suwarti.

"Pemberian penghargaan tersebut selain sebagai pelaksana program nasional percepatan pembangunan daerah tertinggal periode 2020-2024, juga atas komitmen Pemkab Pesibar dalam upaya percepatan penurunan angka stunting di Pesibar," tambah Suwarti.

Suwarti menyampaikan ucapan terima kasih ke Kemendes PDTT atas diberikannya penghargaan dimaksud kepada Pemkab Pesibar. "Tentu Pemkab Pesibar akan terus berupaya melakukan berbagai program pembangunan agar Pesibar menjadi kabupaten yang maju, mandiri, dan sejahtera," pungkasnya. (Eryani)


Pesisir Barat (Pikiran Lampung) -
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) menggelar kegiatan akreditasi Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Krui Selatan, di Halaman UPTD Puskesmas Krui Selatan, Jumat (17/11/2023).

Kegiatan tersebut dihadiri dan dibuka langsung oleh Kepala Dinkes, Tedi Zadmiko, S.KM., S.H., M.M. Turut hadir juga Tim Surveyor Lembaga Akreditasi Fasilitas Kesehatan Primer (Lafkespri), peratin se-Krui Selatan, Uspika kecamatan setempat.

Dalam sambutannya, Kepala Dinkes Tedi mengatakan bahwa Puskesmas Krui Selatan saat ini akan melaksanakan akreditasi perdana sejak didirikan pada Tahun 2017, dan mulai beroperasional Tahun 2018 lalu, serta mendapatkan izin operasional pada 2019. "Berbagai upaya yang dilaksanakan merupakan bagian dari usaha Pemkab Pesibar melalui Puskesmas Krui Selatan untuk mewujudkan cita-cita pembangunan kesehatan dengan memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal terhadap masyarakat, khususnya di Krui Selatan," tutur Kepala Dinkes Tedi. 

Cita-cita tersebut, lanjut Kepala Dinkes Tedi, membutuhkan koordinasi dan komunikasi yang baik antara jajaran Puskesmas dengan lintas sektor. "Selain itu jajaran Puskesmas Krui Selatan dan lintas sektor juga diharapkan mampu meningkatkan kepeduliannya pada pembangunan kesehatan dengan memberikan perhatian, semangat, dan motivasi kepada seluruh tenaga kesehatan dan masyarakat agar berperilaku hidup bersih dan sehat," harap Kepala Dinkes Tedi.

Menurut Tedi, kegiatan akreditasi tersebut menjadi momentum bagi seluruh jajaran Puskemas Krui Selatan untuk melakukan refleksi tentang apa yang dapat disuguhkan bagi kesehatan dan kesejahteraan pribadi masing-masing, keluarga, masyarakat, dan daerah Pesibar. "Kita semua masih harus bekerja keras, kerja cerdas, bekerja ikhlas, dan bekerja tuntas untuk mencapai sasaran-sasaran pembangunan kesehatan dengan mengutamakan upaya promotif-preventif," tandasnya.

"Pemkab Pesibar berharap agar seluruh tenaga kesehatan untuk terus meningkatkan mutu pelayanan kesehatan. Tantangan pembangunan kesehatan semakin kompleks. Tingkatkan kerrjasama yang baik untuk mengantar masyarakat dan daerah Pesibar yang sehat sejahtera," tukasnya. (Eryani)


Pesisir Barat (Pikiran Lampung) -
Sat reskrim polres pesisir barat di back up tekab 308 presisi polda lampung akhirnya berhasil menangkap pelaku pencurian dengan pemberatan yang sempat viral di medsos yang kabur menabrak anggota polsek bangkunat dengan menggunakan mobil Brio merah, Jumat (17/11/23). 

Kapolres pesisir barat, AKBP ALSYAHENDRA, S. IK, M. H mengatakan Sudah 1 minggu sejak kejadian tersebut, tim sat reskrim polres Pesibar sudah melakukan pengintaian terhadap beberapa pelaku yg melarikan diri masuk ke hutan TNBBS. Tadi mlm 2 diantaranya diciduk saat bertransaksi narkoba di tegineneng . 

Sehingga tadi malam sekaligus juga diciduk 2 pengedar narkoba yg salah satunya memiliki senjata api.sedangkan 1 pelaku lainnya yang menggunakan brio merah msh dlm pencarian (DPO). Karna keterbatasan personel, penangkapan tersebut di back up oleh direktorat reskrimum polda lampung. 

Sebagai info, pengemudi brio merah yg menabrak anggota saat dalam pengejaran tersebut adalah salah satu yg diamankan yaitu Ramdan bin anwar. 

Yang bersangkutan bisa saja dijerat pasal berlapis karena menyerang anggota polri yg sedang melaksanakan tugas, Untuk kasus penangkapan pengedar narkobanya sendiri direncanakan akan diambil alih oleh Dit Narkoba Polda Lampung utk dikembangkan lbh lanjut.


Kapolres pesisir Barat dan jajaran tetap berkomitmen utk serius dlm pengungkapan segala tindak pidana kejahatan jalan yg terjadi di wilayah hukum polres pesisir barat. Intinya kami tidak akan membiarkan celah bagi pelaku perampokan untuk berulah di kabupaten pesisir barat.

Kasat reskrim polres pesisir barat membenarkan telah melakukan penangkapan terhadap 4 orang yaitu RI (22) alamat negara Ratu, ABP (21) rantau ajaya udik sukadana, MS (27) alamat alang rato negeri katon pesawaran kemudian AP (25) alamat gunung sugih baru pesawaran, ke empat pelaku pada saat kita lakukan penangkapan melakukan perlawanan terhadap petugas. 

Dalam penangkapan tersebut kami di back up oleh Tekab 308 presisi polda lampung dan kami berhasil mengamankan beberapa barang bukti dari pelaku yaitu 1 (satu) pucuk senjata api jenis HS berikut amunisi 8 butir aktif, timbangan elektrik, narkotika jenis sabu, plastik klip, alat isap sabu/bong dan enam buah handphone, tambah Riki

Dari hasil Interogasi pelaku inisial RI dan ABP mengakui perbuatannya telah melakukan pencurian dengan pemberatan 2 tkp di wilayah persis barat pada tanggal 09 November 2023 dan membenarkan pada saat melakukan aksi menggunakan kendaran honda Brio merah dan pada saat kabur menabrak anggota polisi yang mencegatnya dan untuk kedua pelaku akan kita sidik di polres pesisir barat sedangkan untuk kedua pelaku lainnya akan kita serahkan ke polda lampung untuk disidik terkait tindakan pidana kepemilikan senjata api dan narkotika dan kami masih di lapangan bersama team dari polda untuk pengembangan TKP lainnya, tutup RIKI

Perlu diketahui sat reskrim polres pesisir barat berhasil ungkap kasus pencurian dengan pemberatan 2 tkp yaitu tkp pertama di warung korban an. Bambang Irawan di pekon Lintik Kecamatan krui selatan kabupaten pesisir barat dan tkp kedua toko tiga putri korban an. Suci pertiwi dengan alamat pekon negeri Ratu ngambur Kecamatan ngambur kabupaten pesisir barat, untuk pelaku akan kita jerat dengan pasal 363 KUhp dengan ancaman hukuman 7tahun penjara. (Eryani)


Pesisir Barat (Pikiran Lampung) -
Pemerintah Pekon Tanjung Raya Kecamatan Pesisir Selatan, Pesisir Barat, kembali menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) untuk 22 keluarga penerima manfaat ( KPM ) yang di serahkan langsung di balai pekon setempat, Rabu (15/11/2023).

Adapun, BLT-DD yang diberikan kepada warga adalah berbentuk tunai dengan besaran Rp.900.000/KK selama tiga bulan yaitu bulan juli,Agustus, September, untuk 22 KPM.

Peratin Pekon Tanjung Raya Muhidin Mengatakan Pembagian BLT-DD Tahap Ketiga  Periode bulan Juli,Agustus,September. ini di laksanakan dibalai Pekon kepada 22 KPM.


“Harapannya, semoga bantuan senilai Rp 900 ribu ini bermanfaat bagi KPM dan dipergunakan dengan baik tidak lupa saya ucapkan terimakasih kepada masyarakat penerima manfaat yang telah memenuhi undangan pembagian BLT Dana Desa ini.

Dan berharap bantuan senilai Rp 900 ribu bisa bermanpaat dan berguna untuk membantu mendorong meningkatkan ekonomi. (Eryani)


Pesisir Barat (Pikiran Lampung-
Sebanyak 21 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Pekon Suka Rame Kecamatan Pesisir Selatan menerima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) sebesar Rp. 300.000,- (Tiga Ratus Ribu Rupiah) per KK untuk bulan juli, agustus dan september, total 3 bulan adalah sebesar Rp. 900.000,- (Sembilan ratus ribu rupiah).

Penyerahan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) tersebut dilaksanakan di Balai Pekon Suka Rame Kecamatan Pesisir Selatan. Rabu (15/11/2023).

Acara pembagian Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) yang dihadiri oleh Camat Yang Mewakili, Bhabinkantibmas, Babinsa, PD,PLD, Ketua LHP, Aparatur Pekon Suka Rame , Desa dan Seluruh KPM Peneriman BLT DD berlangsung lancar. Satu-persatu warga yang termasuk dalam daftar penerima BLT mendatangi meja Petugas Desa untuk mengisi daftar hadir, tanda tangan bukti penerimaan dan langsung menerima uang Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) sebesar Rp. 900.000,- (Tiga Ratus Ribu Rupiah).

Dalam acara tersebut, Peratin Pekon Suka Rame Saparudin menyampaikan bahwa yang mendapatkan bantuan ini adalah warga yang belum tersentuh bantuan lainnya.

"Bantuan BLT-DD ini sebagai bantuan stimulan atau semangat bagi masyarakat dalam menghadapi pandemi yang bersumber dari dana desa dan diberikan kepada warga yang belum tersentuh sama sekali oleh bantuan lainnya. Besar bantuan ini sebesar Rp. 300.000,- (Tiga ratus ribu rupiah) perbulan, dan ini diberikan selama tiga bulan totalnya Rp. 900.000,- (Sembilan ratus ribu rupiah), " Jelas beliau.

Selain itu, ditempat yang sama Saparudin juga mengingatkan kepada masyarakat untuk menggunakan bantuan ini dengan semestinya apalagi kenaikan harga bahan pokok lainnya.(Eryani)



Pesisir Barat (Pikiran Lampung) - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Forum Komunikasi Bantuan Polisi Pamong Praja Nusantara (FKBPPPN) Kabupaten Pesisir Barat Aris.S meminta Kementerian Pendayagunaan Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) tidak melanggar konstitusi dalam menjalankan amanat UU dan regulasi khusus.
Perihal diangkat setatus kepegawaiannya Pol PP menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) sesuai dengan amanat UU 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah yang terdapat pada Pasal 256.

Pada Minggu, 12 November 2023, Aris.s  mengatakan berdasarkan UU No.23 Tahun 2014 tentang pemerintahan daerah di Pasal 256, disitu disebutkan bahwa Polisi Pamong Praja (Pol PP) adalah jabatan fungsional pegawai negeri sipil. Selanjutnya, pada KepmenPAN RB No. 158 tahun 2023, dikatakan bahwa jabatan PolPP tidak terdapat di dalam jabatan fungsional yang dapat diisi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja.

“Karena itu pemerintah pusat Menpan RB dan Mendagri jangan sampai melanggar konstitusi. Sepanjang peraturan perundang-undangan yang mengatur SatpolPP dan PolPP masih berdiri tegak, maka pemerintah wajib menjalankan amanat UU No.23 Tahun 2014 tersebut dengan cara membuat peraturan pelaksana tentang pengangkatan PolPP Non PNS menjadi PNS. UU nomor 23 tahun 2024 tersebut menjadi aturan dasar alias pijakan hukum bagi SatpolPP dan PolPP,” ujarnya

Menurut Aris , statement dari Agus Yudi Wicaksono, Plt asisten deputi manajemen talenta dan peningkatan SDM aparatur Kemenpan RB pada Jum'at, 10 November 2023 di Aula Marina hotel Kisaran, kabupaten Asahan, Sumatera Utara kemarin sudah menyakiti hati anggota FKBPPPN di seluruh Indonesia.

“Statement beliau kemarin, alih-alih memberikan pencerahan justru menyuruh supaya honorer Satpol PP datang ke Jakarta untuk merubah UU agar Satpol PP menjadi PNS,” katanya. 

Aris menilai statement tersebut lumayan konyol. Dia menyebutkan dalam membuat Keputusan Tata Usaha Negara (KTUN), Kemenpan RB harus mematuhi AUPB yang di atur dalam UU 30 tahun 2014 tentang adminitrasi pemerintah, tanpa diperlukan merubah UU Menpan RB, cukup memperhatikan UU no 23 tahun 2014 pasal 256 saja.

Menyikapi Statement Plt. asisten deputi manajemen talenta dan peningkatan SDM aparatur Kemenpan RB kemarin, dalam waktu dekat ini, kami anggota FKBPPPN seluruh Indonesia akan melakukan aksi damai selama 3 hari berturut turut di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi,” kata Aris.(Eryani)


Pesisir Barat (Pikiran Lampung) -
Bupati Pesisir Barat (Pesibar), Dr. Drs. Agus Istiqlal, S.H., M.H., membuka secara langsung kegiatan Pekan Fest yang telah dilaksanakan ke-4 kalinya di Kabupaten Pesibar, hari ini di Pasar Melesom Pekon Bambang Kecamatan Lemong, Sabtu (11/11/2023).

Selain Bupati, turut hadir juga Wakil Bupati, A. Zulqoini Syarif, S.H., Plt. Sekda, Drs. Jon Edwar, M.Pd., Dewan Pembina Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Pesibar, Septi Istiqlal, Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan Ekonomi dan Keuangan Drs, Imam Habibudin, M.Si, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Audi Marpi, S.Pd., M.M, Ketua I TP-PKK Pesibar, Yulnawati Zulqoini, Ketua DWP Pesibar, L. Liastuti Jon Edwar, S.Pd., M.M.,.

Para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Pesibar, jajaran Kantor Cabang Pembantu (KCP) Bank Pembangunan Daerah (BPD) Lampung Krui, Camat dan Peratin Lemong, Pesisir Utara, Pulau Pisang, dan Karya Penggawa, para pelaku UMKM peserta Pekan Fest Goes to Lemong berjumlah 99 UMKM masing-masing dari Kecamatan Pulang Pisang lima UMKM, Lemong 57 UMKM, Pesisir Utara 22 UMKM dan Karya Penggawa 15 UMKM, serta masyarakat pengunjung Pekan Fest Goes to Lemong 2023.

Dalam paparannya, Pembina UMKM Pesibar, Septi Istiqlal menerangkan pihaknya meyakini bahwa kegiatan Pekan Fest yang sudah dilaksanakan sepanjang bergulirnya Tahun 2023 merupakan satu dari beberapa upaya Pemkab Pesibar dalam membangkitkan perekonomian masyarakat, khususnya bagi pelaku UMKM di Pesibar.

"Pekan Fest adalah salah satu upaya Pemkab Pesibar untuk memberikan fasilitas promosi produk UMKM agar para pelaku usaha mendapatkan kesempatan untuk tampil mempromosikan produk usahanya sekaligus menjadi ajang pembelajaran pengembangan produk yang sesuai dengan keinginan pasar konsumen," terang Pembina UMKM Pesibar, Septi Istiqlal.

Karenanya dalam momen tersebut, Pembina UMKM Pesibar, Septi Istiqlal, mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi oleh DiskopUKMdag itu dan didukung OPD di lingkungan Pemkab Pesibar, para camat, dan pelaku UMKM, Kantor Cabang Pembantu (KCP) Bank Pembangunan Daerah (BPD) Lampung Krui sebagai sponsor tunggal kegiatan tersebut.

"Kegiatan promosi ini sangat bermanfaat, dan diharapkan kedepan kegiatan serupa dapat dilaksanakan lebih besar dan lebih meriah tentunya di sertai dengan transaksi penjualan UMKM yang semakin banyak.

Kegiatan ini tidak hanya dimaknai sebagai ajang promosi semata, lebih dari itu yakni menjadi sarana koreksi bagi para pelaku usaha untuk senantiasa meningkatkan kualitas produknya masing-masing," tandasnya.

Sementara itu, Bupati Agus Istiqlal dalam sambutannya, berharap para pelaku UMKM mampu memanfaatkan perkembangan teknologi saat ini dalam upaya memasarkan berbagai jenis produknya, baik secara lokal maupun nasional, baik secara konvensional maupun secara digital guna meningkatkan penjualan di tengah persaingan usaha yang semakin ketat dan kompetitif.

"Hal lain yang tak kalah pentingnya untuk menjadi prioritas bagi para pelaku UMKM yaitu senantiasa meningkatkan kualitas produk dengan menonjolkan nilai tambah yang memiliki keunggulan komparatif sehingga produk kita bisa bersaing di pasar konsumen," imbau Bupati.

Bupati Agus Istiqlal juga mengapresiasi komitmen DiskopUKMdag yang terus berupaya menghidupkan dan meningkatkan perekonomian masyarakat melalui UMKM dan KCP BPD Lampung Krui yang terus memberikan dukungannya menjadi sponsor dalam berbagai event yang dihelat. "Tentu harapannya melalui kegiatan ini dapat memberikan efek positif kepada para pelaku UMKM agar lebih giat untuk memajukan usahanya. Kegiatan ini harus terus ditingkatkan dalam berbagai kesempatan kedepannya," harap Bupati.

"Pemkab Pesibar juga menyampaikan ucapan terimakasih terhadap KCP BPD Lampung Krui yang sudah menjadi sponsor tunggal dan berpartisipasi dalam mendukung pelaksanaan kegiatan Pekan Fest Goes to Lemong. Semoga kerjasama terus terjalin melalui program pemberdayaan ekonomi masyarakat lainnya terutama di bidang peningkatan kapasitas UMKM Pesibar," tukas Bupati. (Eryani) 


Pesisir Barat (Pikiran Lampung) -
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menggelar Pengajian Akbar yang digelar di halaman Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Barat (Pesibar), Kamis (9/11/2023).

Pengajian akbar tersebut yang diisi dengan ceramah agama oleh Ustadz Hilman Fauzi, S.E.I., M.ESy., diwarnai juga dengan penyerahan santunan terhadap anak yatim-piatu, bantuan masjid, bantuan UMKM. 

Pengajian akbar yang diawali dengan ramah tamah dan makan siang bersama jajaran Pemkab Pesibar dengan Pemprov Lampung di lobi utama Gedung A Komplek Perkantoran Pemkab Pesibar tersebut, dihadiri oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Ir. Kusnardi, M.Agr., E.C., Bupati Pesibar, Dr. Drs. Agus Istiqlal, S.H., M.H., dan Wakil Bupati Pesibar A. Zulqoini Syarif, S.H.

Selain itu, turut hadir juga anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung, Yanuar Irawan, S.E., M.M., Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Lampung, Ir. Emilia Kusumawati, M.M., Kepala Biro Kesra Provinsi Lampung, Ria Andari, M.Pd., Plt. Sekda Pesibar, Drs. Jon Edwar, M.Pd., Wakil Ketua II DPRD Pesibar, Ali Yudiem, S.H., Ketua Tim Penggerak-Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Pesibar, Septi Istiqlal, Ketua I TP-PKK Pesibar, Yulnawati Zulqoini, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Pesibar, L. Liastuti Jon Edwar, S.Pd., M.M., Forkopimda Pesibar-Lampung Barat (Lambar), dan masyarakat dari 11 kecamatan se-Pesibar yang memenuhi halaman komplek perkantoran Pemkab Pesibar.

Bupati Pesibar, Agus Istiqlal dalam momen itu mengatakan bahwa, pengajian akbar yang digelar oleh Pemprov Lampung tersebut memiliki arti penting dalam upaya untuk mendekatkan diri serta meningkatkan derajat keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.

"Melalui pengajian akbar ini juga diharapkan dapat memperlancar komunikasi dalam sebuah kerangka silaturahmi yang semakin erat antara berbagai komponen umat Islam," tutur Bupati Agus Istiqlal.


Dilanjutkannya, pengajian akbar tersebut sebagai majelis ilmu yang sangat bermanfaat dalam hidup. Bagaimana tidak, ibadah tanpa disertai dengan ilmu akan menjadi sia-sia.

"Ilmu merupakan kunci untuk menyelesaikan segala persoalan. Baik persoalan yang berhubungan dengan kehidupan di dunia maupun di akhirat," terang Bupati Agus Istiqlal.

Orang nomor satu di Pesibar itu mengimbau agar jamaah dapat mengikuti dan memperhatikan pengajian tersebut dengan baik, sehingga materi yang di sampaikan penceramah dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

"Pemkab Pesibar jelas menyambut baik pelaksanaan pengajian akbar hari ini, dengan harapan kedepan masyarakat terus menghidupkan dan menggalakkan pengajian yang telah terbina selama ini di lingkungan masing- masing. Dengan demikian cita-cita untuk mewujudkan Pesibar yang Baldatun Toyyibatun Wa Robbun Ghofur dapat tercapai," tandas Bupati Agus Istiqlal.

Sementara itu, Asisten II Pemprov Lampung Kusnardi dalam sambutannya menyampaikan pengajian akbar tersebut bermaksud untuk menjalin dan meningkatkan silaturahmi antara Pemprov Lampung, Pemkab Pesibar, dan masyarakat Pesibar.

"Pesibar sebagai salah satu kabupaten yang akan maju dan berkembang di Provinsi Lampung yang memiliki potensi pariwisata, juga memiliki warisan yang kaya dengan keberagaman agama dan keyakinan," ujar Asisten II Kusnardi.

Menurutnya, keberagaman tersebut patut untuk terus dijaga dan dilestarikan yang diiringi dengan rasa saling menghargai dan toleransi, serta menjadi faktor peningkatan pembangunan.

"Pemprov Lampung menaruh perhatian serius dan menjadikan program peningkatan keagamaan sebagai program unggulan yang tertuang dalam dalam program kerja Rakyat Lampung Berjaya, yakni menciptakan kehidupan yang religius, berbudaya, aman, dan damai melalui program keagamaan," terang Asisten II Kusnardi. (Eryani)