Articles by "- ekonomi"
Tampilkan postingan dengan label - ekonomi. Tampilkan semua postingan


Bandarlampung (Pikiran Lampung
) -– Bank Indonesia Provinsi Lampung perluas layanan kas keliling hingga ke Kapal Penyeberangan Bakauheni – Merak pada periode Ramadhan dan Idulfitri 2024. Layanan kas keliling di kapal penyeberangan eksekutif Portlink yang hanya diselenggarakan pada Rabu (27/03) pukul 12.00 –15.50 WIB ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah

“Mobilisasi masyarakat dari Sumatera ke Pulau Jawa dan sebaliknya didominasi moda transportasi kapal ferry, terutama pada periode Ramadan dan Idulfitri. Oleh karena itu, hari ini kita sediakan layanan kas keliling Bank Indonesia untuk masyarakat yang tengah menikmati

jasa penyeberangan Bakauheni – Merak dan Merak – Bakauheni. Apresiasi kami sampaikan kepada PT. ASDP Indonesia Ferry atas dukungannya, ” Disampaikan Junanto Herdiawan, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung, dalam sambutannya.

Selain layanan kas keliling, Bank Indonesia Provinsi Lampung juga melakukan sosialisasi

Cinta, Bangga, dan Paham (CBP) Rupiah dan transaksi nontunai QRIS kepada penumpang kapal penyeberangan Portlink. Kegiatan sosialisasi tersebut diharapkan dapat menambah pemahaman masyarakat terkait Rupiah yang harus dikenali, dirawat, dan dijaga serta semakin memperluas pemahaman masyarakat mengenai QRIS.

“Kita harus lakukan upaya maksimal dalam mengantisipasi penyebaran uang palsu. Oleh karena itu, kami berharap masyarakat bisa lebih mengenali, memahami, dan merawat uang Rupiah agar tidak terjadi hal-hal yan merugikan. Selain itu, transaksi nontunai dengan QRIS tentu akan mempermudah silaturahmi dan aktivitas belanja kita, infrastruktur kita sudah sangat mendukung, ” ujar Junanto Herdiawan.

Pada SERAMBI 2024, Bank Indonesia bekerjasama dengan perbankan menyediakan Rp4,3 triliun uang Rupiah layak edar untuk masyarakat Provinsi Lampung selama periode Ramadan dan Idulfitri 2024. Masyarakat Lampung dapat menukarkan uangnya ke loket penukaran uang di perbankan yang ada Provinsi Lampung. Selain itu, Bank Indonesia Provinsi Lampung juga menyediakan layanan penukaran kas keliling di 8 (delapan) titik pusat keramaian seperti pasar tradisional dan rest area, termasuk kapalpenyeberangan seperti padakegiatan. 

Dalam hal ingin menukarkanuang Rupiahnya pada layanan kas keliling Bank Indonesia, masyarakat dapat melakukan registrasi pada laman www.pintar.go.id setidaknya 2 (dua) hari sebelum jadwal yang telah ditetapkan.

Pengguna jasa penyeberangan kapal eksekutif Portlink pada Rabu (27/03) sangat antusias

dalam menikmati layanan kas keliling Bank Indonesia dan menyimak kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan. Lebih dari 100 (seratus) penumpang yang menukarkan uangnya pada layanan kas keliling di kapal penyeberangan ini, mayoritas di antaranya telah mendaftarkan diri pada laman www.pintar.go.id.

Lebih lanjut, kegiatan sosialisasi dan edukasi CBP Rupiah dan QRIS berlangsung sangat interaktif, di mana para penumpang juga memraktikan cara mengidentifikasi uang palsu serta membagikan pengalamannya dalam menggunakan QRIS pada kehidupan sehari-hari. (Red)

 


Bandarlampung (Pikiran Lampung) - Kinerja Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dalam memimpin dan membangun provinsi berjuluk Sai Bumi Ruwa jurai mendapatkan banyak penghargaan dan apresiasi. 

Salah satunya datang dari Bank Indonesia. Dimana, bank sentral Indonesia ini memuji dan memberikan apresiasi atas prestasi di berbagai bidang yang diraih oleh Gubernur Arinal. 

Hal ini terungkap. saat Junanto Herdiawan resmi dikukuhkan sebagai Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung oleh Deputi Gubernur Bank Indonesia, Doni Primanto Joewono, Jumat (22/3/2024). 

D

alam. Kesempatan itu, Doni secara langsung dan menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Daerah se-Provinsi Lampung atas dukungannya terhadap pelaksanaan tugas Bank Indonesia. 

“Atas nama Dewan Gubemur Bank Indonesia, kami ucapkan tenma kasih kepada Bapak Gubernur Lampung beserta jajaran atas dukungannya kepada Bapak Budiyono. Semoga seluruh kerja bersama, sinergi, dan kolaborasi yang sudah terbangun bisa dilanjutkan bersama Kepala Perwakilan BI Lampung yang baru," kata Doni Pnmanto Joewono dalam sambutannya di KPw BI Provinsi Lampung. 

“Kami juga sampaikan apresiasi atas capaian kinerja unggul Provinsi Lampung dalam bidang ketahanan pangan, pengendalian inflasi, pengembangan ekonomi, serta digitalisasi sistem pembayaran" lanjutnya. 

Doni Primanto Joewono berharap agar Bank Indonesia Provinsi Lampung terus memperkuat peran advisory kepada stakeholders di daerah. “Kinerja unggul Provinsi Lampung ini perlu diperkuat keberlanjutannya. Selain sinergi dan kolaborasi, Kepala Perwakilan BI Lampung yang baru harus memperkuat fungsi advisory kepada Pemerintah Daerah di Provinsi Lampung dengan berbagai inovasi program kerja dan rekomendasi kebijakan” ujarnya. 

Mengakhiri sambutannya, Doni juga berpesan agar Bank Indonesia Provinsi Lampung terus lakukan upaya intensif dalam menjaga stabilitas harga, mendukung pengembangan UMKM dan ekonomi keuangan syariah, memperluas digitalisasi sistem pembayaran, dan mengedepankan prinsip KIS (konsistensi, inovasi, dan sinergi) dalam pengelolaaan uang Rupiah. 

Sementara itu, Gubernur Lampung Annal Djunaidi menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Budiyono, kemudian ajak Junanto untuk melanjutkan kemitraan yang konstruktif dan produktif.(Tiwi) 


Jakarta (Pikiran Lampung) -
Sebagai wujud negara hadir, PT PLN (Persero) memastikan penyediaan pasokan energi yang andal dan terjangkau untuk mendukung roda perekonomian masyarakat serta menopang pertumbuhan usaha kecil dan mikro (UMK) di Tanah Air, Kamis (14/03/2024). 

Hal ini diwujudkan melalui penyaluran subsidi listrik bagi masyarakat kurang mampu dan pelaku usaha kecil sebagai upaya menjaga stabilitas ekonomi.

Melalui penandatanganan Kontrak Subsidi Energi 2024 antara Pemerintah dan PLN pada Kamis, (14/03) di Gedung Sutikno Slamet Direktorat Jenderal Anggaran, Kementerian Keuangan, Jakarta, upaya penyediaan akses energi listrik yang terjangkau untuk masyarakat dan pelaku usaha kecil akan tetap berlanjut pada tahun ini.

Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan, Isa Rachmatarwata mengatakan penandatanganan kontrak subsidi energi ini diharapkan dapat meningkatkan komitmen antara Pemerintah dengan Badan Usaha dalam melayani masyarakat untuk dapat mengakses energi dengan harga terjangkau, khususnya untuk masyarakat miskin dan rentan serta sektor usaha tertentu skala mikro.

“Subsidi ini selalu menjadi hal penting untuk negara kita ini, karena dengan subsidi maka pemerintah ini memang bisa hadir langsung untuk masyarakat dan membantu masyarakat menghadapi gejolak harga, ketersediaan pasokan, dan lain sebagainya,” jelas Isa.

Isa menjabarkan untuk anggaran subsidi listrik tahun 2024 adalah Rp 75,83 triliun yang terdiri dari anggaran subsidi listrik tahun berjalan sebesar Rp 73,24 triliun dan anggaran kurang bayar subsidi listrik tahun anggaran 2022 sebesar Rp 2,58 triliun.

“Ini bukan angka yang kecil dan kita ingin memastikan bahwa ini jatuh kepada pihak-pihak yang tepat. Artinya ya memang mereka yang berhak untuk mendapatkan subsidi itulah yang sebetulnya seharusnya mendapatkan barang yang disubsidi tersebut,” ujar Isa.

Isa juga berharap agar PLN dapat menyalurkan subsidi ini dengan tepat sasaran. 

“Kami mohon kerja sama dan dukungan dari badan usaha untuk memastikan target dari subsidi ini tercapai. Bukan target volume ataupun rupiahnya, tetapi target penerimanya itu yang akan semakin baik,” tambah Isa.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, pemberian subsidi energi ini sangat penting untuk mewujudkan pemerataan akses energi sesuai dengan pengejawantahan sila kelima Pancasila.

“Alokasi anggaran untuk subsidi ini sangat mengharukan, sila kelima Pancasila yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, ternyata bukan hanya tulisan di atas kertas, tetapi diwujudkan dalam bentuk yang nyata,” ungkap Darmawan.

Darmawan menambahkan PLN berkomitmen untuk merealisasikan subsidi dari pemerintah secara tepat sasaran yaitu bagi golongan pelanggan listrik rumah tangga daya 450 Volt Ampere (VA) dan sebagian daya 900 VA, serta pelanggan bisnis dan industri kecil hingga daya 5.500 VA. 


“Penyaluran subsidi kami lakukan _by name_ dan _by address_ bagi penerima yang betul-betul membutuhkan dari kalangan masyarakat kurang mampu dan pelaku usaha kecil sehingga sangat tepat sasaran,” jelas Darmawan.

Upaya PLN bersama pemerintah ini sebagai wujud komitmen dalam mengurangi tekanan ekonomi khususnya bagi masyarakat tidak mampu dan usaha kecil yang sangat memerlukan bantuan.

"PLN siap merealisasikan subsidi dari Pemerintah bagi masyarakat kurang mampu dan pelaku usaha UMK. Sesuai arahan Bu Menteri Keuangan, setiap rupiah yang dikeluarkan PLN harus benar-benar dipastikan untuk kepentingan rakyat," ujarnya. 

PLN juga menyampaikan apresiasi atas pembayaran subsidi listrik tepat waktu kepada perseroan sehingga mendukung keberlangsungan bisnis perusahaan. 

“Kami juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah dalam hal ini Kementerian Keuangan yang juga turut berperan melakukan supervisi dan mengawal tata kelola keuangan di PLN, khususnya dalam penyaluran subsidi,” ungkapnya.

Kehadiran negara melalui subsidi listrik ini pun mendapatkan respons positif dari masyarakat, salah satunya adalah Nuraini (45) yang menjadi pelanggan daya 450 VA. Wanita berprofesi sebagai pengusaha gorengan di Pekanbaru ini merasa sangat bersyukur atas bantuan dari pemerintah.

“Subsidi listrik yang diberikan kepada pengusaha kecil seperti kami ini sangat membantu produktivitas usaha kami, terlebih bisa meringankan biaya hidup kami,” ungkap Nuraini. (*) 



Lampung (Pikiran Lampung) -
Degensetisasi merupakan salah satu program PLN yang mengganti dari penggunaan genset berbahan bakar fosil ke penggunaan energi listrik yang ramah lingkungan. 

Program ini diklaim selain mendukung energi bersih juga lebih efisien sehingga membantu menekan biaya operasional.

General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Lampung, Sugeng Widodo turun langsung melakukan penyambungan dan penyalaan di salah satu industri penghasil pupuk organik yaitu CV Duta Agro Lestari yang berlokasi di Kecamatan Kalirejo Kabupaten Lampung Tengah, Jumat (01/02/2024). 

Hal itu dilakukan, sebagai komitmen PLN mendukung pertumbuhan ekonomi melalui sektor industri pertanian di Provinsi Lampung. Selain itu, penyalaan di Industri pupuk organik tersebut merupakan pengimplementasian program degensetisasi PLN.

"Alhamdulillah, hari ini PLN menyalakan listrik dengan daya 41500 Volt Ampere (VA) di CV Duta Agro Lestari. Ini merupakan komitmen kami di PLN untuk mendukung industri pertanian atau usaha pertanian yang ada di Provinsi Lampung", ujar Sugeng Widodo.

Selain itu, Sugeng menuturkan, penyalaan listrik tersebut merupakan salah satu program PLN untuk melakukan degensetisasi secara masif di masyarakat. Menurutnya, dengan mengurangi penggunaan energi fosil, kita membantu lingkungan bebas emisi, tetap bersih dan hijau. 

"Melalui program gensetisasi, PLN terus mendukung lingkungan kita bebas emisi, bersih dan hijau. 

Sebelumnya menggunakan Genset beremisi dan tidak ramah lingkungan, membutuhkan 35 liter solar per hari untuk pembakarannya, kini digantikan dengan penggunaan energi listrik yang tentunya ramah lingkungan," ujarnya.

Sementara Leman selaku pemilik CV Duta Agro Lestari mengapresiasi penyalaan listrik yang dilakukan PLN. Leman mengaku sangat beryukur bahwa listrik PLN sudah menyala sehingga Leman dapat segera mengoperasikan tempat usahanya tersebut.

"Saya bersyukur PLN telah memasang listrik di tempat usaha kami, biar langgeng, biar berkah. Alhamdulillah langsung nyala, terima kasih buat PLN," kata Leman.


Hadirnya pabrik pupuk milik Leman tersebut sangat membantu masyarakat disekitarnya. Dia telah mempekerjakan 30 pekerja yang berasal dari desa tempat usahanya itu beroperasi. Leman menjelaskan, bahan bakunya dari kotoran ternak diantaranya kotoran sapi, kotoran ayam dan kapur.

"Semula kami menggunakan listrik dari genset berbahan bakar solar untuk memproduksi pupuk organik. Dalam satu tahun kami positif memproduksi 3000 ton pupuk organik dan laku terjual di pasar lokalan Lampung. 

Alhamdulillah hari ini listrik langsung dipasang, langsung nyala, langsung besok bisa operasi, sangat senang sekali dengan pelayanan PLN," ujar Leman.

Ditambahkannya, saat pabriknya tersebut beroperasi menggunakan genset, Leman harus menyiapkan solar 35 liter perhari, itu pun jika solarnya mudah didapat. 

"Selain solar, jika genset sedang dilakukan pemeliharaan, saya harus menyiapkan oli dan sparepart untuk mesin, harus membayar operator genset dan sebagainya hingga biayanya membengkak. Sekarang saya sudah pakai listrik PLN yang tentunya sudah praktis, bersih, ramah lingkungan dan sangat efisien terhadap biaya operasionalnya," tutup Leman. (Yan) 


Bandar Lampung (Pikiran Lampung) -
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menyambut baik rencana perusahaan Angel Yeast untuk berinvestasi membangun perusahaan turunan tapioka dan gula di Provinsi Lampung.

Hal itu disampaikan Gubernur saat menerima kunjungan Group Angel Yeast yang merupakan investor produk ragi terbesar nomor satu di Tiongkok dan terbesar nomor dua di dunia, di Aula Mahan Agung, Bandarlampung, Selasa (27/02/2024) malam.

"Atas nama Pemerintah Provinsi Lampung, saya mengucapkan selamat datang di Provinsi Lampung, kepada tamu dari Tiongkok yang berencana akan berinvestasi di Sai Bumi Ruwa Jurai," ujar Arinal.

Seperti diketahui, Angel Yeast berencana mendirikan pabrik turunan tapioka dan gula di wilayah Kabupaten Lampung Tengah.

Dalam kunjungan itu, hadir General Manager Angel Yeast Xiao Minghua yang datang didampingi oleh Presiden Direktur PT Sungai Budi Group Widarto.

Arinal mengatakan dengan adanya investasi ini, yang terpenting adalah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat seperti membuka lapangan pekerjaan baru dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah secara optimal.

"Mari bersama membangun untuk kesejahteraan masyarakat," katanya.

Arinal menyebut Provinsi Lampung sebagai pintu gerbang Sumatera, berada pada posisi yang strategis secara regional dan nasional.



Ia menjelaskan Lampung memiliki potensi yang sangat besar dan beragam, baik potensi sumber daya alam, potensi demografi, sampai dengan potensi pariwisata yang berbasis alam maupun budaya.

"Selain pertanian, potensi yang lainnya juga sudah saya sampaikan seperti pariwisata, dengan harapan para pengusaha yang difasilitasi oleh Bapak Widarto ini, mereka mempelajari potensi yang ada, sehingga Lampung pada masa yang akan datang semakin berjaya," katanya. 

Sementara itu, General Manager Angel Yeast Xiao Minghua menyampaikan harapan agar pihaknya bisa mendapat dukungan untuk berinvestasi di Provinsi Lampung.

"Setelah berkunjung ke Lampung ini, kami memiliki perasaan yang nyaman. Kami sangat bersenang hati untuk nantinya bisa berinvestasi disini dan mohon bantuan dan dukungan dari Bapak Gubernur," ujar Xiao.

Ia menyebutkan dirinya juga telah mendengarkan penjelasan dari Gubernur terkait berbagai potensi yang luar biasa di Lampung.

"Berterima kasih kepada Bapak Gubernur tentang penjelasan terhadap kebijakan-kebijakan di Lampung dan potensi yang ada di Lampung," katanya. (Zai) 


Lampung (Pikiran Lampung) -
Hasil Survei Penjualan Eceran (SPE) menunjukan kinerja penjualan Desember 2023 mengalami pertumbuhan positif secara tahunan. 

Hal ini tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) bulan Desember 2023 sebesar 127,85 atau tumbuh sebesar 10,80% (yoy), sedikit meningkat jika dibandingkan dengan pertumbuhan pada bulan November 2023 yang sebesar 10,49% (yoy). Secara bulanan, kinerja penjualan eceran Desember 2023 tercatat tumbuh sebesar 6,62% (mtm), meningkat jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya sebesar 2,13% (mtm). 

Meningkatnya kinerja penjualan eceran tahunan kota Bandar Lampung terutama didorong oleh peningkatan penjualan Bahan Bakar Kendaraan Bermotor yang tumbuh sebesar 26,76% (yoy), meningkat jika dibandingkan dengan 24,05% (yoy) pada bulan sebelumnya, terutama pada kelompok bahan bakar minyak. 

Dari sisi ekspektasi harga 3 bulan dan 6 bulan yang akan datang, responden memperkirakan bahwa tekanan inflasi akan stabil pada Maret 2024 dan menurun pada Juni 2024. 

Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) pada Maret 2024 sebesar 154,90, stabil dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Pedagang eceran memprakirakan tekanan inflasi tertahan oleh pasokan berlebih serta distribusi yang lancar. 

Sementara itu, intensitas tekanan inflasi diperkirakan mereda pada Juni 2024 tercermin oleh Indeks Ekspektasi Harga Umum Juni 2024 yang tercatat sebesar 176,47, lebih rendah dibandingkan dengan 184,31 pada Mei 2024. (*) 



Lamsel (Pikiran Lampung) ---
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi  meresmikan dimulainya Revitalisasi Pembangunan Pasar Natar di Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, Kamis (25/1/2024).

Pembangunan ini merupakan tindaklanjut dari kunjungan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) ke Pasar Natar pada 5 Mei 2023. Saat itu, Arinal menyampaikan apresiasi kepada Kementerian PUPR dan Kementerian Perdagangan atas instruksi Presiden Jokowi untuk dibangunnya kembali Pasar Natar ini.

"Pasar yang semula pasar tradisional menjadi pusat perdagangan yang lebih modern, efektif dan tertata. Mari kita bekerjasama, membangun Pasar Natar maju dan berjaya," ujar Arinal.


Hadir Direktur Prasarana Strategis Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR Essy Asiah mewakili Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Plt. Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan Suhanto.

Arinal mengatakan Pasar Natar memiliki sejarah dan keunikan tersendiri.

Menurutnya, melalui revitalisasi ini berusaha untuk mempertahankan warisan tersebut sambil menyesuaikan diri dengan kebutuhan dan tuntutan zaman.

"Dengan hidupnya pasar tradisional Natar ini, tentunya dapat memberikan kontribusi dalam pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Lampung Selatan," katanya.

Arinal menjelaskan dengan kolaborasi dan komitmen bersama antara pemeritah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat, pembangunan Pasar Natar akan berdampak positif secara signifikan bagi pertumbuhan ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat.


"Terima kasih sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah mendukung dan berkontribusi dalam pembangunan Pasar Natar. Melalui revitalisasi pasar ini, kita berupaya menciptakan pasar tradisional yang lebih modern, nyaman, dan ramah pengunjung," katanya.

Sementara itu, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan keinginan untuk membangun kembali Pasar Natar ini sangat direspon oleh Presiden Jokowi.

"Pak Jokowi kalau dengar keluhan rakyat itu langsung direspon. Begitu datang kemari (Pasar Natar) saya bilang kepada Presiden, pasar ini pernah terbakar, pedagangnya banyak dan jadi andalan masyarakat. Tidak lama langsung pasarnya diperintah untuk dibangun," ujar Zulhas.

Zulhas mengatakan dengan bangunan baru nantinya, Kecamatan Natar akan mempunyai pasar yang bagus, dan menjadi ikon Provinsi Lampung khususnya Kabupaten Lampung Selatan.

"Ini atas kolaborasi kerjasama Pusat, Provinsi dan Kabupaten serta para pedagang sehingga pasar ini bisa kita wujudkan," katanya.

Direktur Prasarana Strategis Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR Essy Asiah mengatakan dari kunjungan Presiden Jokowi ke Pasar Natar beberapa waktu lalu, pihak PUPR diberikan amanah untuk langsung menyiapkan pembangunan Pasar Natar ini.

"Dalam waktu yang cukup singkat, memang kita diharuskan untuk segera menyiapkan perencanaannya. Alhamdulillah ini bisa terkontrak di akhir Desember 2023 kemarin," ujar Essy.

Essy menyebut Pembangunan Pasar Natar ini ditargetkan akan selesai pada September 2024.

"Kita akan kejar, September Insha Allah kita akan menyelesaikan kegiatan ini. Mohon doa semuanya, untuk sama-sama berkoordinasi dan membantu pelaksanaan terbangunnya pasar ini," katanya.

Ia menjelaskan dengan biaya konstruksi sebesar Rp44,42 Milyar dan didesain bangunan gedung hijau, pasar ini memiliki luas lahan 6.462 m2 dengan luas bangunan 6.839 m2. 

Disiapkan lapak sebanyak 496 unit, lalu ruko sebanyak 18 unit dan kios sebanyak 286 unit, dengan total jumlah pedagang sebanyak 800 pedagang.

"Hasil dari pembangunan Pasar Natar ini, tentunya akan membantu meningkatkan perekonomian masyarakat Lampung Selatan serta memberikan nilai manfaat langsung kepada para pedagang maupun masyarakat sekitar," katanya.

Dalam kegiatan ini, dilaksanakan juga Operasi Pasar Beras Medium dalam rangka pengendalian inflasi untuk 15 Kabupaten/Kota.(tiwi)

J


akarta (Pikiran Lampung
) --- PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat total pengguna pemesanan tiket online kapal ferry secara mandiri via Ferizy terus bertambah dan kini sudah mencapai 1,976 juta user.

Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin mengatakan sebelum akhir 2008, ASDP masih menerapkan penjualan tiket secara manual di pelabuhan. Pada akhir 2008, mulai diberlakukan RFID ticketing dengan konsumen tetap membeli tiket di pelabuhan dan mendapatkan tiket keras (RFID) yang dicetak di loket pelabuhan.

Selanjutnya, pada Agustus 2018, konsumen masih membeli tiket di pelabuhan, namun sudah bisa melakukan pembayaran dengan menggunakan prepaid card (cashless) di mesin EDC. "Lalu, sejak 2020, ASDP mulai menerapkan tiket online dengan konsumen dapat membeli tiket di manapun dan kapanpun melalui web dan mobile apps Ferizy atau sales cannel Ferizy lainnya," kata Shelvy.

Ia menjelaskan bahwa melalui tiket online, pembayaran dapat dilakukan melalui berbagai metode seperti mobile banking, e-wallet, gerai ritel, i-banking, dan lainnya. Lalu, konsumen akan menerima e-tiket secara real time dan selanjutnya dapat melakukan _check in_ di Pelabuhan sesuai jam yang telah ditentukan.

"Dengan penerapan tiket online secara mandiri via Ferizy ini, maka konsumen semakin mudah dan cepat sekaligus perjalanan menjadi lebih nyaman, aman, dan lancar," katanya.

Naik 33 Persen Tahun 2023

Shelvy merinci jumlah user Ferizy pada periode 1 Maret 2020 hingga 31 Desember 2020 tercatat mencapai 438.105 user atau 22% dari total keseluruhan. Selanjutnya, jumlah user pada periode 1 Januari 2021 hingga 31 Desember 2021 bertambah 354.700 user atau 18% dari total keseluruhan, disusul periode 1 Januari 2022 hingga 31 Desember 2022 bertambah 527.730 user atau 27% dari total keseluruhan, dan terakhir, jumlah user periode 1 Januari 2023 hingga 31 Desember 2023 mencapai 655.951 user atau 33% dari total keseluruhan. Dengan demikian, total user Ferizy sejak 1 Maret 2020 hingga 31 Desember 2023 mencapai 1.976.486 user

"Dengan terus bertambahnya _user_ setiap tahunnya sejak diluncurkan tahun 2020, kini _user_ Ferizy telah mendekati 2 juta pengguna. Artinya, ASDP sukses menjalankan inovasi digitalisasi ticketing dalam empat tahun perjalanan transformasi bisnis perusahaan," ujarnya.

Shelvy menambahkan hingga November 2023, terdapat 20 pelabuhan yang telah menerapkan sistem reservasi online, yakni Merak, Bakauheni, Ketapang, Gilimanuk, Ajibata, Ambarita, Lembar, Padangbai, Jangkar, Sape, Labuan Bajo, Jepara, Karimunjawa, Ujung, Kamal, Pototano, Kayangan, Tanjung Kalian, Gorontalo, dan Pagimana. 

Untuk pilihan pembayaran nontunai dapat dilakukan melalui 11 _virtual account_, 3 _e-wallet_, 5 gerai retail, 3 _internet banking_ dan 6 _sales channel_. Sedangkan, pembayaran tiket _go show_ dapat dilakukan melalui 13 _virtual account_, 5 _e-wallet_, dan 4 kartu uang elektronik. Serta, terdapat total 8 sales channel Ferizy melalui Alfamart, Indomaret, Alfamidi, Agen BNI 46, Agen BRILink, Agen Delima, AgenBJBBiSA!, dan Tiket.com.

Lebih jauh Shelvy mengatakan bahwa ASDP  memahami pentingnya untuk terus beradaptasi  dengan tren teknologi yang terus berkembang, yang diharapkan dapat meningkatkan layanan kepada seluruh pengguna jasa."Digitalisasi telah menjadi keharusan dan memengaruhi berbagai aspek kehidupan sehari-hari, termasuk dalam melakukan transaksi pembayaran pada layanan transportasi," ujarnya. 

Menurutnya, digitalisasi sebagai bukti kontribusi ASDP dalam memperlancar konektivitas antar wilayah, sehingga dapat mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.

"Tujuannya, tentu saja untuk turut serta dalam pengembangan ekonomi daerah melalui sektor logistik dan pariwisata," tutur Shelvy menandaskan.(Bong Lubis) 


Bandarlampung (Pikiran Lampung
) - Pemprov Lampung di bawah komando Gubernur Arinal Djunaedi terus mengembangkan program Wisata berjaya. Yang tujuannya untuk tetus mengembangkan sektor Pariwisata Lampung agar semakin maju dan membawa dampak ekonomi Lampung secara keseluruhan. 

Oleh Karenanya, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi Lampung Bobby Irawan mengatakan, pihaknya terus mengoptimalkan promosi beragam destinasi wisata. Salah satunya di Kabupaten Pesisir Barat dan sekitarnya untuk menambah jumlah pilihan destinasi wisata serta menarik kunjungan wisata.


"Sebenarnya di Provinsi Lampung ini sudah mulai menyebar wisatawannya, dari sebelumnya hanya ke tempat wisata serta pantai-pantai yang ada di Kabupaten Pesawaran sekarang sudah mulai ke Lampung Selatan dan sekitarnya," ujar Bobby Irawan, di Bandarlampung, kemarin. 

Ia mengatakan, untuk menarik kunjungan wisata sekaligus menambah jumlah pilihan destinasi wisata bagi wisatawan, pemerintah daerah pun akan meningkatkan promosi beragam destinasi wisata di Kabupaten Pesisir Barat, Lampung Barat dan sekitarnya.

“Pasar wisata di Kabupaten Pesisir Barat dan Lampung Barat peminatnya banyak dari turis mancanegara. Tapi domestik pun banyak kemarin di musim libur akhir tahun banyak wisatawan dari Bengkulu, Sumatera Selatan tepatnya Baturaja dan Martapura berwisata ke Pesisir Barat,” katanya.

Selain promosi dalam mengoptimalkan kunjungan wisata, pemerintah daerah juga akan melaksanakan banyak kegiatan yang menarik minat wisatawan, sekaligus mempermudah aksesibilitas menuju ke berbagai destinasi wisata di Pesisir Barat dan Lampung Barat.

“Sekarang memang masih terbatas yang mau ke Pesisir Barat karena jaraknya cukup jauh. Jadi kami coba untuk meningkatkan aksesibilitas dari udara yang diintensifkan dengan memanjangkan landasan, akan lebih baik lagi kalau penerbangan bisa berlanjut dari Bali-Lampung-Krui," ujarnya.

Sebab, kata Bobby, dengan panjang garis pantai lebih dari 280 kilometer, keindahan pantai serta pegunungan di Pesisir Barat serta Lampung Barat sudah tidak bisa diragukan lagi.

Menurut dia, melalui upaya pemerintah daerah untuk menarik kunjungan serta memperluas pilihan destinasi wisata di Provinsi Lampung terutama di Pesisir Barat dan Lampung Barat, diharapkan dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan pada 2024.

“Mudah-mudahan Pesisir Barat dan Lampung Barat ini menjadi potensi besar pariwisata Lampung ke depan serta menjadi pusat destinasi wisata di Lampung yang menarik minat wisatawan domestik dan mancanegara,” tambahnya. (ant/p1) 


Bandar Lampung (Pikiran Lampung) -
Hasil Survei Penjualan Eceran (SPE) menunjukan kinerja penjualan November 2023 mengalami pertumbuhan positif secara tahunan. 

Hal ini tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) bulan November 2023 sebesar 119,91 atau tumbuh sebesar 10,49% (yoy), meskipun melambat jika dibandingkan dengan pertumbuhan pada bulan Oktober 2023 yang sebesar 11,60% (yoy).

Secara bulanan, kinerja penjualan eceran November 2023 tercatat sebesar 2,13% (mtm), meningkat jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang terkontraksi sebesar 1,53% (mtm).

Meningkatnya kinerja penjualan eceran kota Bandar Lampung terutama disebabkan oleh penjualan suku cadang dan aksesori yang tumbuh sebesar 6,79% (mtm), meningkat jika dibandingkan dengan 1,90% (mtm) pada bulan sebelumnya, terutama didorong oleh suku cadang dan aksesori mobil.

Dari sisi ekspektasi harga tiga bulan dan 6 bulan yang akan datang, responden memperkirakan bahwa tekanan inflasi akan meningkat pada Februari 2024 dan Mei 2024.

Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) pada Februari dan Mei 2024 masing-masing sebesar 154,90 dan 184,31, lebih tinggi jika dibandingkan dengan 152,94 dan 170,59 pada Januari 2024. Pedagang eceran memprakirakan bahwa kenaikan harga tersebut terutama didorong oleh harga bahan baku yang semakin meningkat. (*)




Lamsel (Pikiran Lampung
)-----Gubernur Provinsi Lampung Arinal Djunaidi dan Ketua TP PKK Provinsi Lampung Ibu Riana Sari Arinal bersama seluruh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Provinsi Lampung melakukan senam bersama di Kebun PKK Agropark Provinsi Lampung, Sabah Balau, Lampung Selatan, Jum'at (12/01/2023). Kegiatan ini sebagai salah satu langkah Gubernur Arinal dalam meningkatkan sektor pariwisata di Bumi Ruwa Jurai. 

Senam tersebut berlangsung meriah dan lancar dibalut dengan suasana bertajuk Jumat Ceria.


Pada kesempatan itu, Gubernur Arinal meminta kepada seluruh jajaran OPD terkait untuk dapat mempromosikan Kebun Wisata dan Edukasi PKK Agropark Lampung ke masyarakat luas.

"Lokasi ini memiliki potensi yang besar untuk dijadikan destinasi wisata edukasi dengan mengajak anak-anak," ujar Arinal. 

Seperti diketahui, PKK Agropark Lampung merupakan wisata dengan nuansa taman yang bertujuan untuk mengedukasi dan memperkenalkan pertanian. 

PKK Agropark Lampung berlokasi di Jalan Sabah Balau, Kecamatan Tanjung Bintang, Lampung Selatan, Provonsi  Lampung, di lokasi tersebut pengunjung dapat mencicipi buah-buahan yang ditanam di sana secara gratis pada masa panen tiba. 

Gubernur Arinal mengungkapkan bahwa Agro Park ini harus diinisiasi dengan baik oleh semua pihak, seperti Perguruan Tinggi, Dinas terkait dan seluruh pemangku kepentingan dan secara bersama melakukan pengembangan yang pada akhirnya akan menjadi lokasi wisata, Edu wisata, dan pengembangan lainnya.


Gubernur Arinal berharap agar pengembangan dan inovasi berbagai hal  dapat dilakukan, sehingga lahan ini dapat menjadi pusat wisata yang diminati.

"Nantinya di tempat ini akan dikembangkan juga beberapa fasilitas pendukung, diantaranya dibidang perikanan, peternakan dan kuliner," ujar Arinal. 

Mengakhiri kegiatan Jum'at Ceria tersebut, Gubernur Arinal bersana jajaran Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Provinsi Lampung menanam bibit pohon di kawasan Kebun Agropark PKK Provinsi Lampung.

Kemudian meninjau lokasi sekitar Kebun PKK Agropark Lampung, antara lain kolam ikan, kebun mentimun, kebun cabai, kebun jambu, kebun terong, rumah pembibitan tanaman, serta kolam pembibitan ikan nila, dan kandang ternak. (tiwi)


LAMTIM ( Pikiran
Lampung )- Para nelayan. yang ada di Kabupaten Lampung Timur 'menjerit'. Hal ini disebabkan turunnya harga penjualan hasil komoditas nelayan, yakni ikan teri. 

Dimana, penurunan harga teri  nasi sejak satu minggu belakangan dikeluhkan para buruh nelayan dan pengepul di Kabupaten Lampung Timur. 

Saiful (31), buruh nelayan di Desa Muara Gadingmas, Labuhan Maringgai, mengatakan, harga teri nasi sebelumnya Rp25 ribu per kilogram kini turun menjadi Rp6 ribu per kg.

"Sudah satu pekan ini harga teri nasi anjlok menjadi Rp6 ribu per kilo, sebagai buruh nelayan tidak akan mampu menolak harga yang ditentukan oleh pengepul," kata dia, Rabu (10/1/2024).

Dengan harga Rp6 ribu, keuntungan yang harus dibawa Saiful pulang tidak lebih dari Rp50 ribu. Uang segitu kata dia, hanya untuk keperluan makan bersama keluarga di rumah.

Saiful mengatakan, dirinya tidak bisa berbuat banyak mengenai harga yang ditentukan pengepul sebab keterikatan modal usaha tergantung dengan tengkulak atau pengepul.

"Kami tidak mungkin berani menawar harga, berapapun harga tetap kami terima, apalagi kapal yang kami gunakan juga kapal milik bos yang membeli teri nasi hasil tangkapan kami," terangnya.

Anjloknya harga teri nasi disebabkan kualitas teri yang dinilai buruk. Ukuran teri yang terlalu kecil membuat penampung besar yang ada di Jakarta menurunkan harga.

"Bagaimana kami tidak membeli murah dengan nelayan, sementara penampung besar di Jakarta sana menurunkan harga, kalau kami tidak ikut pangsa pasar, kami bisa gulung tikar, karena tidak ada tempat menampung lagi," terang pengepul teri nasi di Muara Gadingmas, Hardiansyah.

Bukan hanya turunnya harga teri nasi yang menjadi kendala, Hardiansyah mengatakan, musim hujan juga berdampak pada pengepul seperti dirinya. Dengan musim hujan biaya produksi pengolahan teri nasi bertambah besar.

"Kalau kami pinginnya harga teri nasi normal, kenapa? keuntungan juga akan bertambah, apalagi sekarang musim hujan upah penjemuran meningkat, yang tadinya sehari bisa kering sekarang bisa tiga hari," kata Hardiansyah.

Sebagai pengepul, Hardiansyah tidak akan mungkin menolak pelanggannya berapapun jumlahnya harus tetap dibeli. Sementara saat ini hasil tangkap teri nasi berlimpah. Hardiansyah bisa membeli 7 ton dalam sehari.

Kepala Desa Muara Gadingmas Wahyono mengatakan, di desanya jumlah perahu kusus berburu teri nasi ada 200 unit, sehingga wajar produksi teri cukup berlimpah di musim baratan ini.

Dengan berlimpahnya hasil tangkap teri nasi dan murahnya harga teri saat ini, bukan hanya nelayan yang memiliki dampak, tapi pengepul juga berdampak .

Bahkan dampaknya bukan dari faktor harga saja melainkan fenomena cuaca juga menjadi faktor keluhan pengepul.

"Kalau nelayan mengeluh harga murah sehingga keuntungan sedikit. Pengepul juga mendapat harga rendah di Jakarta sana dan harus membeli dengan jumlah besar," kata Wahyono.

Pengaruh dari musim hujan, pengepul harus mengolah lebih dulu teri nasi yang di beli dari nelayan, jika sehari tidak bisa kering maka pengepul merugi sebab teri nasi tidak bisa dijual ke Jakarta. ( Supriyadi )


Bandarlampung (Pikiran Lampung
) - Program Unggulan Gubernur Lampung Dr Ir. H. Arinal Djunaidi salah satunya adalah meningkatkan kesejahteraan nelayan dan produksi Perikanan di Bumi Ruwa jurai. Hal ini untuk mewujudkan nelayan yang sejahtera dan berjaya. 

 Dimana, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mengembangkan budidaya lobster air tawar untuk meningkatkan produksi perikanan budidaya sekaligus menjaga kelestarian lobster.


"Budidaya lobster di air tawar ini sudah kami coba, salah satunya di Balai Besar Perikanan Budidaya Laut," ujar Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung Liza Derni, di Bandarlampung, Selasa.

Ia mengatakan saat ini diperbolehkan untuk membudidayakan lobster, tetapi benih bening lobster tidak boleh keluar dari daerah asal, harus tetap di daerah hasil tangkapan. Jika ingin dibawa keluar untuk keperluan penelitian harus ada surat keterangan asal (SKA) benih bening lobster.

Dia menjelaskan budidaya lobster air tawar selain dilakukan di Balai Besar Perikanan Budidaya Laut, juga telah coba dilakukan oleh kelompok pembudidaya ikan serta nelayan binaan dengan menggunakan keramba jaring apung (KJA).

"Budidaya lobster ini dicoba di kelompok nelayan budidaya dan dilakukan di keramba jaring apung yang ada di Teluk Semangka, di perairan dekat Bandarlampung dan Bengkunat di Kabupaten Pesisir Barat. Yang dibudidayakan ini juga semua ada aturannya, untuk pendederan pertama benih bening lobster ukurannya harus lima gram," ucapnya.

Kemudian untuk pendederan level dua ukuran benih bening lobster harus 5--30 gram, dan untuk pembesaran level pertama ukuran benih bening lobster harus lebih dari 30--150 gram, sedangkan pembesaran tingkat dua harus di atas 150 gram dan tidak boleh yang sedang bertelur.

"Yang sedang diujicobakan untuk dibudidayakan serta dikembangbiakkan saat ini kebanyakan adalah benih bening lobster hasil tangkapan ilegal. Jadi ada sebagian yang dilepasliarkan ke alam dan sebagian untuk penelitian serta budidaya di air tawar," tambahnya. 

Ia mengatakan selain melakukan budidaya lobster air tawar untuk tetap menjaga kelestarian lobster di habitatnya, pihaknya telah bekerja sama dengan kelompok masyarakat pengawas (Pokmaswas) perikanan untuk mencegah penyelundupan benih bening lobster di daerah-daerah habitat lobster di Provinsi Lampung. (ant/pl) 


Bandarlampung (Pikiran Lampung
)-Mengawali tahun 2024, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung menunjukkan konsistensinya dalam mewujudkan Net Zero Emission (NZE) di tahun 2060. Pasalnya, PLN UID Lampung bersama PT Uway Energi Perdana berhasil mengoperasikan 2 unit Pembangkit Energi Baru Terbarukan (EBT) yaitu Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) Besai Kemu di Kecamatan Bukit Kemuning Kabupaten Lampung Utara pada hari Senin (8/1).

Pengoperasian 2 unit pembangkit yang berkapasitas 2 x 3,5 Megawatt (MW) tersebut berdasarkan pada Berita Acara Tanggal Operasi Komersial yang ditandatangani antara PLN UID Lampung dan PT Uway Energi Perdana pada hari Jumat (5/1) lalu.

Saleh Siswanto, General Manager PLN UID Lampung mengatakan, saat ini bauran Energi Baru Terbarukan (EBT) pada subsistem Lampung berada pada kisaran 42%. Hal itu menurutnya sudah diatas target Rencana Umum Energi Nasional (RUEN) pada tahun 2033 bauran Energi Terbarukan dan Energi Baru (ETEB) sebesar 26,8%.

"Kita bersyukur hari ini telah sukses beroperasi PLTM Besai Kemu berkapasitas 2 x 3,5 MW yang merupakan pembangkit EBT di Lampung. Sehingga dapat berkontribusi menaikkan rasio bauran EBT atau energi hijau khususnya di Provinsi Lampung," ujar Saleh Siswanto.

Menurut Saleh, pada kondisi normal PLTM Besai Kemu dengan kapasitas 2 x 3,5 MW mampu menghasilkan energi bersih sebanyak 39 Gigawatt Hour (GWH) per tahun. 

Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) merupakan teknologi yang memanfaatkan aliran air untuk dirubah menjadi energi mekanik dengan menggerakkan turbin generator hingga menghasilkan energi listrik yang bersih dan ramah lingkungan. PLTM Besai Kemu adalah salah satu pembangkit _Independent Power Producer_ (IPP) dan merupakan PLTM ketiga yang beroperasi di Lampung setelah PLTM Batu Brak dan PLTM Sukarame.

Sementara, Asep Iwan Gunawan selaku Presiden Direktur PT Uway Energi Perdana mengatakan, pihaknya bersyukur telah menyelesaikan pembangunan hingga PLTM Besai Kemu mampu beroperasi 100% dengan baik. Menurutnya, PLTM Besai Kemu sukses dalam pembangunan hingga beroperasi dengan baik, tentunya atas dukungan dan kerjasama dari semua pihak yang ada di Lampung.

"PLTM Besai Kemu diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat Lampung terutama bagi masyarakat sekitar. Pertama, sebagai usaha penyediaan energi bersih, listrik yang dihasilkan PLTM Besai Kemu ini menjadi penguatan pasokan bagi subsistem kelistrikan di Lampung. Kedua, hadirnya PLTM Besai Kemu juga menyerap tenaga kerja baru dari masyarakat sekitar di Kecamatan Bukit Kemuning," ungkap Asep. (sap) 


 Bandarlampung (Pikiran Lampung) - Gubernur Lampung terus berpacu dengan berbagai program untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Salah satunya melalui pembangunan dan pengelolaan kapal penyeberangan eksekutif. 

Dimana, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung memastikan kesiapan untuk mengelola kapal penyeberangan milik pemerintah daerah pada 2025 melalui skema kerja sama Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dengan pihak swasta.

"Pemerintah Provinsi Lampung melalui BUMD sudah melakukan kerja sama dengan pihak swasta untuk pengelolaan penyeberangan Bakauheni-Merak melalui pengoperasian kapal penyeberangan," ujar Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung Bambang Sumbogo di Bandarlampung, Sabtu.

Ia mengatakan pengoperasian kapal penyeberangan jenis eksekutif yang akan dikelola pemerintah daerah itu dilakukan usai selesainya pengerjaan pembangunan kapal tersebut.

"Operasional akan dilakukan pada 1 tahun mendatang, sebab saat ini kapal masih dibuat dengan waktu pengerjaan delapan bulan sampai 1 tahun ini," katanya.

Bambang menjelaskan kapal dengan kapasitas di atas 5.000 GT yang direncanakan bisa menampung 150 kendaraan itu akan diberi nama Dalom Lintas Berjaya.

"Kapal ini akan diberi nama Dalom Lintas Berjaya, kapasitas besar lebih besar dari Kapal Legundi. Dan kapal ini akan bernuansa Lampung di semua ruangan, kalau bisa ada ruang untuk bisa mengadakan kegiatan disana," ucapnya.

Menurut dia, melalui pengelolaan tersebut, maka Pemerintah Provinsi Lampung akan memiliki bisnis penyeberangan dan kapal penyeberangan sendiri untuk melayani penyeberangan rute Bakauheni-Merak.

"Kerja sama ini menggunakan sistem build operate transfer. Jadi selama 20 tahun operasional nanti kapal akan menjadi milik pemerintah daerah sebab usia kapal ini kan bisa 40-50 tahun dan selama 20 tahun operasional pemerintah daerah mendapatkan pendapatan dari situ ini menjadi potensi bisnis untuk daerah juga," tambahnya.

Menurut dia, bisnis pemerintah daerah melalui kerja sama BUMD dengan swasta di bidang pelayaran tersebut diharapkan dapat meningkatkan perekonomian daerah di kemudian hari.

"Operasional kapal ini dalam 1 tahun mendatang pasti akan menguntungkan untuk meningkatkan perekonomian. Kalau memang memungkinkan akan ada penyeberangan-penyeberangan lain yang bisa dioperasikan seperti Mesuji-Bangka Belitung dan rute lainnya untuk meningkatkan pendapatan daerah," ucapnya. (ant/p1) 


Bandarlampung (Pikiran Lampung
) - Catatan Pengelolaan Pemprov Lampung di bawah kendali Gubernur Arinal Djunaidi pada tahun 2023 melalui BPKAD dinilai sangat baik. Dimana, Pemprov Lampung merah WPP ke-9 pada tahun 2023 serta penghargaan utama dari Kantor berita Pikiran Lampung. Ini menjadi salah satu deretan prestasi yang berasil diraih Gubernur Lampung Arinal Djunaidi. 

Untuk sekadar mengingatkan, Anggota V BPK RI selaku Pimpinan Keuangan Negara V Ir. H. Ahmadi Noor Supit menyerahkan Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Provinsi Lampung Tahun Anggaran 2022 kepada Gubernur Lampung yang disaksikan Ketua DPRD Provinsi Lampung dalam Rapat Paripurna Istimewa DPRD Provinsi Lampung, di Ruang Sidang DPRD Provinsi Lampung, Senin (08/05/2023) lalu.

Pemerintah Provinsi Lampung kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang ke-9 kalinya secara berturut-turut dari Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK RI atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Provinsi Lampung Tahun Anggaran 2022. 

Dalam kesempatan tersebut Gubernur Arinal Djunaidi mengatakan bahwa Opini BPK RI tersebut adalah bentuk dari tanggung jawab dan hasil kerja keras seluruh pihak, baik dari OPD selaku entitas akuntansi, OPD selaku entitas pelaporan dan DPRD sebagai pihak legislatif.

“Opini WTP terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Provinsi Lampung Tahun Anggaran 2022 yang diberikan oleh BPK RI, pada hakekatnya merupakan suatu pencapaian atas kinerja Pengelola Keuangan Pemerintah Provinsi Lampung yang selama ini kita lakukan,” kata Gubernur Arinal Djunaidi.

Gubernur mengungkapkan, Laporan Keuangan Pemerintah Provinsi Lampung Tahun Anggaran 2022 telah selesai disusun dan telah diaudit sesuai prosedur oleh BPK RI sebelum batas waktu maksimal yang telah ditentukan dalam peraturan perundang-undangan.

“Apresiasi terhadap semua pihak yang melaksanakan proses tersebut menjadi lebih cepat, dan tepat waktu. Harapan kami, dimasa yang akan datang, kualitas laporan keuangan juga dapat terus ditingkatkan,” kata Gubernur.

Raih Penghargaan Utama Pikiran Lampung

Kemudian untuk mengingatkan kembali, Gubernur Lampung Arinal Djunaedi diberikan anugerah penghargaan khusus dari jajaran Media Pikiran Lampung Group.. 
Penghargaan ini diberikan kepada Gubernur Arinal Djunaidi atas berbagai prestasi yang diraihnya untuk Provinsi Lampung. Terutama di sektor Pertanian melalui kartu Petani Berjaya, sektor Ekonomi, pembangunan di berbagai  bidang serta pengelolaan keuangan yang baik. Dengan diraihnya opini WTP 9 kali berturut-turut. 

Penghargaan ini diserahkan langsung oleh CEO Pikiran Lampung grup Hersoli Rizwan Nunyai atau biasa disapa wawan Nunyai Kepada Gubernur Lampung yang diwakili oleh Kepala BPKAD Lampung Marlindo Kurniawan, ST, MM, di  kantor Pemprov Lampung, Rabu (30/8/2023).lalu. 

Menurut Wawan, penghargaan ini diberikan kepada Gubernur Lampung Arinal Djunaidi murni sebagai bentuk apresiasi atas kinerja serta prestasi yang sudah ditorehkan sang Gubernur untuk  kemajuan Provinsi Lampung. 
" Penghargaan ini kami berikan ke pak Arinal Djunaidi sebagai bentuk apresiasi kami selaku insan pers khususnya jajaran Pikiran Lampung Grup terhadap kinerja serta berbagai prestasi beliau selama menjadi Gubernur Lampung, "jelasnya.

Sementara itu, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi yang diwakili oleh kepala BPKAD saat menerima penghargaan ini mengucapkan terimakasih kepada pihak jajaran media Pikiran Lampung Group. 

" Alhamdulillah, kami ucapkan terimakasih atas penghargaan ini, salam hangat dari pak Gubernur Arinal Djunaidi, maaf beliau tidak bisa menerima penghargaan ini secara langsung karena sedang ada kegiatan yang tidak bisa beliau tinggalkan dan mendelegasikan kepada saya untuk menerima penghargaan ini. Namun, hal ini tidak mengurangi rasa hormat beliu kepada jajaran Pikiran Lampung group, "jelas Kepala BPKAD Lampung Marlindo Kurniawan didampingi oleh Kasubag Pengendalian Keuangan BPKAD Lampung, Ibrahim Tirtayasa.

Serahkan DBH 1,2 Triliun Ke Kabupaten-Kota

Kemudian catatan baik lainnya, Pemprov Lampung selama 2023 teah  menyalurkan sebesar Rp1,2 triliun dana bagi hasil (DBH) ke kabupaten/kota se-provinsi Lampung. Hal ini disampaikan langsung Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto diruang kerjanya, Rabu (3/1/2024) kepada sejumlah awak media. 

"Jadikan pada 2019 kita defisit Rp1,7 triliun, atas kerja keras kita semua sudah bisa kita selesaikan. Tunggakan-tunggakan masa lalu lah ya. Selanjutnya pada 2023 sudah tersalurkan 4 triwulan dan 3 triwulan pajak rokok total Rp1,2 triliun," ujar Fahrizal.

Dia menyebut dari total realisasi APBD Provinsi Lampung 2023 sebesar Rp6,4 triliun, Rp1,2 triliun diantaranya merupakan DBH yang sudah di transfer. Sekda menekankan pembayaran DBH memang terdampak persoalan masa lalu.

"APBD 2023 kita realisasinya Rp6,4 triliun dan Rp1,2 triliun sudah kita transfer. Jadi 2023 sudah transfer 4 triwulan, karena ini dampak dari masa lalu, karena kita tidak bisa sekaligus, kalau sekaligus macetlah. Dan kami konsisten tiap tahun 4 triwulan kita bayar," jelasnya. 

Pembayaran tersebut terdiri dari DBH Pajak Daerah TW II 2022, Pajak Daerah TW III 2022, Pajak Daerah TW IV 2022, dan Pajak Daerah TW I 2023 serta Pajak Rokok TW IV 2022, Pajak Rokok TW I 2023, Pajak Rokok TW II 2023, dan Pajak Rokok TW III 2023.

Fahrizal melanjutkan, pemerintah kabupaten/kota juga harus segera menggunakan dana transfer ini sesuai dengan peruntukannya. "Seperti pajak rokok untuk bidang kesehatan, DBH pajak daerah itukan sumbernya PKB dan BBN-KB, berarti fokusnya pada infrastruktur," katanya. (red







Bandarlampung (Pikiran Lampung
)- Pemprov Lampung dengan komando Gubernur Arinal Djunadi semakin giat unttuk memajukan dunia pariwisata. Salah satunya dengan membangun dan memperbaiki akses transportasi jalan, terutama yang menuju ke lokasi destinasi wisata. 

Dimana, melalui Dinas BMBK, pemprov Lampung telah merampungkan 14 ruas jalan di berbagai lokasi selama kurun wkatu 2023 lalu. Hal ini juga sinergi dengan Dinas Pariwisata dan Ekonomi kreatif Lampung yang terus menggalakan berbagai promosi dan mengembangkan lokasi wisata baru. Dengan akses jalan semakin baik dan didukung oleh situasi yang aman serta banyaknya destinasi yang wah, maka tak pelak wisata Lampung semakin 'Mencorong' atau terkenal ke seluruh penjuru Indonesia dan Dunia. 

Hal ini dibuktikan dengan ramainya kunjungan pelancong baik lokal maupun internasional pada libur akhir tahun 2023 lalu. Dimana, dari laporan pandangan mata tim Pikiran Lampung, mobil dengan plat luar Lampung, baik dari Sumatera maupun Jawa ramai menghiasi jalan di Lampung. Begitu juga dengan hunian hotel yang full untuk semua tipe kamar di hampir semua hotel di Lampung.


Terbaru, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mendukung penuh dibukanya rute penerbangan Lampung - Bali yang telah berlangsung sejak November 2023 dan Lampung-Yogyakarta yang akan dimulai 21 Januari 2024 melalui Bandara Radin Inten II.

Hal itu disampaikan Gubernur saat menerima Audiensi Manajemen PT Angkasa Pura Bandara Raden Intan II Lampung, di Ruang Sakai Sambayan, Kompleks Kantor Gubernur Lampung, Rabu, (03/01/2024). 

“Rute penerbangan dari Lampung-Bali maupun sebaliknya akan memberikan efek yang baik bagi pariwasata di Provinsi Lampung, potensi turis asing maupun dalam negeri yang datang dari Bali akan meningkat, Selain itu, rute baru ini akan membantu memulihkan pariwisata di Provinsi Lampung setelah pandemic Covid-19," ungkap Gubernur Arinal.

Gubernur Arinal berharap dengan dibukanya dua rute baru yaitu Denpasar, dan Yogyakarta akan dapat terus menaikan minat Masyarakat untuk datang ke Provinsi Lampung ataupun mempermudah Masyarakat Lampung yang hendak mudik ke Yogyakarta ataupun Bali.

Executive General Manager Bandara Radin Intan II Untung Basuki menjelaskan bahwa kedatangan Manajamen PT Angkasa Pura II Bandara Raden Intan II ini terkait melaporkan data traffic Bandara Raden Intan II. 

"Sebelumnya saya mengucapkan terimakasih atas ketersediaan bapak Gubernur dapat menerima kehadiran kami," ujar Untung. 

Untung menjelaskan bahwa pada November 2023, Bandara Raden Intan II melalui maskapai Air Aisa membuka rute penerbangan Lampung (TKG) - Denpasar (DPS).

Hal tersebut berdasarkan surat keputusan Kementerian Perhubungan Direktorat Jendral Perhubungan Udara nomor AU.012/74/20/DRJU-DAU-2023 tentang Penetapan Pelaksanaan Rute Penerbangan Dalam Negeri PT. Indonesia AirAsia Rute Denpasar (DPS) - Tanjung Karang (TKG) pulang pergi Periode Winter 2023.

Hal tersebut diikuti pula oleh maskapai Lion Air dengan berdasarkan surat keputusan nomor AU.012/77/17/DRJU-DAU-2023 tentwng Penetapan Pelaksanaan Rute Penerbangan Dalam Negeri PT. Lion Mentari Airlines Rute Tanjung Karang (TKG) - Kulon Progo Yogyakarta (YIA) PP Periode Winter 2023.(Tiwi


Bandarlampung (Pikiran Lampung)-
Walaupun turun sedikit dari tahun sebelumnya, namun nilai ekspor produk dari Provinsi Lampung tetap tinggi dengan tujuan yang berbeda pada tahun 2023 lalu. 

Dimana, Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung mencatat nilai ekspor Lampung pada periode Januari-November 2023 mencapai 4,27 miliar dolar Amerika Serikat.

"Nilai ekspor Provinsi Lampung di periode Januari-November 2023 lalu mencapai 4,27 miliar dolar Amerika Serikat, sedangkan di periode yang sama di 2022 nilai ekspor berjumlah 5,18 miliar dolar Amerika Serikat. Dalam ekspor ini ada sepuluh golongan barang utama yang menyumbang ekspor di Lampung," ujar Kepala BPS Lampung Atas Parlindungan Lubis, dalam keterangannya secara daring di Bandarlampung, Rabu.
 
Ia merincikan untuk sepuluh golongan barang utama ekspor Lampung meliputi bahan bakar mineral, lemak dan minyak hewan atau nabati, kopi, teh, rempah-rempah, olahan dari sayur, buah, dan kacang, ampas, sisa industri makanan, gula dan kembang gula, ikan, krustasea dan moluska, produk kimia, olahan dari daging ikan, karet dan barang dari karet.
 
"Untuk negara tujuan utama ekspor di Provinsi Lampung meliputi Malaysia dengan nilai ekspor 205,71 juta dolar Amerika Serikat, Amerika Serikat sebanyak 630,32 juta dolar Amerika Serikat, Tiongkok 565,12 juta dolar Amerika Serikat, India 549,49 juta dolar Amerika Serikat," katanya.
 
Kemudian Kenya dengan jumlah nilai ekspor sebesar 43,31 juta dolar Amerika Serikat, Pakistan 350,74 juta dolar Amerika Serikat, Spanyol 122,56 juta dolar Amerika Serikat, Korea Selatan 201,36 juta dolar Amerika Serikat, Filipina 103,31 juta Amerika Serikat, dan Italia sebesar 218,74 juta Amerika Serikat.

Sehingga total nilai dari 10 negara tersebut sebesar 2,99 miliar dolar Amerika Serikat, dan 1,28 miliar dolar Amerika Serikat berasal dari negara tujuan ekspor lainnya.
 
"Dan kontribusi ekspor berdasarkan sektor untuk pertambangan sebesar 868,99 juta dolar Amerika Serikat, pertanian 438,48 juta dolar Amerika Serikat, dan industri pengolahan sebesar 2,97 miliar dolar Amerika Serikat," tambahnya.
 
Sedangkan bila dilihat per bulan yakni di November 2023 dengan nilai ekspor sebesar 429,64 juta dolar Amerika Serikat, bila dibandingkan bulan yang sama di 2022 dengan jumlah 441,19 juta dolar Amerika Serikat. Maka nilai ekspor Lampung mengalami penurunan sebesar 11,55 juta dolar Amerika Serikat atau turun 2,62 persen. (ant/P1) 


Bandarlampung (Pikiran Lampung)-— Hiruk pikuk hembusan angin dana bagi hasil (DBH) langsung dijelaskan dengan tuntas oleh pihak Pemprov Lampung. Hal ini agar tidak. menimbulkan salah persepsi dan multi tafsir di masyarakat. 

Dimana, Pemprov Lampung selama 2023 teah  menyalurkan sebesar Rp1,2 triliun dana bagi hasil (DBH) ke kabupaten/kota se-provinsi Lampung. Hal ini disampaikan langsung Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto diruang kerjanya, Rabu (3/1/2024) kepada sejumlah awak media. 

"Jadikan pada 2019 kita defisit Rp1,7 triliun, atas kerja keras kita semua sudah bisa kita selesaikan. Tunggakan-tunggakan masa lalu lah ya. Selanjutnya pada 2023 sudah tersalurkan 4 triwulan dan 3 triwulan pajak rokok total Rp1,2 triliun," ujar Fahrizal.

Dia menyebut dari total realisasi APBD Provinsi Lampung 2023 sebesar Rp6,4 triliun, Rp1,2 triliun diantaranya merupakan DBH yang sudah di transfer. Sekda menekankan pembayaran DBH memang terdampak persoalan masa lalu.

"APBD 2023 kita realisasinya Rp6,4 triliun dan Rp1,2 triliun sudah kita transfer. Jadi 2023 sudah transfer 4 triwulan, karena ini dampak dari masa lalu, karena kita tidak bisa sekaligus, kalau sekaligus macetlah. Dan kami konsisten tiap tahun 4 triwulan kita bayar," jelasnya. 

Pembayaran tersebut terdiri dari DBH Pajak Daerah TW II 2022, Pajak Daerah TW III 2022, Pajak Daerah TW IV 2022, dan Pajak Daerah TW I 2023 serta Pajak Rokok TW IV 2022, Pajak Rokok TW I 2023, Pajak Rokok TW II 2023, dan Pajak Rokok TW III 2023.

Fahrizal melanjutkan, pemerintah kabupaten/kota juga harus segera menggunakan dana transfer ini sesuai dengan peruntukannya. "Seperti pajak rokok untuk bidang kesehatan, DBH pajak daerah itukan sumbernya PKB dan BBN-KB, berarti fokusnya pada infrastruktur," katanya.

Saat ditanya mengapa tidak langsung dianggarkan seluruhnya, Fahrizal mengatakan tidak bisa dilakukan. Karena jika dilakukan maka akan menganggu penganggaran lainnya.

"Kalau dianggarkan sekaligus lunas tidak cukup, karena berapa 20 persen kita anggarkan untuk pendidikan, 10 persen kesehatan, 40 persen infrastruktur, 10 persen pembayaran gaji guru dan pegawai, kalau dibayarkan semua akan macet. Prinsipnya keseimbangan," jelasnya.

"Lagi pula DAU juga sudah punya tema untuk peruntukannya kan. Nah ini bagaimana TAPD menata sehingga semua bisa jalan semuanya. Jangan sampai ada yang mogok, ada gaji tidak terbayar, atau sertifikasi guru, tidak pernah kita tunda. Mudah-mudahan kedepan pendapatan lebih bagus dan realisasinya lebih lancar," tutup Fahrizal. (***)


Bandarlampung (Pikiran Lampung
) ----- Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mendukung penuh dibukanya rute penerbangan Lampung - Bali yang telah berlangsung sejak November 2023 dan Lampung-Yogyakarta yang akan dimulai 21 Januari 2024 melalui Bandara Radin Inten II.

Hal itu disampaikan Gubernur saat menerima Audiensi Manajemen PT Angkasa Pura Bandara Raden Intan II Lampung, di Ruang Sakai Sambayan, Kompleks Kantor Gubernur Lampung, Rabu, (03/01/2024). 

“Rute penerbangan dari Lampung-Bali maupun sebaliknya akan memberikan efek yang baik bagi pariwasata di Provinsi Lampung, potensi turis asing maupun dalam negeri yang datang dari Bali akan meningkat, Selain itu, rute baru ini akan membantu memulihkan pariwisata di Provinsi Lampung setelah pandemic Covid-19," ungkap Gubernur Arinal.

Gubernur Arinal berharap dengan dibukanya dua rute baru yaitu Denpasar, dan Yogyakarta akan dapat terus menaikan minat Masyarakat untuk datang ke Provinsi Lampung ataupun mempermudah Masyarakat Lampung yang hendak mudik ke Yogyakarta ataupun Bali.


Executive General Manager Bandara Radin Intan II Untung Basuki menjelaskan bahwa kedatangan Manajamen PT Angkasa Pura II Bandara Raden Intan II ini terkait melaporkan data traffic Bandara Raden Intan II. 

"Sebelumnya saya mengucapkan terimakasih atas ketersediaan bapak Gubernur dapat menerima kehadiran kami," ujar Untung. 

Untung menjelaskan bahwa pada November 2023, Bandara Raden Intan II melalui maskapai Air Aisa membuka rute penerbangan Lampung (TKG) - Denpasar (DPS).

Hal tersebut berdasarkan surat keputusan Kementerian Perhubungan Direktorat Jendral Perhubungan Udara nomor AU.012/74/20/DRJU-DAU-2023 tentang Penetapan Pelaksanaan Rute Penerbangan Dalam Negeri PT. Indonesia AirAsia Rute Denpasar (DPS) - Tanjung Karang (TKG) pulang pergi Periode Winter 2023.

Hal tersebut diikuti pula oleh maskapai Lion Air dengan berdasarkan surat keputusan nomor AU.012/77/17/DRJU-DAU-2023 tentwng Penetapan Pelaksanaan Rute Penerbangan Dalam Negeri PT. Lion Mentari Airlines Rute Tanjung Karang (TKG) - Kulon Progo Yogyakarta (YIA) PP Periode Winter 2023.

Menurut Untung Basuki, penerbangan Lampung - Bali akan berlangsung sebanyak empat kali dalam seminggu, yaitu pada Hari Senin, Rabu, Jumat, dan Minggu.

Pesawat yang akan digunakan dalam penerbangan tersebut merupakan Airbus A320 dengan kapasitas 180 penumpang. Untuk nomor penerbangan ialah QZ182 untuk tujuan DPS-TKG dengan jadwal keberangkatan pukul 10.50 WIB sampai 12.00 WIB. Sedangkan untuk tujuan sebaliknya TKG-DPS memiliki nomor penerbangan QZ183 dengan jadwal keberangkatan 12.25 WIB dan sampai 15.30 WIB. 

"Penerbangan perdana akan dilakukan pada tanggal 17 Januari 2024 menggunakan pesawat AirBus A320," ujar Untung.

Kepada Gubernur Lampung, Untung Basuki melaporkan data bahwa selama tahun 2023, PT Angkasa Pura telah melayani 920.295 penumpang. Jumlah tersebut mengalami kenailkan sebesar 33,5% dibandingkan dengan tahun 2022.

Dikutip dari portal berita Kompas, Direktur Utama Indoneisa AirAsia Veranita Yosephine menyampaikan bahwa rute Penerbangan Bali-Lampung merupakan rute domestik keenam yang dibuka pada tahun 2023.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Lampung Bambang S. menyampaikan bahwa selain rute Lampung-Bali, terdapat rute penerbangan Lampung-Yogyakarta yang akan mulai beroperasi pada tanggal 21 Januari 2024.

Hadir dalam kesempatan ini Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Fahrizal Darminto, Kepala Dinas Kominfotik, Kepala Bapeda, Kepala BPKAD, Kadishub Provinsi Lampung, Kepala Dinas Pariwisata, Kepala Dinas Koperasi & UMKM Provinsi Lampung, serta Kepala Biro Perekonomian, dan Plt. Kepala Dinas Perindustrian & Perdagangan.

Sedangkan dari PT Angkasa pura, hadir pula Latif Nur Sasongko Ops & Service Bandara ,  Dedy Admaja Station Manager Air Asia, Widya Kurniawan Station Manager Garuda Indonesia, Tubagus Umar Station Manager Lion Group, Yan Ardianto General Manager Gapura,  Muchibullah Station Manager PTN.

(Tiwi)