Articles by "PLN"
Tampilkan postingan dengan label PLN. Tampilkan semua postingan


Jakarta (Pikiran Lampung)
- Menjelang pelaksanaan mudik Idul Fitri 1445 Hijriah, PT PLN (Persero) mengimbau pelanggan untuk senantiasa memastikan listrik di rumah dalam kondisi aman sebelum ditinggalkan. PLN pun berbagi tips agar pelanggan bisa merayakan Hari Raya Idul Fitri di kampung halaman dengan nyaman dan tenang.

Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN, Gregorius Adi Trianto meminta pelanggan memperhatikan beberapa tips sebelum mudik demi kenyamanan masyarakat saat melaksanakan mudik.

"Yang pertama, pelanggan perlu memastikan instalasi listrik di rumahnya dalam keadaan baik agar saat rumah ditinggal dalam kondisi aman,” kata Gregorius.

Kedua, PLN juga mengimbau masyarakat untuk mematikan aliran listrik yang tidak terpakai dengan mencabut peralatan elektronik dari stop kontak.

"Ketiga, hidupkan lampu penerang seperlunya seperti lampu teras dan halaman guna memastikan keamanan bangunan yang ditinggalkan, bila perlu pasang sensor penerangan agar penggunaan listrik berjalan dengan efisien," ujarnya.

Keempat, PLN mengimbau pelanggan listrik pascabayar untuk memastikan tagihan listrik sudah lunas sebelum waktu tenggat agar terhindar dari denda dan pemutusan listrik akibat keterlambatan.

“Kelima, bagi pelanggan listrik prabayar agar memastikan token listrik sudah terisi cukup hingga akhir masa mudik supaya lampu penerangan rumah tetap menyala dan alarm token kWh meter tidak berbunyi,” tambah Gregorius.

Keenam, apabila kebutuhan listrik di kampung halaman semakin bertambah, pelanggan dapat melakukan penambahan daya. PLN telah menyediakan promo diskon tambah daya program 'Listrik di Bulan Berkah’ dengan cukup melakukan transaksi di _marketplace_ PLN Mobile.

"Terakhir, agar mudik lebih nyaman dan tenang, masyarakat juga bisa memanfaatkan aplikasi PLN Mobile yang siap menjawab berbagai kebutuhan kelistrikan sebelum atau saat mudik," ujarnya.

Melalui _SuperApp_ ini, tambah Gregorius, masyarakat bisa lebih mudah mengakses layanan kelistrikan dari mana saja, mulai dari pembelian token, pembayaran tagihan listrik, pengajuan pasang baru, tambah daya, memonitor pemakaian listrik pascabayar hingga kemudahan pengaduan gangguan dan keluhan listrik.

"Jika sebelum atau selama mudik terdapat gangguan dan keluhan listrik di rumah, pelanggan bisa menyampaikan pengaduan gangguan dan keluhan pada aplikasi PLN Mobile yang dapat diakses di manapun dan aktif selama 24 jam, petugas PLN akan segera menindaklanjuti pengaduan gangguan dan keluhan pelanggan," tutup Gregorius. (*) 



Bandarlampung (Pikiran Lampung)-
PT PLN (Persero) siap mendukung upaya Pemerintah dalam menjaga daya beli masyarakat dengan menghadirkan tarif listrik yang tetap terjangkau untuk periode triwulan II tahun 2024.

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Jisman P. Hutajulu mengungkapkan, parameter ekonomi makro yang digunakan untuk penetapan tarif listrik triwulan II Tahun 2024 adalah realisasi pada bulan November tahun 2023, Desember tahun 2023, dan Januari tahun 2024, yaitu kurs sebesar Rp 15.580,53/USD, ICP sebesar USD 77,42/barrel, inflasi sebesar 0,28%, dan HBA sebesar 70 USD/ton sesuai kebijakan DMO Batubara.

"Berdasarkan empat parameter tersebut, seharusnya penyesuaian tarif tenaga listrik atau _tariff adjustment_ bagi pelanggan nonsubsidi mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan tarif pada triwulan I 2024. Namun untuk menjaga daya beli masyarakat, pemerintah menetapkan tarif listrik tetap atau tidak naik," kata Jisman.

Tarif tenaga listrik untuk 25 golongan pelanggan bersubsidi juga tidak mengalami perubahan dan tetap diberikan subsidi listrik. Termasuk di dalamnya pelanggan sosial, rumah tangga miskin, industri kecil, dan pelanggan yang peruntukan listriknya bagi usaha mikro, kecil, dan menengah atau UMKM.

Kementerian ESDM tetap mendukung PLN agar selalu berupaya melakukan langkah-langkah efisiensi operasional dan memacu penjualan tenaga listrik secara lebih agresif dengan tetap menjaga mutu pelayanan yang diberikan kepada masyarakat.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, sesuai dengan keputusan pemerintah, PLN pun siap mendukung upaya pemerintah dalam menghadirkan listrik yang tetap andal dan terjangkau demi menjaga daya beli masyarakat.

"PLN siap mendukung upaya pemerintah dalam menghadirkan energi listrik yang andal serta terjangkau untuk seluruh pelanggan. Berbagai upaya efisiensi dan digitalisasi yang telah dilakukan PLN menjadi kunci dalam mewujudkan komitmen ini," ujar Darmawan. 

Adapun, untuk rincian tarif tenaga listrik di kuartal II 2024 (April-Juni) dapat diakses melalui https://web.pln.co.id/pelanggan/tarif-tenaga-listrik/tariff-adjustment.(tiwi) 


Jakarta (Pikiran Lampung
)-  PT PLN (Persero) mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk berhati-hati terhadap maraknya penipuan terkait informasi lowongan kerja atau rekrutmen pegawai yang mengatasnamakan PLN atau Panitia Rekrutmen Bersama Badan Usaha Milik Negara (BUMN).  

Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN, Gregorius Adi Trianto menjelaskan, PLN tidak melakukan korespondensi atau surat menyurat terkait rekrutmen dan tidak memungut biaya apapun selama pelamar mengikuti seleksi yang diselenggarakan. Selain itu, tidak ada sistem _refund_ atau penggantian biaya transportasi dan akomodasi yang berkaitan dengan pelaksanaan seleksi.

“Kami mengimbau pada seluruh masyarakat untuk dapat berhati-hati terkait informasi rekrutmen pegawai yang mengatasnamakan PLN. Kami menegaskan bahwa rekrutmen PLN tidak memungut biaya apapun kepada peserta rekrutmen ataupun calon pegawai,” jelas Gregorius.

Pada bulan Maret 2024 ini, pemerintah melalui Forum Human Capital Indonesia (FHCI) Badan Usaha Milik Negara (BUMN)  membuka pendaftaran bagi putra-putri terbaik bangsa yang ingin bergabung menjadi pegawai BUMN melalui Rekrutmen Bersama BUMN 2024.

”Rekrutmen Bersama BUMN 2024 ini hanya dapat diakses melalui website https://rekrutmenbersama2024.fhcibumn.id/. Pendaftaran rekrutmen bersama BUMN 2024 ini telah dibuka mulai 23 Maret 2024 hingga 1 April 2024,” ungkap Gregorius.

Informasi resmi rekrutmen bersama BUMN 2024 hanya dibagikan melalui instagram @kementerianbumn & @fhci.bumn & @pln_id. Untuk mengetahui informasi rekrutmen yang valid, pelamar dapat melakukan konfirmasi ke Helpdesk rekrutmen bersama BUMN 2024 melalui nomor _Whatsapp_ +628118954320. (tiwi) 



Bandarlampung (Pikiran Lampung
)- PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung menambah 13 titik baru Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di sepanjang ruas Tol Trans Lampung. Pembangunan 13 titik baru SPKLU tersebut _dikebut_ PLN dalam waktu satu malam hingga beroperasi. Hal itu dilakukan PLN dalam upaya memberikan rasa tenang dan nyaman khususnya bagi pemudik pada momen Idul Fitri 1445H yang akan menggunakan kendaraan listrik saat melintasi ruas Tol Lampung.

General Manager PLN UID Lampung, Sugeng Widodo mengatakan penambahan titik SPKLU ini merupakan komitmen PLN dalam upaya menyiapkan sebaran infrastruktur ekosistem _electric vehicle_ (kendaraan listrik) di Provinsi Lampung. 

"Kami terus perbanyak SPKLU khususnya di Lampung agar kepercayaan publik terus meningkat dan menyegerakan beralih ke kendaraan listrik. Selain memperbanyak jumlahnya, PLN juga memastikan bahwa seluruh SPKLU yang tersedia dapat beroperasi secara baik dan optimal, sehingga siap melayani dan memudahkan masyarakat yang melakukan pengisian daya untuk kendaraan listriknya saat mudik lebaran nanti," ujar Sugeng Widodo.

Sugeng menambahkan, terdapat tiga jenis pengisian daya pada SPKLU yang beroperasi dan siap melayani kebutuhan pengguna kendaraan listrik, diantaranya jenis _medium charging, fast charging hingga ultra fast charging_.

"PLN sangat siap menyambut para pemudik pengguna kendaraan listrik baik yang bertujuan ke Lampung atau yang hanya melintasi provinsi Lampung, tentunya kehadiran penambahan titik baru SPKLU ini akan memberikan rasa tenang dan nyaman bagi penggunannya," tegas Sugeng.

Sementara, Senior Manager Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN UID Lampung Wira Bhakti Dharma merinci sebaran titik baru SPKLU yang berada di ruas Tol Lampung (Bakauheni arah Kayu Agung) diantaranya _Rest Area_ KM 20A, _Rest Area_ KM 33A, _Rest Area_ KM 67A, _Rest Area_ KM 87A, _Rest Area_ KM 116A, _Rest Area_ KM 208A, _Rest Area_ KM 234A. Sedangkan titik baru SPKLU yang berada di ruas Tol Lampung (Kayu Agung arah Bakauheni) diantaranya _Rest Area_ KM 215B, _Rest Area_ KM 116B, _Rest Area_ KM 87B,_Rest Area_ KM 67B, _Rest Area_ KM 49B, _Rest Area_ KM 33B.

"Penambahan titik baru SPKLU tersebut untuk memperkuat 7 titik SPKLU yang sebelumnya telah beroperasi diantaranya _Rest Area_ KM 49A, _Rest Area_ KM 163A, _Rest Area_ KM 172B, _Rest Area_ KM 20B, SPKLU Els Coffee and Roastery Jalan Soekarno Hatta Bandar Lampung, SPKLU Kantor PLN UP3 Tanjung Karang dan SPKLU Kantor PLN UID Lampung, sehingga total keseluruhan SPKLU yang beroperasi di Lampung ada 20 titik," sambung Wira.

Ia juga menambahkan, guna memudahkan masyarakat untuk mengetahui lokasi SPKLU serta melakukan transaksi pengisian daya kendaraan listriknya, maka masyarakat dapat menggunakan aplikasi PLN Mobile.

"Cukup buka aplikasi PLN Mobile, pilih fitur _electric vehicle_, lalu pilih SPKLU kemudian PLN Mobile akan menampilkan sejumlah titik SPKLU terdekat dengan penggunanya," tutup Wira.


Lampung (Pikiran Lampung) -
PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Lampung memastikan pasokan listrik tetap aman saat bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1445H hingga pulau terluar di Provinsi Lampung. 

Terdapat empat pulau terluar di Provinsi Lampung yang telah berlistrik 24 jam yang pasokan listriknya di suplai dari Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD). Keempat pulau tersebut diantaranya Pulau Sebesi, Pulau Tabuan, Pulau Legundi dan Pulau Pisang.

General Manager PLN UID Lampung Sugeng Widodo mengatakan, pasokan listrik di Provinsi Lampung dalam kondisi aman terutama dalam kesiagaan di bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1445 H. 

Hal itu disampaikannya saat meninjau Kantor Pelayanan Krui di Kabupaten Pesisir Barat, Sabtu (16/03/2024). 

Sugeng menuturkan pasokan listrik PLN yang andal turut menjaga kekhusyukan masyarakat dalam menyelenggarakan ibadah Ramadhan dan Idul Fitri 1445H. Untuk itu, Sugeng mengajak seluruh petugas PLN untuk terus bekerja dengan ikhlas dalam melayani kelistrikan untuk masyarakat.

"Seluruh insan PLN, tetaplah bekerja layani masyarakat dengan ikhlas setulus hati. Kita bertugas menjaga pasokan listrik ini tetap aman, masyarakat juga menjadi khusyuk dan nyaman dalam beribadah. Tentunya dengan memberikan kenyamanan kepada masyarakat yang sedang beribadah merupakan pekerjaan yang sangat mulia," ujarnya.

Mengenai listrik di pulau terluar, khusus di Pulau Pisang yang letak geografisnya berada di perairan Samudera Hindia, cuaca ekstrem dan gelombang tinggi kerap kali menghambat pendistribusian BBM (Bahan Bakar Minyak) yang akan digunakan untuk mengoperasikan PLTD di pulau tersebut. 

Kendati demikian, hal itu tidak menyurutkan tekad dan semangat seluruh petugas PLN dalam melayani dan memberikan listrik yang andal bagi masyarakat yang berdiam di pulau tersebut.


"PLN terus pastikan ketersediaan stok BBM untuk mengoperasikan listrik di pulau terluar Lampung, dalam kondisi aman terkendali. 

Mengingat cuaca ekstrem dan gelombang tinggi kerap terjadi saat pendistribusian BBM ke pulau-pulau terluar di Lampung, kami mengimbau seluruh petugas PLN untuk tetap mengedepankan keamanan dan keselamatan dalam bekerja," ujar Sugeng.

Sugeng juga mengapresiasi para petugas PLN yang saat ini bertugas di pulau-pulau terluar. Sebab menurut Sugeng, petugas yang berada di pulau terluar memiliki tantangan yang luar biasa dalam memenuhi kebutuhan listrik masyarakat.

Sementara apresiasi kepada PLN datang dari tokoh masyarakat Pulau Pisang Riko Welianwar. Selaku Peratin Sukamarga Pulau Pisang, Riko mengungkapkan, PLN dalam melistriki Pulau Pisang penuh dengan perjuangan dan dedikasi yang tinggi. 

"Saya mengapresiasi yang sebesar-besarnya untuk PLN. Ditengah ombak besar dan cuaca ekstrem, PLN tetap berjuang dengan luar biasa untuk menyeberangkan BBM ke Pulau Pisang sehingga listrik di Pulau Pisang terus menyala," tutup Riko. (Wan) 


Bandar Lampung (Pikiran Lampung)
- PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung melakukan penyalaan sambung listrik gratis untuk keluarga prasejahtera melalui program Light Up the Dream, Jumat (15/03/2024). 

Program ini berasal dari donasi pegawai PLN sebagai bentuk kepedulian sesama untuk membantu warga prasejahtera mewujudkan mimpinya untuk menyambungkan listrik PLN secara gratis.

Bertepatan dengan bulan Ramadhan ini, Light Up the Dream menyalakan listrik secara serentak kepada 35 keluarga prasejahtera di Lampung. 

Sejak awal program ini berlangsung pada tahun 2020 hingga Maret 2024, program donasi pegawai PLN ini telah menyambungkan listrik gratis untuk 504 keluarga se-Provinsi Lampung. Sedangkan untuk di seluruh Indonesia, program Light Up the Dream sebanyak 20.942 keluarga telah menjadi penerima manfaatnya.

General Manager PLN UID Lampung, Sugeng Widodo mengatakan, para pegawai PLN menyisihkan sebagian penghasilannya kemudian dikumpulkan untuk mewujudkan mimpi warga prasejahtera yang belum memiliki listrik untuk dapat memiliki sambungan listrik secara gratis. 

Menurut Sugeng, inisiatif pegawai PLN yang mendonasikan sebagian penghasilannya merupakan sebagai bentuk kepedulian para pegawai PLN kepada sesama. Menurutnya, program ini harus dapat berlanjut dan berkesinambungan.

"Didorong semangat dan niat yang sama, melalui penyambungan listrik gratis dari program Light Up the Dream, kita mewujudkan mimpi dan harapan masyarakat terutama penerima manfaat program ini menuju lebih sejahtera juga memberikan kemudahan bagi anak-anak Indonesia untuk belajar," kata Sugeng Widodo.

Sementara, Suryani warga Desa Jatimulyo Kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan mengungkapkan kebahagiannya usai mendapat bantuan penyambungan listrik gratis dari Light Up the Dream di kediamannya. Dia mengungkap rasa syukur lantaran bantuan para pegawai PLN menyasar keluarganya yang belum pernah mendapatkan aliran listrik sejak lama.


"Saya sebagai penerima program pemasangan listrik gratis, sangat berterimakasih kepada keluarga besar PLN. Kami bersyukur, bantuan PLN ini sangat membantu sekali untuk kami semoga membawa berkah untuk semuanya," ungkapnya.

Hal yang sama diungkapkan Zubaidah warga Desa Gunung Betuah Kecamatan Abung Barat Kabupaten Lampung Utara. Dia sangat bahagia karena kini rumahnya telah terang berkat bantuan listrik gratis dari PLN.

"Terima kasih PLN, sudah pasangkan ibu listrik, sangat bermanfaat bagi saya dan keluarga," ujarnya.

Begitu juga Wawan warga Desa Sri Basuki Kecamatan Kalirejo Kabupaten Lampung Tengah mengungkapkan hal yang sama. Dia mengucapkan kepada PLN UP3 Pringsewu yang telah memberikan listrik gratis tanpa dipungut biaya kepada keluarganya.

"Terima kasih PLN, semoga berkah," tuturnya. (Wi)