Articles by "- daerah"
Tampilkan postingan dengan label - daerah. Tampilkan semua postingan

Lampura (Pikiran Lampung
)-  Nasib tragis dialami seorang petani di Desa Negara Kemakmuran atau bisa dikenal Sakal, Kecamatan Sungkai Utara, Kabupaten Lampung Utara. 

Rumah papannya mengalami kebakaran hebat pada Senin malam lalu (31/7/2023) sekira pukul 20.00 wib. Rumah milik Joni nana petanintersebut ludes tak bersisa berikut barang barang berharga di dalamnya akibat amukan si Jago merah. 





Dari informasi yang diperoleh Pikiran Lampung, saksi mata yang juga warga setempat menyebutkan jika kebaran tersebut diduga karena kompor gas meledak akibat ditingga saat memasak air.

" Sepertinya kompor gasnya meledak pas masak air,"ujar Damayanti kepada Pikiran Lampung melalui pesan Whasapp. 
Namun, dia menyebutkan tidak ada korban jiwa dalam kebalaran tersebut. Namun semua barang yang ada di dalam rumah hangus. 


Api bisa dipadamkan 3 jam kemudian, oleh pemilik rumah yang bahu membahu bersama warga. Karena lokasi rumah yang berada di pelosok dan berbatasan langsung dengan kabupaten Way Kanan, saat pristiwa tidak tampak pihak pemadam kebakaran dari dinas terkait maupun pihak lainnya. 

Hingga saat ini belum ada informasi dari pihak Polres Lampung utara maupun pemkab setempat perihal kebaran rumah petani ini. (cristiny)


 Pringsewu (Pikiran Lampung)- Merasakan sensasi menginap di sebuah hotel berbintang 3 dengan fasilitas wah di kabupaten Pringsewu adalah sebuah kisah satu malam yang teramat istimewa.

Sebab, dari awal kedatangan di pintu masuk hingga ke resepsionis dilayani dengan full senyum dan full keramahan yang sepertinya sangat natural. " Selamat sore bapak selamat datang di hotel urban," ujar penerima tamu hotel. yang sigap berdiri membukakan pintu ketika tiba di hotel yang terletak di Jalan Ahmad Yani No.999, Pringsewu Utara, Kec. Pringsewu, Kabupaten Pringsewu, Lampung itu, Sabtu (29/7/2023) lalu. 


Hal yang sama juga didapati saat tiba di meja resepsionis, keramahan benar -benar terpancar dari para petugas hotel ini walaupun raut majah mereka telah lelah karena telah sore hari. 

Sampai di kamar,  pasilitas yang ada pun serasa sangat memanjakan mata. Ketika membuka jendela tampak sawah yang menghijau dan pemandangan Bumi Jejajama Secancanan Pringsewu begitu indah sore dan malam itu. 


Saat sarapan pagi di resto hotel, keramahan dan senyuman yang full juga kamu dapatkan dari. staf yang ada pagi itu, dengan suguhan menu khas hotel bintang 3 yang memanjakan selera. 


Ketika Cek out pun keramahan dan pelayanan yang maksimal tetap kami dan para tamu lainya Terima. " Pelayanan Hotel Ulban Pringsewu Mantap nilainya 10, fasilitasnya juga oke, "ujar Wandri dan Ibas dua anak bujang kami yang ikut menginap malam itu. Bahkan dua atlet karateka dari Lemkari Polinela Lampung ini mengajak anjangsana le sini lagi. 


Menanggapi komentar memuaskan dari tamu hotel ini, Novia staf marketing Hotel Urban Pringsewu mengucapkan terimakasih. " Baik pak dengan senang hati kami siap memberi layanan yang

terbaik pak. Dengan senang hati semoga cepet kembali ke urban lagi pak, "jelasnya.

Itulah catatan kecil kami saat menginap semalam di Hotel Urban Pringsewu, Full senyum dan full keramahan. (red) 

 


LAMTIM (Pikiran Lampung) -Anggota DPRD kabupaten Lampung Timur Ria Adriana dari fraksi Gerindra Mendampingi Ahmad Giri Akbar anggota DPRD provinsi Lampung serahkan bantuan mesin dompe kapal untuk nelayan di Desa Muara Gading Mas dan Desa karyatani Kecamatan Labuhan Maringgai Lampung timur.

“Pada sore hari ini saya bersama Anggota DPRD Provinsi Lampung Ahmad Giri Akbar Dari fraksi Gerindra melakukan kegiatan  penyerahan bantuan mesin Dompe kapal secara simbolis. Ujar Ria Adriana Politisi Dari fraksi Gerinda. Jum at (28/07/2022),



Ria Mengatakan, penyerahan bantuan mesin Dompe kepada masyarakat Pesisir dilakukan secara simbolis, bantuan tersebut merupakan Aspirasi dari Dwita Ria Gunadi anggota DPR RI komisi VI dari fraksi Gerindra. mesin Dompe Kapal ini berasal dari kementerian Kelautan Dan Perikanan Republik Indonesia (KKP RI).


“Sesuai instruksi dari bapak Prabowo Subianto ketua umum partai Gerindra untuk kesejahteraan nelayan di daerah pesisir maka di turunkanya bantuan mesin Dompe kapal. Jelas Ria. (Supriyadi)


Bandarlampung (Pikiran Lampung
) - Jajaran Polda Lampung berhasil melakukan penyelamatan terhadap 24 calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau tenaga kerja wanita. Dari upaya tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di wilayah provinsi Lampung. Para calon PMI itu berasal dari beberapa wilayah diantaranya Nusa Tenggara Barat,yang awalnya akan dikirim ke Timur Tengah.

Terindikasi bahwa ke 24 PMI ilegal tersebut di tampung sementara di wilayah provinsi Lampung. Hal tersebut diketahui dari identitas para calon PMI yang berasal dari sejumlah wilayah di luar provinsi Lampung.

Wakil Direktur Kriminal Umum Polda Lampung Akbp. Hamid Andri Soemantri menyatakan, sebanyak 24 calon PMI berhasil diselamatkan oleh Polda Lampung berkat Informasi Masyarakat yang mencurigai sebuah rumah dijadikan lokasi penampungan sementara pada Selasa 5 Juni 2023 di kawasan Kecamatan Raja Basa Bandar Lampung.

"Kami masih mendalami tentang para calon PMI Ini, saat ini para korban kami upayakan Perlindungan dan kini telah berada di Mapolda lampung dan di tempatkan di Unit PPA." Ungkap Andri. 


Pihaknya berkomitmen bahwa polisi berupaya nyata dari aksi pemberantasan sindikat dan untuk menyelamatkan korban dari upaya tindak pidana perdagangan orang," Tambah Andri saat Melakukan pengecekan kepada korban  calon PMI dengan memberikan trauma Healing dan cek kesehatan oleh Tim Dokes Polda Lampung.

Andri menyebut awalnya polisi menerima aduan dari masyarakat terkait adanya tempat yang diduga dijadikan penampungan CPMI Ilegal atau non prosedural di jalan Padat Karya kelurahan Raja Basa, Kec, Rajabasa Kota Bandar Lampung. Atas laporan tersebut, petugas mendatangi lokasi.


Selanjutnya, petugas dari Subdit Renakta/ PPA mengecek ke dalam lokasi yang awalnya berada di sebuah rumah dan berhasil membawa 24 orang calon PMI tersebut ke Mapolda Lampung.

"Di mana sebelumnya ke 24  orang perempuan yang ketika ditanya petugas, mereka menjawab bahwa ingin jadi PMI di Timur Tengah," kata Andri.

Setelah dilakukan penelusuran, Polisi berupaya mengungkap patut diduga telah terjadi aktivitas pemberangkatan CPMI ilegal atau non prosedural.

"Dugaan sementara karena Lampung hanya jadi tempat transit saja, untuk medical, lalu dibawa para CPMI dibawa ke wilayah Jawa maupun jakarta sebelum diberangkatkan," ujarnya.

Saat ini pihak kepolisian melakukan koordinasi dengan BP2MI terkait para perempuan yang diduga calon PMI nonprosedural itu dengan sebelumnya melakukan pendataan lebih lanjut dengan tujuan negara penempatan yang menurut informasi akan di bawa ke Timur Tengah itu tanpa adanya dokumen pendukung sebagai Pekerja Migran dan tidak memiliki dokumen paspor.


LAMTIM.(Pikiran Lampung) Kondisi arus lalu lintas sepanjang jalan lintas timur yang melewati Pos Pengamanan terpantau ramai lancar. Yang umumnya pemudik dan warga yang sedang silaturahmi merayakan hari raya Idul Fitri 20223.

Hal ini berdasarkan pantauan personil Kodim 0429/Lamtim yang melaksanakan tugas di Pos-pos pengamanan pada Senin (24 April 2024).

Anggota Koramil 429-06/Purbolinggo Kodim 0429/Lamtim Serka Sutarwan menuturkan pantauan Pos Pam simpang UNU arus lalin terpantau lancar.

“Kendaraan roda dua maupun roda empat yang melintas di Pos Pam terpantau ramai lancar, di dominasi warga yang masih melaksanakan halal bihalal Idul Fitri 1444 H”, ucapnya.

Berbeda dengan situasi Pos Pam Simpang Sribhawono, pantauan Anggota Koramil 429-04/Sribhawono Pelda Abdul Karim mengatakan bahwa arus lalin yang melintas lebih padat.

“Karena yang di lalui merupakan persimpangan dan pasar sehingga arus lalin lebih ramai namu masih bisa dikategorikan lancar tidak ada kemacetan”, tuturnya.

Pada kesempatan tersebut pihaknya juga menghimbau kepada para pemudik Apabila kondisi fisik pemudik kurang fit segera istirahat di pos pelayanan yang tersedia”, tegasnya. (Supriyadi)


Lamtim (Pikiran Lampung)
Hanya dalam waktu 2 hari, Pihak Kepolisian Satuan Reskrim Polres Lampung Timur Polda Lampung, dan Polsek Braja Selebah, berhasil mengungkap kasus Pencurian Dengan Kekerasan.

Kapolres Lampung Timur M Rizal Muchtar, didampingi Kasat Reskrim IPTU Johanes EP Sihombing, dan Kapolsek Braja Selebah IPTU Fridi, saat menggelar Konferensi Pers, pada Senin (27/2/2023) menjelaskan bahwa inisial para tersangka yang berhasil diringkus adalah BS (37) warga Kecamatan Labuhan Ratu, IM (31) dan SA (41) warga Kecamatan Melinting.

Berdasarkan Data Pihak Kepolisian, Peristiwa dugaan Tindak Pidana Pencurian dengan Kekerasan, yang terjadi pada (24/2) dinihari tersebut, menimpa MH (50) warga Desa Braja Harjosari, Kecamatan Braja Selebah, Kabupaten Lampung Timur.

Kawanan pelaku berjumlah 4 orang, menggunakan alat yang diduga senjata api, masuk melalui pintu depan rumah, sekitar pukul 02.30 wib, lalu mengancam, menganiaya, bahkan sempat mengikat korban dan keluarganya, baru kemudian menggasak Uang Tunai sekitar 50 juta rupiah, dan 3 unit Telepon Genggam.

Selanjutnya Pihak Kepolisian melakukan proses penyelidikan hingga akhirnya, pada Minggu (26/2), berhasil mengidentifikasi sekaligus membekuk 3 orang, yang diduga melakukan aksi perampokan tersebut.

“2 dari 3 Pelaku Perampokan tersebut, terpaksa kita lumpuhkan dengan tindakan tegas dan terukur, karena sempat berupaya melarikan diri, dan melakukan perlawanan, saat akan ditangkap,” tegas Kapolres Lampung Timur.

Selain menangkap para tersangka, Polisi juga berhasil mengamankan Sepeda Motor, Uang Tunai Ratusan Ribu Rupiah, 3 Kotak Telepon Genggam, dan 1 Kain, sebagai barang bukti, untuk melengkapi berkas penyelidikan terkait tindak pidana tersebut. (Supriyadi)


Lamsel (Pikiran Lampung)
- Berawal dari NGOBRAL (Ngopi Bareng di Pelabuhan) yang dilakukan oleh anggota Bhabinkamtibmas KSKP Bakauheni langsung menunaikan hasil, kali ini anggota Bhabinkamtibmas yang juga sebagai pembuat kopi keliling itu berhasil amankan dua orang pelaku pencurian di area Pelabuhan Bakauheni pada saat patroli keliling menggunakan motornya sambil membawa box Kopi gratis, pada Kamis (23/2/23) sekkira pukul 05.00 WIB.

Kedua pelaku yang berhasil diamankan yakni, Mu (33) warga Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat dan Su (34) warga Kecamatan Bakauheni, Lampung Selatan.

Kepala Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Bakauheni, AKP Ridho Rafika SH.,MM mengatakan, kedua pelaku ditangkap usai melakukan pencurian handphone milik seorang supir yakni Yusuf Effendi warga Jawa Timur yang sedang beristirahat di Areal Parkir Dermaga VI Pelabuhan Bakauheni.

“Korban menyadari pada saat sedang beristirahat. Korban merasa ada tangan masuk dari jendela kaca mobil yang kemudian meraba ke bagian tangan yang sedang memegang handphone. Setelah itu handphone diambil oleh terduga pelaku”. Kata AKP Ridho Rafika, Kamis (23/2/23). 

AKP Ridho Rafika melanjutkan, saat kejadian, korban tersadar dari tidurnya lalu langsung meneriaki pelaku yang langsung pergi melarikan diri dan ternyata kebetulan di lokasi yang sama terdapat anggota KSKP Bakauheni Bripka Ibrahim Zahier yang sedang melakukan giat Ngopi Bareng di Pelabuhan (NGOBRAL).

“Bripka Ibrahim bersama Satu rekannya anggota KSKP langsung melakukan pengejaran dan langsung berhasil diamankan. Pada saat dilakukan interogasi, ternyata benar, ia telah melakukan pencurian bersama dengan 1 orang temanya yang berada di atas sepeda motor, selanjutnya kedua pelaku langsung diamankan petugas dan membawa kedua pelaku ke kantor KSKP Bakauheni Guna dilakukan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut”. Tutup Kepala KSKP Bakauheni AKP Ridho Rafika.

Saat ini kedua pelaku telah diamankan di sel tahanan KSKP Bakauheni dan akan dijerat dengan Pasal 362 jo 363 KUHPidana.(yan) 


Lamsel (Pikiran Lampung)-
Satpol Air Polres Lampung Selatan melakukan patroli di lokasi tenggelamnya Kapal pengangkut karet BINTANG PERMATA yang akan mengirim barang ke Jakarta di perairan Pulau Sebuku Raja Basa Lampung.Kamis(23/02/2023) 

“Sebuah kapal pengangkut karet yang  hendak  bertujuan ngirim karet ke Jakarta

mengalami masalah  mesin di perairan Pulau Sebuku” jelas Kasat Polairud Iptu Fathul Arif   mewakili Kapolres Lampung Selatan AKBP Edwin membenarkan kejadian tersebut. 

Tenggelamnya kapal terjadi di hari rabu tanggal 22 februari 2023 pukul 10:00 wib kapal barang bernama Bintang Permata yang bermuatan karet mentah dengan jumlah 500 ton ini  berangkat dari Pelabuan panjang Bandar Lampung dengan tujuan Pelabuhan Sunda Kelapa Jakarta.


Saat berlayar disekitar perairan Pulau Sebuku sekira  jam 15:00 Wib kapal mengalami kandas dan mati mesin sehingga air laut masuk dalam kapal, air masuk dengan begitu cepat kedalam lambung kapal dan awak  kapal kewalahan dan tidak bisa menguras air sehingga mengakibatkan kapal mengalami buritan bocor dan akhirnya tenggelam kapal tidak bisa di selamatkan.

Kru kapal yang berjumlah enam orang dapat menyelamatkan diri dan dalam keadaan sehat dan selamat kemudian ditolong oleh para nelayan yang sedang mencari ikan dan dibawa ke dermaga canti  selanjutnya di jemput oleh agen dan untuk saat ini para awak kapal di KSOP Panjang.


Identitas krubkapal Wijayanto-Nahkoda, Saripudin-Mualim, Saparudin-kkm, Jama-masinis, Edy Susanto-juru muda dan Saipul-juru minyak.

“keenam kru kapal selamat dan dalam keadaan sehat” lanjut Kasat Polairud Iptu Fathul Arif  

“kapal Bintang Permata untuk saat ini masih tenggelam di perairan Pulau Sebuku Raja Basa Lampung Selatan, menunggu sampai pihak pemilik untuk dilakukan pengangkatan kapal kepermukaan” tutup Iptu Fathul Arif


Tulangbawang (Pikiran Lampung) --
-Tim SAR Gabungan berhasil menemukan korban terjatuh dari kapal (man over board) KM Rawut di Perairan Sungai Burung dalam keadaan meninggal dunia pada Rabu (22/02/2023).

Kantor Pencarian dan Pertolongan Lampung mendapatkan informasi terkait  1 (satu) orang nelayan terjatuh dari kapal (man over board) KM Rawut di Perairan Sungai Burung, Kec. Dente Teladas, Kabupaten Tulang Bawang, Lampung Selasa (21/02) Pukul 22.35 Wib.

Berdasarkan laporan yang diterima dari Herwan (Kepala Pos Polair Sungai Burung) bahwa pada  Selasa (21/02) sekira pukul 11.00 Wib di perairan Sungai Burung 3,56 Mil dari Pesisir Sungai Burung Kec. Dente Teladas Kab. Tulang Bawang, korban yang bernama Rasmanto bin Tamas (32) terpeleset dari pinggir KM Rawut hingga jatuh ke Laut dikarenakan cuaca buruk/ ombak besar.

Kemudian Nakhoda KM Rawut a.n. Tamas segera melakukan pertolongan, dan karena arus kuat korban terbawa arus sampai tidak kelihatan. Setelah 1 jam melakukan pencarian korban tidak di ketemukan. Selanjutnya Nakhoda beserta ABK memutuskan untuk kembali ke darat untuk meminta pertolongan.

Menindaklanjuti info tersebut Basarnas Lampung mengerahkan 1 tim Rescue Unit Siaga SAR Tulang Bawang untuk menuju ke lokasi. Tim tiba di lokasi kejadian pada hari Rabu (22/02) pukul 09.10 WIB dan langsung berkoordinasi dengan Polair Polres Tulang Bawang dan nelayan setempat untuk melaksanakan operasi SAR. Korban a.n. Rasmanta Bin Tamas merupakan warga Blok Cidempet RT 01 /08 Desa Ilir kec.kandang Haur Kab. Indramayu Jabar.

Tim SAR gabungan memulai pencarian pada pukul 09.30 WIB dengan menggunakan perahu karet Basarnas menyisir area sekitar lokasi jatuhnya korban pd koordinat 4°35'42.75"S - 105°55'55.61"T.

Pukul 10.00 WIB Tim SAR Gabungan telah menemukan korban dengan posisi terapung pd koordinat 4°35'47.70"S 105°55'54.60"E jarak 0,1 NM (Nautical Miles) arah Barat Daya dari lokasi kejadian dalam keadaan Meninggal dunia, selanjutnya korban diserahkan kepada pihak keluarga. 

Koordinator Unit Siaga SAR Tulang Bawang Santosa melaporkan langsung kepala Kepala Kantor Basarnas Lampung Deden Ridwansah informasi tersebut. "Ijin melaporkan korban MOB 1 orang nelayan di Perairan Sungai Burung telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada pukul 10.00 WIB." Ujar Tosa.

"Selanjutnya korban diserahkan kepada pihak keluarga dan dibawa kerumah duka." Tutup Tosa.(***)


Pesawaran (Pikiran Lampung
) - Aroma korupsi menguap dari lingkup pemkab Pesawaran. 

Kali ini, pekerjaan pengadaan Mebeler Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pesawaran untuk SD dan SMP pada tahun 2022 sebesar Rp. 1,8 M diduga jadi ajang Korupsi oleh oknum pejabat dinas setempat. Dan diduga kuat jika proyek tersebut telah 'diamputasi'. 

Pasalnya, pekerjaan mebeler dengan nilai kontrak Rp. 1.844. 000. 000 yang dikerjakan oleh rekanan CV. Cipta Permai terdapat indikasi penyimpangan dan pelanggaran dugaan Mark Up dari beberapa pekerjaan tersebut.

Hal tersebut salah satunya terlihat pada pengadaan Mebeler untuk sekolah SD di kecamatan Gedung Tataan. Kualitas kayu untuk bahan mebeler seperti meja dan kursi belajar tidak sesuai dengan spesifikasi.

“Bahan untuk kursi dan kayu itu menggunakan kayu racuk sehingga mudah rusak dan tidak akan bertahan lama, ” Jelas salah satu Kepala Sekolah SD di Kabupaten setempat yang tidak mau disebutkan namanya, kemarin. 

Menurutnya, saat penyerahan barang (mebeler.red) dari pihak rekanan CV. Cipta Permai ke sekolah tidak ada tanda terima untuk pihak sekolah.

“Itu mebeler kursi dan mejanya, pihak rekanan hanya main taruh aja di sekolah tanpa ada serah terima dengan pihak sekolah. Pergi begitu aja,”tukasnya.

“Minimalkan ada surat serah terima, kalau barang jelek, rusak atau pun tidak sesuai spek, pihak sekolah bisa menolak, ” Imbuhnya.

Selain itu, di setiap sekolah yang mendapat pengadaan mebeler itu hanya menerima 84 set kursi meja untuk tiga lokal kelas serta 3 Unit papan tulis dan meja kursi guru.

“Coba dihitung saja, 1 set kursi dan meja murid itu sekitar Rp. 150.000 dikalikan 84 Unit hanya sejumlah Rp. 12.600.000. Untuk papan tulis dan meja kursi guru sekitar Rp. 500.000 bila dikalikan 3 set hanya Rp. 1.500.000. Kalau semua di total itu anggarannya hanya Rp. 14.100.000, ” Pungkasnya.

Menanggapi persoalan tersebut, Ketua LSM Masyarakat Transparansi Merdeka (MTM) Provinsi Lampung, Ashari mengatakan segera akan melaporkan masalah tersebut ke Aparat Penegak Hukum (APH).

“Kita sudah full baketkan data yang ada si lapangan, swcepatnya temuan ini akan kita laporkan ke APH, ” Ujarnya kepada Media.

” Ya secepatnya akan kita buat laporannya, semua data sudah full Baket. Yang pasti Anggaran Rp. 1,8 M itu tidak sesua dengan mebeler yang ada, ” Tutup Ashari.

Sementara, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pesawaran, Anca Martha Utama belum bisa di hubungi untuk konfirmasi persoalan tersebut. 

Sementara itu, hingga berita ini diturunkan  kadis Pendidikan Pesawaran belum bisa dihubunhi.(tim)


Lampura (Pikiran Lampung
)-- Surat Keterangan Keberadaan Dewan Pimpinan Pusat Komite Wartawan Indonesia Perjuangan (DPP-KWIP) Resmi dikeluarkan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Lampung Utara, Senin (20/02/2023)

Diketahui untuk mendapatkan SKK (Surat Keterangan Keberadaan) dari Kesbangpol, maka sebuah organisasi harus memiliki legalitas lengkap dan jelas, seperti AD&ART, Akta Notaris, SK Kemenhumkam, Domisili, NPWP, SK Pengurus, struktur anggota pengurus, serta Kartu Tanda Penduduk (KTP) Pengurus inti, yaitu Ketua, Sekertaris, dan Bendahara. 

Setelah melalui verifikasi kelengkapan legalitas organisasi oleh Kesbangpol Lampung Utara, DPP KWI Perjuangan dinyatakan memiliki legalitas lengkap dan jelas. 

Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Lampung Utara, kemudian dengan resmi mengeluarkan SKK DPP KWI Perjuangan dengan Nomor Surat : 220/86/40-LU/2023, yang ditandatangi oleh Drs.H.Mat Sholeh, M.Pd sebagai Kepala Badan atau Pembina Utama Muda Kesbangpol Lampung Utara.

SKK tersebut kemudian diserahkan oleh Sub Koordinator Ormas Yulinda Nathalia,SE.,MM, mewakili Kepala Badan atau Pembina Utama Muda Kesbangpol Lampung Utara Drs.H.Mat Sholeh,M.Pd, dan diterima oleh Bendahara DPP KWI Perjuangan Shanti Yulyana mewakili Ketua Umum Deferi Zan,SE.

Dengan telah dikeluarkannya Surat Keterangan Keberadaan (SKK) oleh Kesbangpol Lampung Utara, dengan ini Sub Koordinator Ormas Yulinda Nathalia,SE.,MM, mewakili Kepala Badan atau Pembina Utama Muda Kesbangpol Lampung Utara Drs.H.Mat Sholeh,M.Pd sangat mengapresiasi berdirinya DPP KWI Perjuangan, dimana yang diketahui berpusat di Lampung Utara, serta dapat menjadi payung atau wadah bagi wartawan (jurnalis) yang profesional.

Dalam hal ini juga, pihak Kesbangpol sangat mendukung dan menghimbau agar DPP KWI Perjuangan dapat terus aktif dan siap mematuhi peraturan yang telah diterapkan. 

DPP-KWI Perjuangan dengan ini juga sangat siap mendukung segala program Pemerintah Kabupaten Lampung Utara demi kemajuan, dan kesejahteraan bersama. (Cristyni)


Lantim (Pikiran Lampung
)-Aparat Polres Lampung Timur masih terus memburu Kepala Desa Braja Sakti, Kecamatan Way Jepara, terkait kasus korupsi Dana Desa (DD). Hampir dua bulan Kepala Desa Braja Sakti Edy Santoso menjadi buruan polisi.

Kapolres Lampung Timur AKBP M Rizal Muchtar meminta Kepala Desa Braja Sakti Edy Santoso yang masuk DPO terkait kasus korupsi Dana Desa agar segera menyerahkan diri.

Hal tersebut dikatakan langsung oleh Kapolres Lampung Timur Rizal Muchtar ketika melakukan kunjungan kerja di Polsek Way Jepara, Sabtu (18/2/2023).

"Jika kepala desa tersebut tetap tidak memiliki niat baik atau kooperatif dalam menghadapi kasusnya maka kami akan terus melakukan pengejaran hingga tertangkap," tegas Rizal Muchtar.

Diketahui bahwa Dana Desa yang dikorupsi Edy Santoso merupakan DD program tahun 2019 dan yang bersangkutan ditetapkan sebagai DPO sejak 7 Januari 2023.

Dalam kunjungan kerja tersebut dihadiri seluruh anggota Polsek Way Jepara, Camat Way Jepara Raden Barunajaya, kepala desa se kecamatan way Jepara, tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda.

"Kiranya rekan rekan kades, tokoh masyarakat, tokoh agama yang ada disini agar bisa membantu kami untuk mencari tempat persembunyian kades tersebut," ucap Kapolres.

Sementara itu Camat Way Jepara Raden Baruna Jaya menjelaskan saat ini kepemimpinan Desa Braja Sakti dilaksanakan oleh sekretaris desa sebagai PLT.

Jika yang bersangkutan tidak menyerahkan diri atau tidak tertangkap maka jangka waktu 6 bulan terhitung dari Januari 2023 maka Pemerintah Daerah akan menunjuk PJ.

"Secara otomatis jika dalam 6 bulan yang bersangkutan tidak tertangkap maka kami akan mengambil tindakan dengan menentukan Pejabat Sementara sebagai PAW kades sebelumnya," tegas Raden Barunajaya.

Supriyadi


Tulangbawang (Pikiran Lampung
) - Pegawai Dinas Pendidikan Tulangbawang heboh, pasalnya, oknum pejabat Disdik tersebut diduga telah menganiaya salah seorang pegawai honorer hinggal berdarah

Korban tersebut berinisial JW (41). Dia lantas melaporkan oknum pejabat itu ke Mapolsek Menggala, Jumat (17/02/2023).

JW korban penganiayaan yang mengalami luka di batang hidungnya membawa masalah tersebut ke ranah hukum dengan melaporkan oknum pejabat Disdik Kabupaten Tulang Bawang berinisial RF.

Tenaga honorer Disdik Tuba JW merupakan warga Kelurahan Ujunggunung, Kecamatan Menggala kabupaten setempat dengan didampingi suaminya melaporkan peristiwa penganiayaan yang dialaminya ke Polsek setempat.


Usai pelaporan, JW mengharapkan pihak Aparat Petugas Hukum menindaklanjuti dan segera memproses laporannya secepatnya. “Saya berharap, laporan ini segera di proses secara hukum,” ujarnya.

JW Sebelum dipukul menggunakan handphone oleh RF, JW mengaku sempat dipukul menggunakan buntelan map. Namun, pukulan itu sempat ditangkisnya, lalu RF memukul kembali menggunakan handphone hingga mengenai hidungnya dan sempat mengalami pendarahan.

Wanita berhijab itu juga mengaku tidak mengetahui pasti penyebab RF marah hingga memukulinya.

JW menceritakan kejadian sebelum penganiayaan tersebut dirinya mengikuti apel bersama di halaman Pemkab Tuba. Saat itu, ia sempat bercanda dengan rekan kerja lainnya, ketika hendak melakukan absen.

“Pas apel, sempat main-main gitu. Ada kawan nanya siapa bos saya. Terus saya bilang, enggak tahu bos ada enggak. Nah, cuman gitu aja saya ngomongnya, dan itu cuman bercanda aja enggak lebih. Namanya, main sama kawan-kawan,” kata dia.

Akibat peristiwa itu, JW mengalami luka robek di bagian batang hidungnya hingga berujung dengan pelaporan terduga penganiayaan RF ke ranah hukum.

“Ada saksinya pas kejadian, karena kejadian itu pas di kantor Disdik Kabupaten Tuba,” tandas JW.

Sementara itu, RF salah satu pejabat Disdik Kabupaten Tuba sampai berita ini diterbitkan, belum memberikan tanggapan terkait dugaan pemukulan tersebut.(red) 


Lamsel (Pikiran Lampung
)- enggunakan sepeda motor, anggota Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Bakauheni, Lampung Selatan melakukan patroli rutin sambil membagikan kopi gratis kepada masyarakat khususnya pengguna jasa penyeberangan.

Kegiatan yang diberi nama "NGOBRAL" atau Ngopi Bareng di Pelabuhan ini bertujuan guna menciptakan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif. Serta menjalin hubungan yang lebih erat antara Kepolisian dengan Masyarakat Khususnya Pengguna Jasa ASDP Cabang Bakauheni.

Kepala KSKP Bakauheni, AKP Ridho Rafika S.H. MM mengharapkan melalui "NGOBRAL" masyarakat dapat memberikan Saran, Pendapat, atau keluhan masyarakat kepada Polri secara langsung. Sehingga Polri melalui personil KSKP Bakauheni dapat mengetahui keperluan masyarakat.

"Kegiatan ini bertujuan untuk menimbulkan hubungan yang lebih erat dengan masyarakat maupun Pengguna Jasa Pelabuhan Bakauheni. Bertemu, melayani dan membangun komunikasi, sehingga dapat menyampaikan saran, pendapat atau keluhan kepada kepolisian secara langsung selanjutnya dapat mengetahui apa yang diinginkan," Kata AKP Ridho Rafika.

Selanjutnya, ia juga berharap dapat menciptakan situasi Kamtibmas yang aman dan Kondusif di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan.(yan)


Waykanan (Pikiran Lampung
)-Cuaca yang mendukung di Skadron 12 Serbu Way Tuba pagi jumat membuat acara senan SKJ 88  bersama TNI.Polisi , Forkopimda dan masyrakat meriah yang diikuti 800 peserta. JUMAT (17/2). 

Tampak hadir dalam acara ini Staf Ahli Bupati ,Damdin 0427 Way Kanan ,Damdin 0403 OKU , Kepolres , Kepala BNNK , Para Kepala Dinas , Camat Way Tuba , Serikat Media Siber Indonesia  dan Palang Merah Indonesia Way Kanan.

Ratusan peserta dengan senang hati berolah raga bersama yang dipimpin langsung oleh Komandab Skadron/12 Serbu Way Kanan Letkol Sulistyo Yulianto.SE.

Tidak tertinggal juga ibu-ibu Persit , Bhayang Kara dan PKK Kecamatan ikut meriahkan acara Senan SKJ 88 , dengan lincah dan gembira mengikuti alunan irama senan yang di pandu oleh Tim Senan Skadron 12 Serbu Way Tuba.

Selesai senan SKJ 88 semua peserta tidak lupa melepaskan monen untuk fhoto bersama dan selfi di depan pesat Heli Kopter yang ada di sepanjang Hanggar Skadron 12 Serbu.

Letkol Sulistyo Yulianto.SE Komandan Skadron 12/Serbu Way Tuba menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan rutin  dalam rangka Sinergifitas TNI.Polisi .Forkopimda dan Masyrakat.

" Kegiatan ini akan dilakukan secara rutin sesuai arahan dari Kepala Staf Angkatan Darat dalam rangka menjaga kesehatan dan kesemaptaan Jasmani seluruh  Anggota TNI Polri dengan melaksanakan Senan SKJ 88 bersama Forkopimda dan Masyrakatb." Pungkasnya.

Kegiatan Senan ini dilanjutkan dengan acara makan bersama dan bersenandunh ria , sekaligus menperlihatkan kebolehan dalam tarik suara perwakilan dari kesatuan dan Dinas masing-masing. (**)


Lamsel (Pikiran Lampung)-Tim
SAR gabungan berhasil mengevakuasi tiga orang awak kapal nelayan Laksana Jaya yang terdampar di Pulau Sertung, Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) usai kapal yang mereka tumpangi karam, pada Rabu (15/2/2023).

Kasat Polairud Polres Lamsel, Iptu Fathul Arif mengatakan, kapal nelayan Laksana Jaya jenis jaring rampus berlayar dari Dermaga Bom Kalianda menuju perairan seputaran Pulau Sertung, Kecamatan Rajabasa, hari Senin (13/2/2023) sekitar pukul 05.00 WIB.

"di hari Rabu kemarin sekitar jam 10.00 WIB terjadi cuaca ekstrim. Kapal memutuskan untuk labuh jangkar di seputaran Pulau Sertung. Lalu sekira jam 11.00 WIB akibat arus laut yang terlalu kuat menyebabkan jangkar kapal larat atau lepas sehingga kapal terhempas ke pinggir pantai," ujar Arif mewakili Kapolres Lamsel AKBP Edwin saat dikonfirmasi, Kamis (16/2/2023).

Kapal nelayan Laksana Jaya itu, di nahkodai oleh Sohari (35) berikut awak Ramdani (28), Sonjaya (30) dan Rohidin (20) kesemuanya merupakan warga Komplek Dermaga Bom Desa Pesisir, Kecamatan Kalianda.


Selanjutnya, seluruh isi kapal memutuskan melompat ke laut sedangkan kapal akhirnya karam. Tak lama kemudian, melintas kapal nelayan lainnya sedang memancing.

"Para korban meminta tolong kepada nelayan tersebut, lalu dibawa ke pinggir Pulau Sertung. Mengingat ukuran kapal yang ukurannya kecil, akhirnya hanya  Sohari yang bisa diberangkatkan lebih dahulu untuk mengabarkan peristiwa tersebut," lanjut Kasat Polairud.

Setibanya di daerah Gunung Botak, Kecamatan Kalianda Sohari turun dan menghubungi Aris untuk di jemput dan pulang ke Dermaga Bom.

Lalu, Sohari memberitahu ke pengurus koperasi nelayan yakni Sobri dan meminta evakuasi 3 orang rekannya yang masih berada di Pulau Sertung.

"Info tersebut, dilaporkan kepada Sat Polairud Polres Lamsel. Kemudian pada hari Kamis (16/2/2023) sekitar jam 06.30 WIB tim gabungan yang terdiri dari personel Sat Polairud Polres Lamsel, Dit Polairud Polda Lampung dan Basarnas Lampung Wilayah Bakauheni melakukan upaya evakuasi terhadap para korban" terus Arif.


Menggunakan kapal RIB 02 milik Basarnas, kira-kira jam 12.15 WIB tim SAR berhasil mengevakuasi para korban dan sandar dengan selamat di TPI Muara Pilu Bakauheni.

"Alhamdulillah, ketiga awak kapal nelayan Laksana Jaya dalam keadaan selamat kemudian diserahkan kepada pihak keluarga," tandas Kasat Polairud.(ruang) 


Lamtim Pikiran Lampung) -Wakil
Bupati Lampung Timur Azwar Hadi mendapat sambutan yang sangat meriah saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (MUSRENBANG) Tingkat Kecamatan di Kabupaten Lampung Timur Tahun 2023 di Balai Pertemuan Umum Kecamatan Metro Kibang, Kamis (16/02/2023). 

Hadir dalam acara tersebut, Asisten1, Para Staf Ahli, Inspekturat Kabupaten Lampung Timur, Para Kepala Badan, Bagian, Para Kepala Dinas, Forkopimcam Kecamatan Metro Kibang serta Para Kepala Dinas Sekecamatan Metro Kibang.

Mengawali acara tersebut Camat Metro Kibang menyampaikan ucapan terimakasih kepada Bapak Wakil Bupati beserta rombongan. 

"Saya atas nama masyarakat Metro Kibang menyampaikan ucapan terimakasih kepada Bapak Azwar Hadi beserta rombongan yang sudah memfasilitasi program - program Pemerintah yang ada pada hari ini, mudah-mudahan dengan adanya kegiatan pada hari ini pembangunan jalan yang ada di Kecamatan Metro Kibang dapat segera diperbaiki, "jelas camat. 


Menanggapi hal tersebut Azwar Hadi menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah akan terus berupaya terkait dengan pembangunan yang ada di Lampung Timur. 

"Perlu saya sampaikan bahwa keadaan dana keuangan kita masih belum stabil akibat dampak dari Covid-19 pada Tahun lalu, terkait dengan pembangunan yang ada di Lampung Timur memang banyak yang tertunda dan belum terlaksana namun kita semua berharap mudah-mudahan pada tahun yang akan datang pembangunan infrastruktur jalan yang ada di Lampung Timur terutama Kecamatan Metro Kibang dapat segera dilakukan namun tetap sesuai dengan kemampuan anggaran yang kita miliki, "jelas wabup yang dikenal merakyat dan apa adanya ini. 

Untuk diketahui dalam acara tersebut dilakukan pula penyerahan  reword lunas PBB dan sertifikat halal pada para pelaku UMKM yang ada di Kecamatan Metro Kibang. (Supriyadi/Sigit) 

Wabup Lamtim Azwar Hadi saat diwawancarai Pikiran Lampung. 

Lamtim (Pikiran Lampung
)-Wakil bupati Lampung Timur Azwar Hadi membuka langsung Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tahun 2023, tingkat kecamatan yang di gelar di Desa Gedong Wanitimur, kecamatan Margatiga kabupaten Lampung Timur, Rabo (15/2/2023).

Hadir pula dalam acara tersebut, Asisten I, Para Staf Ahli Bupati, Kepala Badan dan Bagian, Para Kepala Dinas, Forkopincam Kecamatan Margatiga, Para Seluruh Kepala Desa yang Hadir serta Tokoh Adat dan Masyarakat Desa Gedong Wanitimur.


Dalam acara tersebut Azwar Hadi menyampaikan apresiasinya kepada masyarakat Desa Gedong Wanitimur Kecamatan Margatiga.

“Saya atas nama Pemerintah Daerah menyampaikan ucapan terimakasih serta apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh peserta yang hadir dalam forum Musrenbang Kecamatan ini, semoga kita selalu diberi kemudahan dalam rangka menunaikan amanah untuk membangun daerah Kabupaten Lampung Timur Bumei Tuwah Bepadan tercinta ini, "jelasnya.

Ketua Forum Camat Marga Tiga Ismail Subang (kanan) 

Selanjutnya Azwar Hadi menyampaikan, bahwa Musrenbang tersebut untuk menindak lanjuti aspirasi masyarakat yang sempat tertunda.

“Kita menyadari bahwa aspirasi masyarakat melalui usulan-usulan pembangunan yang telah disampaikan pada Musrenbang tingkat kecamatan belum sepenuhnya dapat dilaksanakan sampai dengan tahun ini,” ungkapnya.

Oleh karena itu dirinya berharap agar melalui forum hari ini kita mampu menyepakati program dan kegiatan prioritas di wilayah kecamatan Tahun 2024 yang akan datang sesuai dengan rancangan tema pembangunan.

Untuk diketahui dalam acara tersebut dilakukan pula penyerahan penghargaan untuk pembayaran PBB-P2 tercepat yang diserahkan pada beberapa desa yaitu Desa Sukaraja Tiga, Negri Jemanten, Gedong Wanitimur, Nabang Baru,serta Desa Surya Mataram. (Supriyadi)

 


Lamtim (Pikiran Lampung) Kapolda Lampung Irjen Pol. Dr, Akhmad Wiyagus, S.I. memimpin upacara serah terima jabatan (Sertijab), Kapolres Lampung Timur dan Koorspripim Polda Lampung, bertempat di aula Siger Lounge, Senin (13/02/2023).

Turut hadir dalam kegiatan upacara tersebut Wakapolda Lampung Brigjen Pol Brigjen Pol. Dr. Umar Effendi, M.S, Irwasda, pejabat utama Polda Lampung, dan Ketua Bhayangkari Daerah Lampung Ny Ges Wiyagus beserta Pengurus Bhayangkari Daerah Lampung.

Acara Sertijab ini berdasarkan surat Keputusan Kepala Kepolisian Republik Indonesia Nomor KEP / 756 / XII / 2022 / Tanggal 23 Desember 2022, Tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di lingkungan Polri.

AKBP Zaky Alkazar Nasution, yang sebelumnya menjabat Kapolres Lampung Timur Polda Lampung, dipromosikan sebagai Kasubbidsespimen Bidpengsos Sespim Lemdiklat Polri.

Kemudian jabatan Kapolres Lampung Timur, digantikan oleh AKBP. K. Rizal Mochtar yang sebelumnya menjabat sebagai Kasubdit 4 Ditintelkam Polda Lampung.

Selanjutnya jabatan Koorspripim Polda Lampung semula dijabat oleh AKBP Ade Hermanto di promosikan sebagai Kasubdit Regident Ditlantas Polda Lampung,

posisinya digantikan oleh Kompol Hangga Utama Darmawan, yang sebelumnya menjabat Pamen Polda Lampung.

Kabid humas Polda Lampung Kombes Pol zahwani pandra Arsyad mengatakan, bahwa sertijab ini dilaksanakan menindak lanjuti Surat Telegram Kapolri nomor : KEP / 756 / XII / 2022 / Tanggal 23 Desember 2022.

Mutasi yang diterbitkan oleh pimpinan, tentunya merupakan hal yang biasa dan untuk penyegaran di tubuh organisasi Polri, “Kata Pandra.

“Mutasi ini merupakan hal biasa di tubuh Polri, ini adalah sebuah reward pimpinan kepada personelnya sekaligus bentuk penyegaran terhadap Institusi Polri, “Ucapnya. 

Upacara serah terima jabatan tersebut berlangsung dengan khidmat, acara diakhiri dengan pemberian ucapan selamat, dan sesi poto bersama. (Supriyadi)


Lamsel (Pikiran Lampung)-. Tekab 308 Presisi Polres Lampung Selatan dan unit reskrim Polsek Jati Agung menngkap seorang wanita BAAS (50), warga Kampung Jojog, Kecamatan Pekalongan, Kabupaten Lampung Timur (Lamtim) Minggu (12/2/2023) sekira pukul 21.00 WIB.

Ibu rumah tangga (IRT) ini, diamankan karena melakukan tindak pidana penipuan atau penggelapan.

Kapolsek Jatiagung Iptu Mustholih mewakili Kapolres Lamsel mengatakan, tersangka dilaporkan korban CL (25) warga Desa Jatimulyo, Kecamatan Jati Agung.

Awalnya, pada hari Rabu (14/12/2022) sekira jam 22.00 WIB, tersangka menawarkan kepada korban untuk penggandaan uang dengan persyaratan korban menyerahkan sejumlah uang.

Setelah korban mengirim uang kepada terlapor Sebesar Rp 21.625.000,-. Korban dijanjikan akan diberikan mobil Avanza tahun 2019. Namun uang tersebut, digunakan tersangka untuk kebutuhan sehari-hari yakni membeli mesin cuci serta bayar kontrakan rumah.

"Merasa ditipu, korban akhirnya lapor ke Polsek," ujar Iptu Mustholih, Senin (13/2/2023).

Mendapat laporan dari korban, Unit Reskrim melakukan penyelidikan hingga menemukan tersangka di Bandarjaya, Lampung Tengah.

"Tersangka mengakui perbuatannya dan saat ini masih menjalani pemeriksaan di Mapolsek," imbuhnya.

Selain mengamankan tersangka, Polisi juga mengamankan barang bukti berupa satu buah buku tabungan Bank BRI, satu buah mesin cuci merk Panasonik, satu buah lemari plastik dan delapan lembar bukti transfer.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka dijerat pasal 378 Atau 372 KUHPidana tentang penipuan dan penggelapan. (*)