Articles by "- Lampung Selatan"
Tampilkan postingan dengan label - Lampung Selatan. Tampilkan semua postingan


Lamsel (Pikiran Lampung
)- Ketua LSM GEPAK Lampung, Wahyudi, menyoroti dugaan pemalsuan dokumen oleh oknum Dinas Pendidikan (Disdik) Lampung Selatan. Wahyudi menyatakan bahwa GEPAK segera melaporkan kasus ini ke aparat penegak hukum (APH). "Kami tidak akan tinggal diam. Permasalahan ini harus segera dilaporkan dan diusut tuntas," tegas Wahyudi. Sabtu 8-6-2024.

Setelah beredarnya pemberitahuan dari Dinas Pendidikan Lampung Selatan, Ketua GEPAK, Wahyudi, mengkonfirmasi bahwa Kepala dinas pendidikan, Asep, memberikan tanggapan. Dari hasil klarifikasi, Asep menyatakan bahwa dia tidak banyak mengetahui kesalahan ini dan dapat dimungkinkan bahwa ini semua perbuatan oknum anak buahnya seperti Kabid dan yang lain-lain. "Siapapun oknum yang berulah, saya pastikan akan mempertanggungjawabkan perbuatannya di mata hukum," pungkas Yudhi Hasyim.

GEPAK telah menyiapkan alat bukti berupa absensi dari tahun 2017 hingga 2023. Dugaan manipulasi pemalsuan dokumen absen dan tanda tangan kehadiran ini dilakukan oleh oknum guru berinisial E, yang dibantu oleh Kepala Dinas Pendidikan Lampung Selatan. "Kami berharap aparat penegak hukum dapat membongkar kasus ini karena telah merugikan negara hingga ratusan juta," tambahnya.

Kasus ini bermula dari dugaan pemalsuan data yang dilakukan oleh guru E yang mengajar di SDN 1 Tanjung Baru Merbau Mataram. Guru E diduga memanipulasi data kerja dan jam mengajar sejak 2017 hingga 2024 untuk memperoleh uang sertifikasi. Hasil penelusuran media di sekolah tersebut pada Rabu, 29 Mei 2024, mengungkap bahwa guru E tidak pernah hadir di sekolah sejak tahun 2017 karena menderita epilepsi, namun tetap menerima sertifikasi setiap tiga bulan sekali.

Kepala sekolah SDN 1 Tanjung Baru Merbau Mataram, Maria, memberikan keterangan bahwa E memang tidak pernah mengajar karena sakit. "Sekolah telah melaporkan secara benar ke dinas pendidikan sesuai dengan data yang ada di Dapodik. Namun, hasilnya berbeda, dan saya juga tidak tahu mengapa bisa demikian," ujar Maria. Operator Dapodik kecamatan juga menyatakan bahwa data yang dilaporkan oleh pihak sekolah tidak diubah. "Kami melaporkan semuanya sesuai fakta. Coba tanyakan ke Disdik karena mereka yang berwenang dalam pelaporan ke pusat dan melakukan perubahan dalam Dapodik," kata operator kecamatan.

Ketidaksesuaian data ini menimbulkan kebingungan, karena data yang diinput oleh sekolah dan operator kecamatan menunjukkan bahwa guru E tidak aktif mengajar. Namun, ketika data tersebut sampai di tingkat dinas, laporan berubah sehingga guru E bisa menerima tunjangan sertifikasi sebesar Rp 10.500.000 setiap triwulan sejak 2017 hingga 2024. Sumber media mengungkapkan bahwa perubahan data tersebut diduga kuat terjadi di tingkat Dinas Pendidikan Lampung Selatan. "Penginputan data oleh pihak sekolah dan operator Dapodik kecamatan sudah sesuai. Namun, ketika sampai di tingkat dinas, semua data laporan tersebut berubah," ungkap sumber tersebut.

Perubahan ini memungkinkan guru E menerima tunjangan sertifikasi layaknya guru yang aktif mengajar, meskipun faktanya ia tidak pernah masuk karena sakit. Hal ini jelas merugikan pemerintah, karena dana sertifikasi yang seharusnya dialokasikan untuk guru aktif justru diterima oleh guru E. Hingga berita ini diturunkan, Kepala Dinas Pendidikan Lampung Selatan, Asep, belum memberikan tanggapan resmi. Beberapa upaya konfirmasi yang dilakukan oleh media belum mendapatkan jawaban.

Kasus ini menambah daftar panjang kasus manipulasi data di sektor pendidikan yang merugikan negara. Banyak pihak menuntut agar aparat penegak hukum segera melakukan audit menyeluruh terhadap kepala sekolah dan Dinas Pendidikan terkait pemalsuan dokumen ini. "Kami meminta aparat penegak hukum untuk segera turun tangan dan mengaudit semua pihak terkait. Ini tidak bisa dibiarkan," tegas Wahyudi.

Dengan terungkapnya kasus ini, diharapkan akan ada tindakan tegas terhadap pihak-pihak yang terlibat. Transparansi dan akuntabilitas di sektor pendidikan sangat diperlukan untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali. Kasus ini menjadi pelajaran penting bagi semua pihak untuk selalu menjaga integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugas. Kejadian ini juga membuka mata banyak pihak akan pentingnya sistem pengawasan yang ketat dalam proses penginputan data di sektor pendidikan. Tanpa pengawasan yang baik, kebocoran anggaran dan penyelewengan dana publik akan terus terjadi, merugikan negara dan menghambat kualitas pendidikan di Indonesia.(edi)


Lampung Selatan (Pikiran Lampung)
- Polsek Jati Agung, Polres Lampung Selatan (Lamsel), menangkap A (24) alias Cunong dan AS  (18) warga Desa Sindang Anom, Kecamatan Sekampung Udik, Kabupaten Lampung Timur (Lamtim), karena melakukan pencurian dengan pemberatan (Curat) 

Kapolsek Jati Agung, Iptu Olivia Jeniar Chaniagung mengatakan,pencurian dengan pemberatan tersebut terjadi itu terjadi hari Senin (25/12/2023) silam sekitar jam 04.30 WIB di Dusun 5, Desa Margo Mulyo, Kecamatan Jati Agung.

Kapolsek menceritakan, waktu itu, korban  sedang menjaga rental Play Station (PS) di ruang depan rumahnya, Lalu, ada orang tak dikenal masuk melalui pintu dapur dan membawa kabur sepeda motor Honda Scoopy berplat nomor BE 6384 OP berikut dompet korban.

Hilangnya kendaraan bermotor tersebut diketahui setelah anak-anak yang merental PS pulang. korban  mendapati sepeda motor miliknya sudah tidak ada.

Kerugian yang dialami korban kehilangan sepeda motor Honda Scoopy, dompet berisi selembar STNK motor Honda GL 100 Nopol 7310 DC, KTP, 4 kartu ATM dan 1 kartu ATM milik istrinya dengan nilai kerugian seluruhnya kurang lebih sebesar Rp18 juta.

“Kami Unit Tekab 308 Polsek Jati Agung  langsung bergegas menyelidiki kejadian tersebut dan pada hari Jumat (17/5), sekira pukul 02.00 WIB, kami mengintai keberadaan para  pelaku” jelas Olivia

"Tekab 308 Polsek Jati Agung berhasil melakukan penangkapan terhadap kedua AS dan A  alias Cunong di kediamannya masing-masing," cetus Kapolsek.

Kedua tersangka mengakui telah melakukan pencurian di rumah korban dan sepeda motor tersebut telah dijual kepada seseorang di daerah Tulang bawang Barat lewat kakaknya kini ditetapkan sebagai daftar pencarian orang (DPO).

Barang bukti berupa 1 BPKB Honda Scoopy, selembar 1 STNK Honda Scoopy mikik korban, dan sepotong kaos lengan pendek warna krim dan para tersangka dikenakan Pasal 363 KUHPidana," tutup Kapolsek. (*)


Lampung Selatan (Pikiran Lampung)
- Pos pengamanan terpadu Lebaran 2024 Gayam, Sat Lantas Polres Lampung Selatan (Lamsel), meraih juara 3 nasional yang diselenggarakan oleh Korlantas Mabes Polri dan Jasa Raharja.

Kasat Lantas Polres Lamsel, AKP Raden Manggala Agung Sri Mahardjo mengatakan, penghargaan itu diumumkan hari Rabu (15/5/2024) kemarin.

"Pengumuman penghargaan dari pos pam terpadu yang mana Alhamdulillah Polres Lampung Selatan mendapatkan juara 3 tingkat nasional yaitu Pos Pam terpadu Gayam," ujar Kasat Lantas, saat dikonfirmasi, Jumat (17/5).

Manggala menceritakan, pada waktu dibukanya pos pam terpadu lebaran 2024, Korlantas Polri sempat mengumumkan diadakan lomba pos pam terpadu lebaran.

"Yang mana disitu dinilai dari aspek pelayanan kepada masyarakat yang akan melakukan mudik lebaran," sambungnya.

Manggala merincikan, berbagai fasilitas disediakan di pos pam terpadu Gayam diantaranya, toilet portabel, kursi pijat, ruang VIP, mushola, ruang istirahat pemudik ber- AC, pelayanan tiket, hingga sofa.

"Polres Lampung Selatan bersama stakeholder dan instansi terkait seperti TNI, Dinas Kesehatan, Jasa Raharja, Dinas Perhubungan Provinsi dan Kabupaten, BPTD, BPJN, kompak memberikan pelayanan kepada masyarakat sebagai misi kemanusiaan," timpalnya.

Manggala menyebutkan, juara 1 perlombaan pos pam terpadu diberikan kepada Polres Kendal, Polda Jawa Tengah. Lalu, juara 2 Polres Tuban, Polda Jawa Timur, dan juara 3 Polres Lampung Selatan, Polda Lampung.

"Selama saya menjabat disini baru beberapa bulan, Alhamdulillah baru ini kita memperoleh penghargaan. Karena dirasa kami bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," urai Kasat Lantas.

Manggala menambahkan, waktu itu, kepolisian memberikan pelayanan kepada masyarakat saat melaksanakan mudik murni sebagai misi kemanusiaan.

"Yang mana memang masyarakat butuh sekali pelayanan supaya bisa melakukan mudik dengan lancar dan tidak ada kendala apapun," tegasnya.

Disoal makna penghargaan perolehan juara 3 nasional, Manggala berharap, bisa menjadi motivasi bagi anggota kepolisian lainnya untuk berlomba-lomba memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.

"Karena memang tugas kita salah satunya yaitu memberikan pelayanan kepada masyarakat. Tentunya ini bisa menambah motivasi, terutama kinerja anggota untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat," pungkasnya. (*)


Lampung Selatan (Pikiran Lampung)
- Sampah berserakan dan menumpuk di jalan Lintas Sumatera tepatnya di Kecamatan Natar dekat pasar relokasi dalam waktu lama tanpa ada tindakan yang di lakukan pejabat setempat, hal ini sangat disayangkan menginggat jalan ini adalah jalan utama yang dilewati pengguna jalan yang menuju sumatera. 

Selain pemandangan yang tidak elok juga menimbulkan bau yang tidak sedap untuk masyarakat sekitar. 

Menurut pengguna jalan yang sehari hari melewati dan tinggal di Natar, Eko Setiawan, sampah ini sudah lama ada dan lebih parah setelah pasar  relokasi digunakan, yang anehnya Camat dan pejabat terkait tidak melihat, atau menutup mata atas sampah ini. 

"Kalau ini dibiarkan bukan hanya kinerja camat yang dipertanyakan tapi juga bupati tidak memperhatikan lingkungan yang ada di masyarakat,"

"Kalau emang Camat ngga becus, kasian Bupatinya, akan dapat dampak negatif bagi kinerja di wilayah kekuasaannya," imbuh Eko selaku masyarakat yang peduli lingkungan

Ia melanjutkan, pada musim pemghujan seperti saat ini, besar kemungkinan tumpukan sampah dapat menjadi media penyakit untuk tumbuh  dan berkembang dengan sangat cepat. 

"Yang pada gilirannya merugikan masyarkat disekitarnya, aemoga Pemda Lampung selatan dapat mengambil tindakan yang dianggap perlu untuk.membereskan sampah ini, termasuk mengevaluasi kinerja camatnya," pungkasnya. (*)


Lampung Selatan (Pikiran Lampung)
- I (48) yang melakukan pencurian pada hari Sabtu tanggal 11 Mei 2024 sekira pukul 04.30 Wib di dalam sebuah rumah di Desa Sidoasri Kecamatan Candipuro Kabupaten Lampung Selatan berhasil diamankan oleh Polsek Candipuro, Minggu (12/5/2024).

Mewakili Kapolres Lampung Selatan AKBP Yushriandi Yusrin, Kapolsek Candipuro AKP Farid Riyanto menjelaskan kronologis singkat kejadian.

"Pelaku melancarkan aksinya dengan cara mencongkel jendela rumah bagian samping kiri dan kemudian menggasak 1 Unit Sepeda Motor Honda Beat dengan Nopol BE 2815 DEO dan 1 Unit Hp merk Vivo," kata Kapolsek Candipuro.

Setelah korban mengetahui kejadian tersebut korban langsung melapor ke Polsek Candipuro guna di tindak lanjuti oleh pihak kepolisian. 

Setelah menerima laporan dari pelapor, Tekab 308 Polres Lamsel bersama Unit Reskrim Polsek Candipuro melakukan serangkaian penyelidikan dan mengetahui tempat persembunyian pelaku.

 “Pelaku ditangkap di tempat persembunyiannya di Desa Sumber Jaya Kecamatan Jati Agung," Ujar Kapolsek Candipuro.

Menurut keterangan pelaku, dirinya sudah melakukan Tindak Pidana Pencurian sebanyak 3 (Tiga) kali di wilayah Lampung Selatan, pelaku merupakan Residivis atas kasus yang sama.

Selain melakukan penangkapan, petugas juga mengamankan barang bukti berupa 1 Unit Sepeda Motor, selanjutnya pelaku diamankan untuk dilakukan proses penyelidikan lebih lanjut.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan pasal 363 KUHPidana. (yanuar)


Lampung Selatan (Pikiran Lampung)
- Unit Reskrim Polsek Jati Agung, berhasil meringkus tersangka pencurian dengan cara mencongkel jendela kamar milik korban Warga Desa Banjar Agung, Selasa(7/5/2024). 

Dari tangan tersangka M  N (44) seorang sopir warga  Kelurahan Jagabaya II, Kecamatan Sukabumi, Kota Bandar Lampung, turut disita satu unit handphone merek Asus warna hitam. 

Kapolsek Jati Agung Iptu Olivia Jeniar Chaniagung mewakili Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yustinianus mengatakan, aksi pencurian dilakukan tersangka pada hari Minggu (5/5/2024) sekira pukul 10.00 WIB di Garasi Mobil Expedisi Mentari Mega Makmur Desa Banjar Agung.

Awalnya, korban dan keluarganya meninggalkan Garasi Mobil Expedisi Mentari Mega Makmur yang menjadi tempat kerja sekaligus tempat tinggalnya.

Saat itu, korban akan menghadiri acara pesta pernikahan di Perumahan Jati Mulyo Perdana, Desa Jatimulyo dan baru pulang sekitar pukul 11.30 WIB. 

Keesokan harinya sekitar pukul 08.00 WIB, korban akan mengambil uang di laci lemari dan tidak mendapati uang sebesar Rp1,3 juta. 

Selain itu, korban kehilangan handphone merek Asus dan setelah di cek seputaran garasi dan kamar tidur menemukan ada bekas congkelan di jendela kamar tidur korban. 

"Korban mengalami kerugian sekitar Rp3,1 juta melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Jati Agung untuk dilakukan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut," kata Kapolsek, Rabu (8/5/2024). 

Atas perbuatannya, tersangka masih menjalani pemeriksaan oleh penyidik dan di tahan, serta dijerat pasal 363 KUHPidana tentang Pencurian dengan pemberatan. (*)


Lampung Selatan (Pikiran Lampung)
- Pamit kerja mengendarai kendaraan roda empat merk Xenia berwarna putih plat BE 1767 NV dengan Tantenya di Natar, M. Soni Mahardika (26) yang berasal dari Dsn. 2 Buyut Udik, Gunung Sugih, Lampung Tengah, pergi dari hari Sabtu (04/05) 

Pria yang sehari-hari berprofesi sebagai supir travel dari bundera Hajimena-Bakauheni tersebut tak ada kabar hingga hari ini, Selasa (07/05). 

Holina Wati (42) selaku Tante telah melaporkan hilangnya M. Soni Mahardika ke Polsek Natar pada hari Senin (06/05), dengan Nomor: S.Ket/17/V/2024/SEK NATAR/RES LAMSEL.

Holiwati berharap sang keponakan segera pulang ke rumah.

"Bagi yang kenal dan melihat Soni, bisa tolong menghubungi saya, dengan menghubungi nomor telepon: 0821-8566-2380, dan saya juga berharap semoga bapak-bapak kepolisian bisa menemukan keberadaan keponakan saya," harapnya. (*)


Lamsel (Pikiran Lampung )--
--- Pemerintah Provinsi Lampung bersama Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Lampung menyelenggarakan Lomba Memancing dan Nyeruit Bareng di PKK Agropark Lampung, Sabah Balau, Kecamatan Tanjung Bintang, Kabupaten Lampung Selatan, Selasa (23/4/2024).

Kegiatan ini dalam rangka memeriahkan Hari Kartini ke-145 dan Hari Jadi Provinsi Lampung ke- 60.

Hadir pada acara ini Asisten Administrasi Umum Provinsi Lampung Senen Mustakim, mewakili Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, dan Ketua TP PKK Provinsi Lampung Ibu Riana Sari Arinal.

Senen mengatakan kegiatan ini diharapkan akan menjalin hubungan yang lebih erat dan terus memperkuat persatuan dan kesatuan mewujudkan Perempuan Berjaya serta mengingat perjuangan R.A Kartini. 


Menurutnya, Hari Kartini menjadi simbol dari perjuangan yang tak kenal lelah untuk menghapuskan segala bentuk diskriminasi dan ketidaksetaraan.

"Kita tidak hanya mengenang jasa-jasa Kartini, tetapi juga berkomitmen untuk meneruskan perjuangannya. Kita bersatu sebagai satu bangsa, satu kesatuan, dalam upaya menciptakan masyarakat yang adil, inklusif, dan berkeadilan gender," ujar Senen.

Kegiatan ini diikuti oleh ibu-ibu para anggota dari berbagai organisasi kewanitaan seperti TP PKK, Dharma Wanita Persatuan (DWP), Bhayangkari dan Dharmayukti Karini serta perwakilan OPD dan instansi terkait.


Senen menyebut PKK menjadi wadah bagi para Kartini di era saat ini dalam menegakkan kesetaraan gender pendidikan bagi perempuan, serta peran aktif perempuan dalam membangun masyarakat Provinsi Lampung. 

Berkaitan dengan keadilan gender, Pemerintah Provinsi Lampung sendiri menerima penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA).

"Penghargaan ini menjadi salah satu penyemangat kami dalam berkomitmen mewujudkan misi ke-3 dari visi dan misi Lampung Berjaya, yang diimplementasikan dalam dua agenda kerja utama, yaitu Perempuan Berjaya dan Lampung Ramah Perempuan," katanya.


Sementara itu, Ketua TP PKK Provinsi Lampung Ibu Riana Sari Arinal mengatakan lomba memancing dan nyeruit bareng ini merupakan wujud rasa cinta dan pelestarian budaya di Provinsi Lampung.

Ia pun menyampaikan apresiasi atas antusias para ibu-ibu dalam memeriahkan kegiatan ini.

"Saya yakin dengan semangat gotong royong dan kerjasama kita semua, budaya dan adat istiadat di Provinsi Lampung akan lestari dan dikenal sampai ke jenjang nasional untuk menuju Lampung Berjaya," ujar Ibu Riana.

Dalam kesempatan itu, Ibu Riana ikut berpartisipasi dalam keseruan memancing.

Adapun pemenang pada lomba memancing ini untuk juara pertama yakni ibu-ibu dari Dinas Peternakan dan Keswan Provinsi Lampung, lalu juara kedua dari Pokja Bunda Paud Provinsi Lampung dan juara ketiga yaitu PT. Lampung Energi Berjaya serta juara favorit diraih PT. Bukit Asam.(wi)


Lampung Selatan (Pikiran Lampung) -
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mendampingi Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meninjau arus balik Idul Fitri 1445 H di Pelabuhan Bakauheni, Minggu (14/4/2024).

Gubernur Arinal mengatakan ini merupakan bentuk sinergitas antara pemerintah pusat dan daerah untuk memastikan pergerakan masyarakat yang melaksanakan arus balik via Pelabuhan Bakauheni tetap berada pada kondisi lancar dan terkendali.

Polda Lampung juga menetapkan Pelabuhan Bakauheni hingga saat ini masih dalam kategori hijau atau menunjukkan keadaan normal.

Arinal menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam menjaga situasi tersebut dan memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat.

"Semoga ini bisa terus berjalan dengan baik," ujar Arinal.

Sementara itu, Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan situasi di Pelabuhan Bakauheni masih relatif landai.

"Ukuran dari jumlah kapal yang harus di operasikan, relatif masih landai," ujar Budi.

Menurutnya, Pelabuhan Bakauheni juga memiliki war room untuk menyajikan data dan informasi secara digital untuk memantau aktivitas bongkar muat penumpang.

"Kita memiliki war room dan melalui satu screen yang menunjukkan keberangkatan dari kapal sehingga apabila kapal melampaui 45 menit, dia harus jalan," katanya.

Selain Bakauheni, Budi menyebutkan bagi masyarakat yang akan menuju Pulau Jawa telah disiapkan 3 kapal dari Pelabuhan Panjang menuju Pelabuhan Ciwandan.

"Ini diinformasikan kepada masyarakat ada kapal dari Panjang menuju Ciwandan," ujarnya.

Ia berharap berbagai mitigasi yang dilakukan dapat menyelesaikan persoalan dilapangan salah satunya kemacetan.

"Pak Presiden memberikan catatan kepada kami, terhadap kemacetan untuk diselesaikan dengan baik," katanya.


Menko PMK Muhadjir Effendy mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan dalam memberikan pelayanan di Pelabuhan Bakauheni dan Panjang.

"Terima kasih kepada Menteri Perhubungan, Gubernur, Kapolda, Pangdam, ASDP dan seluruh pemangku kepentingan. Ini semata-mata agar kita memberikan pelayanan yang semakin baik kepada mereka yang akan menjalani arus balik," ujar Muhadjir.

Kapolda Lampung Irjen Pol. Helmy Santika mengatakan meski volume masyarakat pada arus balik meningkat, tetapi sampai dengan saat ini situasi tetap aman terkendali.

"Sampai dengan saat ini di Bakauheni masih dalam kategori hijau. Ini akan kita pertahankan terus, kami yakin dengan komunikasi, kolaborasi dan koordinasi semua stakeholder yang ada disini, Insha Allah tetap pada situasi hijau," ujar Helmy.

Hadir pada kunjungan itu, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Hendro Sugiatno, Kakorlantas Polri Irjen Pol. Aan Suhanan dan Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi. (Wi) 

 


Lamsel (Pikiran Lampung)-Polres Lampung Selatan memusnahkan Barang Bukti hasil operasi kepolisian selama bulan ramadhan di Lapangan Korpri Pemda Lampung Selatan setelah gelar pasukan Operasri Ketupat 2024. Rabu, 03 April 2024 pukul 09.00 Wib.

AKBP Yusriandi Yusrin saat Konferensi Persnya yang didampingi Pihak Forkopimda Lampung Selatan menjelaskan  ratusan botol miras yang dimusnahkan tersebut merupakan barang bukti hasil razia Operasi Cempaka Krakatau 2024, dalam pemberantasan penyakit masyarakat selama bulan Ramadan 1445 Hijriah.

“Selama bulan puasa ini kita telah melaksanakan Operasi Cempaka yang berkaitan dengan premanisme, miras, petasan dan lain sebagainya,” kata AKBP Yusriandi Yusrin, saat press release hasil Operasi Cempaka Krakatau 2024, di Lapangan Korpri, Kalianda, Rabu (3/4/2024).

Sebanyak 489 botol minuman keras (miras) dan 101 liter miras jenis tuak berhasil dimusnahkan dengan menggunakan alat berat.

Kapolres menambahkan, ada beberapa kasus pidana yang sudah diungkapkan, seperti pidana sajam, perjudian, dan curat. Dengan pengungkapan perkara sebanyak 13 perkara.

“Dengan jumlah tersangka 17 orang, pembinaan 41 orang. Kita juga berhasil menyita tindakan miras sebanyak 489 botol berbagai merk, 101 liter miras jenis tuak dan 238 kendaraan yang berhasil kami amankan dari balapan liar,” ungkap AKBP Yusriandi Yusrin).  (Edi) 

G

Lampung Selatan (Pikiran Lampung) -
Kapolres Lampung Selatan AKBP Yushriandi Yusrin berikan penghargaan kepada 4 orang warga yang membantu kelancaran tugas kepolisian di lapangan, Senin (25/3/2024).

Keempat warga yang menerima penghargaan yakni Didi Herwanto, Hamzah, Reno Saputra yang telah berhasil menggagalkan pencurian sepeda notor di Desa Sukaratu Kec. Kalianda Lampung Selatan. 

Selanjutya Ba[ak dewa Putu Martawa diberikan penghargaan atas bantuannya memberikan bantuan melancarkan kegiatana pemilu 2024 dengan menyediakan tempat penyimpanan barang logistik dan tempat istirahat untuk anggota yang melaksanakan pengamanan. 

"Saya mengucapkan terimakasih kepada mas dah bapak yang sudah berhasil membantu kami menggagalkan pencurian kendaraan bermotor dan yang sudah membantu menyiapkan tempat untuk anggota kami dilapangan untuk pengamanan logistik pemilu". Ucap Kapolres.

"Penghargaan ini merupakan suatu apresiasi kita kepolisian kepada masyarakat kita yang seyogyanya adalah mitra kita di masyarakat karena kita adalah bagian dari masyarakat". Lanjut Kapolres Lampung Selatan 


Kapolres Lampung Selatan mengharapkan penghargaan ini menjadi motivasi untuk kita semua dalam menjaga dan memelihara harkamtibmas dan mengungkap suatu tindak pidana.

Banyak tugas kegiatan kepolisian yang dilaksanakan yang bersifat preemtif, preventif dan penegakan hukum yang semyanya membutuhkan bantuan Masyarakat, karena polisi tidak bisa bekerja sendiri.

Polri dan masyarakat harus bahu membahu menjaga situasi kamtibmas, sehingga diharapkan mitra kamtibmas baik poskamling, siskamling dan ronda-ronda bisa bersinergi dengan Polri untuk menjaga harkamtibmas yang aman dan kondusif.

AKBP Yusriandi menegaskan bilamana masyarakat menemukan adanya dugaan pelaku curanmor, masyarakat bisa melakukan upaya-upaya kepolisian dan memberikan informasi kepada petugas kepolisian sehingga bersama sama mengamankan dan diserahkan kepada pihak kepolisian untuk proses hukum lebih lanjut. (*) 


Bandar Lampung (Pikiran Lampung) –
Jajaran Satuan Lalu Lintas Polresta Bandar Lampung berhasil meringkus AI (25), pria asal Dusun Tanjung Baru, Desa Bandar Dalam, Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan.

AI (25) ditangkap oleh petugas, pada hari Kamis (21/03/2024) malam di pelataran parkir Masjid Al Furqon, Teluk Betung Utara Bandar Lampung, lantaran menjual barang hasil curian berupa hand phone melalui via media sosial face book.

Kasat Lantas Polresta Bandar Lampung Kompol Ikhwan Syukri menjelaskan bahwa usai menangkap dan menginterogasi pelaku AI (25), diketahui jika pria asal kecamatan Sidomulyo ini juga merupakan pelaku pencurian hand phone yang hendak dijualnya tersebut. 

“Awalnya korban memberitahu petugas yang ada di lapangan, minta di kawal, karena korban akan melakukan penawaran hand phone miliknya yang pernah hilang, yang di post oleh seseorang di forum jual beli media sosial face book” jelas Kasat Lantas Kompol Ikhawan Syukri, pada Jumat (22/03/2024) siang,  

Setelah korban dan pelaku AI (25) selaku penjual bertemu di pelataran parkir Masjid Al Furqon, korban memastikan bahwa hand phone yang akan dijual oleh pelaku AI (25) merupakan hand phone miliknya yang pernah hilang di rampas beberapa waktu silam.

“Setelah korban mengakui bahwa hand phone itu miliknya, barulah anggota kami yang saat itu ikut dan  menyamar sebagai teman korban, langsung membekuk pelaku dilokasi” ungkap Kompol Ikhwan Syukri.

Setelah itu Pelaku AI (25) berikut barang bukti dibawa ke Piket Satuan Reskrim Polresta Bandar Lampung guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Hasil pemeriksaan, peristiwa pencurian atau perampasan hand phone milik korban RD (19), terjadi pada hari Selasa tanggal 19 Maret 2024 sekira jam 21.30 Wib, di jalan Yos Sudarso, Garuntang, Bumi Waras Bandar Lampung.

Saat itu pelaku AI (25) menggunakan sepeda motor membuntuti sepeda motor milik korban, kemudian mengambil hand phone yang ditaruh korban di dashboard sepeda motor.

Selain mengamankan pelaku AI (25), petugas juga menyita 1 (satu) unit sepeda motor merk CBR Nopol BE 4890 OV warna merah putih, alat yang digunakan pelaku dalam menjalankan aksinya dan 1 (satu) unit hand phone merk OPPO A 57 milik korban.(*)


Lampung  Selatan (Pikiran  Lampung
)- Kepolisian Daerah Lampung menghimbau masyarakat di dua desa yang berada di Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan untuk saling menahan diri paska tewasnya seorang remaja dalam peristiwa perang sarung yang terjadi pada Senin (18/3/2024) malam sekitar pukul 21.00 WIB.

Hal tersebut disampaikan Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadillah Astutik, Selasa (19/3/2024) siang.

“Kami menghimbau masyarakat untuk tidak terprovokasi dan saling menahan diri atas peristiwa meninggalnya seorang remaja dalam perang sarung di Lampung Selatan tadi malam,” katanya.

Umi menegaskan saat ini Satreskrim Polres Lampung Selatan tengah melakukan serangkaian penyelidikan terhadap peristiwa tersebut.

“Polres  Lampung Selatan  tengah melakukan penyelidikan terhadap  peristiwa ini,  kami  akan bekerja  secara profesional  untuk segera mengungkap peristiwa ini,”  jelas dia.

Hingga  siang ini, sedikitnya 21  saksi dari  dua  kelompok telah  dimintai keterangan.

“Sudah 21  saksi baik  dari  dua kelompok  remaja dari  dua  desa maupun  saksi  dari masyarakat  yang mengetahui peristiwa  tersebut,” ungkap Umi.

Korban  Levino  Rafa  Fadila (14) tewas  setelah terlibat  dalam tawuran  perang sarung yang dilakukan  oleh  dua kelompok  remaja yang  berasal  dari Desa  Kecapi  dan Desa  Pematang, Kecamatan Kalianda,  Lampung Selatan.

Jenazah  Levino direncanakan  akan dikebumikan  pihak keluarga  hari  ini  di Desa Kecapi.(zai)


Lampung Selatan (Pikiran Lampung) -
Diawal bulan suci ramadhan, Kapolres Lampung Selatan AKBP Yushriandi Yusrin menyambangi langsung lokasi yang terdampak bencana alam angin puting beliung di Desa Baru Ranji Kecamatan Merbau Mataram Kabupaten Lampung Selatan, Rabu (13/3/2024).

Kedatangan Kapolres Lampung Selatan di dampingi oleh Kasat Binmas dan Kasi Humas Polres Lampung Selatan ini disambut oleh Kapolsek Merbau Mataram Iptu Benny, Kepala Desa Baru Ranji Misnandri serta warga yang terdampak bencana angin puting beliung.

Untuk diketahui, bencana alam angin puting beliung yang terjadi pada hari Senin, (11/3/2024.

Bencana Alam itu tidak menimbulkan korban jiwa, tetapi terdapat sebanyak 105 unit rumah warga yang mengalami kerusakan dari rusak ringan, sedang sampai yang berat.

Pada kesempatan ini, Kapolres Lampung Selatan juga memberikan bingkisan berupa sembako kepada warga yang terdampak bencana alam angin puting beliung sebagai bentuk kepeduliannya kepada masyarakat.

“kami sedikiti berbagi kepada warga di Desa Baru ranji dengan memberikan bantuan paket sembako sebanyak 60 dus, dan beberapa dus pop mie bisa dibagikan kepada warga yang tertimpa musibah” ucap AKBP Yusriandi Yusrin saat di temui di Mapolres Lamsel.

Sementara itu, Kepala Desa Baru Ranji Misnandri menyampaikan ucapan ribuan terimakasih kepada Kapolres Lampung Selatan.

"Terimakasih banyak pada hari ini bapak Kapolres Lampung Selatan telah hadir ditengah-tengah kita peduli atas musibah puting beliung di Desa Baru Ranji dan beliau juga sudah membantu masyarakat.

Mudah-mudahan ini bisa berdampak baik kepada masyarakat, bisa membantu meringankan beban masyarakat, kami masyarakat desa baru ranji mengucapkan ribuan terimakasih kepada bapak Kapolres Lampung Selatan atas bantuannya," Ucapnya. (edi)


Lampung Selatan (Pikiran Lampung) -
Kabid Humas Polda Lampung Kombes. Pol. Umi Fadilah Astutik menghadiri acara Konfrensi Kabupaten (Konferkab) VIII Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Lampung Utara tahun 2024. Senin (04/03/24) 

Kegiatan yang digelar di Gedung Korpri Pemkab Lampung Utara di ikuti oleh Bupati Lampung Utara, Forkopimda Lampung Utara, Ketua PWI Lampung, Ketua PWI Lampung Utara dan para wartawan. 

Kegiatan konferensi kabupaten ke-VIII T.A 2024 Lampung Utara ini untuk memilih Ketua PWI Kabupaten Lampung Utara periode 2024 -2027. Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua PWI Provinsi Lampung, Bupati Lampung Utara beserta Forkompimda.

Dalam kesempatan ini, Kabid Humas mewakili Kapolda Lampung mengatakan sangat berapresiasi atas terselenggaranya kegiatan Konferkab Lampung Utara Tahun 2024.  Kabid Humas menyampaikan selamat atas terselenggaranya Konferensi ini dan semoga membawa PWI menjadi organisasi yang semakin berintegritas dan bermartabat.

"Saya mengapresiasi kinerja Ketua PWI Kabupaten Lampung Utara yang telah banyak membawa perubahan dalam pembangunan Kabupaten Lampung Utata. Dan, saya berharap siapapun yang terpilih sebagai Ketua Baru PWI Lampung Utara, kita berikan support untuk tetap terus dapat bekerja dengan sebaik-baiknya" Ucapnya. (Zai) 



Lampung Selatan (Pikiran Lampung) -
Mulai hari ini Polres Lampung Selatan menggelar Operasi Keselamatan Krakatau 2024 selama 14 hari mulai 4 s/d 17 Maret 2024 di Wilayah Kabupaten Lampung Selatan.

Kegiatan ini diawali denga gelar pasukan yang melibatkan TNI, Pemda, Pelajar dan Komunitas motor, selanjutnya dilaksanakan ikras deklarasi keselamatan dan  pemakaian helm bestandar nasional. 

"kegiatan operasi kepolisian ini mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif yang bersifat edukatif dan persuasive serta humanis, didukung penegakan hukum secara elektronik / teguran simpatik guna meningkatkan simpatik masyarakat" ujar AKBP Yusriandi Yusrin di Lapangan Apel saat memimpin gelar pasukan. Sabtu, 2 maret 2024 sekira pukul 08.00 Wib.


Kasat Lantas Polres Lampung Selatan AKP R. Manggala Agungsri Mahardjo  menjelaskan sasaran operasi keselamatan 2024  kali ini yakni : 

1.  Kendaraan bermotor r2/4 yang menggunakan knalpot tidak sesuai pabrikan (knalpot brong).

2. kendaraan yang tidak standar pabrikan, menambah Panjang rangka atau merubah spektek dan kendaraan barang yang over dimensi dan over loading.

3. kendaraan  pribadi yang menggunakan sirine rotator atau strobe bukan peruntukannya.

4. TNKB kendaraan bermotor yang tidak sesuai dengan aturan spektek.

5. Pengemudi atau pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm SNI. 

Adapun upaya – upaya yang akan  laksanakan selama operasi keselamatan selama dua pekan kedepan yaitu yang pertama melakukan pembinaan ataupun penyuluhan kepada seluruh pengguna jalan baik dari komunitas komunitas kendaraan, pelajar ataupun pengendara yang menggunakan jalan lainnya. 

Kemudian yang kedua  akan melaksanakan kegiatan patroli dialogis  ditempat – tempat dimana rawan terjadi pelanggaran kemacetan ataupun rawan terjadinya laka-lantas


Yang ketiga melaksanakan kegiatan penindakan apabila menemukan pelanggaran pelangaran termasuk lima pelanggaran prioritas yaitu dengan menggunakan ETLE atau teguran.

“kegiatan operasi keselatamatan lalu lintas ini dalam rangka menyongsong operasi ketupat yang akan dilaksanakan pada saat mudi lebaran nanti, sehingga kami menghimbau kepada seluruh pengguna jalan agar selalu tertib berlalu lintas taati aturan berlalu lintas serta tetap utamakan keselamatan berkendara” tutup Kasat Lantas. (Yan) 


Bandarlampung (Pikiran Lampung
) --- Hujan deras landa Bandar Lampung mengakibatkan beberapa titik digenangi air, Tim SAR Gabungan evakuasi warga pada Sabtu (24/02/2024).

Pukul 17.15 WIB Basarnas Lampung terima info dari Ibu Yunita (warga sekitar jalan Nyunyai) bahwa telah terjadi hujan lebat yang menyebabkan banjir di pemukiman warga dengan ketinggian sekitar 100 - 150 centimeter. Menindaklanjuti informasi tersebut Kepala Kantor Basarnas (Kakansar) Lampung Deden Ridwansah, S.Sos. mengerahkan 1 tim bergerak menuju lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi.


Kakansar Lampung menyatakan bahwa Info berkembang dan lokasi titik banjir semakin bertambah di kota Bandar Lampung dan Kabupaten Lampung Selatan. Basarnas Lampung memusatkan evakuasi di 4 Kecamatan yaitu Kecamatan Natar, Kecamatan Sukabumi, Kec. Kedamaian dan Kec. Rajabasa. 

Kemudian Basarnas Lampung menambah 4 tim Rescue untuk menuju ke wilayah tersebut dan melakukan evakuasi bersama tim SAR Gabungan. "Sampai pukul 24.00 WIB tim SAR Gabungan telah berhasil mengevakuasi sebanyak 76 jiwa. Dan hasil pantauan terupdate di lokasi tersebut alhamdulilah air sudah berangsur turun.", ujar Kakansar.

"Namun ada beberapa lokasi yg masih belum terjangkau oleh tim dikarenakan berada di lokasi bantaran sungai dan arusnya masih kencang. Mudah-mudahan banjir segera surut dan warga bisa beraktivitas kembali.", tutup Deden. 

Adapun unsur SAR Gabungan yang ikut terlibat terdiri dari TNI, POLRI, BPBD Kota Bandar Lampung, Damkarmat Kota Bandar Lampung, Damkarmat Lampung Selatan, Pol PP Bandar Lampung, Forum Rescue Relawan Lampung (FRRL), masyarakat sekitar dan unsur SAR Gabungan lainnya. (Rusni) 


Bandarlampung (Pikiran Lampung
) -- Unit Reskrim Polsek Kedaton, Polresta Bandar Lampung berhasil meringkus PT (62), seorang pria paruh baya yang berprofesi sebagai buruh rongsok.

Warga Desa Sinar Jati, Kecamatan Tanjung Bintang, Kabupaten Lampung Selatan ini ditangkap Polisi lantaran diduga keras sebagai pelaku penganiayaan hingga mengakibatkan korban AS (72) meregang nyawa. 

Peristiwa penganiayaan ini terjadi pada hari sabtu (24/02/2024) dini hari, di sebuah lapak rongsokan yang terletak di Jalan Soekarno Hatta By Pass, Labuhan Ratu, Kota Bandar Lampung. 

Kapolsek Kedaron Kompol Try Maradona mewakili Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Abdul Waras, S.I.K. mengatakan bahwa pelaku PT (62) tega menganiaya korban hingga tewas, lantaran kesal, karena korban menjual barang rongsokan milik pelaku yang dititipkan, tanpa seizin oleh pelaku. 

"Keduanya saling kenal, sama sama berprofesi sebagai tukang rongsok, dan Pelaku ini tega aniaya korban, karena kesal barang rongsokan miliknya, dijual oleh korban tanpa seizin pelaku" ujar Kapolsek Kedaton Kompol Try Maradona. 

Hasil pemeriksaan, Pelaku PT (61) mengaku menganiaya korban dengan menggunakan gancu (Besi pengait) dan pisau, dimana pelaku menusukkan pisau tersebut ke arah dada korban sebanyak 2 kali, hingga mengakibatkan korban terkapar tewas bersimbah darah. 

"Pelaku sempat melarikan diri, namun berhasil kami amankan, tidak berselang lama dari peristiwa pembunuhan itu terjadi" ujar Kompol Try. 

Pelaku PT (61) ditangkap petugas, di pinggir jalan dekat perlintasan kereta api, di wilayah Kampung Baru, Labuhan Ratu, Bandar Lampung, 3 jam pasca peristiwa tersebut terjadi. 

"Terhadap pelaku sudah kita amankan di Mapolsek Kedaton, untuk kita lakukan pemeriksaan dan pendalaman terkait peristiwa tersebut" ujar Kompol Try. 

Dalam peristiwa ini, Petugas juga menyita 1 bilah gancu (besi pengait) sedangkan 1 bilah pisau yang diakui oleh pelaku sebagai alat yang digunakan untuk menganiaya korban masih dalam pencarian petugas. 

Akibat perbuatannya, Pelaku dijerat dengan Pasal 338 Sub Pasal 351 ayat (3) KHUPidana, tentang Pembubuhan atau Penganiayaan yang mengakibatkan orang meninggal dunia, dengan ancamam hukuman penjara paling lama 15 tahun. (zainiri)


Lampung Selatan (Pikiran Lampung) -
Hadir pertama di Lampung "Asqur Edufarm Ponpes" yang merupakan tempat wisata berbasis religi memadukan pemahaman Al Qur’an dengan tadabbur alam resmi dibuka beralamat di Jalan  Setiabudi, Jengkolan Srirejo, Branti Raya Kecamatan Natar (Belakang Bandara Raden Inten II) Lampung Selatan, Sabtu (17/02/24). 

Acara dibuka dengan Tabligh Akbar yang diisi Ulama Hadramaut Tarim Yaman Habib Hasan Bin Ahmad As Seggaf dengan Penerjemah Habib Umar Assegaf.

Ini Menjadi satu-satunya wisata religi yang baru ada di Lampung. Menurut Harsono selaku Pimpinan Yayasan menjelaskan bahwa  Ashabul Qur’an Edufarm fun mengkombinasikan pendidikan dan pertanian juga olahraga yang disunahkan seperti Memanah, Berkuda dan termasuk Out Bond, Flying Fox. 


“Disini  juga menyediakan berbagai fasilitas bagi anak-anak, mulai dari tingkat Taman Kanak – Kanak hingga SMA dan juga utk acara keluarga seperti berkemah dan berolahraga.

Kegiatan di kemas juga dengan diajarkan belajar membaca Al-Qur’an selama 1 jam, sekaligus tadabbur alam yang dibimbing oleh pemateri yang berkompeten di bidangnya. Tidak hanya belajar, tetapi anak-anak juga diberikan games edukatif.

Tujuan nya disediakan Edufarm Fun, “Agar anak-anak ini mengenal dan belajar Al-Quran jadi tidak menakutkan dan membosankan, belajar mengaji sekaligus bermain, berolahraga. 

Ashabul Qur’an Edufarm Fun ini dibuka khusus untuk hari Sabtu dan Minggu mulai Pukul 08.00-17.00 Wib,” ungkap Abi Harsono.


Selama Grand Opening ada discount sebesar 50% di 3 bulan pertama bagi sekolah yang hadir sembari menikmati berbagai Fasilitas yang ada di Ashabul Qur’an Edufarm Fun. Dengan rincian biaya kunjungan yang cukup bervariasi, Dengan pilihan paket sebagai berikut :

1. Biaya masuk tanpa paket Rp 10.000

2. Biaya masuk + Paket Silver Rp 35.000

Fasilitas :

 Belajar Baca Al-Qur’an (BBQ)

 Fun Games Edukasi

 Belajar menanam / memanen sayur*)

3. Biaya masuk + Paket Gold IDR 50.000

Fasilitas :

 Belajar Baca Al-Qur’an (BBQ)

 Fun Games Edukasi

 Belajar menanam / memanen sayur*)

 Belajar Memanah

4. Biaya masuk + Paket Platinum IDR 75.000

Fasilitas :

 Belajar Baca Al-Qur’an (BBQ)

 Fun Games Edukasi

 Belajar menanam / memanen sayur*)

 Belajar Memanah

 Flying fox/berkuda

Abi Harsono berharap “Agar masyarakat bisa menikmati Al- Quran dan bisa Tadabbur Alam sebagai wujud rasa syukur kepada Allah SWT, sehingga bisa saling bersinergi menikmati Al- Quran dengan menyenangkan dan nikmat,” terang Harsono. (Ida)




Lamsel (Pikiran Lampung) -
Polres Lampung Selatan kawal pendistribusian logistik pemilu ke Desa Tejang Pulau Sebesi, Kecamatan Rajabasa Kabupaten Lampung Selatan dari dermaga Canti, Senin (12/1/2024) pukul 15.00 WIB.

Pendistribusian kotak suara pemilu 2024 ini dilakukan menggunakan kapal motor (KM) Doa Ibu melalui pelabuhan Dermaga Canti Kecamatan Rajabasa dengan dikawal 8 personil dari Sat Polairud, 1 personil Bhabinkamtibmas Polres Lamsel dan 1 personil TNI Kodim 0421/Ls. Selanjutnya sembilan personil tersebut juga akan mengamankan  8  TPS yang ada di Desa Tejang Pulau Sebesi dengan perincian satu orang satu TPS. 

Ketua PPK Kecamatan Rajabasa Sofyansyah menjelaskan logistik yang dikirim ke Desa Tejang Pulau Sebesi sebanyak 40 Kotak yang berisikan surat suara untuk 8 TPS.

" Kita kirim hari ini lebih cepat dengan pengawalan dari TNI/POLRI dan PKD sampai ke TPS" Kata Ketua PPK.

Untuk menjagakan keamanan dan ketertiban pelaksanan pemungutan suara, setiap TPS di Pulau Sebesi tersebut dijaga oleh 1 personil polri untuk pengamanannya bersama – bersama dengan petugas linmas.

Menimbang jalur laut yang digunakan memiliki potensi untuk berhadapan dengan cuaca dan kondisi alam yang sewaktu waktu dapat berubah, maka dalam proses distribusi ini dilakukan dengan mencermati beberapa SOP tentunya.  

Kasat Polairud Polres Lamsel Iptu Fathul Arif menjelaskan, kotak kotak suara yang berisikan surat suara tersebut, dalam mendsitribuasikannya sudah dibungkus khusus dengan menggunakan plastik agar tidak terkena air, selanjutnya diikat menggunakan tali yang dikaitkan dengan pelampung sehingga apabila terjadi hal hal yang tidak diinginkan kotak suara tersebut dalam keadaan aman.(edi)