Articles by "Gubernur Arinal Djunaedi"
Tampilkan postingan dengan label Gubernur Arinal Djunaedi. Tampilkan semua postingan

Bandar Lampung (Pikiran Lampung)
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi didampingi Ketua TP PKK Provinsi Lampung Riana Sari Arinal menghadiri pengajian akbar di Aula Taman Keanekaragaman Hayati (Kehati) Kabupaten Mesuji, Rabu (5/62024).

Kehidupan beragama dan spiritualitas masyarakat sangat berperan dalam menjaga kondusifitas dan keamanan suatu daerah mulai dari tingkat pedesaan sampai dengan Kabupaten. Provinsi bahkan nasional.

Pemerintah Provinsi Lampung terus bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten/Kota untuk menciptakan suasana kehidupan masyarakat yang harmonis dan religius, hal ini diimplementasikan dalam rangkaian kegiatan pengajian akbar yang telah dan sedang dilaksanakan di 15 Kabupaten/Kota, salah satunya di Kabupaten Mesuji.

Gubernur Arinal Djunaidi dalam sambutannya sangat terkesan dengan kehadiran para peserta pengajian yang telah rela hadir untuk menambah ilmu dan wawasan keagamaan.

"Tiada yang lebih indah dari melihat bapak/ibu sekalian hadir di sini, Ini adalah cerminan dari kekuatan spiritualitas dan keimanan yang tumbuh subur di kalangan masyarakat Mesuji," ungkap Gubernur.

Gubernur Lampung yakin dengan menjaga dan memperkokoh hubungan dengan Tuhan segala rintangan dan ujian yang dihadapi akan menjadi lebih ringan.

Gubernur  juga mengingatkan agar tidak melupakan bahwa keberadaan semuanya disini adalah bagian dari sebuah perjalanan pembangunan yang terus berlangsung di Kabupaten Mesuji. 

Untuk itu Gubernur Arinal Djunaidi sangat mengapresiasi masyarakat Mesuji atas kerjasama dan partisipasi aktif dalam segala upaya pembangunan yang telah dilakukan. 

"Tanpa dukungan dari seluruh elemen masyarakat, pencapaian-pencapaian positif yang telah kita raih tidak akan pernah terwujud," ucapnya.

"Saya akan terus berupaya untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat Mesuji melalui program-program pembangunan yang berpihak kepada kepentingan rakyat," lanjutnya.

Kerjasama yang baik antara pemerintah, masyarakat, dan pihak swasta tidak hanya mempercepat proses pembangunan, tetapi juga menjadikan hasil pembangunan lebih berkelanjutan dan berdampak positif bagi seluruh masyarakat. 

Mengakhiri sambutannya Gubernur berharap agar semangat kolaborasi ini dapat terus ditingkatkan dan dipertahankan.

"Semoga kita dapat bersama-sama mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan bagi Kabupaten Mesuji ini," pungkasnya.

Dalam kesempatan yang sama,  Pelaksana harian (Plh) Penjabat Bupati Mesuji Lukman menyampaikan apresiasi dan terimakasih lepada Gubernur Lampung Arinal Djunaidi atas penyelanggaraan pengajiam akbar di Kabupaten Mesuji dan bantuan program-program pembangunan di Kabutanen Mesuji.

"Saya atas nama Pemerintah Kauipaten Mesuji dan atas nama masyarakat Mesuji mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya pengajian akbar ini, dan juga saya ucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya atas bantuan-bantuan program yang telah pak Gubernur berikan untuk masayarakat  kabupaten Mesuji," ucap Lukman.

"Program-program pembangunan yang telah Pak Gubernur berikan sangatlah berarti dan bermanfaat bagi kesejahteraan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat kabupaten Mesuji," pungkasnya.

Dalam kesempatan tersebut Gubernur Lampung Arinal djunaidi didampingi Ketua TP. PKK Provinsi Lampung Riana Sari Arinal dan Plh. Penjabat Bupati Mesuji Lukman serta Ketua TP PKK Kabupaten Mesuji Nuriyah Lukman menyerahkan secara langsung bantuan sosial diantaranya : Bantuan kursi roda, bantuan rumah ibadah, bantuan pompanisasi, bantuam bibit tanaman alpukat, penyerahan sertifikat tanah pondok pesantren dan Masjid Nirboyo, bantuan Vaksin Penyakit Mulut dan Kuku dan BOP Vaksinasi PMK,

bantuan Strow/Semen Beku, bantuan benih ikan (jelabat, baung, nila dan lele), bantuan kemasan produk industri menengah, bantuan paket sembako, bantuan telur untuk 5 pondok pesantren dan untuk yatim piatu dan fakir miskin;

bantuan alat olahraga untuk 5 Desa, bantuan jilbab bagi kelompok pengajian Al Hidayah.

Selain bantuan tersebut diatas Pemerintah Provinsi Lampung telah melaksanakan bantuan  Infrastruktur untuk  Pemerintah Daerah Kabupaten Mesuji yaitu : Rekonstruksi jalan Brabasan – Wiralaga; normalisasi saluran Irigasi Desa Jaya Sakti Kecamatan Simpang Pematang, Pembangunan Embung Desa Kebun Dalam Kecamatan Way Serdang, bantuan Rabakong di Desa Budi Aji Kecamatan  Simpang Pematang dan Desa Bangun Jaya Kecamatan Tanjung Raya.

Program bantuan lainnya yang telah dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Lampung untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Mesuji yaitu Operasi Pasar murah yang menyediakan kebutuhan bahan pokok dengan harga terjangkau antara lain : beras medium lokal, minyak goreng kemasan premium; tepung terigu kemasan premium; gula putih kemasan; bawang putih; dan bawang merah brebes.

Acara Pengajian akbar ini menghadirkan penceramah ustadz Drs. Lukman Hakiim dengan tema ceramah meningkatkaan keimanan dan ketakwaan untuk mewujudkan masyarakat Lampung yang harmonis dan religius.

(Tiwi)


TANGGAMUS (Pikiran Lampung)
------ Ketua Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) Provinsi Lampung Ibu Riana Sari Arinal membagikan 200 paket sembako kepada warga di Balai Pekon Sukabanjar, Kecamatan Gunung Alip, Kabupaten Tanggamus, Selasa (4/6/2024). 

Riana mengatakan bantuan ini merupakan bagian dari program Gubernur Lampung Arinal Djunaidi untuk pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat dalam bentuk sembako.

Ia menjelaskan LKKS Provinsi Lampung sendiri sebagai mitra dalam menjalankan program tersebut. 

"Saya hadir mewakili Bapak Gubernur Arinal sebagai Ketua LKKS Provinsi Lampung yang memang banyak bergerak di bidang sosial, salah satunya mendatangi masyarakat untuk melaksanakan program dari Bapak Gubernur yaitu pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat salah satunya dalam bentuk sembako," ujar Riana. 


Riana menjelaskan program sosial ini pun telah menyasar kepada masyarakat yang membutuhkan atau Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten/Kota se- Provinsi Lampung. 

"Harapannya agar semua masyarakat di Provinsi Lampung ini menikmati program-program dari Bapak Gubernur Arinal dan program sosial ini menjadi bagian dari 33 janji kerja Bapak Gubernur Arinal selain bidang infrastruktur, kesehatan, pendidikan dan lainnya," katanya. 


Riana berharap bantuan ini bisa diterima dengan baik dan bermanfaat bagi masyarakat. 

"Mudah-mudahan bantuan ini dapat bermanfaat bagi bapak ibu semua. Saya juga menyampaikan salam dari Bapak Gubernur Arinal mudah-mudahan bantuan ini membawa keberkahan untuk bapak ibu dan keluarga," katanya. 

Sementara itu, Kepala Pekon Sukabanjar Amma Yani mengatakan dirinya bersama warga sangat antusias dan bangga atas kehadiran Ibu Riana. 

Ia pun menyampaikan terima kasih untuk bantuan yang diberikan. 

"Kami sangat luar biasa bangganya pada hari ini ketika kami mendapat kabar Ibu mau berkunjung ke Pekon kami. Suatu kebanggaan bagi kami Ibu hadir di Sukabanjar dan sampaikan salam kami ke Bapak Gubernur," ujar Amma Yani. (Adpim)


Bandarlampung (Pikiran Lampung)
- Hajat Pemprov Lampung secara teori adalah 'laporan; pemerimtah kepada rakyat dalam hal penggunaan APBD, namun apa jadinya jika hajat tersebut justru terindikasi dijadikan pemprov untuk mencari keutungan dari rakyat?

Menurut Ketua LSM Gepak Yudi, indikasi Pemprov di bawah kendali Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mencari keuntungan dari rakyat, bisa dilihat dari adanya tiket masuk untuk rakyat jika ingin melihat ajang yang dulu bernama Pameran Pembangunan namun sekarang berganti jadi Pekan Raya Lampung. " Ini Hajat untuk siapa? untuk rajyat kah. apa untuk petinggi Pemprov Lampung yang diduga mecari keuntungan pribadi, dengan mengeruk uang rakyat,"kata Yudi Kepada Pikiran Lampung, Jumat (31/5/2024). 

Menurut Yudi, kebijakan Gubernur Arina; bersama para jajaran di bawahnya, yang menjadikan PRL sebagai ajang bisnis dengan mewajibkan rakyat wayar jelas kebijakan yang salah. " Ini kan pemeran, lahan punya pemprov, tapi rakyat disuruh bayar untuk melihat pesta yang harusnya jadi laporan kepada rakyat hasil pembangunan Lampung selama ini,nah yang katanya Lampung Berjaya tapi rakyatnya dibuat sengsara itu benartnya dimana?,' kata Yudi. 

 Menurutnya, PRL akan segera usai, alih-alih ikut membantu meningkatkan perekonomian pelaku ekonomi Lampung, ini malah menyengsarakan Rakyat dan dapat dipastikan peserta mengalami kerugian, bukan hanya itu masyarakat yang diharapkan bisa menikmati dan merasakan hasil pembangunan pun tidak mampu di karenakan mahalnya harga tiket, "Belum lagi peserta merasa was-was karena keamanan yang tidak terjamin oleh pihak penyelenggara karena seringnya kehilangan barang-barang seperti handphone dan lain-lain,"jelasnya. 

Kata Yudi, pentingnya membuka ruang gagasan. Ini yang tidak pernah ada di provinsi ini. Pemerintah daerah provinsi maupun kabupaten kota tidak satupun memberi ruang kepada warga untuk menyelesaikan ide, untuk menjaring gagasan, memberikan kebebasan kepada semua pihak untuk menyelesaikan gagasannya.

"Kebijakan yang dipilih oleh Pemprov yakni menswastakan, dalam arti menyerahkan Pekan Raya Lampung (PRL) kepada pihak swasta selama tiga tahun terakhir, itu bukti pemerintah tidak memberikan ruang kepada masyarakatnya untuk menyampaikan gagasannya,"kata dia. Bahkan sekaligus membuktikan bahwa pemrov tidak punya gagasan sama sekali bagaimana mengelola Pekan Raya Lampung yang baik bahkan menuju sempurna.

"Contohnya tidak ada gagasan bagaimana caranya agar penyelenggara PRL itu bisa efektif, efisien dan menarik, dalam artian masyarakat tidak keberatan atau dapat menjangkau harga-harga yang diputuskan untuk tiket masuk atau tiket parkir atau tiket apapunlah yang bisa terjangkau oleh masyarakat itu harusnya dicari gagasannya bagaimana caranya. Gagasan apasih yang ditawarkan Pemprov supaya pertunjukan adat budaya atau hiburan di lokasi PRL bisa menarik dan membahagiakan masyarakat yang datang, itu tidak ada, semua diserahkan bulat-bulat kepada swasta,"jelasnya. 

 Akibatnya. kata Yudi,  yang namanya pihak swasta yang mendapat kue penyelenggaraan itu orientasinya pasti benefit, pastilah keuntungan, pastinya mereka berusaha untuk mengeruk keuntungan terus-terusan dengan sebaliknya mereka pun menekan biaya sebesar-besarnya. 

Yang terjadi akhirnya apa? Tiket dimahalkan, penyelenggara tidak memikirkan bagaimana omset peserta, bagaimana penyajikan Pekan Raya Lampung yang bisa menyajikan semua kriteria. Kriteria yang di maksud adalah murah, menarik, dan memberikan dampak ekonomi kepada peserta terutama kepada UMKM. itu persoalannya.

"Apapun kegiatan yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah, provinsi atau kabupaten kota, tidak melibatkan peran serta masyarakat secara umum, membungkam gagasan. Harusnya membuka ruang sebesar-besarnya dan terjadilah perang gagasan masyarakat dengan antusias menyampaikan gagasannya. Nah itu yang tidak ada.,"kata Yudi. 

Harusnya walaupun diserahkan kepada pihak ketiga, Pemprov harusnya juga mencari satu event Organizer (EO) dengan kelas internasional, jangan lakukan uji coba PRL kepada swasta, dengan hanya mengandalkan kemampuan-kemampuan lokal yang dilakukan oleh orang-orang yang sebetulnya tidak berpengalaman.

Bukan rahasia umum lagi bahwa pemenang swasta itu tidak di lelang, tidak di tender. Awalnya dari tahun pertama itu hanya satu perusahaan, kemudian karena ada perbaikan di buat ada perusahaan pendamping, jadi dua perusahaan, itupun tidak cukup, seharusnya berusaha untuk mencari, mencoba, melakukan dan memutuskan agar penyelenggara itu yang  memenuhi persyaratan nasional sambil EO-EO lokal belajar menjadi vendor disitu. Jangan dipaksakan EO-EO itu bermain ditahun-tahun awal.

Bisa dipastikan akan berulang kegagalan-kegagalan itu di tahun selanjutnya karena paling enak, ada bisnis tidak ada lelang tidak ada tender dan apapun keuangan tidak akan diperiksa, tidak ada pemeriksaan, tidak ada evaluasi dan tidak ada pemeriksaan oleh BPK. Untuk membangun sebuah daerah yang maju itu ditandai dengan tumbuhnya banyak gagasan. (Red)



LAMPUNG BARAT (Pikiran Lampung)--
--- Gubernur Lampung Arinal Djunaidi bersama ribuan masyarakat mengikuti Pengajian Akbar Muslimat Nahdlatul Ulama di Pondok Pesantren Roudlotus Sholihin Lampung Barat, Pekon Gunung Terang, Kecamatan Air Hitam, Rabu (29/5/2024). 

Arinal mengajak masyarakat Lampung Barat untuk menyatukan semangat melangkah maju dan bersinergi untuk masa depan yang jaya. 

Ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kabupaten Lampung Barat atas dukungan, kerjasama, dan kepercayaan yang diberikan dalam mewujudkan Rakyat Lampung Berjaya. 

"Kami akan terus berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat Kabupaten Lampung Barat," ujar Arinal.


Arinal menyebutkan melalui penyelenggaraan pengajian ini diharapkan menjadi sarana untuk memperdalam pengetahuan agama dan mempererat tali silaturahmi.

Selain itu, kata Arinal juga dalam rangka menguatkan komitmen bersama untuk senantiasa berbuat baik dan bermanfaat bagi sesama.

"Mari kita selalu berdoa dan bekerja keras untuk kemajuan bersama. Semoga Allah SWT senantiasa memberkahi langkah-langkah kita menuju masa depan yang lebih baik untuk Kabupaten Lampung Barat yang kita cintai," katanya.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Arinal memberikan sejumlah bantuan diantaranya rehabilitasi jembatan di Kabupaten Lampung Barat dan rekonstruksi jalan ruas Pekon Balak - Suoh (link. 048) sebesar Rp10,7 Miliar. 


Kemudian, bantuan Demplot Kopi dengan Sistem Pagar Seluas 1 Ha di Kecamatan Way Tenong dan mesin rumput serta bantuan Peremajaan Kopi seluas 150 Ha di Kecamatan Sekincau, Way Tenong, Batu Ketulis, Kebun Tebu, Sumber Jaya, Air Hitam dan Pagar Dewa. 

Lalu ada Bantuan Irigasi Perpompaan di Kecamatan Sumber Jaya, pelaksanaan Operasi Pasar, bantuan benih ikan nila 30.000 ekor dan pakan benih ikan 240 kg untuk 2 Kelompok Pembudidaya Ikan, 3 Unit Kursi Roda, Bantuan untuk Masjid, Ponpes dan bantuan sembako 50 Paket serta Bantuan Telur kepada 5 Ponpes sejumlah 2.500 Butir/Ponpes.

Gubernur Arinal didampingi Pj Bupati Kabupaten Lampung Barat Nukman juga melakukan penebaran benih ikan atau Re Stoking yakni 20.000 untuk ikan Nila dan 20.000 ikan Lele di Sungai Semarang Jaya, Pekon Semarang Jaya, Kecamatan Air Hitam. (tiwi)


LAMPUNG BARAT (Pikiran Lampung
) ------ Gubernur Lampung Arinal Djunaidi melakukan panen kopi dan meninjau lokasi sistem tumpang sari (intercropping) kopi-lada di Pekon Sinar Jaya, Kecamatan Air Hitam, Lampung Barat, Rabu (29/5/2024). 

Inovasi penanaman tumpang sari antara tanaman kopi dan lada ini dilakukan dalam rangka meningkatkan produksi dan produktivitas dari usaha taninya sehingga menambah pendapatan petani.

Arinal mengatakan komoditas kopi dan lada  merupakan komoditas unggulan Provinsi Lampung.

"Dengan inovasi ini diharapkan dapat memaksimalkan produksi dan produktivitas kebun sehingga dapat menambah pendapatan petani," ujar Arinal. 


Arinal menjelaskan tanaman lada yang digunakan ini menggunakan benih lada sambung melada dengan varietas lada natar I yang dikembangkan oleh Universitas Lampung.

Saat ini umur lada sambung yang telah dikembangkan di Kabupaten Lampung Barat kurang lebih berumur 1 tahun dan dapat mulai dipanen saat berumur 2 tahun. 

"Benih ini tahan terhadap penyakit phytophthora (penyakit busuk pangkal) yang menjadi masalah utama budidaya lada," katanya.

Arinal menjelaskan Provinsi Lampung sendiri merupakan sentra penghasil kopi terbesar kedua di Indonesia. 

Berdasarkan Data Statistik Perkebunan Provinsi Lampung Tahun 2022 perkebunan kopi di Provinsi Lampung memiliki luas areal sebesar 155.165 ha dan memiliki kapasitas produksi 113.739 ton yang seluruhnya dikelola rakyat.


"Provinsi Lampung telah ditetapkan indikasi geografis Kopi Robusta pada Tahun 2014 dan ada tiga kabupaten terbesar penghasil kopi di Lampung dan yang pertama adalah Lampung Barat sebesar 55.080 ton. Untuk ekspor kopi Robusta Tahun 2022 Provinsi Lampung adalah sebesar 283.814 Ton dengan nilai 536 juta US$," ujarnya.

Ia menyebutkan ada beberapa program utama pembangunan sub sektor perkebunan dengan sasaran peningkatan kesejahteraan masyarakat, antara lain Kartu Petani Berjaya (KPB) dan Revitalisasi Lada.

"Kemudian, meningkatkan Daya Saing Kopi, Kakao dan Komoditas Unggulan Lainnya serta Mencegah dan Memberantas Peredaran Pupuk Palsu," katanya. 

Ia berharap semoga pembangunan sub sektor perkebunan di Provinsi Lampung dapat terus meningkat, baik produksi dan produktivitasnya sehingga dapat meningkatkan pendapatan petani dan peningkatan nilai ekspor.


"Yang pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan petani dan dalam rangka mewujudkan Rakyat Lampung Berjaya," ujarnya. 

Sementara itu, Pj Bupati Kabupaten Lampung Barat Nukman menyampaikan terima kasih kepada Gubernur yang sudah banyak memberikan bantuan kepada petani Lampung Barat. 

"Ke depan Insha Allah program beliau (Gubernur) akan kita lanjutkan. Karena luar biasa program beliau KPB yang telah membuktikan petani kita sukses," ujar Nukman. 

Dalam kesempatan itu, diberikan sejumlah bantuan seperti sembako, pestisida, kompor gas dan alas terpal untuk pengeringan kopi dan lada.(red)


Bandarlampung (Pikiran Lampung)-
Masyarakat Lampung masih memiliki keyakinan yyang tinggi serta kepiuasan pada level memuaskan terhadap[ jajaran Pemprov Lampung dibawah kendali Gubernur Arinal Djunaidi. Terutama untuk sektor ekonomi yang terus tumbuh secara berkelanjutan, 

 Dimana, keyakinan masyarakat Lampung terhadap kinerja ekonomi Lampung secara
keseluruhan pada April 2024 tetap kuat. Hal ini terindikasikan dari hasil Survei Konsumen
Bank Indonesia Provinsi Lampung (BI Lampung) yang menunjukkan bahwa Indeks
Keyakinan Konsumen (IKK) berada pada level optimis (>100) sebesar 141,75. Optimisme
konsumen tersebut tercatat lebih tinggi jika dibandingkan dengan 129,00 pada bulan Maret
2024.

IKK Provinsi Lampung yang tetap positif, sejalan dengan IKK Nasional pada April
2024 yang sebesar 127,7, atau tetap berada pada level optimis.
Indeks Kondisi Ekonomi (IKE) yang mencerminkan persepsi konsumen terhadap
kinerja perekonomian saat ini tetap berada pada level optimis. Hal ini tercermin dari IKE
sebesar 125,17 dibandingkan dengan 117,00 pada bulan Maret 2024. Tetap kuatnya
keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini didukung oleh optimisme
konsumen terhadap penghasilan, ketersediaan lapangan kerja saat ini, dan tingkat
konsumsi barang tahan lama (durable goods).

Pada April 2024, 54,5% responden memiliki persepsi bahwa penghasilan saat ini
meningkat jika dibandingkan dengan 6 bulan yang lalu. Sementara itu keyakinan konsumen
dalam melakukan pembelian durable goods lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya.
Tercatat 34,5% responden yang mengkonsumsi durable goods saat ini meningkat,
sementara 52,0% responden lainnya menyatakan relatif stabil. Konsumsi durable goods
yang meningkat terutama pada belanja furnitur dan perabotan rumah tangga serta belanja
elektronik yang masing-masing tercatat sebanyak 42,0%.

Sementara itu, Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) yang mencerminkan persepsi
konsumen terhadap kinerja perekonomian 6 bulan ke depan (Oktober 2024) juga tetap
berada pada level optimis yaitu pada April 2024 tercatat sebesar 158,33, lebih tinggi jika
dibandingkan dengan 141,00 pada periode sebelumnya. Ekspektasi konsumen terhadap
kondisi ekonomi ke depan yang tetap optimis terutama ditopang oleh meningkatnya
perkiraan penghasilan 6 bulan yang akan datang. Sebanyak 64,5% responden
memprakirakan penghasilan 6 bulan mendatang meningkat, sementara 33,5% responden
lainnya memprakirakan stabil.
Sebanyak 41,9% responden menyatakan penghasilan yang
lebih tinggi pada 6 bulan mendatang karena adanya kenaikan/tambahan gaji/upah,
sementara 34,9% responden menyatakan karena didorong oleh kenaikan omzet. Di sisi lain indeks ekspektasi terhadap perkiraan kondisi kegiatan usaha secara umum pada 6 bulan
yang akan datang tercatat sebesar 157,50, lebih tinggi jika dibandingkan dengan 129,50
pada bulan sebelumnya. Hal ini sejalan dengan peningkatan pada perkiraan ketersediaan
lapangan kerja pada 6 bulan yang akan datang. (Mat)


BANDARLAMPUNG  (Pikiran Lampung
)---- Penasihat Persatuan Isteri Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (PIISEI) Cabang Lampung Ibu Riana Sari Arinal membuka Kegiatan Sosialisasi dan Bimtek Literasi Keuangan

Untuk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Perempuan di Provinsi Lampung, di Student Center Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung (FEB Unila), Senin (27/05/2024). 

Bimtek bertema “Sosialisasi Bimtek untuk Menggunakan E-Wallet (QRIS dan M-Banking)" tersebut digelar oleh PIISEI Cabang Lampung dan dihadiri Rektor Unila Lusmeilia Afriani.

Dalam sambutannya, Ibu Riana mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi PIISEI yang terus memberikan kontribusi konkret terhadap pembangunan melalui pembinaan UMKM khususnya UMKM Perempuan.

"Hal ini sekaligus juga membuktikan bahwa Universitas Lampung khususnya Fakultas Ekonomi terus berupaya mewujudkan tri darma perguruan tinggi, bukan hanya pendidikan dan penelitian tetapi juga pengabdian masyarakat," ujar Ibu Riana. 


Pada kesempatan ini pula  dilaksanakan pembagian dana bantuan berupa beasiswa kepada Anak Asuh dengan jenjang SD, SMP, sampai dengan SMA, dengan total bantuan sebesar Rp17.500.000,- (tujuh belas juta lima ratus ribu rupiah) dan bantuan Kredit bagi UMKM.

Ibu Riana dan Rektor Universitas Lampung Lusmeilia memberikan dana bantuan kepada UMKM binaan PIISEI Cabang Lampung dan bantuan berupa beasiswa kepada anak asuh dari PIISEI Cabang Lampung. 


Juga diberikan sejumlah bantuan dana beasiswa yang dapat digunakan bagi Siswa/i yang belum mendapatkan bantuan beasiswa. 

Sejalan dengan Ketua TP PKK Provinsi Lampung Riana Sari Arinal, Rektor Universitas Lampung Lusmeilia Afriani pada sambutannya mengapresiasi kegiatan yang digagas oleh PIISEI Cabang Lampung pimpinan Ibu Marselina Djayasinga. 

Menurut Lusmeilia, pelaksanaan kegiatan ini sebagai wujud kontribusi Istri-Istri sarjana ekonomi yang ada di Provinsi Lampung, dan menunjukan bahwa Ibu-ibu PIISEI Cabang Lampung memiliki kemampuan untuk mengaplikasikan ilmu ekonominya dalam membantu, maupun memberdayakan UMKM khususnya Perempuan yang ada di Provinsi Lampung. (red)


Bandarlampung (Pikiran Lampung
) ---- Gubernur Arinal Djunaidi menghadiri acara Silaturahmi Pemuda Lampung bersama DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Lampung, di Hotel Horison, Minggu Malam (26/5/2024). 

Gubernur Arinal mengapresiasi inisiatif  KNPI Provinsi Lampung yang menggelar kegiatan silaturahmi ini. Menurut Gubernur, hal ini menunjukkan bahwa para pemuda memiliki semangat untuk membangun dan memajukan Provinsi Lampung. 

Gubernur menyebutkan bahwa pemuda adalah aset berharga bagi bangsa dan daerah, karena masa depan Lampung berada di tangan para pemuda.

"Peran pemuda sangat vital dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," kata Gubernur. 


Gubernur juga mengingatkan bahwa pemuda sebagai agen perubahan, memiliki peran yang sangat strategis dalam pembangunan daerah. Karena sebagai generasi penerus, pemuda memiliki kekuatan, kreativitas, dan inovasi untuk membawa Lampung menuju masa depan yang lebih baik.

Jelang Pilkada serentak mendatang, Gubernur mengajak seluruh pemuda Lampung untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama proses Pemilu berlangsung. Gubernur juga mengajak KNPI untuk terus membangun komunikasi dengan Organisasi Kepemudaan (OKP) serta organisasi-organisasi lainnya guna mempererat tali silaturahmi dan memperkuat rasa persatuan. 


Sementara itu, Ketua DPD KNPI Provinsi Lampung, Iqbal Ardiansyah, menjelaskan bahwa acara silaturahmi ini digelar untuk menjaga persatuan antar seluruh elemen bangsa. Iqbal mengajak para pemuda untuk terus menjaga dan menghormati keberagaman untuk mewujudkan kedamaian di Indonesia, khususnya di Provinsi Lampung. 

Iqbal Ardiansyah mengapresiasi Gubernur Arinal karena pada bulan Februari lalu, Provinsi Lampung telah sukses menggelar Pilpres dan Pileg dalam situasi damai, tenteram dan kondusif. Menurut Iqbal, hal tersebut tidak terlepas dari kepiawaian Gubernur dalam mengelola seluruh perangkat dan stakeholder terkait pada Pemilu yang lalu. 

Ketua DPD KNPI Provinsi Lampung juga menyampaikan ucapan terimakasih karena pada periode Gubernur Arinal menjabat, telah memberikan perhatian kepada organisasi KNPI Provinsi Lampung. 

Menjelang Pilkada mendatang, Iqbal Ardiansyah mengajak seluruh pemuda dan organisasi di Provinsi Lampung untuk tetap menjaga kedamaian dan persatuan.

"Siapapun nanti yang dihasilkan, yang lebih penting adalah menjaga persatuan Indonesia," ujar Ketua DPD KNPI Provinsi Lampung. 

Di kesempatan yang sama, Ketua DPD KNPI Provinsi Lampung didampingi Ketua DPP KNPI, Haris Pertama, menyerahkan Piagam Penghargaan kepada Gubernur Arinal Djunaidi atas dedikasinya dalam Supporting Pemuda Berjaya. (Tiwi).


Bandarlampung (Pikiran Lampung)
- Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengajak Pimpinan Wilayah Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (PW ISNU) Lampung ikut berkontribusi dalam pembangunan yang dimulai dari desa dalam rangka menumbuhkan ekonomi kerakyatan. 

Hal itu disampaikan Gubernur Arinal saat menghadiri Pelantikan PW ISNU Lampung Masa Khidmat 2023-2028 di Swiss-Belhotel Bandar Lampung, Sabtu (25/5/2024). 

"Apakah ISNU siap berbakti di wilayah desa. Saya membutuhkan ISNU untuk berkarya dalam menumbuhkan ekonomi kerakyatan," ujar Arinal. 

Dalam pelantikan itu, Gubernur Arinal didapuk menjadi Ketua Dewan Penasehat PW ISNU Lampung dan menetapkan Erlina sebagai Ketua PW ISNU Lampung.

Pelantikan itu dilakukan langsung oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) ISNU Ali Masykur Musa.

Arinal mengatakan ekonomi kerakyatan menjadi salah satu prioritas dalam mewujudkan Rakyat Lampung Berjaya. 

Menurutnya, disini ISNU Lampung bisa ikut berperan seperti dalam pengembangan BUMDes dan mensosialisasikan program unggulan Lampung yaitu Kartu Petani Berjaya (KPB). 

"Karena anggota ISNU ini dari berbagai macam latar belakang jurusan pendidikan seperti pertanian, ekonomi dan lainnya. Saya sangat berharap mari kita bersama membangun Lampung dan ISNU harus turun langsung ke lapangan pastikan kita mulai dari desa dan bisa memberikan kontribusi pemikiran terhadap pembangunan rakyat," katanya. 

Arinal mengapresiasi inisiatif ISNU dalam mengadakan dialog publik yang mengusung tema "Hilirisasi produk UMKM, Dukungan Pemerintah dan Perbankan Serta Peluang dan Tantangannya". 

Pemerintah Provinsi Lampung sendiri telah mengimplementasikan berbagai program untuk mendukung UMKM, salah satunya pembangunan UMKM Center yang menjadi pusat promosi, edukasi, dan pemasaran produk-produk unggulan dari 15 kabupaten/kota di Provinsi Lampung. 

"Mari bersama menjadikan Provinsi Lampung yang lebih sejahtera, berdaya saing, dan maju sehingga kita dapat menuju Lampung Berjaya. Mari kita jaga solidaritas, majukan Lampung hingga tanpa batas," katanya.

Sementara itu, Ketua Umum PP ISNU Ali Masykur Musa mendorong agar ISNU Lampung dalam melakukan tranformasi organisasi, transformasi intelektual dan transformasi ekonomi. 

Ia menyebut dari ketiga hal tersebut, maka akan terbentuk program yang bisa dikerjasamakan dengan berbagai stakeholder dalam rangka mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera. 

"ISNU harus lebih banyak bicara tentang program yang bisa disinergikan dengan Bapak Gubernur dan semua pihak karena kita memiliki sumber daya manusia (SDM), mempunyai skill dan kompetensi," ujar Ali.

Dalam kesempatan itu, turut pula dilakukan pelantikan Pimpinan Cabang ISNU Kabupaten Lampung Timur masa khidmat 2023-2027.(*/tiwi).


Bandarlampung (Pikiran Lampung) -
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi secara resmi membuka Pekan Raya Lampung (PRL) Tahun 2024, sekaligus meresmikan Pasar UMKM, di PKOR Way Halim, Bandar Lampung, Rabu (22/5/2024) malam.

Pembukaan PRL ini ditandai dengan pemukulan cetik oleh Gubernur Lampung. PRL akan berlangsung mulai tanggal 22 Mei hingga 10 Juni 2024.  

Acara pembukaan berlangsung meriah dengan dihadiri ribuan pengunjung yang sangat antusias menyaksikan even yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Lampung dan PT. Grand Modern Indonesia.

Dalam sambutannya, Gubernur Arinal menyampaikan Pekan Raya Lampung Tahun 2024 merupakan persembahan kepada seluruh masyarakat Lampung dan di Luar Lampung dalam rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun Provinsi Lampung ke-60. 





Dengan mengusung tema Harmoni dalam Kolaborasi untuk Lampung Berjaya, jelas Gubernur Arinal, Pekan Raya Lampung 2024 menjadi etalase berbagai capaian pembangunan dan pelayanan publik yang dilaksanakan oleh seluruh stakeholder pembangunan, promosi berbagai potensi unggulan daerah, serta sarana hiburan bagi masyarakat.

Penyelenggaraan Pekan Raya Lampung tahun ini dikolaborasi dengan peresmian Pasar UMKM yang berlokasi di area PKOR Way Halim. Dan pembangunan Pasar UMKM ini merupakan inisiasi Gubernur Lampung dengan dukungan pembiayaan dari BUMN.

Melalui kolaborasi pelaksanaan Pekan Raya Lampung dengan peresmian Pasar UMKM tersebut, jelasnya, menjadi momentum penguatan komitmen pemerintah dan stakeholder terkait dalam penyediaan ruang publik bagi UMKM untuk berkembang dan dikenal luas.

Gubernur Arinal menuturkan Pekan Raya Lampung merupakan event pameran terbesar yang selalu dinantikan. Dan tentunya kita ingin pelaksanaannya semakin baik dan berkelanjutan, sehingga dapat memotivasi kita semua untuk lebih kreatif, inovatif, dan produktif dalam mengembangkan berbagai program pembangunan yang mendorong optimisme perekonomian Lampung.

"Saya berharap, Pekan Raya Lampung dapat terus menjadi Ikon Pameran Pembangunan di tahun-tahun mendatang," ujarnya.

"Pekan Raya Lampung bisa menjadi media komunikasi yang efektif bagi masyarakat, bukan hanya tentang memamerkan produk dan prestasi, tetapi juga tentang membangun jaringan kolaborasi," tambah Gubernur Arinal.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Arinal juga mengapresiasi seluruh pemangku kepentingan yang telah mendukung seluruh program pembangunan di Provinsi Lampung atas terselenggaranya kegiatan Pekan Raya Lampung ini.

Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada PT. Grand Modern Indonesia sebagai mitra penyelenggara Pekan Raya Lampung 2024. 

"Dan kepada seluruh masyarakat, saya mengajak Saudara semua untuk beramai-ramai mengunjungi dan ikut memeriahkan Pekan Raya Lampung 2024," ajak Gubernur Arinal. (Susi) 


 Bandarlampung (Pikiran Lampung) -Anjungan Kabupaten Pringsewu di arena Pekan Raya Lampung(PRL) 2024 jadi terasa spesial dan istimewa. 

Hal ini terlihat saat Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengunjungi Anjungan Pringsewu terasa Kabupaten Yang saat ini dipimpin Oleh PJ Bupati Marindo Kurniawan tersebut. 

Dimana, usai acara seremonial pembukan PRl, Gubernur Arinal beserta para kadis dan jajaran mengunjungi satu persatu stan yang ada. Saat tiba di Anjungan Kabupaten Pringsewu, Gubernur Arinal tampak sumringah dan disambut langsung oleh PJ Bupati Marindo Kurniawan serta PJ Ketua PKK Pringsewu, Agnesia Bulan Marindo. 

Marindo mengalungkan selendang tapis kepada Arinal Djunaidi, dengan menyambut hangat sang gubernur beserta jajarannya. 


Kemudian Marindo dan Agnesia mempersilahkan gubernur dan jajaran untuk masuk ke dalam serta stan yang tersedia di Anjungan Kabupaten Pringsewu. 

Saat mengunjungi satu stan makanan ringan hasil kerajinan UMKM Pringsewu binaan PJ Ketua PKK Agnesia Bulan Marindo, Gubernur tampak antusias dan langsung mencicipi makanan tersebut. Arinal tampak memuji makanan yang diproduksi oleh pengrajin Pringsewu tersebut. " Ini enak, sukses ya terus kembangkan, Pak Marindo ini memang kreatif untuk majukan UMKM di Pringsewu, "ujar Gubernur Arinal yang langsung disambut ucapan  terimakasih oleh Marindo. 


Kemudian Arinal menyempatkan duduk sejenak dan bernyanyi dengan iringan musik di panggung utama Anjungan Pringsewu. Tampak semua antusias serta ikut bernyanyi bersama dengan sang gubernur yang dikenal sangat dekat dengan rakyat ini.. 

Gubernur Arinal cukup lama berada di Anjungan Pringsewu dan sempat berbincang hangat dengan PJ Bupati Marindo serta beberapa UMKM. Arinal sempat mencicip minuman khas Pringsewu. 


Usai mengunjungi Anjungan Pringsewu, Gubernur Arinal kemudian melanjutkan peninjauan ke Anjungan Kota Metro. 

Kepada Pikiran Lampung, PJ Bupati Marindo mengaku bersyukur bahwa apa yang dipamerkan oleh Anjungan Pringsewu mendapatkan Apresiasi dari Gubernur Lampung Arinal Djunaidi serta pengunjung. " Kita bersyukur tadi pak gubernur sangat antusias dan mengapresiasi apa yang kita sajikan di Anjungan Pringsewu ini, 'ujar Marindo. (Wawan Nunyai) 



Lampura (Pikiran Lampung)
--- Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dan Ketua Umum Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi) Provinsi Lampung Ibu Riana Sari Arinal bersama masyarakat Lampung Utara melakukan Senam Lampung Berjaya, di Stadion Sukung, Kabupaten Lampung Utara, Selasa (21/5/2024).

Pada kesempatan itu, masyarakat dan pelajar yang memenuhi Stadion Sukung tampak antusias dan bersemangat melakukan Senam Lampung Berjaya bersama Gubernur Lampung dan Ketua Umum Perwosi Provinsi Lampung.


Gubernur Arinal mengatakan bahwa dirinya sungguh senang dan gembira karena melihat yang hadir disini cukup ramai, artinya masyarakat di Lampung Utara, khususnya Kotabumi, sadar bahwa olahraga itu menyehatkan. 

"Olahraga itu menyehatkan, olahraga itu mendukung kesehatan rohani. Kekayaan yang paling besar itu adalah sehat," ujar Gubernur Arinal.


Pada kesempatan itu, Gubernur Arinal juga mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama membangun Lampung Utara.

"Mari bersama-sama membangun Lampung Utara," ujarnya.


Di akhir kegiatan, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi bersama Ketua Umum Perwosi Provinsi Lampung membagikan doorprize kepada masyarakat Lampung Utara. tiwi) 



Way Kanan (Pikiran Lampung) - Gubernur Arinal Djunaidi menghadiri  Pengajian Akbar yang digelar oleh Pemerintah Provinsi Lampung, di Lapangan Sriwijaya Kecamatan Baradatu Way Kanan, Senin (20/5/2024). 

Gubernur Arinal mengatakan, bahwa pengajian ini menjadi momentum untuk mempererat tali silaturahmi serta menjadi wadah untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. 

Gubernur mengajak seluruh jemaah yang hadir dalam pengajian tersebut untuk terus membangun kehidupan masyarakat yang baik, yakni masyarakat yang religius, khususnya bagi umat Islam, yang menjalankan rukun Islam juga menjalankan syariat Islam.

Gubernur juga berpesan kepada seluruh masyarakat untuk terus menjaga dan membangun kehidupan yang aman, tentram, stabil dan damai, khususnya menjelang Pilkada serentak mendatang. 


"Karena jika daerah kita aman, tenteram, damai, masyarakatnya rukun. Terlebih lagi sebentar lagi kita akan memasuki Pilkada serentak. Jangan sampai terpecah belah karena perbedaan pilihan politik," pesan Gubernur Arinal. 

Gubernur juga mengungkapkan bahwa Kabupaten Way Kanan bukan hanya sekadar tempat tinggal bagi dirinya, tetapi sebuah bagian yang tak terpisahkan dari identitas dan jati diri Gubernur Arinal. 

"Di sini, saya belajar, tumbuh, dan menjadi siapa saya hari ini. Oleh karena itu, saya memiliki kewajiban moral dan tanggung jawab pribadi untuk berkontribusi sebesar-besarnya dalam upaya memajukan daerah ini," ungkap Gubernur. 

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur menyerahkan sejumlah bantuan bagi masyarakat Way Kanan, diantaranya Bantuan Masjid, Bantuan benih Jagung 2.971 ha, Bantuan B2SA (1 desa), Restocking Benih Ikan (Sungai Way Besai dan Sungai Way Umpu), Irigasi Perpompaan 16 Unit, Penyerahan sertifikasi Halal UMKM, Penyerahan Sertifikat Tanah, Bantuan Telur Kepada 5 Ponpes Sebanyak 3.600 Butir, Bantuan Pupuk Kepada Petani Tebu Seluas 200 Ha, Bantuan Vaksin Penyakit Mulut dan Kuku serta BOP Vaksinasi PMK, Bantuan 3 unit kursi roda, Bantuan bola. 


Selain itu, Gubernur Arinal juga mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Lampung terus meningkatkan pembangunan infrastruktur di seluruh wilayah Provinsi Lampung. Hal tersebut guna meningkatkan konektivitas antar wilayah serta menggerakkan roda perekonomian masyarakat. 

Di tahun 2024 ini, Gubernur Arinal mengungkapkan sejumlah pembangunan infrastruktur di Kabupaten Way Kanan dengan menggelontorkan anggaran Rp 107 Miliar. Adapun pembangunan yang dimaksud meliputi :

-Rehabilitasi Jalan Ruas Sp. Empat - Blambangan Umpu (Link. 076)

-Rehabilitasi Jalan Ruas Bumiharjo - Sp. Way Tuba (Link. 080)

-Preservasi Jalan Ruas Serupa Indah - Tajab (Link. 084) 

-Preservasi Jalan Ruas Sp. Soponyono - Serupa Indah (Link. 082) 

-Rekonstruksi Jalan Ruas Kasui - Air Ringkih (Bts. Sumsel) (Link. 075)

-Rekonstruksi Jalan Ruas Tegal Mukti - Tajab (Link. 088) 

-Rekonstruksi Jalan Ruas Tajab - Adijaya (Link. 089) 

-Penggantian Bangunan Atas Jembatan Way Nibung II 

-Penggantian Jembatan Way Langka

Dalam upaya peningkatan kesejahteraan petani melalui peningkatan produksi pertanian, Pemerintah Provinsi Lampung telah menandatangani kesepakatan kerjasama penyaluran Pupuk Non Subsidi untuk mengatasi kekurangan pupuk bersubsidi serta untuk komoditi yang tidak mendapatkan alokasi pupuk bersubsidi.  

Penyaluran pupuk Non subsidi bagi petani yang tergabung dalam e-KPB dilakukan melalui Bumdes langsung dari PT. Pusri Palembang. Gubernur berharap, melalui kesepakatan kerjasama ini, dapat memutus rantai pemasaran yang panjang sehingga harga akan lebih terjangkau.


"Melalui berbagai bantuan yang diberikan tersebut, Saya berharap dapat mendukung berbagai program pembangunan yang telah dirancang oleh Pemerintah Kabupaten Way Kanan. Saya percaya bahwa dengan kerja sama yang solid, kita dapat mencapai kemajuan yang berkelanjutan dan merata di seluruh wilayah," pungkas Gubernur. 

Acara pengajian yang dihadiri ribuan masyarakat Way Kanan tersebut kemudian dilanjutkan dengan tausiah yang diisi oleh Ustaz Asep Kholis Nurjamil. 

Sebelum menghadiri pengajian, Gubernur menyambangi posko kesehatan dan mengunjungi kegiatan pasar murah yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Lampung sebagai salah satu upaya dalam mengendalikan inflasi daerah. (*/Tiwi).


Bandarlampung (Pikiran  Lampung)-
Saat ini semua proses berjala lancar, Persiapan Pekan Raya Lampung Sudah Hampir Final atau 80 persen. 

Project Manager Sukaryadi saat dikonfirmasi terkait persiapan pekan raya Lampung di ruang kerjanya, Rabu 15 Mei 2024 menjelaskan, bahwasanya Pekan Raya Lampung di Provinsi Lampung saat ini sudah berjalan 80 persen

"Saat ini pemasangan tenda sarnafal, rijing, dan wahana mainan anak-anak sudah mulai terpasang dan untuk tiket pun sudah biasa dibeli secara online melalui loket.com dan untuk para pengunjung anak-anak, lansia, dan ibu hamil tidak perlu membeli tiket masuk (GRATIS) tetapi dengan ketentuan yang berlaku "ungkapnya.


"Lanjutnya, selain itu nantinya pihak panitia akan menyediakan mobilisasi buat para pengunjung dari get masuk ke lokasi wahana di karnakan jarak get masuk ke wahana lumayan jahu.

Masi di tempat yang sama Project Manager  sukaryadi menambahkan bahwasanya acara pekan raya lampung bukanlah acaranya penyelenggaraan atau IO tetapi ini merupakan gagasan dari pak gebernur yang mana mewujudkan salah satu program dari lampung berjaya. 


Selain menampilkan Artis-artis dari ibu kota kita juga akan menampilkan banyak ragam kesenian budaya lampung yang mana bisa di nikmati dari pukul 15:00 Wib panitia akan menyajikan seperti pentas musik pelajar dan umum, pentas seni tari, pentas alat musik tradisional lampung dan masi banyak lagi."ujarnya"

Project Manager sukaryadi berharap hadirnya pekan raya lampung 2024 kali ini masyarakat lampung khususnya dapat terhibur dan membawa berkah serta manfaat yang positif. (Susi) 

 


Kemajuan Berkelanjutan dalam Penanganan Hutang Dana Bagi Hasil (DBH) Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung


BANDAR LAMPUNG--Pemerintah Provinsi Lampung telah merealisasikan Dana Bagi Hasil (DBH) dan Pajak Rokok kepada Kabupaten/Kota sebesar Rp1.194.831.463.319,00. 

Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto menjelaskan bahwa jumlah tersebut merupakan pendistribusian  DBH  kepada  Kabupaten/Kota  yang  merupakan  kewajiban  DBH Tahun Anggaran 2022 yang terbayar lunas dan juga DBH pada tahun berjalan 2023.

Bahkan sejak Tahun   2015   atas   Laporan   Keuangan Pemerintah   Daerah   tahun   2014 Pemerintah Provinsi Lampung telah menerima Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK  RI  sebanyak  10  kali  berturut-turut,  yang  di dalamnya juga  selalu  mencatat hutang dana bagi hasil (DBH) terhadap 15 Kabupaten/Kota.


Fahrizal menambahkan, bahwa  setiap tahunnya, sejak 2015 Pemerintah Provinsi Lampung selalu melakukan pembayaran terhadap Kabupaten/Kota atas DBH tahun sebelumnya dan tahun  berjalan.

"Tentu  saja  didahului  dengan  pencatatan    kewajiban  DBH  tahun sebelumnya sebagai Utang Jangka Pendek pada Laporan Keuangan Setiap Tahunnya sesuai  dengan  Standar  Akuntansi  Pemerintah  yang  kemudian  dijelaskan  secara memadai. Hal ini yang menyebabkan Laporan Keuangan Provinsi Lampung selalu dinilai wajar tanpa pengecualian (wtp) oleh BPK RI," ujarnya.

Dalam   perjalanan   10   tahun   terakhir   Pemerintah   Provinsi   Lampung   mampu melakukan pembayaran terhadap kewajiban tahun sebelumnya dan membayar bagi hasil  ke  Kabupaten /Kota  di  tahun  berjalan.  Tahun  2014,  Pemerintah  Provinsi Lampung   mempunyai   Utang   yang   dibayarkan   pada   Tahun   Anggaran   2015. 

Begitupula  seterusnya  hingga  Tahun  Anggaran  2023  yang  dibayar  pada  Tahun Anggaran 2024. Pemerintah Provinsi Lampung selalu berhasil membayar kewajiban DBH  tahun  sebelumnya  pada  setiap  tahunnya  meskipun  melalui  keterbatasan anggaran  dan  kas,  serta  juga  turut  membayar  sebagian  Dana  Bagi  Hasil  di  tahun berjalan.

Dari total belanja daerah pada APBD, Pemerintah Provinsi Lampung setiap tahunnya selalu  merealisasikan s.d.  20%  dari total belanja untuk belanja  transfer  bagi  hasil  ke Kabupaten/Kota.  Komitmen  ini  selalu  dijaga  oleh  Pemerintah  Provinsi  Lampung sebagai bagian dari Tindak Lanjut terhadap catatan BPK RI yang merekomendasikan untuk   selalu   merealisasikan   DBH   tahun-tahun   sebelumnya.  

Pada   saat bersamaan Pemerintah Provinsi Lampung juga wajib memenuhi ketentuan belanja di sektor  lain  yang  menjadi  mandatory  spending  atau kewajiban  untuk  membiayai pembangunan di Provinsi Lampung, seperti Pembanguna di bidang Pendidikan (24%), Kesehatan (11%), Infrastruktur (22%) dan kewajiban-kewajiban lainnya.

Sementara untuk menindaklanjuti Rekomendasi BPK-RI, maka Pemerintah Provinsi Lampung telah menyusun strategi terhadap manajemen kas di Tahun Anggaran 2024 dalam rangka untuk tetap menjaga komitmen dalam menyalurkan DBH kepada Kabupaten Kota.  Dalam  rangkaian  manajemen  kas  tersebut,  dapat  dipastikan  bahwa  seluruh kewajiban penyaluran Dana Bagi Hasil Tahun Anggaran 2023 yang masih tersisa di tahun 2024 akan terbayar lunas. 

Hal ini terbukti bahwa per tanggal 8 Mei 2024, terhadap Utang  Dana  Bagi  Hasil  sebesar  Rp1.080.039.816.800,00  yang  telah  dijelaskan  di awal, saat ini telah dilakukan pembayaran sebesar Rp355.217.240.881,00 sehingga menyisakan saldo sebesar Rp724.822.575.919,00.  Pembayaran tersebut tepat sesuai skema yang telah disusun dan disampaikan kepada BPK RI Perwakilan Lampung melalui Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Lampung Tahun Anggaran 2023 beberapa waktu yang lalu. Sisa terhadap saldo DBH Kabupaten Kota tersebut akan terus direalisasikan selama Tahun Anggaran 2024 ini. (Red)

 



BANDARLAMPUNG -(Pikiran Lampung)---- Gubernur Lampung Arinal Djunaidi membuka Pameran dan Lomba Burung Berkicau Gubernur Lampung Cup 2024, yang berlangsung di Halaman Kantor Gubernur Lampung, Bandar Lampung, Minggu (12/5/2024).

Dalam sambutannya, Gubernur Arinal menjelaskan bahwa memelihara burung merupakan salah satu hobi yang banyak ditekuni oleh masyarakat Indonesia. Berangkat dari banyaknya masyarakat yang memelihara burung, maka diadakan perlombaan burung di Indonesia. Namun, Gubernur berpesan agar hobi ini diimbangi dengan semangat pelestarian burung di Indonesia.

Menurut Arinal, di belahan barat, orang lebih fokus pada penelitian tentang burung, kemudian menghitung populasi burung tersebut. 


"Sementara di Indonesia, penggemar burung yang dikenal dengan sebutan kicau mania lebih memperhatikan estetika suara yang dikeluarkan burung, serta bentuk atau postur tubuh burung," jelas Gubernur Arinal.

Kebiasaan masyarakat Indonesia memelihara burung sudah ada sejak lama. Saat itu, burung kicau hanya dijadikan sebagai klangenan, di mana burung dipelihara untuk kebutuhan hiasan rumah saja. 

Bahkan di tahun 1973, terbentuklah PBI (Pelestarian Burung Indonesia). PBI merupakan cikal bakal terselenggaranya lomba, hingga organisasi perburungan. Tiga tahun kemudian, kontes burung berkicau pertama kali diadakan, yaitu pada 1976. 

"Saat itu, tujuan dilakukannya kontes adalah untuk meramaikan pasar burung, merangsang penggemar baru, hingga meningkatkan penjualan burung yang dipasarkan," jelasnya.


Saat ini, jelas Gubernur Arinal, habitat ratusan burung di Indonesia, khususnya di Provinsi Lampung terancam punah.  Penyebab utama, antara lain ekosistem dan kelestarian mulai terganggu. Hal tersebut menyebabkan populasi burung tidak dapat bereproduksi secara wajar. Padahal dengan melestarikan burung maka diperoleh manfaat yang tidak kecil.

Kegemaran/hobby untuk memelihara burung berkicau dari waktu ke waktu terus meningkat peminatnya. Hal ini disebabkan kegemaran dan hobby terhadap satwa, tumbuh dan berkembang mulai dari masyarakat biasa hingga pejabat, tidak  hanya ditingkat Kabupaten/Kota tetapi juga ditingkat nasional, sehingga tidaklah mengherankan apabila dukungan serta semangat untuk mengadakan perlombaan, terhadap Burung Kicauan sangat tinggi di kalangan masyarakat, khususnya lomba jenis burung seperti, Burung Murai Batu, Kacer, Lovebird, Kenari, cucak ijo dan Konin.

"Kesukaan seseorang terhadap burung antara lain karena suaranya, warna bulu, kecepatannya, bisa dilatih sesuai keinginan pemilik dan mudah cara merawat/ memeliharanya. Kesemuanya ini memberikan kebanggaan tersendiri, terlebih-lebih apabila burung tersebut benar-benar memiliki karakter dan        kualitas yang baik, sehingga meningkatkan prestise bagi  pemiliknya, sekaligus meningkatkan nilai jual dari burung tersebut," jelasnya.

Lomba burung yang dilaksanakan hari ini, harap Gubernur Arinal,  bukan hanya menjadi ajang penyalur hobi semata, tapi juga menjadi aktivitas ekonomi yang bisa diandalkan. Namun, semangatnya tetap semangat pelestarian.

"Pemerintah Provinsi Lampung sangat mengapresiasi panitia pelaksana lomba burung ini, tentu lomba burung ini diharapkan akan menjadi agenda tahunan yang terus dapat dilaksanakan," 

"Lampung sebagai Provinsi dengan luas hutan yang cukup luas, tentu memiliki ragam flora dan fauna yang harus tetap kita jaga. Namun, pengelolaan dan pemeliharaan yang bernilai ekonomis juga tetap bisa dijalankan. Harapannya itu bisa seiring sejalan dengan upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat menuju Lampung Berjaya," ujar Gubernur Arinal.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Sempati Indonesia, Suryono, melaporkan bahwa Lomba Pameran Burung Berkicau Gubernur Lampung Cup 2024 yang dalam rangka HUT Pemerintah Provinsi Lampung ke-60 ini terdiri atas 24 kelas yang akan memperebutkan di kelas utama piala Gubernur Lampung.

"Dengan hadiah uang tunai dan tropi yang sangat mewah merupakan ungkapan kepedulian Bapak Gubernur dan Provinsi Lampung terhadap kami kicau mania di Provinsi Lampung, umumnya di Indonesia," ujarnya.

"Alhamdulillah tiket yang sudah terjual sampai kemarin, 90% sudah terjual. Jadi 738 tiket terjual dari total 820 burung atau peserta. Insya Allah nanti mudah-mudahan sampai dengan akhir lomba semuanya berjalan lancar," ucapnya.

Ia melaporkan bahwa Lomba ini yang sudah terdaftar dari kami dari seluruh Provinsi Lampung. Kemudian ada dari Baturaja, Palembang, Tangerang, dan Serang. 

"event ini akan selalu dikenang oleh kami para kicau mania dengan event yang benar-benar eksklusif," ungkapnya.

Adapun kelas-kelas yang dipertandingkan nanti adalah Burung Murai Batu, Kacer, Kenari, cucak ijo, dan Konin. (susi)

 

Kepala BPKAD Provinsi Lampung Marindo Kurniawan tampak mendampingi Gubernur Arinal Djunaidi saat meresmikan Hotel Arte

BANDARLAMPUNG (Pikiran Lampung) ----- Gubernur Lampung Arinal Djunaidi didampingi Kepala BPKAD Provinsi Lampung Dr. Marindo Kurniawan meresmikan Arte Hotel Bandar Lampung, di Jalan Jenderal Ahmad Yani No. 21, Enggal, Bandar Lampung Sabtu (11/5/2024).

Arinal mengatakan kehadiran Arte Hotel Bandar Lampung ini diharapkan menjadi bagian didalam mengembangkan sektor pariwisata Lampung khususnya industri perhotelan.

Ia mengajak Arte Hotel untuk bergandengan tangan bersama Pemerintah Provinsi Lampung untuk memajukan potensi tersebut karena hal ini berdampak bagi meningkatkan perekonomian daerah.


"Peresmian Hotel Arte hari ini adalah tonggak bersejarah bagi industri pariwisata di Provinsi Lampung khususnya di Kota Bandar Lampung. Mari kita bergandengan tangan untuk mewujudkan visi bersama dalam mengembangkan industri perhotelan di Provinsi Lampung, pariwisata maju Lampung berjaya," ujar Arinal.

Arinal menjelaskan Pemerintah Provinsi Lampung sendiri terus berkomitmen untuk mengembangkan sektor pariwisata dengan langkah-langkah strategis termasuk peningkatan investasi dan pembangunan infrastruktur.

Menurutnya, salah satu kunci keberhasilan industri pariwisata adalah melalui pembangunan infrastruktur perhotelan yang berkualitas dan memadai.

"Dengan adanya pembangunan hotel yang lebih giat di Provinsi Lampung salah satunya Arte, tentunya kita dapat meningkatkan perekonomian lokal, menciptakan lapangan kerja baru, dan memperluas layanan pariwisata yang tersedia bagi pengunjung," katanya.


Arinal menuturkan bahwa Provinsi Lampung memiliki tempat yang kaya akan potensi pariwisata dan ekonomi yang berkembang pesat.

Mulai dari pantai yang indah, kekayaan alam yang melimpah, dan kebudayaan yang unik.

"Saya yakin bahwa potensi sektor pariwisata disini sangatlah besar," katanya.

Arinal menyebut Provinsi Lampung pun menempati urutan ke-3 capaian tertinggi pergerakan wisatawan nusantara di Pulau Sumatera, yaitu sebesar 10,2 Juta.

Hal ini berdasarkan data Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) yang dikeluarkan oleh Biro Pusat Statistik dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif R.I. tentang Laporan Capaian Target Pergerakan Wisatawan Nusantara periode Januari - September 2023.

"Angka ini telah melebihi hampir dua kali lipat dari target pergerakan wisatawan nusantara Provinsi Lampung pada tahun 2023 yakni sebesar 5,4 Juta," ujarnya.

Sementara itu, Chairman Fortius Corporation Syafruddin Temenggung mengatakan Arte Hotel ini sudah berdiri sejak tahun 2016 yang sebelumnya bernama Whiz Prime.

"Kita merupakan grup Fortius yang salah satu usaha kami adalah di hotel. Jadi hotel ini milik dari Fortius Grup yang sekarang berganti nama menjadi Arte," ujar Syafruddin.

Syafruddin menjelaskan Arte Hotel ini memiliki lokasi yang sangat strategis di pusat kota Bandar Lampung dan menyajikan pemandangan luar biasa seperti gunung, pantai dan keindahan kota Bandar Lampung. 

Ia berharap Arte Hotel akan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari pengembangan pariwisata dan ekonomi Lampung khususnya Bandar Lampung.

"Kita ingin Arte ini bisa membantu pengembangan pariwisata dan juga ekonomi Lampung. Kami titip agar dapat bisa ikut serta mengajak Arte Hotel dalam setiap promosi pariwisata di Bandar Lampung ini," katanya.

General Manager Arte Hotel Bandar Lampung Bagus Dewa berharap kehadiran Arte Hotel dapat menyemarakkan industri pariwisata dan perhotelan di Bandar Lampung sekaligus meningkatkan perekonomian daerah.

"Kami mohon dukungan dan doa restu supaya kita bersama-sama bisa memberikan manfaat yang lebih dan menjadikan Arte Hotel Bandar Lampung pilihan utama dan terbaik," ujar Bagus. 

Tampak hadir dalam peresmian ini beberapa pejabat Provinsi Lampung. Antara lain Kadisparekraf Bobby Irawan. (wan) 



Bandarlampung (Pikiran Lampung
)------ Gubernur Lampung Arinal Djunaidi bersama Kepala. Kanwil Kemenag Lampung Puji Raharjo melepas keberangkatan Jemaah Calon Haji Kloter 3 JKG atau Kloter Pertama Provinsi Lampung 1445 H Tahun 2024 di Gedung Madinatul Hujjaj Asrama Haji Provinsi Lampung, Sabtu (11/5/2024).

"Bismillahirrahmanirrahim jemaah calon haji Provinsi Lampung Tahun 2024 secara resmi saya nyatakan dilepas," ujar Arinal.

Arinal berpesan agar para calon jemaah haji untuk tetap istiqomah dalam beribadah dan tetap tawadhu.


Ia juga meminta untuk menjadi perhatian calon jemaah haji yang akan berangkat dengan mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya dan menjadi duta yang baik bagi negara.

"Jaga kondisi kesehatan, kondisi fisik, jaga pola makan dan ikuti arahan petugas haji serta hendaknya dapat fokus pada kegiatan beribadah sehingga mampu melaksanakan seluruh rangkaian ibadah haji dengan sebaik-baiknya," ujarnya.

Arinal menitipkan kepada seluruh jemaah calon haji agar turut pula menyelipkan doa khusus untuk semua yang ada di tanah air, khususnya Provinsi Lampung.


"Agar senantiasa rukun, harmonis, damai, aman, dan sejahtera dalam bingkai keberagaman dan kebersamaan, menuju terwujudnya Lampung Berjaya," ujarnya.

Ia meminta kepada seluruh petugas, baik tim petugas haji daerah (TPHD), petugas kloter, petugas kesehatan, maupun petugas pembimbing ibadah haji, agar memberikan pelayanan dan pendampingan yang optimal dan terbaik bagi seluruh jamaah calon haji Lampung.

"Baik itu selama berada di asrama, di tanah suci, dan pada saat kembalinya nanti ke tanah air," katanya.

Para peserta calon jemaah haji ini juga diberikan buku saku yang berisi ringkasan doa tentang haji dan umroh serta tips menjaga kesehatan selama melaksanakan ibadah haji dan umroh.

"Yang diharapkan dapat membantu setiap jemaah calon haji meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang ibadah haji serta menjadi tuntunan ketika akan berangkat ke tanah suci, tiba di bandara kedatangan Arab Saudi, di Makkah dan Madinah serta ketika akan  pulang menuju tanah air," katanya.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung Puji Raharjo mengatakan jemaah haji Provinsi Lampung yang akan diberangkatkan melalui Embarkasi Jakarta Pondok Gede atau JKG Tahun ini berjumlah 7.207.

"Dan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kloter 95 orang, Petugas Haji Daerah 46 orang dan Pembimbing Kelompok Bimbingan Ibadah Haji serta Umroh (KBIHU) 9 orang," ujar Puji.

Adapun jumlah jemaah dalam satu kloter berjumah 393 orang.

"Jamaah yang ada di asrama hari ini Insha Allah besok pagi jam 08.00 WIB akan diberangkatkan menuju Bandara Soekarno Hatta," katanya.

Ia menjelaskan untuk jemaah haji tertua pada kloter JKG 03 ini berusia 92 tahun atas nama Hatinah Harjo Suwito asal Bandar Lampung.

"Dan untuk jemaah haji termuda pada kloter JKG 03 ini berusia 21 tahun atas nana Sahriar Hilmi Indra Kumala asal Bandar Lampung," katanya.

Namun dari keseluruhan jemaah calon haji Lampung, jemaah tertua tahun ini berusia 94 tahun atas nama Garmini Karyo Dimedjo dari Kabupaten Lampung Selatan pada kloter JKG 018.

"Dan jemaah haji termuda tahun ini berusia 18 tahun atas nama Aqila Galan Fabi dari Bandar Lampung pada kloter JKG 036," ujarnya.

Puji menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Arinal selaku Koordinator PPIH Embarkasi Artara Lampung yang telah banyak memberikan arahan dan dukungan kepada pihaknya dalam melaksanakan tugas memberikan pelayanan terbaik kepada para jamaah haji.

Pemerintah Provinsi Lampung juga memberikan dukungan subsidi ongkos transit daerah untuk seluruh jamaah haji Provinsi Lampung yakni bantuan sebesar Rp1,2 Juta/jamaah.

"Semua mendapat bantuan dari Bapak Gubernur," katanya.(susi)