Articles by "BANDAR"
Tampilkan postingan dengan label BANDAR. Tampilkan semua postingan


Bandarlampung (Pikiran.Lampung
)- -Gubernur Lampung Arinal Djunaidi membuka Konferensi Provinsi (Konferprov) XI PWI Provinsi Lampung, di Ballroom Hotel Sheraton, Bandar Lampung, Kamis (2/12/2021).

Dalam konferensi bertema "Mempererat Kebersamaan Pers Mendukung Lampung Berjaya" itu, Gubernur Arinal minta para wartawan memberi saran dan masukan terbaik untuk kemajuan daerah.

Menurut Gubernur Arinal, industri pers mengalami perkembangan yang sangat cepat dan pesat. Beberapa tahun silam, publik hanya mengandalkan informasi dari media cetak seperti koran dan majalah, serta media elektronik televisi dan radio. Namun, sejak era reformasi di Indonesia, media di negeri ini tumbuh bak jamur di musim hujan. 


“Media cetak dan elektronik tumbuh di mana-mana dan beragam segmentasinya. Bahkan, perkembangan media tidak hanya sebatas media elektronik dan cetak. Pesatnya teknologi informasi membuat industri media memasuki dunia baru yaitu media siber atau dikenal dengan media online yang berbasis pada internet atau dunia maya,” ujar Gubernur Arinal. 

Gubernur Arinal menuturkan media memiliki peran penting dan strategis dalam menyukseskan pembangunan. 

Untuk itu, Gubernur Arinal meminta agar media ikut mengontrol atau menyampaikan kritik. Tentu, media jangan hanya mengkritik, tetapi juga harus memberikan saran dan masukan terbaik. Sehingga setiap pembangunan di Provinsi Lampung dapat bermanfaat maksimal bagi masyarakat.

“Saya berharap peran media sebagai kontrol sosial maupun pembentuk opini publik, juga bergantung pada profesionalitas para wartawan dalam menjalankan tugas kewartawanannya. Wartawan yang profesional dan kompeten, tentu akan menghasilkan karya jurnalistik yang berkualitas dan bermanfaat bagi masyarakat dan pembangunan. Karena itu, PWI dan organisasi wartawan lainnya, berkewajiban mendidik dan menyiapkan anggotanya agar menjadi wartawan yang profesional dan kompeten,” ungkapnya. 

Gubernur Arinal berharap Konferprov XI PWI Provinsi Lampung dapat menghasilkan kepengurusan dan program kerja yang bermanfaat bagi organisasi PWI, anggota, masyarakat dan Pemerintah. 

Menanggapi Ketua Umum PWI terkait Lampung sebagai tuan rumah Hari Pers Nasional (HPN) 2024, Gubernur Arinal secara langsung mempersilahkan jika Lampung siap untuk menjadi tuan rumah HPN tahun 2024.

“Karena ini diminta oleh Ketua Umum sebagai tuan rumah hari Pers Nasional dengan ini saya nyatakan diterima,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum PWI Pusat Atal S Depari memberikan Apresiasi kepada PWI Lampung atas prestasi yang telah diraih.

” Tidak banyak Provinsi yang memiliki anggota PWI lebih dari 500. Hanya ada 3 daerah yaitu Aceh, Medan, dan Lampung,” Katanya. 

Atal S Depari juga mengungkapkan bahwa kebesaran PWI Lampung akan bertambah apabila Gubernur Lampung memberikan ijin penyelenggaran Hari Pers Nasional tahun 2024 di selenggarakan di Lampung.

”Ini bergantung Gubernurnya, yang perlu diketahui jika Provinsi Lampung menjadi tuan rumah HPN, hotel akan penuh, seluruh insan pers akan membawa uangnya ke lampung, dan ini membawa berkah untuk Provinsi Lampung," ujarnya.

Konferprov XI akan dilaksanakan selama dua hari yaitu pada tanggal 2-3 Desember 2021. 

Pada hari pertama Konferprov XI, Kamis (2/12), diawali dengan pembukaan dan dilanjutkan dengan Tahap I yakni pengesahan jadwal serta tata tertib.

Kemudian, Tahap II laporan pertanggungjawaban pengurus PWI Lampung masa bakti 2016-2021 yang dilakukan secara daring (online) melalui zoom meeting.

Pada hari kedua pelaksanaan Konferprov XI, Jumat (3/12), akan dilakukan pemilihan Ketua PWI Lampung masa bakti 2021-2026 dan pemilihan Ketua DK PWI Lampung 2021-2026 secara langsung atau tatap muka. (Adpim)


Bandarlampung (Pikiran Lampung
) -- Kapolda Lampung Irjen Pol Hendro Sugiatno disela-sela menghadiri kegiatan vaksinasi yang di gelar Akabri Angkatan 1999  menyampaikan perkembangan pencemaran limbah di pesisir teluk Lampung yang terjadi beberapa waktu yang lalu.

Pada saat menghadiri acara kegiatan vaksinasi Akabri Angkatan 1999 di Universitas Malahayati pada Rabu (20/10), Irjen Pol Hendro Sugiatno mengatakan, terkait kasus limbah di pesisir teluk Lampung, penyidik sudah mendatangkan saksi ahli.

"Kita sudah mendatangkan saksi ahli dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) satelitnya dari Institut Teknogi Bandung (ITB), Oceanografi, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Kementerian Lingkungan Hidup, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), dari Migas dan Kementerian Kelautan", kata Hendro. 

Lanjutnya, posisi kasus tersebut masih dilakukan pemeriksaan di laboraturium ITB dan di Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri.

"Nanti hasil tersebut setelah keluar, kemudian akan di gelar perkara bersama-sama dengan instansi terkait untuk menentukan jenis minyaknya, kemudian sumbernya darimana, karena dari pemeriksaan saksi belum bisa menentukan sumbernya darimana dan dimana titiknya. Hasil laboraturium tersebutlah yang akan membantu kita menentukan jenis minyaknya", imbuhnya.

Kasus pencemaran limbah di pesisir teluk Lampung tersebut tetap berjalan dan belum berhenti, saat ini sedang ditangani oleh Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Dit Tipidter) Mabes Polri. (gnd/R1)