Articles by "BANDAR LAMPUNG-l"
Tampilkan postingan dengan label BANDAR LAMPUNG-l. Tampilkan semua postingan


Bandarlampung (Pikiran Lampung
) -Kapolda Lampung, Irjen Pol. Hendro Sugiatno, pimpin langsung Upacara serah terima jabatan (Sertijab) Kapolres Lampung Tengah, Kapolres Way Kanan, dan Kapolres Pesawaran di Lapangan Mapolda Lampung, pada Kamis (3/2/2022) pagi.

Dalam Upacara Sertijab kali ini, turut dihadiri oleh Wakapolda Lampung, Brigjen Pol. Subiyanto beserta seluruh pejabat utama (PJU) Polda Lampung.

Promosi tersebut tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor Surat ST/166/I/KEP/2022, yang diterbitkan pada 24 Januari 2022.

"Promosi jabatan adalah hal yang biasa dalam rangka regenerasi dan tour of duty organisasi, untuk diberikan kesempatan yang sama kepada seluruh personel Polri dengan tetap mengacu pada penilaian dan kompetensi," kata Hendro saat upacara serah terima jabatan di lapangan Mapolda Lampung.


Adapun Kapolres yang mendapatkan promosi dalam kegiatan ini diantaranya Kapolres Way Kanan, AKBP Daniel Binsar Manurung yang jabatannya naik satu tingkat menjadi Irbid pada Itwasda Polda Kalimantan Tengah. Jabatan Kapolres Way Kanan saat ini ditempati oleh AKBP Teddy Rachesna.

Kemudian Kapolres Lampung Tengah, AKBP Oni Prasetya ditugaskan sebagai Kabagada Rolog Polda Metro Jaya. Jabatan Kapolres Lampung Tengah saat ini ditempati oleh AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya.

Setelah itu, Kapolres yang mendapatkan promosi lainnya adalah Kapolres Pesawaran, AKBP Vero Aria Radmantyo yang ditugaskan sebagai Irbid pada Itwasda Polda Lampung. Jabatan Kapolres Pesawaran digantikan oleh AKBP Pratomo Widodo.

Lebih lanjut, Kapolda menyampaikan, ucapan terimakasih dan penghargaan kepada rekan-rekan kapolres atas kinerja dan loyalitas, dedikasi dan pengabdian yang telah diberikan kepada Polda Lampung.

"Saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada AKBP Daniel Binsar Manurung, AKBP Vero Aria Radmantyo, dan AKBP Oni Prasetya atas loyalitas, dedikasi, pengabdian dan pencapaian yang telah di berikan kepada Polda Lampung," ungkapnya.

Dalam hal ini, Jenderal bintang dua tersebut menambahkan, untuk seluruh personel Polda Lampung agar selalu mematuhi protokol kesehatan (Prokes) selama menjalankan tugasnya.

"Selalu patuhi protokol kesehatan karena meskipun kita sudah di vaksin, kita masih bisa tertular virus Covid-19 walaupun efeknya tidak separah kalau kita tidak divaksin," imbuhnya. (dn/penmas)



 


Bandarlampung (Pikiran Lampung) -Polda Lampung buka layanan, informasi pengaduan masyarakat secara langsung kepada Pimpinan Polda Lampung* 

Bandar Lampung—Situasi di Provinsi Lampung dalam beberapa minggu terakhir meningkat tajam, terutama beberapa informasi terkait bencana alam yang banyak terjadi di beberapa wilayah di Provinsi Lampung.

Dalam  menyikapi situasi saat ini yang terjadi dan sedang di alami saudara saudara kita di Provinsi Lampung, Polda Lampung mengambil langkah cepat, dengan membuka layanan informasi kepada masyarakat yang ingin melaporkan kejadian di wilayahnya dengan segera, kepada pimpinan di jajaran Polda Lampung.


Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol. Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, layanan informasi tersebut bertujuan, untuk memudahkan masyarakat dalam menyampaikan informasi-informasi yang terjadi di  sekitarnya,”jadi masyarakat dapat memberikan informasi pada pimpinan kita secara langsung, mulai dari bapak Kapolda hingga Kapolres/Ta jajaran Polda Lampung”,katanya.

“Pimpinan juga tidak bermaksud mengabaikan satuan-satuan di tingkat Polsek maupun Polres, prosedur pelaporan ditingkat Polsek maupun Polres tetap di laksanakan, hanya saja bila ada informasi yang bersifat Urgensi dan harus segera di tangani, melalui perintah dari pimpinan, bisa kita wujudkan melalui sarana informasi ini”ungkap Pandra.

Contohnya yang terjadi saat ini, informasi terkait bencana alam, situasi ini kan perlu penanganan segera dari pimpinan, mekanismenya yaitu pimpinan di Polda Lampung, memerintahkan jajaran Polres, sehingga kecepatan pengerahan personil di lokasi bencana, itu yang di harapkan masyarakat dan kita semua, ujar Pandra.

Pandra menjelaskan, selain informasi terkait bencana alam, masyarakat dapat melaporkan indikasi penyimpangan tugas yang di lakukan personil kita di lapangan, kesalahaan dalam prosedur penanganan kasus, aksi premanisme dan kemungkinan di wilayahnya ada indikasi kelompok Radikalisme yang mengarah pada kegiatan terorisme, juga dapat di laporkan, imbuhnya.


“Kami mengajak masyarakat untuk dapat memberikan informasi yang terjadi di wilayahnya, melalui sarana informasi ini, dengan melampirkan data diri pelapor di sertai data informasi kejadian yang valid”, tutup Pandra. (dn/penmas/wan)




Bandarlampung (Pikiran Lampung
)--- Ketua Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) Provinsi Lampung Ibu Riana Sari Arinal mengatakan bahwa pihaknya akan terus mendorong ditingkatkannya pelayanan bagi penyandang disabilitas, mengingat jumlah para penyandang disabilitas tetsebut cukup besar dan mempunyai hak untuk memperoleh layanan.

Hal itu diungkapkan Ibu Riana dalam acara peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) Tahun 2021, di Bioskop Anak, Museum Lampung pada selasa (7/12/2021).

“Saya mengapresiasi atas semua upaya yang telah dilakukan oleh Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial, namun saya juga terus mendorong agar semakin banyak lembaga kesejahteraan sosial yang memberikan layanan bagi penyandang disabilitas, mengingat cukup besar jumlah penyandang disabilitas yang mempunyai hak untuk memperoleh layanan,” ujar Riana.


Menurut Ibu Riana, pihaknya ingin secara terus menerus meningkatkan kesetaraan, kesempatan dan aksesibilitas bagi penyandang disabilitas.

"Selain itu juga peringatan hari disabilitas ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang disabilitas, menghilangkan stigma terhadap penyandang disabiitas dan memberikan dukungan untuk meningkatkan

 kemandirian dan kesamaan hak penyandang disabilitas dalam berbagai aspek kehidupan,” katanya.

Semua tujuan tersebut, lanjut Riana, selaras dengan tema HDI tahun 2021 yaitu “Kepemimpinan dan Partisipasi Penyandang Disabilitas Menuju Tatanan Dunia yang Inklusif, Aksesibel dan Berkelanjutan Pasca Covid-19“.

Ibu Riana menambahkan, Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial adalah upaya yang terarah, terpadu, dan berkelanjutan yang dilakukan Pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam bentuk pelayanan sosial guna memenuhi kebutuhan dasar setiap warga negara, yang meliputi rehabilitasi sosial, jaminan sosial, pemberdayaan sosial, dan perlindungan sosial.

Masyarakat mempunyai kesempatan yang seluas-luasnya untuk berperan dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial. Peran tersebut dapat dilakukan oleh perseorangan, keluarga, organisasi keagamaan, organisasi sosial kemasyarakatan, lembaga swadaya masyarakat, organisasi profesi, badan usaha dan lembaga kesejahteraan sosial. 

“Sebagai Ketua Umum Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) saya mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya Lembaga Kesejahteraan Sosial untuk melakukan kolaborasi dan sinergi kegiatan yang dapat langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” katanya.

Pemerintah memiliki potensi untuk melakukan aksi agar memiliki arti bagi seluruh lapisan masyarakat. Saat ini terdapat tidak kurang dari 260 lembaga kesejahteraan sosial di Provinsi Lampung

Ibu Riana menilai bahwa jumlah tersebut masih terlalu kecil bila dibandingkan dengan jumlah penyandang disabilitas yang harus dilayani di Provinsi Lampung ini, yakni sebanyak 9.193 orang.

Sementara itu, Pemerintah Provinsi Lampung mengucapkan Selamat Hari Disabilitas Internasional (HDI) tahun 2021. "Semoga peringatan HDI ini, dapat kita jadikan sebagai momentum untuk membangun komitmen Pemerintah Provinsi Lampung dalam upaya penghormatan, perlindungan, dan pemenuhn hak-hak penyandang disabilitas dalam berbagai bidang kehidupan," ujar Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung Aswarodi saat mewakili Gubernur Lampung Arinal Djunaidi membuka acara itu.

Peringatan Hari Disabilitas Internasional tahun ini, lanjut Aswarodi, harus dijadikan momentum untuk menegaskan kepedulian dan memperkuat solidaritas dalam meletakkan dasar yang kuat bagi perlindungan penyandang disabilitas, yaitu dari paradigma karikatif dan charity based menjadi paradigma yang human right based. 

“Tema tersebut menjadi peneguh komitmen seluruh elemen bangsa untuk membangun kepedulian bagi perwujudan kemandirian, kesetaraan dan kesejahteraan penyandang disabilitas melalui upaya pengakuan eksistensi terhadap penyandang disabilitas, pemenuhan hak dengan program inklusif dan aksesibel bagi penyandang disabilitas, membangun masyarakat inklusif, dan membangun SDM penyandang disabilitas unggul penuh karya,” ujarnya. (Lis/p1)


Bandarlampung (Pikiran Lampung-
-Guna) - Dalam rangka kegiatan bersih-bersih pantai yang dilaksanakan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Lampung mengundang Pengurus Daerah Srikandi Tenaga Pembangunan Sriwijaya, yang dihadiri wakil ketua lima Hj.Nurhidayati SP.MP berserta timnya Hj Dr Eti Hadiati MPd (Ketua Bidang Perempuan dan Keluarga), Leily Kurniati SE (bendahara umum), Sari Widyastuti SE, MM (Ketua Bidang Ekonomi dan Pariwisata), Emmy Yulia, SE (Wakil Ketua Bidang Perempuan dan Keluarga). Karena ketua Srikandi TP Sriwijaya (Hj.Wally Syahfri) sedang ikut pelatihan SPP (Srikandi Pegiat Perdamaian) di Kantor Pusat Jakarta.

Hadir pula pada acara tersebut Pengurus Pengda Tenaga Pembangunan Sriwijaya Provinsi Lampung. Dalam acara tersebut Dinas Lingkungan Hidup selain melakukan bersih pantai untuk menjaga kelestarian alam dan keindahan pantai juga dilakukan pembagian sembako kepada masyarakat di sekitar daerah pantai Ancol Gen, Kelurahan Pesawahan, Kecamatan Teluk Betung Selatan, Kota Bandar Lampung, Sabtu (27/11).


Ketua Srikandi TP Sriwijaya Hj.Wally Syahfri berharap, “Semoga acara seperti ini bisa berkesimbungan dan menjadi ladang amal bagi pemerintah daerah Provinsi Lampung yang sudah melaksanakannya". (*)