Articles by "Unila"
Tampilkan postingan dengan label Unila. Tampilkan semua postingan


Bandarlampung (Pikiran Lampung)
-Belum ada satu tahun saat Rektor Universitas Lampung (Unila), Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., I.P.M., melantik  Wakil Rektor 2 Unila dan pejabat lain  untuk periode 2023-2027  pada Kamis 16 Februari 2023. Rektor Unila, Lusmeilia Afriani  saat itu punya alasan kuat untuk mengangkat  Prof. Rudy, S.H., LL.M., LL.D., Sebagai Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan.

Karena rekam jejak prestasi yang telah ditorehkan Prof. Rudy, S.H. L.LM., L.LD, Dosen Fakultas Hukum, bidang keahlian Hukum Tata Negara,  prestasi yang dicapai baik dalam maupun luar negeri. Dosen lulusan S2 dan S3 Kobe University Japan ini telah menyumbang berbagai prestasi selama menjabat sekretaris LPPM Universitas Lampung. Ia telah berhasil meningkatkan jumlah publikasi Universitas Lampung skala internasional bereputasi seperti Scopus. Kedisiplinan dan pengelolaan yang telah ia terapkan diyakini mampu membantu Rektor dalam memimpin Universitas Lampung menjadi lebih kuat, hal itu disampaikan Rektor Unila saat memberikan sambutan.

Lusmeilia Afriani, Rektor Unila itu pun menambahkan, kepada Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan, meminta agar dapat mengelola keuangan kampus dengan sehat dan efektif, meningkatkan inovasi untuk mengembangkan sumber-sumber pendapatan baru Unila melalui pemanfaatan sumber daya yang dimiliki dan meningkatkan pengelolaan unit bisnis untuk kemajuan kampus.

Namun berita yang beredar kemudian, belum lama ini Tanggal 27/02/2024 pencopotan Warek 2 Unila Prof. Rudy dari jabatannya dan Rektor Unila Prof Lusmeilia Afriani menunjuk Dr Anna Gustina Zainal sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Unila. Hal tersebut menimbulkan pertanyaan bagi masyarakat Lampung khususnya, salah satunya adalah Wahyudi, Ketua Umum GEPAK-Lampung.

Menurut Wahyudi, Rektor Unila harus memberikan alasan yang kuat atas  pemberhentian secara mendadak terhadap Prof. Rudy sebagai Warek 2 Unila, bukan hanya memberikan alasan untuk penyegaran. Karena jika ditelisik dari SK saat pengangkatan itu masa jabatan berlaku selama 5 tahun dari 2023 - 2027. Ditambah lagi, jabatan Warek 2 diisi oleh Dr Anna Gustina Zainal sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Unila, yang saat ini beliau sedang menjabat sebagai Warek 3 Unila. Dengan demikian Anna Gustina Zainal saat ini mengemban dua jabatan,yang kini sedang ia emban yakni Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, apa itu tidak double jabatan, apa kurang SDM yang berkualitas di Unila.

Hal tersebut masih terus menjadi pertanyaan dan pemikiran masyarakat Lampung, tegas Wahyudi, karena untuk pemberhentian dan pencopotan dari jabatan harus sesuai dengan peraturan yang berlaku di perguruan tinggi tersebut, misalnya karena yang bersangkutan sakit, atau mengundurkan diri atau diangkat dalam jabatan lain, atau terlibat kasus tertentu sehingga dipidana dan sebagainya.

      Meski mengklaim memiliki info valid adanya pihak external yang merekomendasikan pencopotan jabatan warek 2 ini , namun Wahyudi Hasyim tidak mau membuka siapa dan pihak mana? Dia hanya Tersenyum sambil mengatakan ...kita tunggu tanggal mainnya.(zai) 


Lampung (Pikiran Lampung) -
Suasana Ramadan 1445 menjadi lebih spesial bagi dokter muda Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Lampung (Unila) karena pada Rabu pagi, (20/03/2024) yang bertepatan dengan 9 Ramadan 1445 Hijriah.

Senat FK Unila menggelar Rapat Luar Biasa dalam rangka prosesi sumpah dokter periode I tahun 2024 di gedung serbaguna kampus setempat.

Prof. Dr. dr. Asep Sukohar, S.Ked., M.Kes., selaku Ketua Senat FK Unila membuka langsung prosesi pengambilan sumpah 66 dokter baru Unila dari berbagai daerah di Indonesia.

Prosesi pengambilan sumpah dokter dipimpin Dekan FK Unila Dr. dr. Evi Kurniawati, S.Ked., M.Sc., didampingi rohaniwan dari empat agama yang dianut dokter muda, disaksikan sejumlah pejabat dan tokoh penting.

Rektor Unila Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., ASEAN Eng., dalam sambutannya menyampaikan selamat kepada para dokter baru atas ketekunan, kesabaran, kerja keras, serta selamat kepada kedua orang tua yang telah mendidik putra-putrinya sehingga berhasil menyelesaikan program pendidikan dokter dengan hasil memuaskan.

Prodi Kedokteran Unila saat ini terakreditasi A, menuju akreditasi internasional. Hingga saat ini FK Unila banyak meraih prestasi akademik dan non-akademik, serta secara kontinyu menyumbangkan tenaga-tenaga dokter profesional, diharapkan dapat memberi pelayanan kesehatan optimal agar dapat bermanfaat bagi keluarga, masyarakat, dan negara.

“Unila terus berkembang, termasuk juga fakultas kedokteran. Sebentar lagi kita menantikan dimulainya pembangunan Rumah Sakit Perguruan Tinggi Negeri (RSPTN) yang ada di Provinsi Lampung. Kita bangga karena ini kerja keras kita bersama,” ujar Rektor perempuan pertama Unila ini disambut riuh tepuk tangan tamu undangan.

Pembangunan RSPTN yang terintergrasi dengan pusat riset atau dikenal dengan Integrated Research Center (IRC) pertama di pulau Sumatra ini ditargetkan rampung dan mulai beroperasi melakukan pelayanan pada tahun 2026.

Sebagai rumah sakit pendidikan (teaching hospital), selain berfungsi untuk layanan kesehatan masyarakat Lampung, RSPTN Unila akan difungsikan sebagai pusat riset dan pembelajaran bagi mahasiswa FK Unila.

Atas kerja keras semua pihak RSPTN Unila dibangun melalui proyek Higher Education for Technology and Innovation (HETI) yang didanai dari loan Asian Development Bank (ADB). Dengan pengawasan sangat ketat dari ADB, proyek HETI Unila yang diluncurkan pada 11 Februari 2022 lalu, dilakukan dengan cermat memperhatikan undang-undangan yang berlaku.

Prof. Lusmeilia juga mengucapkan penghargaan dan terima kasih kepada seluruh dosen dan tenaga kependidikan atas keikhlasan dan kesungguhan mendidik calon dokter di FK Unila.

“Tetaplah semangat mengabdikan ilmu dan peran sebagai dokter dalam masyarakat. Tingkatkan potensi dan keilmuan Saudara untuk menyejahterakan masyarakat dan raih jenjang ilmu lebih tinggi untuk mendukung profesi Saudara sebagai dokter,” tegasnya.

Sebagai dokter muda lulusan Unila dengan kekhususan di bidang Agromedicine, Prof. Lusmeilia berpesan, para dokter baru dapat menjaga nama baik dan reputasi Unila dengan upaya promotif maupun preventif, serta tepat dalam menentukan diagnostik, terapi, dan tindak lanjut, serta edukasi yang tepat bagi pasien.

“Jadilah garda terdepan dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dan menyukseskan pencapaian tujuan Millenium Development Goals (MDGs),” paparnya.

Turut hadir dalam kegiatan, senat Unila, jajaran wakil rektor, para dekan dan wakil dekan, Gubernur Lampung yang diwakili Kepala kesbangpol Lampung, perwakilan pemkot Bandar Lampung, Kadiskes Lampung, Ketua IDI Wilayah Lampung, Ketua IDI Cabang Bandar Lampung, Ketua IKA FK Unila, serta Direktur RSP Utama dan afiliasi FK Unila. (*)


Lampung (Pikiran Lampung) -
Rektor Universitas Lampung (Unila) Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., ASEAN Eng., menghadiri Safari Ramadan Gubernur Lampung tahun 1445 Hijriah/2024 Masehi, di rumah dinas Bupati Pemerintah Kabupaten Tanggamus, Kota Agung, Rabu (20/03/2024).

Kegiatan ini dalam rangka safari Ramadan Pemerintah Provinsi Lampung ke beberapa kabupaten di Provinsi Lampung.

Rektor Unila hadir mendampingi Gubernur Lampung dan jajaran, diikuti Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unila Dra. Ida Nurhaida, M.Si., dan diterima langsung tuan rumah yakni Pj. Bupati Tanggamus Mulyadi Irsan dan Ketua TP PKK Pemkab Tanggamus.

Gubernur Lampung pada kesempatan itu menyatakan, momentum safari Ramadan tahun ini mengangkat tema “Keharmonisan untuk Lampung Berjaya di Kabupaten Tanggamus” bertepatan dengan Hari Ulang Tahun ke-27 Kabupaten Tanggamus.

Di kegiatan yang sama, Rektor Unila Prof. Lusmeilia Afriani mengucapkan dirgahayu untuk Kabupaten Tanggamus atas hari jadinya ke-27. Ia berharap, khususnya pendidikan di Kabupaten Tanggamus juga menjadi yang terbaik di Provinsi Lampung.

“Harapannya ke depan agar semakin banyak putra-putri daerah dari Kabupaten Tanggamus yang bisa masuk ke perguruan tinggi khususnya Unila. Terdapat tiga jalur masuk ke Unila, yaitu jalur prestasi, jalur tertulis, dan jalur mandiri,” katanya.

Prof. Lusmeilia juga meyakini, kegiatan safari Ramadan sekaligus HUT Kabupaten Tanggamus ini bukan sekadar sebagai satu perayaan tetapi wujud kepedulian pemerintah dalam memberikan bantuan agar dapat dinikmati masyarakat sekitar.

“Sekali lagi sukses untuk Kabupaten Tanggamus. Saya beserta segenap sivitas akademika Unila mengucapkan selamat ulang tahun Kabupaten Tanggamus ke-27, semoga Kabupaten Tanggamus tetap jaya dan menjadi kabupaten yang mandiri,” ujarnya. (*) 


Bandarlampung (Pikiran Lampung
) - Pengakuan Rektor Universitas Lampung (Unila) Prof Lusmeilia bahwa foto yang beredar adalah pertemuan biasa dan ADB sebagai penentu pemenang tender, dinilai justru blunder besar untuk Unila. 

Pernyataan pedas datang dari LSM Gepak Lampung. Melalui ketuanya LSM Gepak menilai Pernyataan Rektor Unila tersebut justru blunder besar. " Pernyataan Rektor Unila Prof Lusi jika penentu pemenang tender adalah Asian Development Bank (ADB) sebagai penentu pemenang tender justru blunder,  kalau ADB selaku donatur sebagai penentu, untuk apa ada lelang dan untuk apa ada pokja, ini menunjukkan sengkarutnya Unila, " tegas Yudi ketua LSM Gepak, Rabu (20/3/2024). 

Karena menurut Yudi, ADB sebagai sumber dana untuk Proyek RSPTN ini punya batasan tertentu dan tidak akan terlalu jauh dalam mengintervensi ke Unila atau Kemendikti. 

Jadi pernyataan bu Rektor yang menyatakan ADB selaku penentu pemenang tender perlu dipertanyakan juga Ke ADB. 

Karena hal ini bertentangan dengan LKPP, sebab ADB sifatnya hanya mereview tapi yang menentukan tetap pokja, karena pokja yang melakukan seleksi penawaran dan lain-lain Pokja yang punya wewenang mengajukan pemenang ke ppk, "jelasnya.

Menurut Yudi, jika hal ini bisa dikonfirmasi ke pusat kantor ADB ini akan semakin menarik, " Kalau ini kita pertanyaan ke ADB, mereka yang minjakan uang dan mereka yang menentukan pemenang  suka-suka ADB gak benar dong ini, kalau bisa ke konfirmasi ke sana, ini tentu akan semakin runyam slib dicotet dan gak jadi diturunin ini dananya, "kata Yudi. 


Di lain pihak, Forum Aliansi Tunas Lampung (FATL) juga menyoroti pernyataan Rektor Unila soal foto yang beredar antara dirinya dengan utusan rekanan pemenang tender sebagai pertemuan biasa. " Ini bukan soal pertemuan biasa atau tidak biasa.

Tapi secara etika apakah benar seorang pemegang kuasa anggaran bertemu dengan utusan rekanan. Apa lagi terlihat di foto bahwa pertemuan itu di ruang privasi dalam suasana resmi, arti kata sangat jauh dari kata makan malam biasa atau pertemuan biasa, "jelas Kordinator FATL, Aris Darma. 

Tapi semuanya tetap berpulang ke APH untuk melakukan penyelidikan lebih jauh. Karena ini menyangkut institusi dan keuangan negara. 

Sebelumnya, Rektor Universitas Lampung (Unila) Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., ASEAN Eng., menegaskan penentu pemenang tender proyek Rumah Sakit Perguruan Tinggi Negeri (RSPTN) murni dari Asian Development Bank (ADB) bukan dari pihak kampus, sebagai dikutif dari laman kantor berita Antara. 

"Saya dengan keras menampik adanya dugaan Rektor Unila bersekongkol memuluskan pemenang tender pembangunan RSPTN Unila," kata Prof Lusmeilia Afriani, di Bandarlampung, Selasa (19/3/2024). 

Rektor menyampaikan bahwa sebagai proyek yang menggunakan dana pinjaman dari Asian Development Bank (ADB), aturan dan persyaratan yang berlaku terkait proses tender mutlak ditetapkan oleh ADB.

"Kemudian dalam tender seleksi administrasi dilakukan oleh Pokja dari Kemendikbudristek, setelah itu ditinjau kembali oleh Irjen. Dari Irjen diajukan ke ADB yang punya dana, untuk kemudian dievaluasi. 

Setelah itu pihak ADB yang menentukan siapa yang layak untuk mengerjakan proyek ini dan baru bisa diumumkan," kata dia.

Oleh karena itu, Prof Lusmeilia pun menyayangkan kesalahpahaman sejumlah media massa yang mengasumsikan Unila menggunakan aturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) dalam tender proyek RSPTN, padahal yang berlaku adalah regulasi atau aturan dari ADB.

"Saya tekankan lagi progres tender RSPTN Unila tetap mengedepankan transparansi dan keabsahan proses pengadaan yang melibatkan berbagai pihak terkait," kata dia.

Kemudian, Rektor Unila itu juga mengklarifikasi soal adanya foto dirinya yang diduga melakukan pertemuan sebelum lelang tender proyek RSPTN.

"Tentu hal tersebut tidak benar. Bukan hanya tidak faktual, tetapi juga merupakan penafsiran dan fitnah yang merugikan nama baik Rektor Unila," katanya.

Rektor Unila itu mengatakan foto yang beredar adalah dokumentasi sebuah pertemuan pada Februari 2023. Pertemuan tersebut tidak membahas hal-hal berkaitan dengan pembangunan RSPTN Unila melainkan pertemuan biasa setahun yang lalu.

"Sehingga adanya pemberitaan yang menggunakan istilah “persekongkolan” telah dilakukan Rektor bersama pihak pemenang proyek pembangunan RSPTN Unila adalah fitnah yang menyakitkan dan telah mencemarkan nama baik Rektor Unila dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi," kata dia.

Diketahui Gabungan Perusahaan Konstruksi Nasional Indonesia (Gapeksindo) Lampung melaporkan Rektor Universitas Lampung (Unila) ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung terkait adanya dugaan persekongkolan tender pekerjaan paket CWU Pembangunan Rumah Sakit Pendidikan Tinggi Negeri (RSPTN), IRC, dan WWTP Unila. (**) 






Lampung (Pikiran Lampung)
- Universitas Lampung (Unila) meloloskan 50 dosen dari berbagai jurusan yang menjadi praktisi pada program praktisi mengajar batch empat yang didanai Kemendikbudristek. Semua dosen tersebut terbagi atas 46 kelas kolaborasi.

Unila dalam mendukung hal tersebut, melalui Lembaga Pengembangan, Pembelajaran, dan Penjaminan Mutu (LP3M ) menggelar koordinasi pelaksanaan program praktisi mengajar batch empat di ruang sidang dua, lantai empat rektorat, Selasa, (19/03/2024).

Koordinator program praktisi mengajar Unila, Dr. Melya Riniarti, dalam laporannya menyampaikan, batch empat adalah kali ketiga Unila ikut serta dalam program praktisi mengajar.

Tercapainya 46 kelas kolaborasi yang mendapatkan pendanaan merupakan peningkatan capaian Unila. Pada batch dua, Unila hanya memperoleh enam kelas yang didanai, kemudian pada batch tiga meningkat menjadi 16 kelas.

Batch satu kita tidak ikut. Untuk batch empat awalnya hanya 43 kelas yang didanai, tetapi pada Minggu, 17 Maret lalu kami mendapatkan informasi penambahan tiga kelas, sehingga totalnya jadi 46 kelas yang didanai,” tambahnya.

Dr. Melya mengucapkan selamat kepada dosen yang lolos dan berkomitmen untuk terus mendorong peningkatan jumlah praktisi yang terlibat dari Unila untuk ikut serta pada program ini, sehingga dapat menjadi penunjang meningkatnya capaian IKU-4 Unila. Program akan dilaksanakan mulai Maret hingga Juli 2024.

Wakil Rektor Bidang Akademik Unila Dr. Eng. Suripto Dwi Yuwono, S.Si., M.T., dalam sambutannya mengapresiasi tim program praktisi mengajar Unila yang secara massif menyosialisasikan program kepada para praktisi di Unila, sehingga tahun ini dosen yang lolos mengalami peningkatan cukup signifikan.

Dr. Suripto mengimbau para praktisi di Unila untuk menambah keikutsertaan pada program praktisi mengajar semester ganjil tahun depan. “Targetnya bisa mencapai 200 kelas yang didanai sehingga capaian IKU-4 Unila akan terpenuhi,” ujarnya.

Turut hadir pada kegiatan ini Ketua LP3M sekaligus Ketua IKU Unila Prof. Dr. Abdurrahman, M.Si., Sekretaris Pusat Penjaminan Mutu Iqbal Firdaus, M.Si., serta dosen yang kelasnya dibiayai untuk praktisi mengajar batch empat. (*)

no image

Lampung (Pikiran Lampung) - Universitas Lampung (Unila) menandatangani Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).

Penandatanganan dilakukan Rektor Unila Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, DEA., IPM., ASEAN Eng., dan Sekretaris Jenderal Kementerian ART/BPN Ir. Suyus Windayana, M.App.,Sc., di lantai tujuh Aula Prona Gedung Kementerian ATR/BPN , Jakarta, Kamis (21/03/2024).

Kerja sama yang akan dilakukan antara keduanya terkait tentang tridarma perguruan tinggi; peningkatan, pengembangan ilmu pengetahuan dan sumber daya manusia (SDM) di bidang agraria/pertanahan, dan tata ruang.

Adapun ruang lingkupnya meliputi pendidikan dan pelatihan dalam rangka pengembangan kompetensi SDM, pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam rangka penelitian, pengembangan, dan pengajian di bidang agraria/pertanahan dan tata ruang.

Selanjutnya, kegiatan pengabdian masyarakat, dukungan terhadap program strategis di bidang agraria/pertanahan dan tata ruang, pertukaran data dan informasi, serta pengembangan dan implementasi Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Penandatangan nota kesepahaman dengan Kementerian ATR/BPN juga dilakukan oleh delapan Rektor dari perguruan tinggi lainnya.

Kedelapan perguruan tinggi yaitu Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Teknologi Sumatera (Itera), Institut Teknologi Nasional (ITN)-Malang, Institut Teknologi Nasional (Itenas), Institut Teknologi Padang (ITP), Universitas Diponegoro (Undip), Universitas Pakuan, dan Universitas Winaya Mukti. (*)


Lambar (Pikiran Lampung
) -Kegiatan P3  Telah Berakhir, Mahasiswa/ Mahasiswi Fakultas Pertanian Jurusan Agronomi Dan Holtikultura Universitas Lampung Kembali Ke Kampusnya di Bandarlampung. 

Kegiatan Praktek Pengenalan Pertanian (P3) yang dilaksanakan Fakultas Pertanian Jurusan Agronomi Dan Holtikultura Universitas Lampung yang dilaksanakan di Pekon Giham Sukamaju Kecamatan Sekincau Kabupaten Lampung Barat telah selesai, Ahad (5/02/24) lalu.

Sejak dibukanya kegiatan tersebut di Balai Pekon Giham Sukamaju Senin (29/01/24), pada Senin (05/02/24) mahasiswa mahasiswi telah meninggalkan Pekon Giham Sukamaju Kecamatan Sekincau untuk kembali lagi ke Bandar Lampung.


Para peserta kegiatan Praktek Pengenalan Pertanian (P3) berkumpul terlebih dahulu di Balai Pekon Giham Sukamaju sebelum berangkat  menuju Bandar Lampung untuk melakukan acara pelepasan dengan di hadiri Camat Sekincau Andi Cahyadi,  PJ Peratin Giham Sukamaju Karto Suwiryo,Dosen Pembimbing, serta Petani Pendamping, 

Ketua Pelaksana Yulia dalam sambutanya menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang terlibat yang telah membantu terselenggaranya kegiatan praktikum pengenalan pertanian.

"Saya beserta panitia pelaksana sangat  bangga dan sangat bahagia dapat melaksanakan kegiatan Praktek Pengenalan Pertanian di Pekon Giham Sukamaju Kecamatan Sekincau, " jelasnya. 


 Alhamdulillah, lanjutnya, kegiatan yang  telah berlangsung selama kurang lebih satu minggu sejak tanggal 29 Januari 2024 sampai dengan hari ini tanggal 5 Februari 2024 berjalan lancar.

" Ini merupakan acara yang sangat berharga, karena kegiatan ini tentu saja sangat banyak memberikan pengalaman, memberikan pengetahuan dan juga meningkatkan keterampilan kita di dalam bidang pertanian, di mana bidang pertanian ini yang akan terjadi kompetensi kita sebagai mahasiswa, " terang Julian 

Dia juga ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang terlibat baik dari pihak Kecamatan Sekincau,  Pekon Giham Sukamaju,  dan juga masyarakat Petani Pendamping sehingga  kegiatan ini dapat berjalan lancar dan sukses berkat kontribusi kerjasama dan juga kolaborasi dari seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan ini.

Selanjutnya Samsul selaku Petani Pendamping mengucapkan terimakasih Kepada  Fakultas Pertanian Jurusan Agronomi Dan Holtikultura Universitas Lampung yang memberikan kepercayaan kepada warga Pekon Giham Sukamaju untuk terlaksanyan kegiatan P3.

"Kami selaku Petani Pendamping mengucapkan terimakasih kepada Fakultas Pertanian Jurusan Agronomi Dan Holtikultura Universitas Lampung yang telah memberikan kepercayaan kepada kami untuk menjadi Petani Pendamping (Induk Semang) dalam kegiatan tersebut. 

Semoga  sedikit pengetahuan yang kami berikan dalam waktu singkat ini akan membawa manfaat, serta apa yang selama ini menjadi kekurangan maupun kendala yang di hadapi para petani di pedesaan  akan menjadi masukan bagi anak anak untuk dipelajari di kampus.,"tutupnya .(sam) 

 


Bandarlampung (Pikiran Lampung) -Saat ini kondisi Universitas Lampung sejak dlpimpin oleh Rektor Rektor Unila Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., nampak perlahan mulai banyak perubahan. Terutama untuk kerapihan dan keindahan kampus ternama dan hijau di Sumatera tersebut. 

Perubahan nyata mulai tampak pada saat  malam, dimana suasana kampus Unila hidup dan cukup ramai pada saat malam hari. Hal ini terlihat saat Pikiran Lampung memutari kampus ini, Senin (29/1/2024) malam, untuk melihat sisi lain kawah candradimuka tunas bangsa ini. 


Suasana terasa terang dan sejuk sangat terasa saat berada d dalam kampus ini. Seakan memasuki sebuah kota kecil yang punya aktifitas malam hari. 

Bila sebelumnya, kampus ini tampak gelap dan menyeramkan, maka hal itu sangat berbeda untuk saat ini. Dimana -mana lampu terang menyala, mahasiswa tampak sibuk dengan rutinitasnya masing -masing sambil menikmati suasana kampus yang sejuk dan hangat. 


Warga yang sedang ada keperluan lain di kampus ini juga mengutarakan hal yang sama. " Terang dan ramai ya kampusnya, bemar -bemar hidup,  sejuk lagi, "ujar Baskoro, warga yang ditemui pada malam itu. 


Mahasiswa yang diminta komentarnya mengutarakan hal yang sama. " Iya sejak bu Prof Lusi yang jadi rektor Unila banyak perubahan pak, malam semua tempat terang dan aman, " ujar Andri salah satu mahasiswa yang dimintai komentarnya. 

Warga dan para mahasiswa berharap Unila bisa semakin maju dan jadi kampus ternama di tingkat dunia. (wawan) 






Bandarlampung (Pikiran Lampung
)- Prestasi membanggakan kembali diraih oleh Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Lampung, Dr. Marindo Kurniawan. 

Dimana, Marindo Kurniawan menjadi mahasiswa lulusan terbaik tingkat Program Doktor Universitas Lampung (Unila) tahun akademik 2023/2024. Yang berarti Marindo jadi wisudawan tterbaik Doktor Unila, Untuk tingkat Fakultas dan Universitas. 

Pejabat eselon II Pemprov Lampung itu mengambil Program S3 Ilmu Ekonomi, jurusan Ekonomi dan Bisnis. Meraih lulusan terbaik satu, Marindo berhasil meraih total skor 374 dengan predikat kelulusan pujian.


Dihubungi terpisah Marindo mengucapkan terimakasih kepada semua pihak atas dukungannya sehingga bisa meraih gelar ini, terutama kepada pihak keluarga. " Ya Alhamdulillah, saya sangat bersyukur dengan gelar dan pencapaian ini, dan terima kasih untuk dukungan serta doa semua pihak, terutama keluarga,  jajaran BPKAD provinsi dan rekan -rekan jurnalis. 

Dan Marindo akan menerapkan ilmu yang dia dapat untuk kemaslahatan seluruh masyarakat Lampung. 


Sementara itu, Rektor Unila Prof Lusmeilia Afriani mengucapkan selamat kepada para wisudawan yang telah menyelesaikan studinya. Termasuk kepada lulusan Terbaik Program Doktor Marindo Kurniawan 

Dalam kesempatan itu juga rektor mengucapkan terima kasih kepada para dosen yang telah bekerja keras melaksanakan tugas mendidik mahasiswa.

"Terima kasih atas kerja kerasnya mendidik mahasiswa, memberikan ilmu yang bermanfaat, kemudian juga kepada stakeholder yang telah membantu," kata dia, Sabtu (20/1).

Rektor menambahkan, Unila terus mengupayakan penerapan secara konsisten program MBKM dengan mendorong para mahasiswa dan dosen untuk meningkatkan kompetensinya sesuai kebutuhan dan minat.

"Keberhasilan mahasiswa dan lulusan inilah yang kita harapkan untuk menjadi tujuan akhir dari 8 IKU PTN, bentuk transformasi perguruan tinggi ke arah yang lebih baik," tutupnya. (***)