Articles by "Dinas BMBK"
Tampilkan postingan dengan label Dinas BMBK. Tampilkan semua postingan


Bandarlampung (Pikiran Lampung)
-- Pertumbuhan ekonomi untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat Lampung yang berjaya jadi prioritas Gubernur Arinal Djunaedi. Untuk mendukung program ini, maka sarana  transportasi jalan yang mulus mutlak diperlukan. 

 Oleh karenanya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung melalui Dinas BMBK segera memperbaiki 270,214 kilometer ruas jalan yang menjadi kewenangan pemerintah provinsi di 2024.

"Guna meningkatkan konektivitas dan kelancaran transportasi di Provinsi Lampung, maka akan ada kegiatan perbaikan di sejumlah ruas jalan di 2024," ujar Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Provinsi Lampung (BMBl) M Taufiqullah dalam keterangannya di Bandarlampung, Selasa (5/3/2024). 

Ia menyebutkan ruas jalan di Provinsi Lampung yang akan diperbaiki di 2024 ini sepanjang 270,214 kilometer.

"Proses tender untuk perbaikan sejumlah ruas jalan di Provinsi Lampung saat ini sedang berlangsung. Ada beberapa ruas prioritas yang akan diperbaiki, salah satunya di Lampung Tengah dengan perbaikannya akan dilakukan menggunakan rigid beton dan aspal, penggunaan ini akan dilakukan sesuai dengan kondisi," katanya lagi. 

Dia menyatakan pula bahwa perbaikan jalan tersebut diharapkan dapat mendukung pembangunan sektor pertanian dan sektor lainnya di Lampung.

"Ruas jalan yang menjadi prioritas perbaikan adalah jalan yang dapat mendongkrak dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah. Kami berupaya memaksimalkan segmen yang paling penting untuk keberlangsungan ekonomi masyarakat, sehingga jalan yang paling rusak yang akan kami laksanakan pembangunan," ujar dia.

Menurut dia lagi, salah satu penyebab kerusakan badan jalan di daerahnya diakibatkan oleh buruknya drainase. Oleh karena itu perbaikan sistem jaringan drainase juga menjadi prioritas perbaikan oleh pemerintah.

Jalan yang akan diperbaiki meliputi ruas jalan Metro-Kota Gajah, Kota Gajah-Simpang Randu, Simpang Randu-Seputih Surabaya, Seputih Surabaya-Sadewa, Bandar Jaya-Simpang Mandala, Gunung Sugih-Kota Gajah, Kalirejo-Bangunrejo, Bangunrejo-Wates, Wates-Metro, Gunung Sugih-Padang Ratu, Padang Ratu-Pekurun Udik, dan Padang Ratu-Kalirejo.(ant/p1) 


Bandarlampung (Pikiran Lampung
- Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Provinsi Lampung akan melanjutkan pembangunan insfrastruktur pada tahun 2024 ini. Yakni,  pembangunan dan perbaikan ruas jalan di seluruh wilayah Provinsi Lampung. 

Hal ini sesuai dengan program utama Gubernur Arinal Djunaedi  yang fokus untuk pembangunan serta perbaikan jalan provinsi untuk mewujudkan Rakyat Lampung Berjaya. 

Hal ini ditegaskan oleh Kepala Dinas BMBK Lampung, M. Taufiqullah, Selasa (27/2//2024). Kepada Pikiran Lampung melalui saluran telepon. Saat ini, kata dia, pihaknya sedang fokus melakukan evaluasi dan monitoring (monev) terhadap  beberapa ruas jalan yang sudah dibangun dan yang akan diperbaiki pada tahun 2024 ini. " Ya ini kita sedang monev keliling, Sesuai dengan program pak Gubernur Arina, pembangunan dan perbaikan ruas jalan di Provinsi Lampung jadi fokus utama dan akan dijalankan secara berkelanjutan. pada tahun 20204 ini, "jelasnya.


Dijelaskan Taufiq, kemantapan jalan di provinsi Lampung mengalami peningkatan signifikan dalam kurun waktu 2019–2024 dari persentase sebelumnya sebesar 74 persen meningkat menjadi 78 persen di akhir 2023.

Dia menyebut, Pemerintah Provinsi Lampung mengarahkan prioritas anggaran ke sisi infrastruktur. Capaian peningkatan kemantapan jalan provinsi kata Taufik, sangat bermanfaat untuk kemajuan ekonomi warga. 

“Saat ini masyarakat sudah dapat merasakan kondisi infrastruktur jalan yang jauh lebih baik dari sebelumnya, secara merata di berbagai wilayah, dan sangat membantu peningkatan ekonomi rakyat,”jelasnya. 

Pemprov Lampung kata dia, sejao tahun 2022 lalu, telah  menjadikan 14 ruas jalan prioritas untuk ditangani oleh Dinas BMBK Lampung, yakni ruas Kota Gajah-Simpang Randu, Simpang Randu-Seputih Surabaya, Seputih Surabaya-Sadewa, dan Talangpadang-Ngarip.

Lalu ruas Ngarip-Ulu Semong, Ulu Semong-Trimulyo, Trimulyo-Sumberjaya, Burung Tenuk-Penumangan, dan Penumangan-Tegal Mukti.

Prioritas penanganan pada ruas Serupa Indah-Tajab, Sp. Suponyono-Serupa Indah, Negara Ratu-Suponyono, Kotabumi-Ketapang, dan Ketapang-Negara Ratu. “Telah dilaksanakan penanganan melalui preservasi jalan pada tahun anggaran 2023 lalu dan akan melanjutkan di 2024,” ungkapnya.(**)


Bandarlampung (Pikiran Lampung)
- Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Provinsi Lampung siap menjalankan semua rekomendasi BPK RI. 

Terutama untuk segera menyusun dokumen Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria (NSPK) Penyelenggaraan Jalan.

Hal ini ditegaskan oleh Kepala Dinas BMBK Lampung, M. Taufiqullah, Selasa (27/2//2024). " Ya kita siap jalankan apa yang sudah direkomendasikan oleh BPK RI lepada kami," jelasnya Kepada Pikiran Lampung melalui saluran telepon. Saat ini, kata dia, pihaknya juga sedang fokus melakukan evaluasi dan monitoring (monev) terhadap  beberapa ruas jalan yang sudah dibangun dan yang akan diperbaiki pada tahun 2024 ini. " Ya ini kita sedang monev keliling, Sesuai dengan program pak Gubernur Arina, pembangunan dan perbaikan ruas jalan di Provinsi Lampung jadi fokus utama dan akan dijalankan secara berkelanjutan,,"pungkasnya.

Dikutif dari laman Lampung PosPos, Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI) memberi rekomendasi pada Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Provinsi Lampung untuk segera menyusun dokumen Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria (NSPK) Penyelenggaraan Jalan.

Rekomendasi ini merupakan tindak lanjut atas kegiatan pemeriksaan kinerja Dinas BMBK Lampung oleh BPK-RI pada 2023 lalu. Penyusunan NSPK adalah untuk menjadikan dokumen tersebut sebagai panduan SOP bagi dinas dalam penyelenggaraan jalan.

Kepala Dinas BMBK Lampung, M. Taufiqullah menyebut pelaksanaan penyelenggaraan jalan oleh Dinas BMBK telah mengacu pada ketentuan administrasi dan teknis yang berlaku.

“Pada prinsipnya selama ini dalam pelaksanaannya, BMBK telah mengacu pada ketentuan administrasi dan teknis berdasarkan peraturan yang berlaku secara nasional dan telah berjalan secara baik,” ujarnya, Senin, 26 Februari 2024.

Pihaknya akan segera menindaklanjuti rekomendasi BPK dengan menyusun dan menetapkan NSPK Penyelenggaraan Jalan di Provinsi Lampung. “Akan segera kami susun. Kami tetapkan NSPK Penyelenggaraan Jalan di Lampung dengan mengacu pada Peraturan Menteri PUPR dan peraturan lain yang berlaku,” katanya.

Taufiq mengeklaim kemantapan jalan di Lampung mengalami peningkatan signifikan dalam kurun waktu 2019–2024 dari persentase sebelumnya sebesar 74 persen meningkat menjadi 78 persen di akhir 2023.

Dia menyebut, Pemerintah Provinsi Lampung mengarahkan prioritas anggaran ke sisi infrastruktur. Pihaknya menilai sangat berperan penting dalam capaian peningkatan kemantapan jalan provinsi.

“Saat ini masyarakat sudah dapat merasakan kondisi infrastruktur jalan yang jauh lebih baik dari sebelumnya, secara merata di berbagai wilayah,” kata dia.

Sejak 2022 lalu, pemerintah mencanangkan 14 ruas jalan prioritas untuk ditangani oleh Dinas BMBK Lampung, yakni ruas Kota Gajah-Simpang Randu, Simpang Randu-Seputih Surabaya, Seputih Surabaya-Sadewa, dan Talangpadang-Ngarip.

Lalu ruas Ngarip-Ulu Semong, Ulu Semong-Trimulyo, Trimulyo-Sumberjaya, Burung Tenuk-Penumangan, dan Penumangan-Tegal Mukti.

Prioritas penanganan pada ruas Serupa Indah-Tajab, Sp. Suponyono-Serupa Indah, Negara Ratu-Suponyono, Kotabumi-Ketapang, dan Ketapang-Negara Ratu. “Telah dilaksanakan penanganan melalui preservasi jalan pada tahun anggaran 2023 lalu dan akan melanjutkan di 2024,” ungkapnya.(**)