Articles by "- Lampung Timur"
Tampilkan postingan dengan label - Lampung Timur. Tampilkan semua postingan


Bandar Lampung ( Pikiran Lampung ) - 
Puluhan petani Desa Tiga Kecamatan yaitu Marga Sekampung  Wawaykarya dan Kecamatan Sekampung Udik Kabupaten Lampung Timur mengadu  ke kantor DPRD Provinsi Lampung. 

Kunjungan itu diterima langsung oleh Dewan Provinsi Dari Partai PDI Perjuangan, mereka Para petani mengadukan atas kondisi seratusan hektare sawah yang sudah bertahun tahun tidak produktif.

Padahal sebelumnya, lahan sawah tersebut subur sehingga produktif menghasilkan padi. "Dulu sawah kami tidak seperti ini, kondisinya dulu bisa kami tanami selama satu tahun bisa dua kali tanam, sekarang sama sekali tidak bisa kami tanami,"Ucap Akmal sambil menunjuk hamparan sawah yang tergenang air akibat Dampak Bendungan Gerak yang ada di Kecamatan Jabung, Senin (13/11/2023).

Sawah yang berada di Tiga Kecamatan telah ditumbuhi tanaman semacam eceng godok. Puluhan petani yang sawahnya rusak akibat luapan air sungai Bendungan Gerak Jabung berkumpul di tepi sawah untuk membicarakan progres ke depannya, namun mereka (petani) mengaku tidak menemui titik solusi karena harus mengadu kepada siapa.

"Sebenarnya kami sudah pernah mengadakan Demo Didepan Kantor ( BBWS-MS ) tapi tidak temu solusi, kami bingung mau kemana lagi, sampai sekarang hanya bisa mengeluh karena sawah-sawah kami tidak bisa ditanam, " Kata Akmal yang di Amini puluhan petani lainnya.


Menurut Akmal dan rekannya, persoalan tersebut muncul stelah pihak Balai Besar Wilayah Sungai Sekampung Mesuji (BBWS-MS) membangun bendungan terlalu tinggi, sehingga air tidak landai turun ke hilir melainkan tertampung dan meluap pada seratusan hektare sawah.

Puluhan petani yang sawahnya terdampak berharap dengan pemerintah jika memang akan di jadikan waduk penampung air agar sawah sawah mereka di beli, atau pihak balai memulihkan kembali bendungan seperti semula agar sawah mereka tidak tenggelam.

"Karena mau musim kemarau atau musim hujan, tetap saja kami tidak bisa bercocok tanam sementara sumber penghasilan kami bercocok tanam," terang Akmal.

Bahkan terdengar teriakan dari sejumlah petani yang Mendatangi Kantor DPRD Provinsi Lampung yang diterima oleh anggota DPRD dari Partai PDI Perjuangan Ketut Irawan saat itu, dengan mengucapkan kata kalau tahun ini tidak temu solusi mereka akan merusak paksa bendungan agar air bisa mengalir dengan lancar dan tidak menenggelamkan sawah sawah mereka.

"Kami tunggu tahun ini, kalau pemerintah tetap diam, kami akan rusak paksa bendungan Gerak Jabung teriak salah seorang bertopi caping.

Ketut Irawan, Anggota DPRD Propinsi Lampung dari Partai PDI Perjuangan saat di wawancarai, Senin (13/11/2023) menegaskan jika benar sawah petani di Tiga Kecamatan yang Berada di Kabupaten Lampung Timur rusak akibat pembangunan bendungan gerak Jabung maka Ketut Irawan akan memanggil pihak Balai Besar Sungai Mesuji Sekampung (BBWS-MS).

Ketut Irawan juga akan segera meminta data persoalan tersebut dengan Dinas Pertanian Kabupaten Lampung Timur, sebagai dasar berita acara yang akan di laporkan kepada Kementrian Pertanian (Kementan)," ucap Ketut Irawan. (Supriyadi)


LAMTIM ( Pikiran Lampung
)-Seorang pria dalam kondisi mabuk minuman keras (miras) mengamuk dan membakar sebuah rumah milik sepupunya di desa Sidorejo, kecamatan Sekampung Udik, Lampung Timur. Rabu (8/11/23). 

Pelaku pembakaran rumah Nanang (32) warga setempat sedangkan pemilik rumah Mahfud yang masih sepupu dari pelaku.

Kejadian bermula pada Selasa (7/11) pukul 09.30 Wib pelaku pulang kerumah dalam keadaan mabuk dan memegang senjata tajam jenis golok

Pelaku berteriak meminta uang kepada orangtuanya sebesar 5 Jt rupiah dengan alasan untuk keperluan membuat SIM dan untuk bekerja. 

“Namun karena orangtua nya gak punya uang, mereka sempat bergumul (berkelahi) dan orangtuanya memilih pergi menghindar” ujar Mahfud.

Menurut Mahfud, setelah orangtunya pergi, pelaku lalu mengamuk di rumahnya sambil melempar batu dan pot bunga.

“Setelah itu pelaku membakar rumah saya, warga juga takut menghalangi pelaku karena membawa golok” imbuhnya.

Karena rumah tersebut terbuat dari papan, dalam waktu sekejap api melumat dan meratakannya dengan tanah.

Tak lama anggota polisi dari Polsek Sekampung Udik datang dan mengamankan pelaku.

Kapolsek Sekampung Udik Iptu Eko Budiharto membenarkan peristiwa tersebut.

“Pelaku sudah diamankan, untuk penyelidikan lebih lanjut” Kata Kapolsek. Reporter Pikiran Lampung TV Supriyadi Melaporkan dari Lampung Timur