Articles by "Bawaslu"
Tampilkan postingan dengan label Bawaslu. Tampilkan semua postingan


Lampung Selatan (Pikiran Lampung) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Lampung Selatan mulai memperketat dan melakukan pengawasan tahapan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di wilayah tersebut.

Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Lampung Selatan Wazzaki, di Kalianda, Rabu mengatakan saat ini tahapan pelaksanaan pilkada serentak sudah masuk dalam tahapan coklit data pemilih dan verifikasi faktual bakal calon Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lampung Selatan.

"Bawaslu Lampung Selatan terus mengawal dan mengawasi proses coklit di desa-desa. Dan pada pelaksanaan coklit ini petugas Panwaslu dari 17 kecamatan ikut mengawasinya, agar pelaksanaannya sesuai dengan ketentuan dan aturan yang berlaku," kata dia.

Dia menjelaskan, keberadaan petugas panwaslu kecamatan yang tersebar dalam 17 kecamatan dibantu oleh petugas PKD ini sangat penting guna memastikan semua tahapan pilkada di wilayahnya berjalan baik.

Ia juga menjelaskan bahwa proses pengamatan dilaksanakan saat melakukan pengawasan. Kemudian menilai jika terdapat dugaan pelanggaran ataupun tidak adanya dugaan pelanggaran yang kemudian tertuang dalam hasil pengawasan.

Menurut dia, para pengawas telah diberi pembekalan yang dikemas dalam bentuk bimbingan teknis dengan menghadirkan pembicara dari KPU Lampung Selatan, dan  Bawaslu setempat.

Oleh karena itu pihaknya menekankan kepada PKD untuk sering berdiskusi dengan panwaslu terkait dengan tugas, fungsi dan wewenang dalam menjalankan tugas di lapangan.

"PKD yang terpilih tentu harus mengenal desa masing-masing. Etika serta integritas harus tetap terjaga, jangan berlaku sewenang wenang di lapangan, bangun komunikasi yang intensif, jangan berhenti terus bergerak, karena bagaimanapun konflik di Pilkada ini intensitasnya tinggi karena berdekatan dengan kita," ujarnya. (*)



Bandarlampung (Pikiran Lampung) - Ketua Bawaslu Provinsi Lampung Iskardo P Panggar mengajak media untuk bersama sama mengawasi pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024.

Hal ini disampaikan Iskardo saat kegiatan Ekspose Hasil Pengawasan Tahapan Penghitungan Penetapan Hasil Pemilihan Umum Tahun 2024 di Hotel Grand Mercure Bandar Lampung, Senin (25/3/2024).

Ketua Bawaslu menjelaskan berbagai catatan selama gelaran pemilu 14 Februari lalu akan dijadikan bahan evaluasi untuk pelaksanaan pilkada yang tahapannya akan segera dimulai.


“Evaluasi terus menerus sebagai Ikhtiar dan ini akan kita perkuat saat pilkada 2024 tentunya kerjasama dengan media dalam melakukan pengawasan akan terus kita lakukan ” Katanya.

Iskardo juga mengajak media untuk mengedukasi masyarakat agar memahami berbagai bentuk pelanggaran yang mungkin terjadi saat Pemilihan Kepala daerah sehingga dapat meminimalisir terjadinya pelanggaran dalam pelaksanaan pilkada.

“Semakin masyarakat memahami tentang pelanggaran pilkada maka itu akan meminimalisir terjadinya berbagai bentuk pelanggaran sehingga Demokrasi kita akan sehat dan bermartabat” Ujarnya.(susi) 


Lamsel (Pikiran Lampung)
- Wahyudi SE ketua LSM GEPAK Lampung laporkan dugaan pemakaian ijazah palsu Caleg DPRD Lampung Selatan dari dapil 6 ke BAWASLU Lampung Selatan, Kamis (14/3/24)

Kedatangan Ketua LSM Gepak Lampung di terima Anggota Bawaslu Arif Sulaiman defisi Penanganan Pelanggaran dan Defis Sugiyanto defisi SDM didampingi staf .

Wahyudi menjelaskan bahwa kedatangannya adanya permintaan dari masyarakat yang Di Dapil 6 Kabupaten Lampung Selatan yang meninta agar LSM Gepak melakukan investigasi atas dugaan pemakaian ijazah palsu Paket C salah satu Caleg dari PDIP .

" Permintaan ini karena masyrakat kecewa atas di duganya pemakaian ijazah palsu Caleg DPRD Kabupaten Lampung Selatan dari Dapil 6 yang bernama SY ." Ujarnya.

Lebih lanjut dijelaskannya ,atas permintaan masyarakat ini kami melakukan investigasi kebenaranya dugaan pemakaian ijazah palsu oleh salah satu Caleg DPRD Lampung Selatan di dapil 6 .

" Kami menemukan keganjalan atas NISN yang tertera di Ijazah Paket C dengan NISN data pokok pendidikan (GAPODIK).: "tegasnya.

"Selain itu juga ada keterangan dari berbagai pihak bahwa SY tidak memiliki ijazah SLTA atau Paket C untuk daftar sebagai Caleg untuk ikut pemilu 2024." Tutup Wahyudi.

Sementara itu, komisioner Bawaslu Arief Sulaiman defisi Penangan Pelanggaran menerima dengan baik ada nya dugaan pengaduan penggunaan ijazah palsu dari Caleg DPRD Kabupaten Lampung Selatan Dapil 6.

" Kami akan kaji dulu laporan ini , selanjutnya akan di plenokan untuk melakukan tahapan selanjutnya, apakah ini masuk di Pidana Pemilu atau pelanggaran lainnya," Pungkasnya.

Warga masyrakat yang ada di Dapil 6 (kec. Tanjung Bintang, kec. Tanjung sari, kec. Merbau mataram). Minta agar Bawaslu Lampung Selatan dapat menindak lanjuti kekecewaan masyrakat atas diduganya pemakaian ijazah palsu oleh Caleg SY Dari PDIP.(**)