Articles by "Lampung Utara"
Tampilkan postingan dengan label Lampung Utara. Tampilkan semua postingan


Lampung Utara (Pikiran Lampung) -
Unit Reskrim Polsek Abung Selatan Polres Lampung Utara berhasil mengaman salah satu pelaku curanmor di Jalan Desa Pagar Kecamatan Blambangan Pagar.

Pelaku yang diamankan berinisial S (28) warga Desa Sukajaya Kecamatan Anak Ratu Aji Kabupaten Lampung Tengah.

Kapolsek Abung Selatan AKP Mardianto mewakili Kapolres Lampung Utara AKBP Teddy Rachesna, S.H., S.I.K., M.Si membenarkan anggota telah mengamankan salah satu pelaku curanmor setelah berhasil membawa kabur Sepeda Motor milik korban.

"Setelah berhasil melakukan aksinya, Pelaku diamakan anggota dibantu masyrakat", kata Kapolsek. Rabu (6/12/23).

Lanjut Kapolsek, peristiwa terjadi Selasa tanggal 5 Desember tahun 2023, sekira pukul 15.30 Wib dimana korban Soher (52) memarkirkan kendaraan  sepeda motor dijalan raya umum Desa pagar dekat perkebunan karet. 

Korban bertujuan mengecek lahan singkong tanpa sepengetahuan korban sepeda motor yg diparkirkan telah diambil pelaku 2 (Dua) orang.

"Setelah menerima laporan dari korban selanjutnya anggota Polsek dibantu masyarakat melakukan pengejaran, salah seorang pelaku berhasil tertangkap dan diamankan dipolsek Abung Selatan", ujarnya.

Selain meringkus pelaku, petugas juga mengamankan barang bukti berupa satu unit sepeda motor merk Kawasaki tipe LX 150 g warna hitam dan satu buah Kunci T Berikut tiga mata.

"Pelaku Curanmor akan dijerat dengan pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan ancaman hukuman penjara selama 7 tahun", pungkas Kapolsek AKP Mardianto. (Christyni)


Lampung Utara (Pikiran Lampung) -
Kabupaten Lampung Utara meraih peringkat ke-2, dari 15 kabupaten/kota se-Propinsi Lampung katagori Kinerja Penyelenggaraan Pelayanan Publik 2023.

"Secara nasional,  Lampung Utara masuk peringkat ke-143 dari 514 Kabupaten dan Kota se-Indonesia" ujar  Sekretaris Dinas Kominfo, M. Luzirwan. SE, mewakili Plt. Kadis Kominfo, Alamsyah,  di ruang kerjanya,  Selasa (5-12-23).

Peraihan tersebut,  lanjutnya,  merujuk keputusan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (Kemenpan RB) No. 795 Tahun 2023 tentang hasil Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pelayanan Publik (PEKPPP) di Kementerian Lembaga, Pemerintah Daerah, dan BUMN Pada  2023 ini. 

"Capaian penghargaan ini, mesti menjadi motivasi  untuk lebih meningkatkan lagi pelayanan publik bagi masyarakat di daerah,” kata dia.

Surat keputusan Kemenpan RB tersebut, kata Luzirwan, juga dituangkan dalam surat Nota Dinas No 00.8/90/01.8-LU/2023 yang ditandatangani Kepala Bagian Organisasi Setdakab Lampung Utara, Mohd. Abberor, S.H., M.M., tertanggal 27 November 2023. 

"Penghargaan tersebut,  menambah daftar panjang penghargaan serupa di 2022. Kala itu,  secara Nasional Lampung Utara, menempati peringkat ke-115 Kabupaten dan Kota se-Indonesia dan Peringkat ke-4 se-Provinsi Lampung," tuturnya menambahkan.  

Di singgung, unit lokus evaluasi (ULE) penilaian 2023 merujuk nota dinas, dia menjawab, Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pelayanan Publik (PEKPPP) di Lampura dilokuskan di tiga unit layanan.

Yaitu:  Dinas Sosial, Kecamatan Bukit Kemuning dan Rumah Sakit Umum Daerah H.M. Ryacudu Kotabumi.

 "Esensi penting dari optimalisasi pelayanan publik bukan dengan menerima penghargaan. Namun, bagaimana ini menjadi bagian motivasi untuk terus memaksimalkan dan memperbaharui pelayanan yang ada di kabupaten, " kata dia. (*) 


Lampura (Pikiran Lampung
) - Saat hujan deras, warga di Kabupaten Lampung Utara dikejutkan dengan adanya informasi  kecelakaan di jalur kereta api. 

Diamana, Selasa 4 Desember 2023 sekitar pukul 17.47 Wib telah terjadi Lakalantas Kereta Api KA Kuala Stabas dari darah Palembang menuju Bandarlampung menabrak kendaraan jenis sedan Timor Nomor Polisi BE 1216 JA. Dimana, mobil sedan timor itu tertabrak kereta di jalur rel tanpa pintu perlintasan saat hujan deras. 

Dari informasi yang diperoleh Pikiran Lampung, tampak mobil yang di tabrak oleh kereta api Babaranjang tersebut rusak parah. " Iya mas itu kejadiannya saat hujan deras kemarin, mobilnya rusak dan ada orang meninggal juga, "ujar Dewi warga setempat saat dihubungi Pikiran Lampung. 

Kejadian naas itu di KM 91+9M Perlintasan kereta api Desa Candimas Kecamatan Abung selatan Kabupaten  Lampung Utara.  


Kapolres Lampung Utara membenarkan kejadian  ini. " Iya mas benar, kemarin kejadiannya, saat ini sedang ditangani oleh satlantas, " ujar Kapolres Lampung Utara AKBP Teddy Rachesna, S.H., S.I.K., M.Si.,  kepada Pikiran Lampung saat dihubungi pagi ini. 

Pikiran Lampung hingga saat ini masih terus menggali dan mengumpulkan informasi terkait pristiwa ini. Pihak KAI Lampung juga belum memberikan konfirmasi ketika diminta informasi terkait kejadian naas ini. 

Dari informasi yang diperoleh Pikiran Lampung menyebutkan, korban berjumlah 3 (Tiga ) Orang. Yakni, 
1. Dedi 39 th, buruh operator sawit, Kelapa tujuh Kotabumi selatan Kab. Lampung Utara. 
2. Andi 40 th Buruh operator sawit, Bekri Lampung Tengah
3. Inoy 38 th buruh operator sawit, Bekri kab. Lampung Tengah.

Sedangkan kronologi kejadian, yakni pada hari selasa tanggal 05 Desember 2023 sekitar pukul 17.47 Wib Kereta Api Kuala Stabas melintasi dari Palembang dengan tujuan Tanjung karang. 

Pada saat melintasi Perlintasan Kereta Api Desa Candimas, Terdapat 1 (satu) Unit Mobil Sedan Timor warna Hijau dengan No Pol: BE 1216 JA menyebrang Perlintasan Kereta Api sehingga seketika tertabrak Kereta yang sedang melintas tersebut sehingga Mobil sedan terseret sekitar 700 (Tujuh Ratus) meter yang mengakibatkan Pengendara dan penumpang Mobil Sedan tersebut berjumlah 3 (Tiga) Orang laki laki-laki meninggal dunia di Tempat.

Para korban yang meninggal dunia telah dievakuasi  ke Rumah Sakit Ryacudu Kotabumi. (red)



Lampung Utara (Pikiran Lampung) -
Menghadapi Pemilu 2024, Kepolisian Resor (Polres) Lampung Utara menggelar latihan Simulasi pengamanan aksi unras di Kantor KPU dan Bawaslu Lampung Utara, Selasa (5/12/24).

Kegiatan tersebut di hadiri langsung oleh Kapolres Lampung Utara AKBP Teddy Rachesna, S.H., S.I.K., M.Si. didampingi oleh Pejabat Utama Polres Lampung Utara dan anggota KPU dan Bawaslu Lampung Utara.

Kapolres AKBP Teddy menjelaskan, hari ini kita melaksanakan simulasi pengamanan aksi penyampaian pendapat di muka umum bertempat di KPU dan Bawaslu Lampung Utara.

"Kegiatan ini menandakan kesiapan kita apabila nanti dikemudian hari ada aksi-aksi dari masyarakat yang melakukan penyampaian pendapat di muka umum terkait hasil Pemilu", kata Kapolres.

Lanjut Kapolres, sehingga nanti tergambar ploting personel ada dimana kendaraan ada dimana tutup jalur ada dimana kemudian Skip nya ada dimana sehingga rekan-rekan dari anggota tau peran tugasnya masing-masing.


Hari ini kita melibatan 359 personel gabungan Polres Lampung Utara baik itu pengamanan terbuka maupun pengamanan tertutup, rencananya nanti dikemudian hari kita juga melaksanakan kegiatan serupa baik itu di Polres, Kejaksaan ataupun di DPRD.

"Kami mengharapkan Pemilu 2024 ini berjalan dengan aman kondusif. Semua penyampaian aspirasi pasti akan kita laksanakan pengamanan penyampaian pendapat itu sehingga dilakukan secara humanis", jelas AKBP Teddy.(*)


Lampung Utara (Pikiran Lampung) -
Wakil Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Lampung Utara, Devriyana Marda Ardian, serahkan Piala dan Piagam Perhargaan Lomba Apresiasi GTK dalam rangka HUT PGRI Lampura, untuk katagori Kepala Sekolah dan Guru. di Lapangan Stadion Sukung Kotabumi, Kamis (30/11/2023). 

Ini nama-nama Kepsek dan Guru yang mendapatkan Piala dan Piagam penghargaan. Juara 1 lomba Apresiasi GTK yang diserahkan oleh Devriyana Marda Ardian diantaranya Kepsek SDN 1 Rejosari Dwi Supriyanto, Kepsek SMPN 4 Abung Timur Juli Andriyanto. 

Sedangkan Guru meliputi Juara 1 Ema Suryana SDN 1 Rejosari Juara ll Sinta Kurnia SMPN 1 Sungkai Selatan, Juara lll Wirna Lestiani SDN 1 Rejosari. 


Devriyanan Marda Ardian mengatakan, selamat kepada Kepsek dan Guru yang meraih juara pada lomba apresiasi GTK dalam rangka memperingati HUT PGRI ke 78 tahun 2023. 

"Semoga kedepan prestasi yang sudah diraih dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan demi kemajuan dunia pendidikan di Lampung Utara."ucapnya.

Perlu diketahui, bahwa proses belajar mengajar mengalami perubahan yang cukup signifikan dengan mengikuti perkembangan zaman demi meningkatkan mutu sumber daya manusia yamg berkualitas. 

Maka untuk itu, pemerintah menerapkan kurikulum merdeka untuk mempermudah para tenaga pendidik dalam memberikan pengetahuan kepada peserta didik sehingga nanti nya mereka mampu membawa perubahan terhadap bangsa dan negara menjadi lebih baik. 

"Saya optimis bahwa semua pendidik di Lampura masih akan terus bergerak mewujudkan Merdeka Belajar. Keyakinan ini tumbuh dan hal-hal yang berhasil kita capai bersama seperti pada saat ini, "ucapnya seraya mengatakan guru adalah pejuang tanpa balas jasa yang merupakan garda terdepan bagi bangsa dan negara terkhusus Kabupaten yang kita cintai ini.


Ia berpesan kepada seluruh tenaga pendidik di Lampura untuk selalu menjaga kekompakan dan kebersamaan yang sudah terjalin erat demi mewujudkan dunia pendidikan yang berkualitas demi mencetak generasi penerus bangsa yang mampu membawa kemajuan daerah yang tercinta ini. 

Sementara, Wrina Lestiani menyampaikan bahwa dia merasa senang dan bahagia terhadap penghargaan ini, semoga kedepannya bisa lebih inovatif lagi untuk selalu berproses karena hakikatnya seorang guru harus bersikap inovatif dalam proses pendidikan karena dapat berdampak positif bagi perkembangan setiap peserta didik. 

Ia juga berharap kedepan dapat berimplikasi dalam kegiatan pembelajaran. Selain itu, bagi peserta didik dapat meningkatkan semangat dan kegigihan dalam belajar serta untuk memulihkan pembelajaran demi mewujudkan transformasi pendidikan di Indonesia lebih baik lagi terutama pendidikan di Lampung Utara. (*) 


Lampung Utara (Pikiran Lampung) -
Wakil Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Lampung Utara, Hj. Devriyana Marda Ardian, S. Kom., menghadiri acara jalan sehat dan bhakti sosial dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-78 tahun 2023 di Kecamatan Sungkai Utara, Jumat (24/11/2023).

Acara yang diikuti oleh ratusan guru dan masyarakat setempat ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan kebersamaan, serta memberikan bantuan sosial kepada warga yang membutuhkan.

Dalam sambutannya, Ketua TP-PKK yg diwakili olehWakil Ketua TP-PKK Lampung Utara, mengapresiasi kegiatan yang digelar oleh PGRI Kecamatan Sungkai Utara. Ia berharap, para guru dapat terus berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di daerah ini.

"Kami mengucapkan selamat HUT PGRI ke-78. Semoga PGRI semakin solid dan profesional dalam menjalankan tugas mulia sebagai pendidik. Kami juga mengapresiasi kegiatan jalan sehat dan bhakti sosial yang dilakukan oleh PGRI Kecamatan Sungkai Utara. Ini menunjukkan kepedulian dan kebersamaan antara guru dan masyarakat," ujar Devriyana.


Puncak acara diisi dengan penyerahan hadiah dan doorprize kepada para pemenang lomba yang diadakan sebelumnya. Hadiah dan doorprize tersebut berupa sepeda, kulkas, televisi, dan barang-barang elektronik lainnya.

Tampak hadir dalam acara tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Utara, Sukatno, SH., Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Lampung Utara, Ria Yuliza, Spd., MH., Camat Sungkai Utara, Antoni Effendi, SH., MM., Ketua TP-PKK Kecamatan Sungkai Utara, Nur Ningsih, SH., dan sejumlah pejabat lainnya.

Rombongan Wakil Ketua TP-PKK Lampung Utara didampingi oleh Soleha Sofyan, Liyana Sukatno, Sri Mat Soleh, dan Betty Hendri. (*) 


Lampung Utara (Pikiran Lampung) -
 Beredar kabar Kepala Dinas Sumber Daya Air,  Bina Marga,  Bina Kontruksi (Disdabimbik) Lampung Utara, Kadarsyah, mendadak dicopot dari jabatannya. 

Pemberhentian Kadarsyah sebagai Kepala Dinas Sumber Daya Air,  Bina Marga,  Bina Kontruksi (Disdabimbik), Kabupaten Lampung Utara oleh Bupati Budi Utomo diduga sarat tendensi pribadi.

Dari informasi yang beredar alasan pencopotan ini sangat miris, yakni karena sang kadis enggan membayar hutang atasannya alias sang bupati. 

Dan Kadarsyah menolak pencopotan dirinya tersebut karena merasa tidak melakukan kesalahan. 

Keengganan Kadarsayah untuk menerima perintah dari Bupati Lampura untuk membayar hutang dan pemaksaan terhadap Kadarsyah agar mengelar lelang proyek tahun anggaran 2024 di Desember 2023 diduga menjadi alasan Bupati untuk menonjobkan sebagai Kadis .

Kadarsyah mengaku tidak terima dengan pemberhentian itu pasalnya Budi Utomo tidak pernah mau menjelaskan kesalahan apa yang telah dilakukan sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).

Jika memang Bupati bersedia menjelaskan kesalahannya, Kadarsyah mengaku legowo diberhentikan.

“Saya bertanya kepada Bupati kesalahan yang telah saya perbuat sebagai ASN, apakah indisipliner,ataukah asusila atau ada tindakan kriminal. Saya siap diberhentikan asal Bupati menjelaskan hal apa yang saya langgar atau kesalahan apa yang saya lakukan sebagai ASN,”ungkap Kadarsyah melalui sambungan Telepon, Selasa (21/11/2023) malam.

Kadarsyah mengaku selama ini belum pernah melakukan teguran atas kesalahan yang telah dilakukan.Karena menurutnya jika memang telah melakukan pelanggaran, semestinya Bupati sebagai atasan terlebih dahulu melayangkan surat teguran.

‘Makanya ini saya lawan, karena tidak ada surat teguran sama sekali,tidak ada angin tidak ada hujan tiba-tiba ada yang mengantarkan surat pemberhentian,”katanya.

Sebagai pejabat Eselon IIB sambung Kadarsyah, pemberhentian dirinya tidak bisa sepihak dan harus melalui mekanisme sebagaimana yang diatur dalam undang-undang kepegawaian.

“Saya disini sebagai pejabat eseleon IIB , bisa diberhentikan dengan beberapa hal dan tidak serta merta langsung diberhentikan harus ada mekanismenya sejatinya jangan sepihak dan sifatnya tendensi pribadi,”tukasnya.

Persoalan pemberhentian itu akan dilaporkan Kadarsyah ke Polda Lampung karena Ia dipaksa melakukan perbuatan melawan hukum oleh Bupati dan Wakil Bupati Lampung Utara.

“Saya akan membeberkan jika saya saya dipaksa melakukan perbuatan melawan hukum. Yakni saya harus mengelar kegiatan proyek tahun anggaran 2024 di bulan Desember 2023,tentu saya menolak karena tidak ada dasar hukumnya melaksanakan kegiatan tahun depan di tahun 2023 sekarang. Dan  saya dipaksa untuk menyelesaikan hutang-hutang Bupati kepada beberapa pihak dan Wakil Bupati diserahkan tugas untuk menyelsaikan Hutang itu melalui saya,”ungkapnya..(Tim) 



Lampung Utara (Pikiran Lampung) -
Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Lampung Utara mendukung upaya pencegahan stunting di Kecamatan Blambangan Pagar. Hal ini ditunjukkan dengan kehadiran Wakil Ketua TP-PKK Kabupaten Lampung Utara, Hj. Devriyana Marda Ardian S. Kom., dalam acara jambore posyandu dan silaturahmi di UPTD Puskesmas Kecamatan Blambangan Pagar, Senin (20/11/2023).

Acara yang diikuti oleh sekitar 300 peserta dari ibu-ibu posyandu, kader posyandu, dan PKK desa se-Kecamatan Blambangan Pagar ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam mengelola posyandu, serta mempererat tali persaudaraan antara peserta.


Dalam sambutannya, Hj. Devriyana Marda Ardian S. Kom. mengapresiasi kinerja UPTD Puskesmas Kecamatan Blambangan Pagar yang telah berhasil menurunkan angka stunting di wilayahnya. Ia juga berharap agar posyandu dapat terus berperan aktif dalam memberikan pelayanan kesehatan dasar kepada masyarakat, khususnya ibu hamil, balita, dan anak-anak.

“Posyandu adalah ujung tombak pelayanan kesehatan di desa. Saya berharap ibu-ibu posyandu dan kader posyandu dapat terus meningkatkan kualitas pelayanan, seperti pemberian imunisasi, penimbangan balita, pemberian makanan tambahan, dan penyuluhan kesehatan. Dengan demikian, kita dapat mewujudkan generasi Lampung Utara yang sehat, cerdas, dan berkualitas,” ujar Hj. Devriyana Marda Ardian S. Kom.


Ia juga mengajak peserta untuk memanfaatkan acara jambore posyandu dan silaturahmi ini sebagai sarana untuk bertukar pengalaman, belajar, dan berdiskusi tentang berbagai hal yang berkaitan dengan posyandu dan kesehatan keluarga. Ia berpesan agar peserta dapat menerapkan ilmu yang didapat di posyandu masing-masing, serta menyebarkan informasi yang bermanfaat kepada masyarakat.

“Kita harus saling bahu-membahu dalam mencegah stunting di Lampung Utara. Stunting bukan hanya masalah kesehatan, tetapi juga masalah pembangunan. Stunting dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan anak, serta berdampak pada kualitas sumber daya manusia di masa depan. Oleh karena itu, kita harus bersama-sama menjaga kesehatan ibu dan anak, serta memberikan asupan gizi yang cukup dan seimbang,” tutur Hj. Devriyana Marda Ardian S. Kom.

Acara jambore posyandu dan silaturahmi di UPTD Puskesmas Kecamatan Blambangan Pagar ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Utara, dr. Hj. Maya Natalia Manan, M. Kes., Camat Blambangan Pagar, Khusnul Karomi, S. Stp., Danramil Blambangan Pagar yang diwakili oleh Peltu Rustam Efendi, Kapolsek Blambangan Pagar yang diwakili oleh Ipda Indra Gunawan, Kepala UPTD Puskesmas Kecamatan Blambangan Pagar, Erdalena, S. St., Kepala Puskesmas se-Kabupaten Lampung Utara, Ketua TP-PKK Desa se-Kecamatan Blambangan Pagar, serta rombongan TP-PKK Kabupaten Lampung Utara yang terdiri dari Ibu Siti Najedah Man Kodri, Ibu Liyana Sukatno, Ibu dr. Eta Erwin, dan Ibu Sri Mat Soleh.

Acara ini diisi dengan berbagai kegiatan, Peserta juga mendapatkan materi tentang pencegahan stunting, pemberdayaan posyandu, dan kesehatan reproduksi. Selain itu, peserta juga mendapatkan pelayanan kesehatan gratis, seperti pemeriksaan tekanan darah, gula darah, asam urat, kolesterol, dan kesehatan gigi. (cristiny) 


Lampung Utara (Pikiran Lampung) -
Wakil Bupati Lampung Utara, H. Ardian Saputra, S.H. bersilaturahmi dan kunjungan kerja dengan para Perangkat Desa, Tokoh Masyarakat dan seluruh elemen masyarakat Desa Cahaya Negeri, Desa Tanjung Harta, Desa Ogan Lima, Desa Way Wakak, dan Desa Simpang Abung Kecamatan Abung Barat. baru baru  ini. 

Kegiatan dipusatkan di GSG Desa Ogan Lima, dengan dihadiri Wabup Ardian Saputra, S.H., Asisten 1 Mankodri, S.H, M.M., Asisten 2 Drs. Ahmad Alamsyah, M.M., Kadis Sosial Gadriyanto Abung, S.STP, M.H., Kadis Pendidikan Sukatno, S.H., Kadis Pertanian Tomi Suciadi, Sekretaris Kominfo M.Luzirwan, S.E., Sekretaris PUPR Dirgantara, S.T.,M.T., dan Camat Abung Barat Gunaido Uthama, S.I.P., M.M, Kamis 9/11/23.

Melalui silaturahmi ini, Ardian Syahputra berharap mudah-mudahan akan semakin tejalin rasa persaudaraan dan kekeluargaan yang semakin erat. Oleh karena itu,  atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Lampung Utara beliau mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada hadirin, yang di tengah kesibukannya masih dapat berkesempatan hadir mengikuti pertemuan. 


Selain itu, Ardian  juga mengucapkan terima kasih karena atas dukungannya, karena kondusifitas daerah Lampung utara terjaga dan masyarakatnya senantiasa dalam kondisi yang aman, rukun dan damai, serta selalu kompak dan menjunjung tinggi rasa persaudaraan.


Menurutnya, Kabupaten Lampung Utara ini merupakan daerah dengan masyarakat yang beragam, penduduknya berasal dari berbagai suku, sehingga memiliki keragaman bahasa, agama, adat istiadat, serta budaya. Karena itu, di Kabupaten Lampung Utara tidak ada perbedaan antara penduduk asli dan masyarakat pendatang, semuanya memiliki hak dan kewajiban yang sama dalam memajukan Lampung Utara.

Dalam Sambutannya, Wakil Bupati H. Ardian Saputra, S.H., mengatakan “bahwa kita semua tentu menyadari bahwa pembangunan merupakan proses panjang yang berkelanjutan dan berkesinambungan, sehingga membutuhkan waktu dalam mewujudkannya. 

Oleh karena itu, pada kesempatan yang baik ini, dengan tidak mengurangi rasa hormat saya mengajak kepada kita semua, mari kita teruskan perjuangan kita bersama ini, bersatu padu melanjutkan pembangunan Kabupaten Lampung Utara agar senantiasa aman, agamis, maju dan sejahtera." Ucap beliau

kunjungan ini berfokus pada pembangunan infrastruktur jalan. Bantuan sebesar 100 Miliar Rupiah dari Pemerintah Pusat akan dialokasikan sebesar 30 Miliar Rupiah untuk memperbaiki infrastruktur jalan di Kecamatan Abung Barat. Ardian Saputra juga mengajak masyarakat menjaga kondusifitas menjelang pesta demokrasi pada bulan Februari 2024. 

Kegiatan berakhir dengan pemberian bantuan Posyandu kepada 14 UPTD Puskesmas di Desa Abung Barat. Tujuan kunjungan ini adalah untuk memperkuat hubungan dan koordinasi dengan masyarakat Kecamatan Abung Barat demi pembangunan yang lebih baik di masa depan.

Turut  hadir juga Ketua DPD Perhiptani Lampura H.Sopyan, S.P.,M.M, Forkopincam Abung Barat serta Tokoh Masyarakat , Kades se-Abung Barat, Tokoh Adat, Agama dan masyarakat lainnya. (*) 


Lampura (Pikiran Lampung
) - Dukungan tethadap Capres Anies Baswedan dan Cawapres Muhaimin Iskandar terus berdatangan dari seluruh pelosok negeri , termasuk di kabupaten Lampung Utara, Provinsi Lampung. 

Dimana, para relawan di Lamoung Utara mengadakan peluncuran " kantong perubahan 57. Sebuah inisiatif dari berbagai simpul relawan dan gerakan rakyat pendukung pasangan calon presiden  ( capres) dan cawapres Anis Baswedan- Muhaimin Iskandar di daerah ini, Ahad ( 12/11/2023).



Acara yang digelar di Kelurahan Rejosari Kotabumi ini, dihadiri oleh  Jendral (Purn) Sudarto, Dewi Ratna  DPP  pusat, dan  Ansori sabag dan Jauhari. Yang didukung kelompok relawan kuning ijo Biru ( kIB) untuk perubahan, tampaknya memberikan dimensi luas pada gerakan ini.

Kentongan, dipilih sebagai simbol kewaspadaan, menjadi pusat perhatian dalam peluncuran ini. Kordinator Tim  Badan Pekerja Anies-Gus Imin ( BAJA AMIN) Jauhari Memimpin acara dengan menegaskan urgensi gerakan ini dalam menghadapi tekanan terhadap demokrasi dan puncak-puncak kekuasaan yang tercemar oleh kolusi dan nepotisme.

" Sudah 78 tahun merdeka kita memperhatikan suasana yang jangan-jangan dapat mengancam cita-cita para pendiri bangsa. Karna kita melihat hari ini demokrasi dalam tekanan. Kolusi dan nepotisme mencapai puncak-puncak kekuasaan," ungkapnya 


Gerakan ' kantong perubahan 57' dijelaskan sebagai upaya membangun kesadaran rakyat terhadap bahaya demokrasi, korupsi, dan pelanggaran etika. Kentongan dijadikan simbol untuk membangun hati nurani, mendorong perubahan melalui pilpres 2024, dan sebagai sarana konsolidasi untuk memenangkan pemimpin yang dapat menjawab tantangan ini.

Ratna Dewi menambahkan, menjelaskan bahwa kentongan sebagai simbol identitas budaya didasari semangat konsisten pada gerakan perubahan kebudayaan yang berakar pada rakyat.kentongan dipilih sebagai ekspresi identitas pendukung AMIN ,dengan pola ketentuan 5 dan 7 yang menjadi simbol tantangan dan jawaban merepresentasikan dinamika perubahan alam kehidupan.

Dukungan dari berbagai elemen masyarakat,menambah kuat momentum ' Kentongan Perubahan 57" sebagai gerakan rakyat yang berpotensi memengaruhi arus politik menjelang pemilu 2024 .Gerakan ini mewakili suara perubahan yang ingin melihat Indonesia kembali pada nilai-nilai konstitusi, integritas, dan kompetesi yang sesungguhnya.

Dengan semangat dan simbol yang kuat," kentongan perubahan 57" berjanji menjadi suara rakyat yang tak hanya memperingatkan bahaya, tetapi juga mengajak bersama-sama membangun Indonesia yang lebih baik. (cristiny) 


Lampung Utara (Pikiran Lampung) -
Kapolres Lampung Utara AKBP Teddy Rachesna, S.H., S.I.K., M.Si. sambangi SMK Negeri 3 Kotabumi dalam rangka Police Goes To School, Rabu (8/11/2023).

Kapolres AKBP Teddy menjelaskan, kegiatan hari Ini merupkan suatu program dari Kapolda Lampung dan juga Polres Lampung Utara untuk memberikan pemahaman-pemahaman ataupun arahan-arahan kepada adik-adik dalam rangka program polisi masuk sekolah.

"Perlu kami sampaikan kepada adik-adik semua disini sebagai siswa dan siswi tentu semuanya harus mempunyai tujuan sekolah di sini. Ada visi misi nya dan yang pasti adik-adik semua yang pertama harus melaksanakan proses belajar dengan baik jangan sampai ada yang niat sekolah hanya karena disuruh orang tua jadi sekali lagi adik-adik semua harus mempunyai niat yang baik dari mulai berangkat sekolah saya niat untuk belajar, niat belajar itu secara akademis nya namun disatu sisi selain belajar adik-adik semua harus belajar beretika juga selain disiplin ilmu juga adik-adik jug harus belajar beretika jadi tidak hanya sekolah hanya mengejar nilai prestasi tapi juga yang paling utama tentu belajar mengenai etika, kalau ilmu tinggi tidak ada etika juga percuma", kata Kapolres.

Lanjut AKBP Teddy, ada beberapa permasalahan yang sering terjadi di Lampung Utara ada masalah tawuran, jangan dicontoh seperti itu, kembali ke niat awal untuk belajar jangan menyusahkan orang tua. Tidak ada tawuran kalau di ajak kawan atau teman untuk berantem janjian jangan diikuti belajar saja dengan baik, kemudian yang kedua masih sering terjadi kecelakaan lalu lintas sudah motornya tidak ada surat tidak pakai helm kebut-kebutan dijalan dan tidak belum mempunyai SIM motor. 

"Saya meminta dari kapala sekolah dan guru untuk mengingatkan kalau memang ada yang menggunakan kendaraan tolong dilengkapi surat-suratnya kemudian hati-hati berkendara kemudian gunakan helm yang paling utama", ujarnya.

Kemudian yang ketiga mudah-mudahan tidak terjadi disini yaitu masalah bullying ataupun perundungan, perundungan saya rasa tidak baik baik siswa maupun siswi ada geng-geng nya ada merasa hebat kemudian melakukan perundungan itu saya minta tidak ada tidak terjadi karena itu ada hukuman ancaman nya ada ancaman pidananya.

kemudian yang keempat masalah asusila, jangan mudah tergoda oleh rayuan laki-laki khusunya siswi, jangan sampai tergoda untuk melakukan hal-hal yang tidak baik misalnya malam minggu telat pulang kerumah kemudian menginap mungkin tidak ada izin orang tua itu jangan sampai terjadi kepada adik-adik semua. 

"Yang paling utama, saya minta tidak ada yang terjadi adik-adik semua ini mencoba narkoba karena kalau sudah narkoba itu ada ancaman nya walaupun hanya menggunakan sedikit tetapi itu ada ancaman nya bisa beberapa tahun, walaupun itu kedepan nya pengguna bisa direhab untuk bisa sembuh", paparnya.

Selanjutnya adik-adik semua bagi siapapun perlu saya sampaikan disini bahwasannya setiap tahun kita akan melaksanakan penerimaan baik itu bintara maupun akademi kepolisian adik-adik yang berminat silahkan untuk mendaftar bagi adik-adik yang ingin menjadi polisi silahkan setiap tahun kami selaku panitia kamu pastikan tidak ada menggunakan jalur-jalur ataupun uang ataupun yang lain-lain. 

Kemudian harapan saya kepada adik-adik semua yaitu gapai cita-cita setinggi langit kalau bisa adik-adik semua berfikir of the books artikan kita jangan melihat kanan kiri jangan sampai tidak ada cita-cita. Kemudian pesan saya adik-adik semua hormati guru adik-adik semua saya disini bisa berdiri disini bapak-bapak guru dan anggota polres disini bisa disini adalah peran guru semua pahlawan tanpa tanda jasa kalau tanpa guru saya rasa tidak mungkin saya bisa berdiri disini atau yang dilakukan guru merupakan orang tua kita disekolah sedangkan kalau dirumah orang tua itu sebagai guru, saya minta kepada adik-adik semua hormati guru kalau ada dilakukan pembinaan  itu semata-mata untuk membina adik-adik untuk mencapai kesuksesan. 

 yang terakhir kita sekarang sudah memasuki tahapan pemilu adik-adik yang kelas 3 mungkin sudah bisa mencoblos saya minta adik-adik semua fokus belajar tapi nanti pada saatnya nanti ada pemilihan silahkan nanti mencoblos sesuaikan dengan pilihan adik-adik semua jangan sampai terpancing dengan giat-giat politik fokus saya untuk belajar semoga sampai dengan presiden terpilih bupati terpilih nanti tahun depan nanti Lampung Utara ini kondusif.

"Sekali lagi saya menaruh harapan besar kepada adik-adik semua untuk bisa sukses bisa membanggakan orang tua juga membanggakan guru-guru sehingga diharapkan nanti ada waktu akan menjadi kebanggaan semua", pinta Kapolres AKBP Teddy. (*)